Hewan apa saja yang masuk surga

Tidak ada riwayat menyebut kucing termasuk hewan yang ada di surga

REPUBLIKA.CO.ID,— Kucing bagi sebagian orang adalah hewan yang cukup menggemaskan. Ini alasan menempatkan kuncing dalam daftar hewan favorit yang dipelihara. 

Dalam Islam, merawat dan memelihara hewan secara umum, termasuk kucing dengan baik akan mendatangkan pahala. Kecintaan terhadap kucing ini pun memunculkan pertanyaan menggelitik, apakah hewan dengan nama ilmiah felis catus ini akan bertemu dengan ‘tuannya’ kelak di surga? 

Pada dasarnya terkait apakah hewan akan dihidupkan kembali atau tidak kelak, Republika.co.id pernah membahasnya dalam pembahasan berikut yaitu: Apakah Hewan Juga Dibangkitkan dan Dihisab Kelak di Kiamat?  

Namun, terkait topik apakah kucing termasuk hewan yang akan berada di surga kelak? Dalam sejumlah riwayat pendapat tersebut, tidak ditemukan bahwa kucing yang merupakan hewan mamalia karnivora ini masuk dalam daftar hewan-hewan penghuni surga. Lantas apa sajakah hewan yang ada di surga?

Ada tiga pendapat pertama, hewan-hewan tertentu yang pernah bersinggungan dengan para manusia pilihan Allah SWT. Dalam Al-Asybah An-Nadhair ‘Ala Madzhab Abi Hanifah An Nu’man, disebutkan bahwa Muqatil sebagaimana dikutip dalam kitab Syarh Syirát al-Islam, mengatakan terdapat sepuluh hewan yang akan masuk surga.

Kesepuluh hewan yaitu unta Nabi Muhammad SAW, unta Nabi Shalih, anak sapi Nabi Ibrahim, domba Nabi Ismail, sapi betina Nabi Musa, ikan paus Nabi Yunus, keledai Nabi Uzair, semut Nabi Sulaiman, hudhud Balqis, anjingnya para ashabul kahfi. Pernyataan in juga ditemukan dalam kitab Misykat Al-Anwar. Hanya saja, oleh sebagian ulama, pendapat ini dipandang lemah. 

Kedua, hewan yang keberadaannya di surga diisyaratkan Alquran dan hadits sebagai balasan untuk orang-orang beriman. Misalnya burung atau sejenis unggas. Ini seperti disebutkan surat Al Waqiah 21. 

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ Dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” 

Atau diisyaratkan dalam surat Ath Thur ayat 22, daging hewan apa saja yang mereka kehendaki. Dalam sebuah hadits riwayat Tsauban disebutkan daging tersebut adalah anak sapi.

 يُنحر لهم ثور الجنة الذي كان يأكل من أطرافها “Disembelihkan untuk mereka sapi surga yang mereka makan dari ujung-ujungnya.” (HR Muslim)

Ketiga, hewan-hewan yang secara spesifik disebutkan Rasulullah SAW dalam sabdanya. Yaitu pertama kambing. Ini sebagaimana diriwayatkan Al Baihaqi dari Abu Hurairah RA berikut ini:

 صلوا في مراح الغنم وامسحوا رغامها فإنها من دواب الجنة Sholatlah di (sebelah) kandangnya, dan bersihkanlah tanahnya, karena kambing adalah hewan surga.” 

Kedua, unta. Ini sebagaimana diriwayatkan antara lain dari Abu Masud yang dinukilkan Imam Muslim berikut ini: 

عن أبي مسعود -رضي الله عنه- قال: جاء رجل إلى النبي -صلى الله عليه وسلم- بناقة مَخْطُومَةٍ، فقال: هذه في سبيل الله، فقال رسول الله -صلى الله عليه وسلم-: «لك بها يوم القيامة سبعمائة ناقة كلها مخطومة  

Dari Abu Masud RA, dia berkata, "Seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad SAW dengan membawa seekor unta yang sudah dikekang. Ia berkata, "Unta ini untuk di jalan Allah." Rasulullah  ersabda, "Dengan unta inilah maka kamu akan mendapatkan tujuh ratus ekor unta yang sudah dikekang pada hari kiamat." 

