Kekerasan pada anak ternyata tidak hanya terjadi di lingkungan keluarga yang buruk, tetapi juga terjadi pada semua kelompok ras, ekonomi, dan budaya. Pernah menjadi korban kekerasan, gangguan fisik atau mental, tidak paham mengenai pengasuhan anak, kemiskinan, dan penyalahgunaan zat merupakan beberapa diantara pemicu kekerasan fisik pada anak. Show
Kekerasan pada anak juga terdiri dari berbagai macam bentuk. Secara umum kekerasan pada anak dibedakan menjadi 5 jenis. 1. Kekerasan Secara FisikMasih banyak orang tua di luar sana yang belum menyadari jika mereka sudah melakukan kekerasan fisik pada anak. Mereka menganggap bahwa menghukum anak secara fisik merupakan salah satu cara mendidik yang bisa membuat anak disiplin. Kekerasan jenis ini bisa berupa mencubit, memukul, menendang, menyudut, dan kegiatan serupa. 2. Kekerasan Secara EmosionalKekerasan emosional merupakan tindakan menyakiti perasaan, meremehkan, mempermalukan, merendahkan, dan tindakan lain yang menyakiti dan menggangu perkembangan emosi anak. Kekerasan emosional juga bisa berupa verbal maupun sikap atau perilaku buruk yang ditujukan pada anak. Secara verbal bisa berupa teriakan, ancaman, atau menyebut anak dengan kalimat yang negatif. Sedangkan secara sikap dan perilaku bisa berupa menolak kehadiran anak, tidak mau memeluk atau mencium anak, mengusir, dan membatasi pergaulan anak. 3. Kekerasan Secara SeksualJenis kekerasan yang ketiga ini bisa berupa kontak fisik langsung, bisa juga berupa paparan materi atau situasi yang melecehkan seksual meskipun tanpa sentuhan fisik. Atau yang saat ini banyak terjadi adalah kelalaian orang tua terkait video atau foto-foto pornografi. 4. Kekerasan dengan Menelantarkan AnakMenelantarkan dan mengabaikan kebutuhan anak ternyata juga bentuk kekerasan loh. Misalnya dengan tidak menyediakan kebutuhan pokok anak seperti makanan, pakaian, kesehatan, dan juga kasih sayang. 5. Kekerasan dengan Eksploitasi AnakSelain kekerasan fisik, ternyata segala bentuk pemaksaan dan manipulasi pada anak tanpa peduli perkembangan fisik dan emosinya juga merupakan salah satu bentuk kekerasan. Misalnya memberikan tanggung jawab dan tuntutan secara berlebihan pada anak tanpa melihat usia dan kemampuannya. baca juga : Pencegahan Tindakan Bullying pada Anak Usia Dini Dampak kekerasan Pada Anak Usia DiniPada banyak kasus, anak yang mendapat kekerasan akan jauh lebih menderita secara mentalnya. Kekerasan ini tentu akan memberikan efek atau dampak pada diri mereka sendiri. Beberapa dampaknya antara lain: 1. Sulit Memiliki KepercayaanAnak yang menjadi korban kekerasan akan menjadi pribadi yang sulit percaya pada orang, baik orang tua, teman, atau bahkan pasangan nantinya. Hal ini juga akan membuatnya sulit menjalin hubungan atau justru akan menciptakan hubungan yang tidak sehat ketika ia dewasa. 2. Selalu Merasa Tidak BerhargaKekerasan pada anak juga bisa membuatnya memiliki perasaan bahwa dirinya tidak lagi berharga sehingga biasanya ia akan mengabaikan pendidikannya yang kemudian membuat hidupnya rusak karena depresi. 3. Kesulitan Mengatur EmosiKorban kekerasan juga akan mengalami kesulitan mengatur emosi. Mereka cenderung membuat emosinya tertahan dan justru dikeluarkan secara tidak terduga. Bahkan ketika dewasa, anak bisa mengalihkan perasaannya ke hal-hal buruk seperti mabuk-mabukan, narkoba, atau bahkan seks bebas. 4. Merusak Perkembangan Otak dan SarafDampak lainnya adalah terganggunya perkembangan otak dan ruskanya sistem saraf pada anak, sehingga akan berpengaruh kepada kemampuan kognitif yang membuat prestasi anak rendah di bidang akademik maupun kejuruan. 5. Mengalami Luka atau CederaLuka atau cedera bisa terjadi karena adanya kekerasan fisik pada anak. Biasanya karena terlalu emosi orang tua tidak menyadari bahwa penyerangan fisik bisa saja melukai anak. 6. KematianKetika orang tua melakukan kekerasan pada anak tanpa sadar juga bisa meningkatkan resiko kematian. Tidak hanya itu, ketika anak memasuki usia remaja pun resiko kematian juga tetap ada jika kekerasan pada anak tetap terjadi. Kasus yang banyak terjadi adalah anak mengalami gangguan depresi sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Setelah mengetahui jenis-jenis kekerasan dan dampaknya pada anak, kini Anda sebagai orang tua harus lebih berhati-hati lagi. Pahami betul mengenai pola asuh anak agar tidak terjadi hal-hal buruk yang bisa berdampak bahkan sampai anak sudah dewasa. Nov 