Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

1. Bila bayi menendang, tepuk bagian yang ditendang tersebut sambil mengatakan, “Tendang!” Setelah 1-2 menit berlalu, bayi akan kembali menendang. Lakukan kembali hal yang sama, yakni tepuk bagian yang sama sambil mengatakan, “Tendang!” Lalu bayi akan menendang di tempat yang sama.

2. Setelah langkah pertama dilakukan berulang-ulang selama beberapa hari, tepuklah bagian yang berbeda dengan yang ditendang bayi sambil mengatakan, “Tendang!” Bayi akan menendang bagian yang ditepuk ibu. Ulangilah hal ini selama 1-2 minggu sampai bayi bisa menendang kembali bagian yang ditepuk ibu.

3. Bila bayi sudah terbiasa, tepuklah perut dua kali sambil mengatakan, “Tendang! Tendang!” Lalu bayi akan merespons dengan menendang dua kali. Bayi akan bisa menendang kembali sejumlah tepukan ibu.

Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila akan segera dikaruniai buah hati kedua. Sudah memasuki usia kehamilan 8 bulan, Tasya mengaku merasakan perbedaan saat mempersiapkan kehamilan pertama dan kehamilan keduanya saat ini. Dalam acara live talkshow di IMBEX (Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo) “Happy Pregnancy, Happy Family!” bersama Modern Parent dan Mothercare Indonesia, Tasya menceritakan bahwa pada kehamilannya kali ini, ia tak hanya mempersiapkan diri sendiri, tapi juga memastikan Arrasya, putra pertamanya, siap menjadi kakak. Arrasya yang kini sudah berumur 3 tahun memang sempat merasa cemburu karena Tasya kini membagi perhatiannya dengan sang calon adik. “Ya, namanya juga masih toddler. Jadi masih ada jealous-jealous-nya dikitlahsama adik di dalam perut. Masih suka minta dipeluk mama, digendong-gendong mama,” cerita Tasya. Karena itu, sejak awal kehamilan, Tasya sudah berusaha memberi Arrasya pengertian kalau ia sebentar lagi akan mempunyai adik dan menjadi seorang kakak. Hal ini bertujuan untuk memberikan Arrasya bayangan mengenai bagaimana hidup bersama adiknya nanti, sehingga ia tidak lagi merasa cemburu atau merasa kurang diperhatikan. Selain itu, Tasya juga sering melibatkan Arrasya dalam persiapan kelahiran anak keduanya ini, misalnya dengan membiarkan Arrasya memilih nama sang adik dan mengajaknya berbelanja kebutuhan bayi baru di Mothercare.

Pemeriksaan ultrasonografi atau yang kita kenal dengan istilah USG merupakan prosedur scanning dengan memanfaatkan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi.

Gelombang suara ini kemudian akan memproyeksikan gambar di dalam jaringan tubuh atau organ kita.

USG umum digunakan dalam dunia medis terutama yang berkaitan dengan diagnosa penyakit tertentu.

Namun, USG paling banyak digunakan untuk memonitoring tumbuh kembang janin dalam rahim pada wanita hamil.

Biasanya dokter kandungan akan menjelaskan keadaan dan orientasi janin selama proses USG.

Moms bisa juga mempelajari cara membaca hasil USG secara umum.

Mungkin saja Moms masih penasaran dan ingin kembali memandangi hasil USG Si Kecil di rumah sambil mengamati informasi terkait pertumbuhannya di dalam rahim.

Sejumlah hal dasar terkait cara membaca hasil USG dapat Moms simak dalam artikel berikut ini.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Susu Kecerdasan Otak Anak, Dukung Akal Kreatif dan Inovatif!

Manfaat Pemeriksaan USG

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: USG (Orami Photo Stocks)

Pemeriksaan USG dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu selama kehamilan, yakni pada trimester pertama, kedua, dan ketiga.

Manfaat pemeriksaan USG pada tiap trimesternya ternyata beda-beda lho Moms.

Berikut ini manfaat pemeriksaan USG tiap trimesternya seperti dirangkum dari Better Health Channel.

