Improvisasi mampu memberikan pengalaman yang dapat mendorong ingatan-ingatan tentang

PENGERTIAN IMPROVISASI – Apakah Anda pernah mendengar kata improvisasi? Ya, improvasasi secara umum dapat diartikan sebagai sebuah tindakan atau aksi yang dilakukan oleh seseorang secara spontan.

[toc]

Pengertian Improvisasi dalam Drama, Musik dan Tari

Jika ditinjau secara umum, semua orang mungkin paham dengan apa yanng dimaksud dengan improvisasi. Tapi, bagaimana dengan pengertian improvisasi dalam bidang seni yakni dalam drama, musik, dan tari?

Improvisasi mampu memberikan pengalaman yang dapat mendorong ingatan-ingatan tentang

Pengertian Improvisasi dalam Drama

Improvisasi mampu memberikan pengalaman yang dapat mendorong ingatan-ingatan tentang
pixabay.com

Menurut Wiyanto (2002), improvisasi dalam drama dapat diartikan sebagai suatu ucapan atau gerakan penyeimbang yang mampu menghidupkan kondisi suatu pemeranan. Dengan kata lain, improvisasi dalam drama sangat diperlukan agar penonton bisa melihat suatu perbedaan.

Sedangkan menurut Rendra (1993), improvisasi dapat disebut sebagai suatu karya atau hasil ciptaan seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan secara spontan ketika mereka sedang bermain peran. Biasanya, orang tersebut merupakan seorang ahli dalam bidang drama.

Hampir sama dengan Rendra (1993), Sudjiman (1990) juga mengatakan bahwa improvisasi dalam drama merupakan sebuah penciptaan cepat atau dengan seketika tanpa adanya persiapan atau rencana yang mendahuluinya.

Selain itu, penggunaan teknik improvisasi dalam drama juga menuntut seseorang untuk memiliki kemampuan berpikir cepat dengan tujuan untuk menyambung cerita dan membangun suasana cerita, terutama ketika melakukan suatu percakapan  atau dialog.

Pengertian Improvisasi dalam Musik

Improvisasi mampu memberikan pengalaman yang dapat mendorong ingatan-ingatan tentang
pixabay.com

Improvisasi dalam musik bisa bermakna sebuah proses mengubah lagu, lirik, cara bernyanyi, atau cara bermain musik yang dilakukan tanpa persiapan atau secara spontan. Seseorang yang melakukan improvisasi bisa disebut sebagai improvisator.

Dalam bermusik, seseorang yang melakukan improvisasi haruslah seorang profesional (ahli) dalam bidangnya karena pada dasarnya sebuah improvisasi membutuhkan ketangkasan, kecepatan, dan kecerdasan ketika melakukannya.

Jika Anda ingin melihat dan mencari tahu mana musisi yang berpengalaman dan amatir, maka itu semua bisa dilihat dari improvisasi yang mereka lakukan. Biasanya, seorang musisi profesional mampu melakukan improvisasi dengan mengubah musik menjadi lebih bernilai.

Jika menelik lebih jauh, Anda bisa melihat improvisasi yang dilakukan oleh Glenn Fredly. Sebagai contoh, lagu anak-anak yang dinyanyikan secara standar, mampu ia lakukan dengan memberikan efek jazz pada lagu tersebut sehingga membuat lagu menjadi lebih menarik.

Pengertian Improvisasi dalam Tari

Improvisasi mampu memberikan pengalaman yang dapat mendorong ingatan-ingatan tentang
pixabay.com

Tidak jauh berbeda dengan pengertian improvisasi dalam drama dan musik, improvisasi dalam tari juga bisa disebut sebagai sebuah penunjang agar seni tari mampu menampilkan berbagai macam gerakan yang menarik. Semua itu tetap dilakukan secara spontan.

Namun di lain hal, improvisasi dalam tari juga bisa disebut sebagai suatu bentuk kegiatan yang mencari-cari jenis gerakan yang akan ditampilkan ketika pementasan. Hal ini memiliki arti bahwa improvisasi dalam tari bisa dilakukan secara sengaja ataupun secara spontan.

Sedangkan tujuan improvisasi dalam tari yaitu untuk lebih mengeksplor beragam ide atau imajinasi dan mengembangkan variasi dalam gerakan tarian. Improvisasi ini dilakukan agar penonton tidak merasa bosan terhadap gerakan yang ditampilkan.

