Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi dan tidak resmi

Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi dan tidak resmi

Hai adik-adik kelas 5 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi?

Ananda tentunya sudah membaca teks tentang surat undangan pada link yang diberikan sebelumnya. Banyak peristiwa yang terjadi di dalam kehidupan kita. Ada peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dan patut dirayakan bersama orang lain. Untuk itu, diperlukan sebuah surat undangan untuk merayakannya bersama orang lain.

Surat undangan merupakan surat yang berisi pemberitahuan dan permintaan kesediaan seseorang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan. Kalimat yang digunakan dalam undangan haruslah efektif, yaitu singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar orang yang membacanya dapat segera mengerti isinya.

Surat undangan dibedakan atas 3 jenis, surat undangan resmi, surat undangan setengah resmi dan surat undangan tidak resmi. Kali ini kita akan belajar tentang surat undangan resmi. Mari kita simak video berikut untuk lebih jelasnya!

Selanjutnya tugas Ananda adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi?

Pembahasan:
Surat undangan resmi merupakan surat undangan yang mengatasnamakan sebuah instansi atau organisasi dan kedinasan. Biasanya dipergunakan untuk kepentingan kedinasan.

2. Sebutkan ciri-ciri surat undangan resmi!

Pembahasan:Ciri-ciri surat undangan resmi:(1) Menggunakan kepala surat(2) Menggunakan bahasa baku atau resmi(3) Dibuat secara singkat dan jelas(4) Terdapat nomor, lampiran, perihal dan biasanya terdapat stempel instansi.

Demikian pembahasan mengenai Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi? Kelas 5 SD. Semoga bermanfaat.

Memuat pertanyaan dan jawaban seputar penerapan Kurikulum Merdeka

Memuat postingan terkait dengan tugas-tugas kuliah di Universitas Terbuka.

Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi dan tidak resmi

Apa yang Dimaksud dengan Surat Undangan Resmi? Cek Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD MI /

PORTAL PURWOKERTO – Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi? Cek kunci jawaban tema 8 kelas 5 SD MI dalam artikel ini.

Pertanyaan apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi ini ada dalam soal tema 8 yang berjudul Lingkungan Sahabat Kita.

Dalam pembahasan kunci jawaban ini diharapkan adik-adik kelas 4 SD MI bisa menjelaskan pengertian apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi.

Agar bisa menjawab soal di atas kalian harus tahu dulu materi mengenai apa itu surat undangan.

Baca Juga: Kenapa Carpelai Tidak Pernah Pergi Kepermukiman Bebek? Kunci Jawaban Kelas 2 Sekolah Dasar Tema 7

Nah setelah itu kalian baru bisa menjawab soal tanpa harus melihat isi kunci jawaban di artikel ini.

Pembahasan kunci jawaban di artikel ini hanya digunakan sebagai pedoman bagi orang tua dalam mengoreksi hasil pekerjaan adik-adik.

Kunci jawaban yang akan dibahas di artikel ini merupakan kutipan penjelasan dari Muhammad Iqbal, S.Pd, seorang lulusan Universitas Islam Negeri Yogyakarta.

Dalam materi tema 8 untuk kelas 5 SD MI ini akan dibahas mengenai surat undangan. Dalam pelajaran sebelumnya kalian sudah pernah membaca teks mengenai surat undangan.

Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi dan tidak resmi

Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi dan tidak resmi
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi perbedaan surat undangan resmi dan setengah resmi

KOMPAS.com - Surat undangan adalah surat yang berisikan permintaan pengirim kepada orang yang dikirim untuk menghadiri suatu kegiatan ataupun acara.

Surat undangan tidak hanya ditulis oleh sebuah organisasi atau instansi, tetapi juga perorangan.

Biasanya surat undangan perorangan untuk mengundang ke acara, seperti pernikahan, penyuluhan, sosialisasi, pemeriksan kesehatan, ulang tahun, pesta, dan acara lainnya.

Surat undangan terbagi menjadi tiga jenis yaitu surat undangan resmi, surat undangan setengah resmi, dan surat undangan tidak resmi.

Perbedaan surat undangan 

Apakah perbedaan surat undangan resmi dan surat undangan setengah resmi? Berikut penjelasannya:

Surat undangan resmi ditulis oleh instansi atau organisasi dan ditujukkan pada instansi ataupun organisasi lainnya dengan tujuan acara kedinasan. Sedangkan surat undangan setengah resmi ditulis oleh perorangan dan ditujukan ke instansi atau orang lain.

Baca juga: Contoh Surat Undangan Resmi Vaksinasi

Dilansir dari Thought Co., surat undangan resmi menggunakan bahasa formal dengan frasa yang mempertahankan rasa hormat dan kesopanan yang tinggi. Sedangkan surat undangan setengah resmi tidak menggunakan kata-kata yang terlalu formal namun tidak juga kasual.

Surat undangan resmi memiliki struktur yang baku di mana harus tercantum kop surat, nomor, perilah, nama lengkap pengirim berserta dan jabatan. Sedangkan surat setengah resmi tidak perlu menggunakan kop surat, nomor, ataupun jabatan dari pengirim.

