Fungsi bagian tumbuhan yang ditunjukkan nomor 1 2 dan 3 secara berurutan adalah

Fungsi bagian tumbuhan yang ditunjukkan nomor 1 2 dan 3 secara berurutan adalah

Fungsi bagian tumbuhan yang ditunjukkan nomor 1 2 dan 3 secara berurutan adalah
Lihat Foto

kemdikbud.go.id

Ilustrasi air masuk ke tumbuhan

KOMPAS.com - Akar merupakan salah satu organ atau struktur pada tumbuhan.

Akar merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah dan umumnya berada di dalam tanah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akar adalah bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan.

Dalam buku Anatomi Tumbuhan (2006) karya Sri Mulyani, akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya berkembang di bawah permukaan tanah, namun ada juga akar yang tumbuh di atas tanah.

Jaringan utama akar adalah bagian terluar ke bagian terdalam, yakni epidermis (lapisan terluar) adalah satu lapisan sel yang rapat dan berperan sebagai jaringan pelindung.

Kemudian ada korteks, adalah bagian yang relatif tebal di dalam epidermis.

Baca juga: Organ Utama Tumbuhan

Ini merupakan jaringan yang tersusun dari lapisan-lapisan sel dengan dinding yang tipis dan memiliki ruang antar sel yang memungkinkan terjadinya pertukaran gas.

Lalu ada silinder pembuluh darah. Pada bagian luar mempunyai beberapa sel perisikel yang bisa membelah diri dan tumbuh membesar dengan cepat.

Bagian akar

Secara umum, akar memiliki bagian utama, yakni tudung akar, inti akar, ramput akar,

Berikut penjelasannya:

Anatomi hewan dan tumbuhan terdiri dari berbagai bagian, termasuk sel. Definisi sel adalah bagian atau bentuk terkecil dari organisme, terdiri atas satu atau lebih inti, protoplasma, dan zat-zat mati yang dikelilingi oleh selaput sel, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang utama terletak pada keberadaan dinding sel. Sel hewan tidak memiliki dinding sel. Sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel yang mengandung selulosa. Dinding sel tumbuhan yang kaku tidak ada di sel hewan karena tumbuhan tidak bergerak aktif.

Sedangkan hewan bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Oleh sebab itu, hewan memerlukan sel yang lebih fleksibel dari tumbuhan.

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Berikut penjelasan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan menurut bagian-bagiannya.

1. Dinding Sel

Berdasarkan buku Anatomi Tumbuhan, dinding sel merupakan ciri khas sel tumbuhan yang membedakannya dengan sel hewan. Dinding sel berperan sebagai penyokong mekanis organ tumbuhan, khususnya pada dinding tebal.

Dinding sel memengaruhi aktivitas penting jaringan tumbuhan, seperti penyerapan, transpirasi, translokasi, dan sekresi. Dinding sel tumbuhan terdiri dari tiga lapis, yaitu lamela tengah (antarsel), dinding primer, dan dinding sekunder.

Advertising

Advertising

Kehadiran dinding sel ini merupakan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang utama. Menurut buku Biologi Jilid 1 Edisi 5, meski sel hewan tidak memiliki dinding sel, terdapat matriks ekstraseluler (extracellular matrix/ECM) dalam sel hewan. Bahan penyusun ECM adalah glikoprotein yang disekresi oleh sel tersebut.

Baca Juga

Glikoproten yang paling melimpah dalam ECM adalah kolagen. Fungsinya membentuk serat kuat di bagian luar sel. Kolagen menyumbang sekitar separuh dari keseluruhan protein pada tubuh hewan dan manusia.

2. Sentriol

Mengutip buku Praktis Belajar Biologi, sentriol adalah dua buah organel yang berperan dalam pembelahan sel. Sentriol terdapat pada sel hewan dan jamur, sedangkan tumbuhan tidak memiliki sentriol.

Setiap sentriol terdiri atas sembilan triplet mikrotubulus yang susunannya membentuk cincin. Mikrotubulus merupakan serabut berbentuk silindris yang berperan dalam pembelahan sel, pergerakan kromosom, dan pergerakan organel.

3. Plastida

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan selanjutnya terletak pada keberadaan plastida. Plastida adalah organel yang khas pada sel tumbuhan dan tidak terdapat dalam sel hewan. Plastida merupakan organel menyerupai kantung dan dibatasi oleh dua lapis membran.

Baca Juga

Ada beberapa jenis plastida, yaitu kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Ketiganya dibedakan berdasarkan pigmen yang dikandungnya.