Pernahkah Anda melihat Michael Jackson melakukan improvisasi dalam tari? Ya, ia termasuk yang paling sering melakukannya. Lihatlah bagaimana gerakannya, seolah-olah semua itu dilakukan dengan persiapan, padahal itu adalah spontanitas darinya.

Dari penjelasan di atas mengenai pengertian improvisasi dalam drama, musik, dan tari, maka bisa diambil sebuah kesimpulan bahwa improvisasi adalah suatu aksi yang dilakukan oleh orang-orang secara spontan dengan tujuan memberikan warna baru pada aksi tersebut.

Dengan kata lain, meskipun improvisasi dilakukan secara spontan, namun itu tidak bisa dilakuakan secara asalan karena pada dasarnya improvisasi diciptakan untuk memberikan suatu hal yang berbeda agar orang yang melihat atau mendengarnya merasa lebih tertarik.

Improvisasi mampu memberikan pengalaman yang dapat mendorong ingatan-ingatan tentang

Opo to Kesenian kuwi????

Kesenian kuwi bagian kebudayaan sing ana hubungane karo wujud rasa apik utawa indah. Rasa kuwe anane nang batin, nang pikiran menungsa termasuk rasa apik kuwi. Kesenian nang kene fungsine kanggo nyalurna rasa indah nang pikiran kuwe. Tegese, kesenian kuwi proses nyiptaaken wujud-wujud sing marakna ati ngerasa seneng, puas, bungah nggo ngelengkapi sisi batin/spiritual keuripan menungsa.

Sebagian wong duwe anggepan nek Seni kuwi mung pelengkap, artine angger ora ana ya ora apa-apa. Jane seni kuwi wis ana kawit menungsa kuwi lair, dadi nang masing-masing individu, jiwa seni kuwi tumbuh bareng karo ilmu individu kuwi.


SENI iku BEBAS... Bahasa Inggrise “FREEDOM”....

Sedikit Ulasan mengenai Seni yang saya Gelutiyaitu “SENI TARI”....

Semoga bisa jadi WacaNa yang berManfaat... ^_^


“The aRt of DanCe and Beauty......”

Improvisasi mampu memberikan pengalaman yang dapat mendorong ingatan-ingatan tentang

Tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau substansi gerak, dan gerak yang terungkap adalah gerak manusia. Gerak- gerak dalam tari bukanlah gerak realistis atau gerak keseharian, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif.

  Istilah koreografi pertama dikenal dalam kamus bahasa Inggris Amerika seputar tahun 1950-an. Sebelum istilah ini muncul, penamaan yang umum digunakan di film-film menyebutkannya sebagai "Ensembel pementasan oleh", "Tarian" , "Pengarah Tari", "Pementasan tarian oleh", "Musical Numbers Directed by", atau "Musical Numbers Staged and Directed by". Salah satu teknik koreografi digunakan adalah improvisasi. Koreografer seringkali melakukan improvisasi untuk mencari hal-hal (gerakan maupun aksesori) yang paling sesuai dengan musik yang dimainkan.Meskipun biasanya digunakan di bidang seni tari, koreografi juga digunakan dalam berbagai bidang lain seperti:Aksi tarung di panggung, Gimnastik, Ski, Pemandu sorak, Marching band, Opera dan banyak aktivitas lain yang melibatkan aksi pergerakan manusia juga memanfaatkan koreografi.

  • Apa sih Koreografi itu ???

 Koreografi adalah pengetahuan penyusunan tari atau mengkomposisikan bagian-bagian gerak dan disain komposisi yang saling berhubungan antara elemen komposisi tari, keindahan dalam gerak dan teknik konstruksi menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam rangka penyajian, koreografi dipresentasikan dalam bentuk seni pertunjukan. Secara harafiah, koreografi terdiri dari dua suku kata yakni Choreo berarti menata dan Grafien berarti gambar. Makna yang utuh bahwa koreografi merupakan proses kerja kreatif yang pada khususnya dalam rangka menyusun atau menata tarian. Sehubungan banyak referensi yang dapat digunakan sebagai pijakan dalam menyusun atau menata tari, penulis dalam hal ini menguatkan bahwa prosedur koreografi secara filosofis dapat dilakukan secara tunggal dan kelompok sesuai yang sering kali ditetapkan untuk suatu koreografi. Berkenaan dengan koreografi kelompok, proses mempertimbangkan syarat-syarat pokok harus ditetapkan.