25 Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa di setiap negaranya. Agar tercipta generasi penerus yang unggul, hak-hak anak harus terpenuhi untuk menciptakan pertumbuhkembangan yang bagus. Sayangnya, banyak yang tidak tahu atau bahkan abai terhadap hak-hak anak yang seharusnya mereka dapatkan. Hak-Hak Anak yang Selengkapnya Nov 11 Bentuk-bentuk eksploitasi pada anak masih sering dijumpai di Indonesia. Padahal, larangan eksploitasi pada anak sudah diatur dalam undang-undang dan pelaku bisa dihukum. Meskipun begitu, para pelaku seperti tak acuh pada hukum tersebut dan tetap melakukan eksploitasi pada anak-anak demi kepentingannya sendiri. Selengkapnya Okt 26 Kekerasan pada anak yang akan menimbulkan dampak buruk bukan hanya kekerasan fisik, tetapi juga kekerasan emosional. Dampak kekerasan emosional pada anak sangat tidak baik bagi tumbuh kembangnya, mulai dari kepribadian hingga kesehatan fisik pun akan ikut terganggu. Banyak orang tua yang Selengkapnya Okt 19 Kekerasan pada anak bisa terjadi di mana saja. Tidak hanya di rumah atau di sekolah, tapi kekerasan bisa juga terjadi di mana saja. Sering kali terdapat orang tua yang memarahi anaknya sampai melakukan kekerasan di depan umum. Mungkin orang tua itu Selengkapnya Okt 13 Dalam beberapa kasus, peran sekolah dalam mencegah bullying masih terbilang minim. Banyak sekolah yang seolah menutup masalah bullying dan menganggapnya sebagai sesuatu yang benar. Belum lagi, tindakan bullying pada anak ternyata dilakukan tanpa sadar oleh guru di dalam sekolah. Padahal, Selengkapnya Okt 05 Di era sekarang, tindak kekerasan seksual terbilang sangat tinggi. Hal ini terbukti dari banyaknya kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang dialami oleh anak-anak. Pelaku lebih banyak mengejar anak-anak lantaran mereka belum tahu apa-apa dan tidak bisa melindungi diri sendiri. Selain Selengkapnya Sep 29 Masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa mereka sudah melakukan kekerasan pada anak secara emosional. Sebagian besar dari orang tua menganggapnya tindakan biasa dan wajar dilakukan. Padahal tindakan mereka bisa memiliki dampak besar pada kehidupan anak. Oleh karena itu Selengkapnya Sep 22 Para orang tua patut mewaspadai adanya kekerasan seksual yang sedang marak terjadi pada anak usia dini. Kekerasan seksual anak usia dini dapat dilihat dari perspektif biologis dan sosial, namun keduanya nantinya tetap berdampak terhadap kondisi psikologis anak. Kekerasan seksual anak usia Selengkapnya Sep 15 Kekerasan pada anak ternyata tidak hanya terjadi di lingkungan keluarga yang buruk, tetapi juga terjadi pada semua kelompok ras, ekonomi, dan budaya. Pernah menjadi korban kekerasan, gangguan fisik atau mental, tidak paham mengenai pengasuhan anak, kemiskinan, dan penyalahgunaan zat merupakan Selengkapnya Sep 07 Tindakan bullying pada anak usia dini maupun usia remaja tidak pernah dibenarkan oleh pihak manapun. Selain akan membuat anak merasa tidak nyaman, tindakan bullying juga dapat berdampak serius terhadap psikologis anak. Sebagai upaya pecegahan terhadap perilaku bullying pada anak usia dini, maka Selengkapnya Apa yang dimaksud dengan kekerasan secara psikis pada anak?Kekerasan psikis yaitu tindakan yang menyebabkan rasa takut, kepercayaan diri yang hilang, menghilangnya keahlian dalam bertindak, merasa tidak memiliki kekuatan atau merasa lemah, dan menderita psikis berat. Kekerasan seksual yaitu memaksa anak untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain untuk tujuan tertentu.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kekerasan psikis?Pasal 7 UU PDKRT menyatakan, “Kekerasan psikis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang.”
Apa saja bentuk bentuk kekerasan terhadap anak?Ia menjelaskan, berdasarkan Undang-undang Perlindungan Anak ada 5 bentuk kekerasan. Pertama adalah kekerasan fisik, kemudian kekerasan psikis (emosional), ketiga ada kekerasan seksual, keempat kekerasan dalam bentuk penelantaran, dan yang terakhir adalah eksploitasi.
Bagaimana bentuk kekerasan yang paling sering dilakukan terhadap anak saat ini?Bentuk-bentuk kekerasan tersebut antara lain: (1) Kekerasan Emosional seperti dihina, direndahkan, tidak diharapkan lahir, tidak disayangi, mengalami perundungan; (2) Kekerasan Fisik seperti ditendang, dipukul, dicekik, dibekap, diancam/diserang dengan senjata; dan (3) Kekerasan Seksual yang dibagi menjadi kekerasan ...
|