USG yang dilakukan dalam tiga bulan pertama kehamilan digunakan untuk memeriksa apakah embrio berkembang di dalam rahim (bukan di dalam tuba falopi, misalnya), memastikan jumlah embrio, dan menghitung usia kehamilan dan bayi. batas waktu.

USG yang dilakukan antara minggu ke 18 dan 20 digunakan untuk memeriksa perkembangan struktur janin seperti tulang belakang, tungkai, otak, dan organ dalam.

Ukuran dan lokasi plasenta juga diperiksa.

Jenis kelamin bayi bisa ditentukan, jika orang tua ingin tahu.

USG yang dilakukan setelah 30 minggu digunakan untuk memeriksa apakah bayi terus tumbuh pada kecepatan normal.

Lokasi plasenta diperiksa untuk memastikan tidak menghalangi serviks.

Baca Juga: Ini Daftar Mantan Angga Yunanda, Pernah Diisukan Dekat dengan Zara Adhisty!

Cara Membaca Hasil USG Kehamilan Trimester Pertama

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: Ilustrasi Janin USG

Melakukan check up kehamilan di trimester satu sangat disarankan untuk mengetahui kondisi seceara keseluruhan baik kondisi rahim, janin, dan kesehatan sang ibu.

Pemeriksaan awal ini juga akan membantu memastikan hari perkiraan lahir (HPL), sehingga perlu diketahu cara membaca hasil USG yang tepat.

Dalam jurnal The Cochrane Database of Systematic Reviews, pemeriksaan ultrasonografi diagnostik dapat dilakukan dalam berbagai keadaan khusus selama kehamilan.

Seperti setelah komplikasi klinis (misalnya perdarahan pada awal kehamilan), ketika janin dianggap berisiko tinggi mengalami malformasi, dan jika ada kekhawatiran tentang pertumbuhan janin.

Umumnya, janin mulai dapat terlihat jelas melalui USG ketika memasuki usia kehamilan 11 hingga 14 minggu di mana janin sudah berukuran lebih besar dan kepalanya mulai terbentuk.

Namun pada usia ini jenis kelamin janin masih belum dapat dipastikan.

Dokter juga akan mengukur lipatan di bagian belakang leher janin yang memiliki ruang berisi cairan.

Jika ketebalan tembus nuchal lebih dari 3,5 mm, hal ini mungkin dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom Down.

Sebenarnya USG tetapdapat dilakukan pada usia kehamilan lebih awal yakni sekitar enam hingga sepuluh minggu.

Tetapi biasanya dokter akan melakukan USG transvaginal karena janin masih berupa gumpalan sangat kecil, sehingga USG ini dapat memberikan informasi lebih akurat.

Pada USG transvaginal, dokter atau teknisi memasukkan probe tipis ke dalam vagina.

Selama USG, mereka akan melakukan serangkaian pengukuran, termasuk ukuran kantung kehamilan, panjang kutub janin, dan detak jantung.

Baca Juga: 12+ Rekomendasi Suplemen Penambah Berat Badan Anak dan Orang Dewasa

Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Keterangan Foto, Warna, dan Orientasi Janin

Setidaknya ada tiga cara membaca hasil USG yang bisa Moms perhatikan.

Yakni melalui keterangan yang ada dalam hasil USG, warna, dan orientasi janin.

Jumlah dan jenis keterangan dalam hasil USG biasanya akan berbeda pada tiap trimester.

Detail keterangan tersebut juga tergantung pada alat USG yang digunakan dan operatornya.

Namun, berikut adalah istilah yang umumnya muncul dan mempermudah cara membaca hasil USG.

1. Keterangan Foto

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: Ilustrasi Janin USG

GA atau Gestational Age merupakan perkiraan usia kehamilan.

Angka ini didapat dari pengukuran diameter kepala sampai panjang kaki dan lengan janin.

GS atau Gestational Sac merupakan istilah untuk kantung kehamilan.

Keterangan ini akan muncul di pemeriksaan trimester pertama kehamilan, yakni gambar menyerupai kantung yang nampak berbentuk bulat dan berwarna hitam.

BPD akan menunjukkan ukuran tulang pelipis janin.

Pemeriksaan BPD biasanya dilakukan saat usia kehamilan masuk trimester dua atau trimester tiga.

Istilah HC atau Head Circumference merupakan keterangan tentang jumlah dan ukuran lingkar kepala janin.

Istilah CRL atau Crown Rump Length akan menunjukkan ukuran jarak bagian tubuh janin, yakni dimulai dari ujung kepala hingga ke ujung kaki.

Pengukuran CRL umumnya dilakukan pada trimester pertama dan kedua.

  • AC (Abdominal Circumference)

Keterangan AC atau Abdominal Circumferential merupakan istilah untuk estimasi ukuran lingkar perut pada janin.

FL atau Femur Length pada keterangan hasil USG menunjukkan ukuran dan panjang tulang paha janin.

FHR atau Fetal Heart Rate  merupakan frekuensi detak jantung janin di dalam kandungan.

EDD alias Estimated Due Date sering kita sebut sebagai hari perkiraan lahir (HPL).

Hal ini akan menunjukkan perkiraan tanggal persalinan berdasarkan perhitungan dari hari pertama siklus menstruasi terakhir.

  • LMP (Last Menstrual Period)

LMP atau Last Menstrual Period menunjukkan hitungan dari hari pertama siklus menstruasi terakhir untuk mengetahui usia janin.

2. Membedakan Warna pada Foto USG

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: Warna USG

Melansir Investigative Radiology, ultrasonografi adalah alat non-invasif sehingga alat ini tidak akan menembus tulang seperti halnya X-Ray, melainkan alat yang memanfaatkan gelombang suara.

Berbagai jaringan tubuh mengeluarkan suara secara berbeda, ada jaringan yang menyerap gelombang suara sementara yang lain memantulkannya.

Hal inilah yang menyebabkan adanya perbedaan intensitas warna pasa hasil USG meski warnanya monokrom.

Sesuai dengan gambar di atas, warna hitam menunjukkan cairan, warna abu-abu menunjukkan jaringan, sedangkan warna putih menunjukkan tulang.

Semakin padat jaringannya, akan semakin terang warnanya. Itulah kenapa dalam cara membaca hasil USG, tulang kelihatan paling terang.

3. Orientasi Janin

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: Pemeriksaan USG (Orami Photo Stocks)

Orientasi janin dalam cara membaca hasil USG yang dimaksud adalah melibatkan posisi dan pergerakan janin di dalam rahim.

Hal ini untuk mengetahui di aman letak kepala bayi, menghadap ke mana, apakah janin dalam posisi yang tepat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Intip 12 Cara Mengetahui Jenis Kelamin Bayi

Cara Membaca Hasil USG Jenis Kelamin

Jenis kelamin bayi biasanya belum dapat dibedakan hingga menginjak usia kehamilan minimal 14 minggu.

Dengan begitu, Moms disarankan melakukan USG pada usia 18 hingga 22 minggu agar informasi terkait jenis kelamin bayi lebih akurat.

Berdasarkan laman Live Science, ada ciri-ciri tertentu yang dapat menjadi cara membaca hasil USG jenis kelamin.

1. Jenis Kelamin Laki-Laki

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: USG Janin Laki-laki

Sebagai cara membaca hasil USG, jika bayi berjenis kelamin laki-laki, biasanya pada hasil USG akan terlihat ujung penis yang menyembul di balik testis.

Umumnya kondisi ini disebut dengan "turtle sign" karena bentuknya yang menyerupai cangkang dan kepala kura-kura.

Turtle sign bisa lebih mudah dilihat jika bayi dalam keadaan ereksi.

Ternyata bayi laki-laki sudah dapat mengalami ereksi sejak dari dalam kandungan.

Moms juga akan melihat kondisi ini saat mengganti popok setelah nantinya bayi telah lahir ke dunia.

2. Jenis Kelamin Perempuan

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: USG Janin Perempuan

Jika tadi kita mengenal turtle sign pada bayi laki-laki, ada yang namanya "hamburger sign" untuk menemukan ciri-ciri kelamin pada bayi perempuan.