  • Kloroplas adalah plastida berwarna hijau karena pigmen yang dominan adalah klorofil. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap berwarna pucat karena mengandung sedikit kloroplas.
  • Kromoplas biasanya berwarna kucing, oranye atau merah karena terdapat pigmen karotenoid. Kromoplas banyak ditemukan pada mahkota bunga, muah masak, dan beberapa akar seperti wortel.
  • Leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen. Biasanya, plastida ini terdapat pada jaringan yang tidak terkena sinar. Leukoplas digunakan untuk menyimpan hasil metabolisme.

4. Vakuola

Vakuola hanya ada pada sel tumbuhan, sel hewan umumnya tidak memiliki vakuola. Tetapi, protozoa dapat membentuk vakuola makanan yang berfungsi sebagai tempat makanan diperoleh dan dicerna.

Pada sel tumbuhan, vakuola berisi air yang terlarut di dalamnya berbagai mineral, gula, asam-asam organik dan bahan-bahan lain. Sel-sel muda memiliki beberapa vakuola yang berukuran kecil.

Sedangkan sel tumbuhan dewasa memiliki satu vakuola berukuran besar yang terkadang mendominasi sel. Penjelasan ini tercantum dalam buku Praktis Belajar Biologi.

Baca Juga

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan terlihat dari keberadaan lisosom. Sel hewan memiliki lisosom, sedangkan sel tumbuhan tidak memilikinya. Lisosom berbentuk kantung yang dibatasi oleh membran.

Dalam lisosom, ada enzim yang berperan dalam proses dekomposisi atau penguraian sebagian besar sel. Lisosom digunakan oleh sel untuk mencerna molekul-molekul besar.

6. Letak Nukleus

Nukleus adalah inti sel yang berbentuk bulat atau bulat panjang dan dilindungi oleh membran inti (selaput inti). Sel hewan dan tumbuhan memiliki nukleus. Perbedaannya ada pada letak nukleus.

Letak nukleus sel hewan berada di tengah, sedangkan pada sel tumbuhan, letak nukleus berada di tepi sel. Dalam nukleus, terdapat zat-zat pewarisan (gen). Saat sel akan membelah, zat pewarisan akan digandakan dan dikemas dalam bentuk gelendong kromosom.

Nukleus juga berperan sebagai pusat pengendali kegiatan sel dan terdiri dari cairan inti (nukleoplasma), anak inti (nukleolus), dan selaput inti.

Baca Juga

Sentrosom adalah bagian berbentuk bulat kecil yang terletak pada salah satu kutub inti dan hanya dijumpai pada sel hewan. Sentrosom pada saat reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol.

Tabel Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan dirangkum dalam tabel sebagai berikut.

Bagian SelSel HewanSel TumbuhanFungsi
Dinding selTidak adaAdaMembentuk dan melindungi isi sel
Membran selAdaAdaMengatur keluar masuknya zat yang membungkus isi sel
Inti sel (Nukleus)Ada, terletak di tengahAda, terletak di tepiMengatur dan mengendalikan seluruh aktivitas sel
PlastidaTidak adaAdaTempat berfotosintesis
VakuolaTidak adaAdaMenyimpan kristal atau bahan timbunan lain
MitokondriaAdaAdaPusat pembakaran atau pernapasan sel
LisosomAdaTidak adaBerperan dalam proses dekomposisi atau penguraian 
Badan golgiAdaAdaMembantu pembentukan protein, mengeluarkan zat
Retikulum endoplasmaAdaAdaMembantu metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat
RibosomAdaAdaMembantu pembentukan protein
SentrosomAdaTidak adaWilayah yang terdiri dari dua sentriol
SentriolAdaTidak adaBerperan dalam pembelahan sel

Gambar Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

1. Sel Hewan

Struktur sel hewan (id.wikipedia.org)

2. Sel Tumbuhan

Struktur Sel Tumbuhan (id.wikipedia.org)

Itulah pembahasan tentang perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.

Fungsi bagian tumbuhan yang ditunjukkan nomor 1 2 dan 3 secara berurutan adalah
Ilustrasi pohon ek. carloweducatetogether.ie

JABAR | 14 Agustus 2020 18:45 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Batang merupakan organ dasar pada tumbuhan berpembuluh. Keberadaan batang adalah untuk mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan seperti daun, bunga, dan buah. Batang memiliki struktur yang kompleks dari pada akar tumbuhan karena memiliki ruas dan antar ruas. Ruas batang akan memunculkan bunga dan tunas daun.

Pertumbuhan batang pada umumnya tidak terbatas. Pada tumbuhan monokotil batang memiliki ruas-ruas yang jelas sedangkan padda tumbuhan dikotil ruas yang dimiliki batang tidak terlihat dengan jelas.
Sebagai bagian terpenting dalam tumbuhan, batang memiliki fungsi yang amat sentral.

Berikut ini informasi mengenai fungsi batang pada tumbuhan, lengkap dari struktur hingga jenisnya telah dirangkum merdeka.com melalui rumus.co.id dan ekosistem.co.id pada Sabtu, (08/08/2020):

2 dari 4 halaman

Batang memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi tumbuhan, berikut ini adalah fungsi batang yang wajib diketahui yaitu:

  • Batang berfungsi sebagai penopang tumbuhan sehingga membuat tumbuhan tetap bisa berdiri dengan tegak.
  • Batang menjadi pendukung bagian bagian lain yang ada pada tumbuhan contohnya seperti daun, bunga dan juga buah dikarenakan jika tidak ada batang maka bagian-bagian lain dari tumbuhan tidak akan dapat hidup dengan baik.
  • Batang juga menjadi jalur transportasi air dan juga zat makanan yang dihasilkan dari adanya proses fotositesis.
  • Batang menjadi pembantu proses pernapasan tumbuhan dikarenakan oksigen bisa masuk ke dalam insisel melalui batang.
  • Batang menjadi tempat melekatnya daun, bunga serta buah.
  • Batang bertugas sebagai alat perkembangbiakan dengan melalui cara vegetatif dengan cara metode cangkok.
  • Batang berperan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan yang ada pada tumbuhan, contohnya seperti sagu.

3 dari 4 halaman

1. Tumbuhan Monokotil

a. Jaringan Epidermis

Jaringan ini merupakan struktur yang terdapat pada batang pada tumbuhan Monokotil, yang tersusun dari sel-s el pipih yang tersusun dengan rapat sehingga Batang pada Tumbuhan Monokotil ini terlihat besar, karena terdapat Bulu-Bulu dan Stomata. Jaringan Epidermis berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap jaringan-jaringan yang terdapat pada bagian dalam Batang.

b. Jaringan Lentisel
Suatu jaringan yang berupa lubang-lubang kecil terdapat pada bagian celah antara sel-sel pada kulit Batang suatu Tumbuhan, dan berfungsi sebagai tempat untuk melakukan proses pertukaran gas dan proses penguapan.

c. Jaringan Korteks
Suatu jaringan yang tersusun dari sel-sel Sklerenkim berada pada bagian bawah Epidermis dan berupa pada Kulit Batang. Kulit batang sendiri berfungsi untuk mengeraskan dan memperkuat pada bagian-bagian luar pada Batang.

d. Jaringan Stele
Suatu jaringan yang tersusun dari sel-sel Sklerenkim yang terdapat pada bagian Korteks dan tidak memiliki batas yang jelas antara keduanya. Jaringan Stele didalamnya memiliki Berkas Vaskuler yang akan menyebar ke seluruh bagian dari Empulur, terutama yang akan mengalami konsentrasi dengan mendekati bagian Kulit Batang.

4 dari 4 halaman

Fungsi bagian tumbuhan yang ditunjukkan nomor 1 2 dan 3 secara berurutan adalah
©2020 Merdeka.com/pixabay

a. Jaringan Epidermis
Jaringan ini merupakan struktur yang terdapat pada Batang pada Tumbuhan Dikotil, yang tersusun dari Sel-Sel pipih yang tersusun dengan rapat. Jaringan Epidermis berfungsi untuk memberikan perlindungan terhadap jaringan-jaringan yang terdapat pada bagian dalam Batang.

b. Jaringan Lentisel
Suatu jaringan yang berupa lubang-lubang kecil terdapat pada bagian celah antara sel-sel pada kulit Batang suatu Tumbuhan, dan berfungsi sebagai tempat untuk melakukan proses pertukaran gas dan proses penguapan.

c. Jaringan Korteks Suatu jaringan yang tersusun dari sel-sel Parenkim yang berfungsi sebagai jaringan dasar pada Batang suatu Tumbuhan. Jaringan Korteks ini juga terbentuk menjadi 2 macam bagian, yaitu Korteks bagian dalam dan Korteks bagian luar.Korteks Bagian Dalam : Pada bagian Jaringan Korteks bagian dalam ini terbentuk dari sel-sel Parenkim, dan memiliki sebuah biji tertutup, dengan lapisan sel yang akan mengalami pembentukan lingkaran berisi butiran-butiran pati (seludang pati).

Korteks Bagian Luar : Pada bagian Jaringan Korteks bagian luar pada Batang terdiri dari sel-sel Kolenkim yang berkoloni atau bercampur menjadi satu bagian dengan sel-sel Parenkim, yang akan mengalami pembentukan lingkaran tertutup.

d. Jaringan Stele Suatu jaringan yang berfungsi sebagai Silinder Pusat terdapat pada bagian dalam sebelah Endodermis. Jaringan Stele tersusun dari lapisan atas bagian luar dalam Batang, atau biasa disebut juga dengan Perikambium atau Perisikel.

Pada Perikambium atau Perisikel sendiri memiliki Empulur dan Berkas Vaskuler yang terdiri dari 2 macam bagian, yaitu Xilem dan Floem.

(mdk/nof)