  Beberapa dekade yang telah dilewati, pendidikan tari telah mengenal koreografi kelompok. Berdasar referensi yang ada dalam pendidikan seni tari banyak yang menggunakan buku yang ditawarkan adalah tentang Dance Composation and Production(Elizabeth R Hayes: 1978) dan Dance Composation: A Practical Guide for Teachers (Jacquilene M Smith: 1989). Seperti telah disinggung di depan, Bagaimana menyusun atau menata tarian dari banyak penari menjadi kesatuan bentuk yang berarti merupakan proses penyeleksian dan pembentukan gerak menjadi wujud tarian. Pengembangan aspek-aspek gerak, ruang dan waktu dimatangkan melalui konkritisasi atau proses pembentukan konsep dan ide garapan.

  Proses koreografi akan menjadi rumit karena dalam finalisasi terkait dengan banyak pihak seperti penari, pemusik, dan orang dibalik garapan seperti penata lampu, penata panggung, penata musik dan unsur yang terkait dalam proses koreografi tersebut dipentaskan. Aktivitas menyusun atau menata tarian b erhubungan dengan proses kreatif yang akan ditempuh oleh koreografer. Secara umum proses koreografi yang implementasinya dikembangkan melalui proses kreatif dilakukan secara terstruktur terdiri dari eksplorasi, improvisasi, dan Seleksi atau Forming.

  Bagi seseorang yang akan melakukan proses kreatif dalam upaya menyusun tarian, tahap awalnya adalah melakukan penjajagan terhadap konsep dan ide dasar untuk garapan. Tidak dapat dipungkiri bahwa konsep dan ide dasar garapan merupakan jantung dari proses kreatif dalam menyusun atau menata tari. Atau dengan perkataan lain dapat dikaji bahwa konsep dan ide garapan merupakan inti proses koreografi. Tugas utama fasilitator atau pembimbing koreografi bagi siswa didik atau mahasiswa memberikan pengalaman belajar dengan cara memberi motivasi dan bimbingan melalui berbagai macam tingkatan perkembangan. Tingkat perkembangan dimaksud dapat melalui cara mendengar, melihat beberapa bentuk pola garapan tari yaitu tari Tradisional dan tari Nontradisional.

  Berdasarkan pengalaman stimulus tingkatan perkembangan yang ada selanjutnya dijadikan orientasi garapan dan memunculkan ide sehingga gambaran konsep (hasil pengalaman masa lalu, pengalaman yang ada, ide kreatif) ke dalamannya dikaji secara benar sehingga maksud tari yang dibuat jelas dan konstruktif. Selanjutnya, berdasarkan pemetaan konsep dan ide garapan yang sudah dimatangkan disinkronisasikan ke dalam pemetaan lanjut dengan cara memperhatikan beberapa hal di bawah ini adalah sebagai berikut :

  • Gagasan dasar dan latar belakang/tema tari sehingga tujuan yang digarap jelas.

  • Mengerti tentang keadaan, kebutuhan, penonton/lapangan kerja.

  • Gagasan dibuat artistik, orisionalitas, terutama dapat menimbulkan tanggapan emosional dan membangkitkan rasa.

  • Mempertimbangkan isi gerak, ruang, waktu, tenaga dan elemen komposisi

  • Mempertimbangkan pola garapan sebagai seni pertunjukan.

  • Mempertimbangkan koreografi Tunggal atau Kelompok.

  Pada kegiatan proses penciptaan tari materi proses penciptaan menitik beratkan pada aspek penemuan-penemuan gerak dan merangkaikan gerak. Proses kreatif menyusun gerakan dapat diuraian adalah sebagai berikut improvisasi, eksplorasi dan forming (komposisi).

 B.1. Eksplorasi

  Proses eksplorasi adalah mengelaborasi ide ke dalam gagasan penemuan gerak. Proses ini sangat berguna bagi seseorang yang akan menempuh pengalaman tari. Pengerahan berpikir imajinasi dilakukan dengan cara eksplorasi (penjajagan), berarti Anda termasuk berpikir, berimajinasi untuk merasakan dan merespons. Eksplorasi diarahkan untuk mengungkap kemampuan dan kreativitas yang dimiliki masing-masing. Pencapaian tujuan yang diharapkan adalah wujud hasil belajar eksplorasi gerak, kemudian jelaskan dan ditafsirkan atau diinterpretasikan sesuai daya tangkap pikiran.

