Apa perbedaan antara uretra pada pria dan wanita
berkaitan dengan sistem reproduksi?
------------#------------
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: Newer Posts Older Posts Ureter dan uretra adalah bagian dari sistem kemih dan sistem reproduksi manusia. Meskipun namanya mirip, namun fungsi uretra dan ureter ternyata berbeda. 13 May 2019|dr. Adelina Haryono Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Walaupun memiliki kemiripan nama, ureter dan uretra memiliki fungsi yang berbedaMungkin Anda pernah mendengar istilah ureter dan uretra. Meskipun namanya hampir mirip, tetapi masing-masing adalah dua bagian tubuh yang berbeda.Keduanya adalah bagian dari sistem perkemihan atau urinaria. Apa saja fungsi sekaligus perbedaan ureter dan uretra? Berikut adalah penjelasan lengkapnya. Fungsi ureter dan uretra dalam tubuh manusia UreterUreter adalah dua tabung tipis di dalam panggul yang berfungsi untuk membawa urine dari ginjal ke kandung kemih. Hampir setiap 10 – 15 detik, urine akan mengalir ke kandung kemih melalui ureter.Mengutip dari Verywell Health, strukturnya seperti selang kecil ini panjangnya sekitar 25-30 cm dan berbentuk seperti huruf S. Dindingnya terdiri dari otot-otot yang mengatur aliran air seni.Bagian atas setiap ureter terletak di perut dan bagian bawah berada di panggul. Lalu, dinding ureter memiliki tiga lapisan, yaitu:
Baca Juga9 Cara Alami dan Tradisional untuk Atasi Sakit Kencing pada WanitaMengenal Fungsi Paru-Paru Manusia dan Struktur AnatominyaMengenal Berbagai Penyebab Anyang-Anyangan dan Cara MengatasinyaUretraUretra adalah saluran atau tabung tipis yang membawa urine dari kandung kemih agar keluar dari tubuh. Itak memberi sinyal pada otot kandung kemih untuk memeras urine.Pada saat yang sama, otak memberikan sinyal pada otot sfingter agar rileks, sehingga urine keluar dari kandung kemih melalui uretra. Namun, perlu Anda ketahui pula bahwa uretra wanita dan pria pun berbeda.Uretra pria yang berada di dalam penis berfungsi untuk mengeluatkan urine dan juga semen dengan kandungan sperma. Berawal dari kandung kemih, uretra berjalan sampai ke muaranya di ujung penis.Panjangnya berkisar antara 15-25 cm dan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu prostatik, membranosa, dan spongiosa. Uretra bagian prostatik adalah bagian uretra yang menembus prostat.Jika terjadi pembesaran prostat, uretra dapat terjepit yang mengakibatkan kesulitan buang air kecil. Uretra bagian membranosa adalah bagian yang berjalan dari bawah prostat sampai sebelum penis.Sedangkan bagian spongiosa adalah uretra yang berjalan di dalam penis. Strukturnya yang panjang, membuat uretra prialebih jarang terkena infeksi saluran kemih.Akan tetapi jika terjadi radang atau trauma, bisa terjadi penyempitan pada uretra yang menyebabkan striktur uretra.Fungsi dan struktur uretra pada pria dan wanita sama, yang membedakan adalah panjang dan lokasinya. Uretra wanita berjalan dari kandung kemih ke muaranya, tepat di depan vagina.Panjangnya hanya sekitar 4 cm. Uretra yang pendek dan lokasinya dekat dengan lubang anus, menyebabkan wanita lebih mudah terkena infeksi saluran kemih daripada pria.Pada wanita, muara saluran kemih dan saluran reproduksi terpisah. Sedangkan pada pria, muara saluran kemih dan saluran reproduksi bergabung menjadi satu dalam penis.Lancar tidaknya aliran air seni sangat penting. Sumbatan atau infeksi pada salah satu saluran kemih dapat menyebabkan gangguan pada ginjal. Fungsi ginjal yang harus dipertahankan adalah:
Baca JugaApa itu Enzim? Kenali Faktor yang Memengaruhi Cara KerjanyaPenyebab Infeksi Saluran Kencing pada Wanita, Kaum Hawa Perlu TahuMengenal Fungsi Tulang Pengumpil, Saudara Tulang HastaAda beberapa kondisi atau gangguan yang bisa memengaruhi fungsi uretra dalam tubuh, seperti:
Catatan dari dari SehatQUreter dan uretra adalah bagian penting dari sistem saluran kemih dan sistem eksresi. Urine mengalir dari ginjal melalui ureter ke kandung kemih. Kemudian, melewati uretra untuk keluar dari tubuh.Umumnya, batu, penyumbatan, kanker, dan kondisi lainnya bisa memicu terjadinya penyakit pada kandung kemih. Untuk itu, jangan lupa untuk merawat saluran urine hingga organ intin agar kesehatannya tetap terjaga dan terhindar dari penyakit berbahaya.Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang fungsi ureter dan uretra, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.saluran kemihstriktur uretrainfeksi saluran kemihpenyakit saluran kemihfungsi organMedscape. https://emedicine.medscape.com/article/1949127-overview Infeksi saluran kemih (ISK) yang tak tuntas diobati bisa menyebabkan komplikasi, yang terberat adalah kerusakan ginjal. 01 Feb 2022|Yanita Nur Indah Sari Sering buang air kecil bisa menjadi gejala penyakit seperti infeksi saluran kemih hingga stroke. Namun, kondisi seperti kehamilan atau terlalu banyak konsumsi cairan juga bisa jadi penyebab. 08 Okt 2019|Nina Hertiwi Putri Salah satu antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter adalah golongan tetrasiklin. Bahan ini digunakan untuk berbagai keperluan pengobatan infeksi ringan hingga berat. Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari |