Fungsi hutan terkait dengan proses siklus air adalah

Kajian tentang peran hutan dalam pengendalian daur air dan longsor lahan sangat diperlukan sebagai suatu proses dalam pengenalan dan pemahaman fungsi hutan yang sangat beragam. Diharapkan mahasiswa semakin memahami bahwa peran dan fungsi hutan tidak hanya sebagai penghasil hasil hutan yaitu kayu saja akan tetapi ada fungsi-fungsi lain dari hutan yang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi lingkungan dan manusia itu sendiri.

Peran hutan yang penting dan menjadi materi utama dalam bagian ini adalah sebagai penyedia jasa lingkungan melalui perannya dalam mengendalikan daur air kawasan dan perannya dalam mengendalikan longsor lahan.

Relevansi

Bagian ini merupakan dasar dan landasan bagi pemahaman peran hutan dalam penyedia jasa lingkungannya. Mahasiswa dapat mengetahui ruang lingkup peran dan fungsi hutan, sehingga meningkatkan kejelian mahasiswa dalam melihat permasalahan dan fenomena yang terjadi di lapangan. Selain itu mahasiswa juga akan menyadari bahwa peran dan fungsi hutan sangat penting untuk mendukung keseimbangan ekosistem dan lingkungan serta memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia melalui berbagai jasa lingkungannya.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti kuliah pada bab ini mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami peran dan fungsi hutan dalam pengendalian daur air kawasan dan pengendalian longsor lahan. Harapannya mahasiswa lebih cermat dan tanggap dalam melihat fenomena yang terjadi sehingga mampu memberikan kontribusi nyata sesuai kapasitasnya sebagai mahasiswa.

Peran Hutan

Sangat banyak harapan yang ditopangkan kepada hutan di dalam rangka pengendalian daur air suatu kawasan. Hal ini disebabkan karena secara keseluruhan peran hutan dengan vegetasinya banyak yang bisa diharapkan, walaupun peran tersebut sangat dibatasi oleh beberapa faktor antara lain :

  1. Sifat pertumbuhannya yang dinamik yang tergantung kepada waktu dan musim.
  2. Nilai perannya juga ditentukan oleh struktur hutannya, luasnya, komposisi jenisnya, keadaan pertumbuhannya serta letaknya.
  3. Nilai perannya untuk suatu keadaan ekosistem hutan tertentu juga dibatasi oleh iklim, keadaan geologi, geomorfologi dan watak tanahnya.

Secara lebih rinci peran hutan dapat diterangkan sebagai berikut (Pusposutardjo, 1984) :

  1. Sebagai pengurang atau pembuang cadangan air di bumi melalui proses :
    1. Evapotranspirasi
    2. Pemakaian air konsumtif untuk pembentukan jaringan tubuh vegetasi.
  2. Sebagai penghalang untuk sampainya air di bumi melalui proses intersepsi.
  3. Sebagai pengurang atau peredam energi kinetik aliran air lewat :
    1. Tahanan permukaan dari bagian batang di permukaan
    2. Tahanan aliran air permukaan karena adanya seresah di permukaan.
  4. Sebagai pendorong ke arah perbaikan kemampuan watak fisik tanah untuk memasukkan air lewat sistem perakaran, penambahan dinamika bahan organik ataupun adanya kenaikan kegiatan biologik di dalam tanah.

Peranan kawasan hutan sebagai pengendali daur air dapat dilihat dari dua sudut pandangan yaitu menyediakan air dengan konsep panen air (water harvesting) dan dengan konsep menjamin penghasilan air (water yield). Jumlah air yang dapat dipanen tergantung pada jumlah aliran permukaan (run off) yang dapat digunakan, sedang jumlah air yang dapat dihasilkan bergantung pada debit air tanah. Kedua tujuan tersebut memerlukan perlakuan yang berbeda.

Untuk meningkatkan panenan air, infiltrasi dan perkolasi harus dikendalikan, sedang untuk meningkatkan penghasilan air, infiltrasi dan perkolasi justru yang harus ditingkatkan. Konsep penghasil air menjadi azas pengembangan sumber air di kawasan beriklim basah, karena konsep panen air akan membawa resiko besar, berupa peningkatan erosi dan juga akan banyak memboroskan lahan untuk menampungnya.
pohon.swf
Faktor Penyebab Longsor Lahan

Beberapa faktor yang menyebabkan suatu kawasan menjadi rawan longsor antara lain :