 Pernyataan hasil gagasan dalam bentuk gerkan d lakukan dalam bentuk ulangan gerak yang dipertunjukan kepada pembimbing eksplorasi, atau representasi hasil temuan dijelaskan berdasarkan hasil temuan yang diperoleh. Ilustrasi: misal mengekspresikan tentang ide gerakan takut, gerakan yang dilakukan dengan volume gerak yang sempit, tertutup, membayangkan ketakutan diri, dan mengekspresikan ketakutan yang dialami.

B.2. Improvisasi

  Improvisasi proses peningkatan pengembangan kreatif. Aktivitas gerak yang dihasilkan pada saat improvisasi adalah mencari kemungkinan gerak sebanyak-banyaknya. Prosedur bergerak spontanitas. Improvisasi memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi yang bersangkutan untuk berimajinasi, menciptakan ilusi gerak dan merepresentasikan gerakan hasil eksplorasi.

  Improvisasi menjadi tumpuan pengalaman pengembangan gerak, menerjemahkan tafsir gerak, dan memperoleh teknik prosedur gerak yang lebih representatif atau menemukan teknik gerak sesuai prosedur gerak yang tidak menimbulkan efek kesulitan gerak. Hasil penemuan gerak atau ide menjadi suatu kepuasan tersendiri. Masalah teknik dan alur gerak biasanya sudah dapat distimulsi pada kegiatan improvisasi. Di samping itu, apabila pada kesempatan ini baru digunakan sebagai proses penemuan gerak, pada kesempatan ini harus memperoleh gerakan yang sudah dapat dikembangkan sebanyak mungkin, atau diarahkan pada motif dan frase gerak yang terstruktur sesuai alur gerak yang tidak mengganggu teknik gerak.

  Secara umum dapat dijelaskan bahwa tujuan improvisasi adalah meningkatkan motivasi dan memberikan pengalaman aktivitas yang diarahkan secara mandiri atau sendiri. Improvisasi mendorong ingatan-ingatan pengalaman imajinasi,menyampaikan kesan-kesan, dan merespons imajinasi baru dan mengembangkan ide-ide gerak. Di samping itu improvisasi mengembangkan pengalamanpengalaman eksplorasi dan respons imajinasi. Improvisasi dengan dibantu eksplorasi mampu melahirkan kesadarn baru melakukan gerakan sesuai aalur gerak, mengendalikan teknik gerak, serta melakukan penemuan dan pengembangan ide dan imajinasi untuk dapat menemukan gerak pribadi masing-masing.

 B.3. Forming (Pembentukan)

  Membuat komposisi berarti kalian menata bagian-bagian yang saling berhubungan menjadi bentuk kesatuan yang utuh. Kemampuan dalam merangkai gerak tari ke dalam satu komposisi tidak dapat dipisahkan dengan kreativitas yan melalui tahapan seperti improvisasi dan eksplorasi, yang kemudian dipadukan dengan unsur-unsur yang terkait dengan pengetahuan tari dan artistic srta tingkah laku kreativitas maupun perkembangannya dan mempunyai tujuan. Menyusun atau mengkomposisi tari, memerlukan penekanan unsur tari dengan desain, irama, motivasi, ide. Dengan demikian unsur materi komposisi perlu dihayati dan dimengerti, metode penyusunan dan pengkombinasian berbagai unsur harus dipelajari dan dipraktekan. Sebagaimana yang sering dijabarkan bahwa materi dasar tari adalah gerak, maka belajar menari adalah belajar menguasai keterampilan psikomotorik dengan mengaitkan serta mengkoordinasikan gerakan-gerakan dari anggota tubuh. Dengan demikian pembelajaran gerak tari harus disesuaikan dengan kemampuan motorik siswa, yang bergantung pada kematangan otot. Dengan adanya belajar kegiatan menari seperti contohcontoh di atas, diperlukan kreativitas yang berhubungan dengan kemampuan berpikir menyangkut sikap dan perasaan seseorang. Namun kreativitas dalam sikap seseorang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), orisinalitas berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan. Dengan demikian orang kreatif ialah orang yang menggunakan imajiansinya untuk memecahkan persoalan. Berarti, Anda maupun siswa yang belajar tari dapat mengungkapkan gerak melalui gerak pribadi dan mengembangkan melalui potensi kreatif yang dapat menemukan gerak orisinalitas. Materi ini merupakan wadah siswa untuk mengembangkan perasaan keindahan, belajar untuk menarikan  suatu tarian melalui gerak pribadinya dalam membina kreativitas dan menciptakan sesuatu yang indah. Selanjutnya, kegiatan ini mempunyai tujuan apresiasi agar siswa dapat menghargai nilainilai yang terkandung di dalam seni tari.

B.4. Proses, Produk dan Karya Seni/Penampilan Bentuk Seni

 B.4.1. Proses

 Proses: Kemampuan berpikir kreatif, analitis, imajinatif dan dapat mempertimbangkan kondisi yang ada sesuai dengan materi gagasan, dan ide.

 Proses membuat Karya Seni (Menata)

  • Interprestasi ide harus dimengerti

  • Dapat diterjemahkan dalambentuk seni secara sibolis

  • Jenis senni drama, musik, tari rupa dengan bentuk kontemporer abstrak, jazz, balet dan daerah setempat

  •  Harus merencanakan untuk menggelar ide, kualitas, dan waktu

  • Membuat rencana agar jumlah peserta ang terlibat dengan kegiatan seni dan keterkaitan dengan ide harus dapat disajikan posisi, group

  • Memilah dan menyatukan ide dengan membuat bentuk

  • Mencari bentuk yang sesuai dengan waktu yang sama, ruang hubungan antara konfigurasi

  • Mengerti bentuk normal, pengulangan, mengolah estetika

  • Membuat tahap-tahap elemen komposisi seni

  • Menampilkan dalam bentuk pergelaran atau pameran

  • Melihat aturan penonton, mencatat rencana dan hasil Produk

 B.4.2. Produk : Kemampuan mencipta yang baru, menggabungkan hal-hal yang baru atau keterampilan kreatif untuk menggabungkan materi-materi yang telah ada dan lainnya.

  • Keterampilan mengekspresikan gerak

  • Kemampuan mengembangkan ragam gerak melalui media ungkap yang telah ditentukan

  • Kemampuan membuat komposisi yang bervariasi

  • Keterampilan untuk membuat seni dan mengungkapkan kreatifitas gerak dan terdapat pada ketentuan-ketentuan dari unsur yang terkait, seperti wiraga, wirama maupun unsurunsur tari obyek tari yang direspon

 B.4.3. Karya Seni/Penampilan Bentuk Seni

  • Memerlukan bentuk fisik kombinasi dengan unsur seni dan kemampuan teknik

  • Diperlukan koordinasi khusus, ketepatan, kelancaran, kontrol, keseimbangan dengan ketenangan dan penuh kepercayaan

  • Konsentrasi pada penampilan dengan ekspresi melalui variasi,unsur seni, estetika, dan dinamika

  • Menampilkan tarian dan bagian seni pengertian kualitas formal

  • Menampilkan tema dengan ekspresi seni

  • Melatih dan mencoba ekspresi bentuk seni dengan unsur komposisi seni

  • Membutuhkan kualitas penampilan yang difokuskan dalam mengekspresikan dengan arti

  • Memusatkan garis, pola desain ke bentuk komposisi

  • Memperlihatkan kejelasan dan kesatuan bentuk

  • Kepribadian : Menyangkut kebebasan berpikir dan bertindak, menyukai kegiatan dan lainnya

  • Dari tiga aspek tersebut, khususnya yang dapat dilihat langsung dapat dievaluasi dan yang berkaitan dengan kemampuan kreatif dalam seni tari, yaitu :

ü  Kemampuan berpikir lancar, yaitu berkaitan dengan pengembangan gerak dalam berimprovisasi

ü  Berpikir lentur, berkaitan dengan pengembangan gerak dalam bereksplorasi

ü  Berpikir unik, berkaitan dengan penemuan-penemuan gerak orisinal

ü  Berpikir elaborasi berkaitan era dengan mengembangkan gerak dari gerak yang pernah dilihat dan direncanakan

ü  Berpikir tinggi, berkaitan dengan berpikir analitis logis dan dapat diterima, dilihat oleh orang lain.


Improvisasi mampu memberikan pengalaman yang dapat mendorong ingatan-ingatan tentang



Page 2