Riwayat lain mengisyaratkan adanya kuda sebagai salah satu penghuni surga. Hanya saja, tentunya, gambaran pastinya kita tidak bisa membayangkan sebagaimana hewan yang kita lihat sehari-hari selama ada di dunia.        

Tanya:

Apakah hewan juga masuk surga? Itu saja. Nuhun

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Ada 2 pertanyaan yang perlu kita bedakan,

[1] Apakah hewan masuk surga?

[2] Apakah ada hewan di surga?

Pertama, apakah ada hewan masuk surga?

Artinya, apakah ada hewan yang saat ini hidup di dunia dan nantinya, akan Allah masukkan ke dalam surga?

Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ

”Apabila binatang-binatang dikumpulkan.”

Allah juga berfirman,

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأَرْضِ وَلا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ

”Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.” (QS. Al-An’am: 38).

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu mengatakan,

يحشر كل شيء حتى الذباب

Semua makhluk akan dikumpulkan, sampai lalat. (Tafsir Ibnu Katsir, 8/331).

Untuk apa mereka dibangkitkan?

Untuk diqishas, dilakukan pembalasan atas kedzaliman sesama mereka.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنْ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ

Sungguh semua hak akan dikembalikan kepada pemiliknya di hari kiamat, sampai diqishas dari kambing yang tidak punya tanduk, kepada kambing bertanduk (yang pernah menanduk). (HR. Ahmad 7404 & Muslim 6745)

Selanjutnya, setelah selesai qishas, mereka dijadikan debu.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يقضي الله بين خلقه الجن والإنس والبهائم، وإنه ليقيد يومئذ الجماء من القرناء حتى إذا لم يبق تبعة عند واحدة لأخرى قال الله: كونوا ترابا، فعند ذلك يقول الكافر: (يَا لَيْتَنِي كُنْتُ تُرَابًا)

Allah akan menegakkan qishas antar-semua makhluknya, jin, manusia, dan binatang. Pada hari itu, akan diqishas dari kambing yang tidak memiliki tanduk untuk membalas kambing bertanduk. Hingga setelah tidak tersisa lagi kedzaliman apapun yang belum terbalaskan, Allah berfirman kepada binatang, “Jadilah tanah.” di saat itulah, orang kafir mengatakan, “Andai aku menjadi tanah.” (HR. Ibnu Jarir dalam tafsirnya, 24/180 dan dishahihkan al-Albani).

Hadis ini menunjukkan bahwa binatang dibangkitkan oleh Allah. Hanya saja mereka tidak mendapat balasan berupa pahala atau hukuman. Mereka tidak berakal. Akan tetapi mereka diqishas, selanjutnya dijadikan tanah. Karena itu, kita tidak menyatakan bahwa binatang yang perah hidup di dunia ini, ada yang dimasukkan ke  dalam surga.

Kedua, apakah ada hewan di surga?

Terdapat beberapa dalil yang menunjukkan bahwa penduduk surga disediakan suguhan makanan oleh Allah, berupa daging hewan.

Diantaranya, firman Allah,

وَأَمْدَدْنَاهُمْ بِفَاكِهَةٍ وَلَحْمٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ

Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan. (QS. at-Thur: 22).

Allah juga berfirman menyebutkan makanan di surga,

وَلَحْمِ طَيْرٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ

”dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (al-Waqi’ah: 21).

Dalam hadis dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan hidangan bagi penduduk surga,

يتكفؤها الجبار يبده، كما يتكفأ أحدكم خبزته في السفر نزلا لأهل الجنة. فأتى رجل من اليهود، فقال: بارك الرحمن عليك ياأبا القسم، ألا أخبرك بنزل أهل الجنة يوم القيمة ؟ قال بلى… ثم قال ألا أخبرك بإدامهم ؟ بلام والنون. قالوا وما هذا ؟ قال ثور ونون، يأكل من زائدة كبدهما سبعون ألفا