Disebut demikian karena dalam cara membaca hasil USG, biasanya akan terlihat tiga garis putih yang merupakan labia dengan klitoris di tengahnya.

Kondisi ini dapat menyerupai hamburger dengan tumpukan dua roti dan dagikng di tengahnya.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi akurasi jenis kelamin lewat USG, seperti berat badan sang ibu, posisi janin, dan usia kehamilan.

Karena itu, melakukan check up rutin bisa dilakukan untuk mengetahui perkembangan janin termasuk memastikan jenis kelaminnya.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Vitamin Rambut yang Bagus agar Rambut Lebih Sehat, Terawat, dan Berkilau!

Cara Membaca Hasil USG 3D

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: USG 3D

Umumnya tidak ada perbedaan yang terlalu banyak antara cara membaca hasil USG 2D dan 3D.

Hal yang membedakan keduanya dalah kejelasan gambar janin yang nampak pada alat USG.

USG 3D bisa menampilkan ciri-ciri wajah bayi dengan lebih detail.

Umumnya, USG 3 dimensi baru akan disarankan oleh dokter ketika janin terindikasi mengalami kelainan tertentu seperti adanya celah langi-langit atau bibir sumbing.

Meski begitu, tak ada salahnya dilakukan jika Moms penasaran ingin melihat seperti apa wajah Si Kecil di dalam perut dengan lebih jelas.

Waktu terbaik untuk melakukan USG 3D adalah saat usia kehamilan 26 hingga 30 minggu.

Baca Juga: Peradangan Testis: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Apakah Bisa Disembuhkan?

Cara Membaca Hasil USG Rahim Non-Hamil

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: USG non Hamil

Selain untuk memantau kondisi janin dan kehamilan, cara membaca hasil USG juga kerap digunakan untuk memeriksa organ dalam pada tubuh terutama rahim.

Hal ini ditujukan untuk mengetahui apakah ada masalah atau keadaan abnormal pada rahim seperti PCOS, miom, endometriosis, dan lain sebagainya.

Dalam setiap pemeriksaan USG, rahim akan dievaluasi dimensi, bentuk, dan orientasinya.

Contohnya seperti hasil USG pada rahim atau uterus di atas yang menunjukkan fundus uterus, isthmus, serviks, dan kandung kemih yang kolaps di anterior.

Ada beberapa hal yang akan diukur selama pemeriksaan, di antaranya panjang uterus (Ut-L), tinggi uterus (Ut-H), dan lebar uterus (Ut-W).

Baca Juga: Jawaban Fii Amanillah Sesuai Sunnah dan Artinya, Mengandung Doa!

Tujuan Mencari Tahu Cara Membaca Hasil USG

Gambar USG jenis kelamin bayi perempuan

Foto: USG

Meski dokter akan menjelaskannya, mengetahui cara membaca kehamilan tentu akan membawa keuntungan tersendiri. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat memahami cara membaca hasil USG:

1. Mengetahui Usia Kehamilan

Pada trimester pertama kehamilan, USG bermanfaat untuk memeriksa bahwa embrio berkembang di dalam rahim, bukan di tuba falopi.

Selain itu, pada trimester awal pun dokter juga akan mengetahui usia kehamilan, jumlah janin dalam kandungan, pertumbuhan bayi, dan juga menentukan prediksi kapan bayi lahir.

2 Melihat Perkembangan Janin

Memahami cara membaca USG juga berguna untuk mengetahui perkembangan janin.

Ini biasanya mulai terlihat pada trimester kedua kehamilan.

USG pada minggu ke-18 hingga minggu ke-20, Moms bisa melihat perkembangan struktur janin, seperti tulang belakang, anggota badan, otak, dan organ internal lainnya.

Moms juga bisa melihat dokter akan membaca ukuran dan lokasi plasenta dalam rahim.

3. Jenis Kelamin

Salah satu keuntungan mengetahui cara membaca hasil USG adalah mengetahui jenis kelamin bayi.

Biasanya, pemeriksaan jenis kelamin lewat USG dapat mulai terdeteksi pada trimester kedua.