Contoh surat undangan 

Contoh surat undangan resmi adalah surat undangan rapat direksi, surat undangan rapat umum pemegang saham, surat undangan pelantikan presiden, surat undangan rapat pleno pemerintahan, dan surat kedinasan.

Adapun contoh surat undangan setengah resmi adalah surat undangan undangan rapat RT, surat undangan kerja bakti, surat izin pelaksanaan kegiatan, dan surat izin peminjaman tempat.

Bagian surat undangan 

Berikut penjelasan bagian-bagian surat undangan resmi maupun setengah resmi: 

  • Bagian - bagian surat setengah resmi 
  1. Tanggal dan tempat dibuatnya surat
  2. Perihal Surat
  3. Nama dan alamat tujuan surat
  4. Salam Pembuka
  5. Isi surat
  6. Penutup
  7. Penulis surat (nama lengkap dan tanda tangan)

Baca juga: Surat Undangan: Pengertian dan Jenisnya

  • Bagian - bagian surat undangan resmi  
  1. Kop Surat (logo, nama, alamat, kode pos, dan nomor telepon dan e-mail instansi)
  2. Nomor surat
  3. Perihal surat
  4. Lampiran surat
  5. Tanggal surat
  6. Nama dan alamat tujuan surat
  7. Pembuka surat
  8. Isi surat
  9. Penutup surat
  10. Penulis surat (nama lengkap, jabatan, tanda tanga, dan cap instansi)
  11. Tembusan (tidak wajib)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Untuk Anda yang sedang ditugaskan atau sekarang ini memiliki kepentingan untuk membuat surat udangan resmi dan tidak resmi, kali ini Jojonomic telah merangkum secara lengkap apa yang Anda butuhkan. Terdapat berbagai contoh surat undangan dengan berbagai jenis kegiatan seperti surat undangan rapat, seminar, pernikahan, reuni dan sebagainya.

Namun tahukah Anda setiap surat undangan memiliki struktur yang telah ditetapkan, bahkan untuk surat undangan tidak resmi sekalipun. Untuk itu, Jojonomic tidak hanya memberikan contohnya saja, namun juga akan mengulas bagian-bagian apa saja yang harus berada pada surat undangan tersebut. So untuk lebih jelasnya, simak terus artikel ini ya!

Jenis Surat Undangan

Surat tersebut terdiri atas dua jenis, yakni surat resmi dan tidak resmi. Perbedaan pada keduanya terletak pada struktur dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah pengertian dan juga penjelasan dari keduanya:

Surat Undangan Resmi

Surat undangan resmi adalah surat undangan yang biasanya dibuat oleh suatu perusahaan atau instansi dalam rangka menyelenggarakan sebuah agenda atau kegiatan yang diadakan dengan mengundang perseorangan, kelompok, ataupun perusahaan lain. Karena surat undangan resmi bersangkutan dengan sebuah lembaga, perusahaan, atau instansi, maka harus disampaikan dengan menggunakan bahasa yang formal.

Selain itu, dalam penulisannya, surat undangan resmi juga harus mengikuti kaidah yang berlaku. Terdapat kaidah yang harus diperhatikan oleh penulis saat menulis surat undangan resmi salah satunya adalah harus menggunakan kalimat yang baku dan menggunakan EYD dengan benar. Ciri utama surat undangan resmi salah satunya adalah penggunaan kop surat.

Surat Undangan Tidak Resmi

Surat undangan tidak resmi adalah surat undangan yang biasanya dibuat oleh seseorang atau individu dalam rangka mengundang atau mengajak orang lain untuk menghadiri acara pribadi yang diadakan olehnya, contohnya seperti surat undangan ulang tahun, surat undangan pernikahan dan lainnya.

Jadi dalam penulisannya, surat undangan tidak resmi tentu tidak sama dengan penulisan surat undangan resmi. Penulisan jenis surat undangan tidak resmi lebih luwes dan tidak terlalu dibatasi. Tetapi meskipun demikian, penulis harus tetap mengetahui etika yang baik ketika menuliskan surat undangan ini yaitu dengan menggunakan bahasa yang sopan dan santun.

Struktur dalam Surat Undangan Resmi

Dalam membuat surat undagan resmi ada beberapa hal yang perlu diperhaitikan. Nah berikut adalah beberapa struktur penting surat undangan resmi yang baik dan benar:

Kop Surat

Kop surat digunakan sebagai identitas resmi suatu instansi lembaga atau organisasi pengirim surat. Dalam kop surat umumnya tertulis nama lembaga instansi atau organisasi beserta logonya, alamat lengka dan kontak person yang dapat dihubungi. Dengan begitu, penerima undangan akan dapat dengan mudah mengetahui asal dari mana surat tersebut dikirim.

Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

Sering dilupakan dan sering berakibat fatal yang berujung pada penolakan surat. Oleh karena itu, dalam membuat surat jangan lupa untuk membubuhinya dengan tempat dan tanggal pembuatan surat (misal : Malang, 16 April 2020) pada bagian kanan atas setelah kop surat.