  1. Faktor internal
    1. Genesis morfologi lereng (perubahan kemiringan dari landai ke curam)
    2. Geologi (jenis batuan, sifat batuan, stratigrafi dan tingkat pelapukan)
      • Jenis batuan/tanah
        • – Tanah tebal dengan tingkat pelapukan sudah lanjut
    3. Kembang kerut tanah tinggi : lempung
      • Sedimen berlapis (tanah permeabel menumpang pada tanah impermeabel)
      • Perlapisan tanah/batuan searah dengan kemiringan lereng.
    4. Tektonik dan Kegempaan
      • Sering mengalami gangguan gempa
      • Mekanisme tektonik penurunan lahan
  2. Faktor luar (eksternal)
    1. Morfologi atau Bentuk Geometri Lereng
      • Erosi lateral dan erosi mundur (backward erosion) yang intensif menyebabkan terjadinya penggerusan di bagian kaki lereng, akibatnya lereng makin curam. Makin curam suatu kemiringan lereng, makin kecil nilai kestabilannya.
      • Patahan yang mengarah keluar lereng
    2. Hujan
      • Akibat hujan terjadi peningkatan kadar air tanah, akibatnya menurunkan ketahanan batuan.
      • Kadar air tanah yang tinggi juga menambah beban mekanik tanah.
      • Sesuai dengan letak dan bentuk bidang gelincir, hujan yang tinggi menyebabkan terbentuknya bahan gelincir.
    3. Kegiatan Manusia
      • Mengganggu kestabilan lereng misal dengan memotong lereng.
      • Melakukan pembangunan tidak mengindahkan tata ruang wilayah/tata ruang desa.
      • Mengganggu vegetasi penutup lahan sehingga aliran permukaan melimpah misal dengan over cutting, penjarahan atau penebangan tak terkendali, hal ini akan menyebabkan erosi mundur maupun erosi lateral.
      • Menambah beban mekanik dari luar misal penghijauan atau hasil reboisasi yang sudah terlalu rapat dan pohonnya sudah besar-besar di kawasan rawan longsor lahan dan tidak dipanen.

Fungsi hutan terkait dengan proses siklus air adalah
Gambar Longsor di Banjarnegara

Karakteristik kawasan rawan longsor antara lain :

istilah di bawah ini!1.sitoginesis2.spermatogenesis3.oogenesis4.vertilisasi5.reproduksi6.ubertas7.ovulasi8.zigot9.testosteron10.menstruasi​

1. 3 buah gaya yg masing² bsrnya 3 Newton, 5 Newton, dan 7 Newton, bila gaya 1 dan 2 mendorong ke sebelah kiri dan gaya ke 3 mendorong ke sebelah kana … n brp kah Resultan/jumlah gaya dan kemana arahnya? 2.Sebuah gaya didorong dgn jumlah 50 Newton kemudian di dorong lgi dgn arah yg sama sebesar 50 Newton brp kah jumlah gaya trsbt? 3.Tuti mendorong meja ke arah kiri, kemudian sahat mendorong lagi ke arah kaman, dgn besar gaya yang sama sebesar 500 Newton,berapa kah jumlah ke2 gaya yg dilakukan tuti dan sahat? ​

tuliskan 3 macam bagian tubuh manusia beserta contoh!​

fungsi batang yg menggembung pada tanaman eceng gondok adalah

Tuliskan penjelasannya history​

bentuk udang flower​

mencari kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi (10 contoh) -nama penyakit-penyebab -cara penularan-cara pencegahan​

mencari kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi (10 contoh)​

Jelaskan ciri-ciri virus dengue bukan ciri ciri gejalanya

Jelaskan tentang replikasi virus dengue

Apa yang terjadi di tahun ke 8 Dalam agama buddha

isi kandungan pokok Al-Qur'an berisi petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupannya. pilihlah satu kandungan yang berkaitan dengannya serta kejadi … annya dalam kehidupan di sekitar kita ​

tuliskan dialog bahasa Inggris tentang pemahaman​

Ukara ing ngisor iki gantinen nganggo basa krama kang trep!Upacara padusan dimaksudake kanggo nyambut wulan suci Ramadhan. Padusan dhewe asale saka te … mbung adus sing artine "adus" lan "ngresiki". Tradhisi padusan ditindakake kanthi adus bareng-bareng ngresiki awak lan jiwa supaya bisa nyambut tekane wulan Ramadhan sajrone urip.bahasa jawa nihh​

Apa bedane karangan agumentasi lan karangan deskripsi? Terangna!

sebutna objek kang bisa digambarake wacan dheskripsi​

cerpen tentang pembulyan​

Ceritakan maksud gambar dan tuliskan ayat Alquran berhubungan dengan materi iman kepada hari akhir!​

5 contoh logika dan 5 contoh mitos? ​

RamasetyaRama artinya ?​