Hasil USG bayi laki-laki biasanya akan muncul jika dokter menemukan tanda kura-kura (turtle sign) saat pemeriksaan.

Sementara itu, untuk membaca hasil USG jenis kelamin perempuan, dokter akan mencari ‘hamburger sign’.

Hamburger sign ini menunjukkan letak klitoris yang terletak di antara bibir labial sehingga terlihat seperti hamburger.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Mata Kelilipan atau Mengganjal Bukan karena Kotoran, Lengkap dengan Penyebabnya!

4. Memeriksa Plasenta dan Air Ketuban

Tak hanya kondisi perkembangan bayi dalam kandungan, Moms juga perlu mengetahui kondisi plasenta dan kadar air ketuban melalui hasil USG.

Alasannya, karena plasenta berfungsi untuk memberikan nutrisi penting dan juga oksigen pada bayi.

Begitu juga dengan fungsi air ketuban sebagai cairan pelindung sebagai bantalan janin.

Apabila terdapat masalah pada plasenta dan ketidakseimbangan kadar air ketuban saat USG, dokter akan memberikan perhatian yang lebih.

5. Mencegah Komplikasi Kehamilan

Pada trimester pertama dan kedua kehamilan, dokter akan melihat apakah terjadi komplikasi kehamilan atau kelainan melalui hasil USG. 

Misalnya, terlihat adanya cacat lahir seperti spina bifida atau cacat jantung.

Setelah membaca hasil USG, dokter akan melakukan tes diagnostik untuk memastikan.

6. Menentukan Posisi Janin Sebelum Persalinan

Pada trimester ketiga kehamilan, umumnya posisi kepala janin sudah mengarah pada jalan lahir untuk mempersiapkan proses kelahiran.

Namun, sayangnya ada pula posisi bayi sungsang.

Maka dari itu, dokter akan melakukan USG terlebih dahulu untuk membaca hasilnya, apakah posisi kepala bayi mendekati waktu melahirkan sudah sesuai atau belum.

Dengan demikian, dokter bisa memberi tahu langkah-langkah yang perlu dilakukan.

Baca Juga: Daftar 73 Obat Sirop yang Izin Edarnya Dicabut BPOM, Berasal dari 5 Perusahaan Farmasi!

Itu tadi beberapa cara membaca hasil USG berdasarkan jenisnya.

Perlu diingat jika cara membaca hasil USG memang cukup rumit dan pada beberapa rincin dibutuhkan penjelasan lebih detail lagi dari dokter maupun operator.

Untuk itu, Moms bisa meminta dokter atau teknisi USG untuk menjelaskan kembali hasil USG yang tercetak pada foto sebelum dibawa pulang.

Seperti apa hasil USG anak perempuan?

2. Contoh Hasil USG Jenis Kelamin Perempuan Jika bayi berjenis kelamin perempuan, biasanya pada hasil USG tidak terlihat memiliki tonjolan tulang. Penonjolan ini biasanya cikal bakal menjadi seperti alat kelamin penis. Pada janin berjenis kelamin perempuan memiliki bentuk kelamin seperti bibir.

Di mana letak janin anak perempuan?

Pertanyaan yang sering muncul dari para Mama juga terkait dengan letak bayi perempuan sebelah mana. Umumnya, bayi perempuan berada tepat di sekitar pusat perut. Untuk letak bayi laki laki, biasanya lebih aktif bergerak di sisi kanan.

Bagaimana hasil USG jenis kelamin?

Cara Membaca Hasil USG Jenis Kelamin Pada umumnya, dokter akan menentukan Si Kecil berjenis kelamin laki-laki ketika terlihat ujung penis yang mengintip di balik testis. Sedangkan untuk jenis kelamin perempuan, akan terlihat labia dan klitoris pada alat kelamin perempuan.

Apakah jenis kelamin perempuan saat USG bisa berubah?

Dari sejak pertemuan sel sperma dengan sel telur, jenis kelamin bayi sudah ditentukan (apakah hasil konsepsi ini nantinya akan jadi bayi laki-laki atau bayi perempuan) dan hal ini tidak akan berubah lagi. USG memang hanya bisa memprediksi jenis kelamin bayi saja.