Nama Terang dan Pihak yang dituju

Pada bagian ini, cantumkan nama lengkap beserta alamat yang dituju. Hal ini penting di perhatikan untuk menghindari terjadinya salah kirim surat kealamat lain. Tulis saja seperti Kepada YTH Bapak/ibu Pimpinan Kantor X Di Tempat.

Isi Surat

Isi bagian keempat ini dengan maksud dan tujuan anda dalam menulis surat. Karena ini adalah surat undangan resmi maka sampaikanlah maksud anda untuk mengundang pihak terkait untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan atau acara yang dimaksud.

Waktu dan Tempat

Salah satu yang terpenting adalah mencantumkan waktu dan tempat pelaksanaan dalam isi surat, agar penerima surat undangan tidak kebingungan dan mengerti waktu dan tempat pelaksanaan acara (semisal undangan dalam bentuk penyelenggaraan acara).

Lampiran atau agenda

Beberapa surat resmi ada yang menggunakan, ada pula yang tidak mempergunakannya. Agenda biasanya digunakan untuk memperjelas topik pelaksanaan acara yang akan diselenggarakan supaya penerima undangan bisa mempersiapkan atau pun mengetahui gambaran acara tersebut.

Stempel dan Tanda tangan

Stempel dan tanda tangan menjadi bukti bahwasanya undangan tersebut dikirim oleh pihak resmi yang bersangkutan sebagai penguat kebenaran surat undangan tersebut.

Struktur dalam Surat Undangan Tidak Resmi

Surat Undangan Tidak Resmi lebih santai dan tidak diharuskan memiliki tata bahasa maupun kata-kata yang formal. Namun, format penulisan surat undangan tidak resmi tetaplah seperti surat undangan pada umumnya. Format surat undangan terdiri dari tempat/tanggal surat dibuat, nama dan alamat yang dituju, isi undangan, penutup, dan nama pengirim. Jika memungkinkan beri tanda tangan pengirim surat undangan. Dalam bagian isi undangan tak lupa cantumkan keterangan hari, tanggal, tempat, hingga waktu pelaksanaan acara.

Pihak-pihak yang Umumnya Menggunakan Surat Undangan Resmi

Sebelum memahami contoh surat undangan resmi, penting untuk Anda sebelumnya memahami pihak-pihak yang menggunakannya:

Instansi Pemerintah

Pihak yang paling sering menggunakan surat undangan resmi adalah instansi pemerintah. Instansi inilah yang akan menyebarkan undangan resmi untuk kolega maupun pegawainya. Bahkan instansi pemerintah kerap menggunakannya untuk keperluan lain, seperti undangan pada instansi lainnya. Jika anda merupakan salah satu pegawai, di sinilah dibutuhkan contoh surat undangan.

Sekolah dan Kampus

Tidak hanya instansi pemerintahan, anda juga dapat menemukan surat undangan resmi di sekolah maupun kampus. Surat undangan resmi pada instansi pendidikan dapat diberikan para orang tua maupun guru dan dosen yang menjadi bagian dari sekolah. Penggunaan surat undangan resmi diwajibkan, agar menghormati setiap orang, termasuk wali murid.

Organisasi

Saat anda berkecimpung dalam dunia organisasi, maka bersentuhan dengan surat undangan resmi akan sangat sering terjadi. Umumnya, organisasi akan membuat surat undangan resmi untuk mengundang organisasi lainnya ataupun tamu-tamu dalam acara. Karena akan diberikan untuk orang lain, maka disinilah perlu membuat surat undangan yang baik dan benar.

Perusahaan

Berikutnya surat undangan resmi dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan. Tidak terbatas pada perusahaan jasa, namun juga dapat digunakan di perusahaan barang. Perusahaan akan membutuhkannya untuk mengundang karyawan maupun kolega perusahaan. Karenanya, surat undangan yang dibuat harus sesuai dengan kebutuhan dan resmi dengan tanda tangan asli.

Pihak-pihak yang Umumnya Menggunakan Surat Undangan Tidak Resmi

Surat undangan tidak resmi umumnya ditujukan kepada pihak pribadi, seperti teman/sahabat, keluarga, ataupun saudara, namun juga bisa dipergunakan untuk kelompok tertentu. Beberapa contoh surat undangan tidak resmi yang sering gunakan adalah surat undangan ulang tahun, undangan pernikahan, undangan pengajian, undangan khitanan, undangan syukuran, dan lain sebagainya.

Contoh Surat Undangan Resmi

Berikut adalah berbagai contoh surat undangan resmi yang dapat Anda contoh sesuai kebutuhan Anda:

Surat Undangan Resmi Perusahaan

Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi dan tidak resmi

Undangan Menghadiri Acara

Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi dan tidak resmi

Surat Undangan Rapat Organisasi 

Apa yang dimaksud dengan surat undangan resmi dan tidak resmi

No : 001/Ikatila86/V/09                                           Jakarta, 25 Mei 2015Lamp : ………..

Hal : Undangan Rapat Kerja 2015-2018