“… Allah menggenggamnya dengan tangannya, seperti salah seorang dari kalian menggenggam rotinya di kala safar sebagai jamuan bagi penduduk surga.” Datanglah seorang Yahudi lalu mengatakan, “Semoga Ar Rahman memberkahimu wahai Abul Qosim (Nabi Muhammad), maukah engkau aku beri tahu mengenai jamuan penduduk surga pada hari kiamat? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tentu saja.” … Yahudi melanjutkan “Maukah engkau aku kabarkan lauk-pauk mereka (penduduk surga)? Dengan sapid an ikan” Rasulullah dan para sahabat mengatakan, “Apakah lauk-pauk mereka?” Yahudi menjawab, “Sapi dan ikan, penduduk surga memakan bagian yang paling nikmat seperti hati sapi dan ikan, bahkan lebih nikmat 7000 kali lipat.” (HR. Bukhari 6520 & Muslim 7235)

Demikian pula yang disebutkan dalam riwayat, dari Kaisan, bahwa beliau pernah berjumpa dengan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu,

“Mau kemana?” tanya Abu Hurairah.

“Mau ke kambing-kambingku.” Jawab Kaisan.

Lalu Abu Hurairah berpesan,

نَعَمْ، امْسَحْ رُعَامَهَا، وَأَطِبْ مُرَاحَهَا، وَصَلِّ فِي جَانِبِ؛ مُرَاحِهَا، فَإِنَّهَا مِنْ دَوَابِّ الْجَنَّةِ

“Bagus, bersihkan mulut dan hidungnya, perbagus kandangnya, dan shalatnya di sebelah kandangnya, karena kambing adalah hewan surga.” (HR. Ahmad 9625 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Demikian pula, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan janji bagi sahabat yang menyerahkan ontanya untuk fi sabilillah.

Dari sahabat Abu Mas’d al-Anshari radhiyallahu ‘anhu,

Bahwa datang seseorang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyerahkan ontanya yang ada kekangnya. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam megatakan,

لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُمِائَةِ نَاقِةٍ كُلُّهَا مَخْطُومَةٌ

Engkau akan mendapatkan 700 onta di hari kiamat, yang semuanya ada kekangnya, disebabkan infaqmu ini. (HR. Muslim 5005, Ibnu Hibban 4649 dan yang lainnya)

Semua riwayat di atas menunjukkan bahwa penduduk surga diberi kenikmatan oleh Allah berupa binatang yang Allah ciptakan di surga.

Allahu a’lam.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!

KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

🔍 Apakah Gadai Bpkb Termasuk Riba, Rujuk Setelah Talak 1, Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Sesuai Sunnah, Al Maut, Cara Menghadapi Calon Mertua Yang Tidak Merestui, Doa Tidur Islam Yang Benar

Hewan apa saja yang masuk surga

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28

Hewan apa saja yang ada di surga?

Secara rinci, berikut daftar 10 hewan yang disebut dapat jaminan masuk surga:.
Unta Nabi Sholeh AS..
Anak sapi Nabi Ibrahim AS..
Kambing Nabi Ismail AS..
Sapi Nabi Musa AS..
Ikan paus Nabi Yunus..
Keledai Uzair..
Semut Nabi Sulaiman AS..
Burung Hud-hud Ratu Bilqis..

Kenapa kucing tidak ada di surga?

Tapi bukan berarti kucing adalah hewan yang dibenci Allah SWT. Alasan kucing tidak masuk surga menurut Islam adalah karena Akhirat tidak sama dengan dunia.

Hewan apa yang boleh masuk surga?

10 Hewan Pasti Masuk Surga dalam Islam, Dijamin Al-Qur'an.
Ikan yang menelan Nabi Yunus. ... .
Kambing yang menggantikan Nabi Ismail. ... .
Unta betina yang dihidupkan oleh Nabi Saleh. ... .
4. Anjing Ashabul Kahfi. ... .
Semut yang membantu Nabi Sulaiman. ... .
6. Burung hud-hud dalam kisah Nabi Sulaiman. ... .
7. Keledai Nabi Uzair..

Hewan apa yang tidak bisa masuk surga?

Nabi Muhammad saw. bahkan memiliki seekor kucing yang sangat disayanginya bernama Muezza. Namun di balik keistimewaannya tersebut, rupanya kucing adalah hewan yang tidak masuk surga.