Dalam sebuah jaringan komputer, komponen satu dengan yang lainnya saling berhubungan dan berkaitan supaya dapat berkomunikasi. Maka untuk proses diagnosis kerusakkan pada jaringan dapat dilakukan dengan sistematis.
Supaya bisa dengan mudah untuk melakukan perbaikan jaringan. Selain untuk perbaikan perlu juga dilakukan perawatan agar kondisi jaringan selalu stabil dan normal.
Ada istilah " Mencegah lebih baik daripada mengobati " istilah itupun berlaku dan harus diterapkan pada sebuah jaringan komputer. Jangan lakukan perawatan jika terjadi kerusakan saja, tapi lakukan perawatan secara berkala supaya kinerja jaringan akan selalu optimal dan tanpa gangguan.
Administrator jaringan adalah orang yang melakukan perbaikan masalah yang terjadi pada jaringan komputer, jika anda ingin menjadi seorang administrator jaringan maka anda harus kesabaran dan ketelitian dalam menyelesaikan kerusakkan pada jaringan agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Gangguan atau kerusakkan pada jaringan komputer bisa terjadi pada software ataupun hardware jaringan. Hal ini mungkin saja disebabkan karena banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan.
Tentu banyak faktor yang menyebabkan gangguan ataupun kerusakkan pada jaringan. Disini saya akan menuliskan beberapa faktor penyebab terjadinya kerusakan jaringan tersebut.
Tegangan Listrik
Tegangan listrik yang tidak stabil cenderung naik turun atau mati mendadak dari sumber PLN bisa menyebabkan gangguan atau kerusakkan pada jaringan.
Hal tersebut sangan mempengaruhi karena semua peralatan yang digunakan bersumber dari listrik. Jadi gangguan listrik yang tidak stabil dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak.
Maka lakukan perawatan pada semua perangkat atau komponen komputer anda, jangan biarkan komputer anda mati mendadak karena bisa jadi penyebab komputer anda menjadi cepat rusak.
Sehingga akan mempengaruhi jaringan apabila komputer tersebut merupakan komputer server ataupun komputer workstation.
Mati atau tidak Berfungsinya Komponen pada Jaringan
Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan mungkin disebabkan oleh korosi(berkarat) dan rusak.
Korosi disebabkan karena ruang atau tempat jaringan yang lembab dan pemakaian yang sudah lama tanpa adanya perawatan yang teratur.
Jika terjadi suatu masalah dalam jaringan tertentu tidak asing lagi dengan istilah Down. Down dalam jaringan komputer berarti jaringan yang tidak stabil atau tidak bekerja sama sekali. Down dapat menyebabkan komunikasi dalam jaringan menjadi lambat, kondisi tersebut harus ditangani secepatnya supaya jaringan tersebut dapat bekerja dengan baik dan kembali normal.
Down dalam jaringan bisa diatasi dengan mendeteksi indikator-indikator yang dapat dilihat pada perangkat jaringan.
Indikator tersebut memberikan isyarat jika terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya perangkat tersebut.
Indikasi kerusakan pada masing - masing komponen dapat diuraikan sebagai berikut :
Server merupakan komputer yang dikhususkan untuk menyimpan data atau system operasi berbasis network, server juga merupakan induk/pusat dari sebuah jaringan.
Jika terjadi kerusakan pada server secara otomatis seluruh jaringan tidak akan berfungsi karena server merupakan pusat dari jaringan tersebut.
Jadi apabila seluruh jaringan tidak dapat berfungsi berarti terjadi gangguan atau kerusakkan pada server.
Workstation adalah komputer yang memanfaatkan sumber daya dari server ataupun komputer lainnya. Jika terjadi kerusakan, komputer workstation tidak dapat terhubung ke dalam jaringan sehingga tidak dapat berkomunikasi dengan komputer server maupun komputer workstation lainnya.
HUB/Switch
Hub/Switch merupakan terminal atau pembagi data bagi kartu jaringan (NIC). Jika Switch mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi baik antar workstation atau workstation dengan server.
Kerusakan pada Switch bisa dilihat pada lampu indikator yang terdapat pada Port Switch tersebut. Jika lampu indikator tidak menyala atau mati, besar kemungkinan kalau Switch tersebut rusak atau bisa juga terjadi gangguan pada komputer Workstation.
NIC ( Network Interface Card )
Kartu Jaringan ( LAN Card ) yang terpasang pada sebuah komputer server atau workstation berguna untuk menghubugkan komputer tersebut kedalam sistem jaringan.
Jika terjadi kerusakan pada kartu jaringan, maka komputer tersebut tidak bisa terhubung ke dalam jaringan. Untuk mendeteksi kerusakkan pada kartu jaringan bisa dilihat pada lampur indikator yang terdapat pada port kartu jaringan tersebut.
Kabel dan Konektor
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan switch, switch dengan router, switch dengan printer, dll. Supaya antar perangkat bisa berkomunikasi dan berbagi sumber daya.
Untuk mendeteksi kerusakkan pada kabel kita bisa menggunakan sebuah alat yang bernama LAN Tester.
Nah, sekian postingan saya sekiranya bisa bermanfaat bagi pembaca. Artikel ini hasi olahan saya dari modul yang berjudul " Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang tersambung ke Jaringan ".
Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >> Jawaban terbaik adalah E. jawaban.a,b,c benar. Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝.Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan yaitu:❞ Adalah E. jawaban.a,b,c benar. Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan luas atau Wire Less merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar di dapat hasil yang baik. Komputer yang terhubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4Mhz, gejala alam dan komputer yang terhubung dalam sistem jaringan berbasis luas [wireless] atau WAN. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kerusakan yaitu: Tegangan listrik dapat menyebabkan ganguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi naik dan turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan tidak baik atau tidak stabil, dapat menyebabkan peralatan yang kita gunakan mudah rusak. Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listrik mati dapat menyebabkan perangkat WireLess yang kita gunakan akan cepat rusak. Sehinga akan mempengaruhi jaringan apabila terjadi kerusakan pada Wirelesss/radio workstation maupun di rooter server. b] Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung perangkat WireLess disebabkan oleh ganguan Petir [ gangguan alam], terjadi dikarenakan factor alam dan petir di saat cuaca hujan dan angin kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juga pemakaian yang terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala. Gangguan dapat terjadi dari software yang ada diserver atau PC client, gannguan ini bias disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP [ Internet Protocol ],tidak jalannya proses proxy server pada server, dan masih banyak lagi jeni ganguan software lainnya, solusiny adalah Admin harus menguasa standardt server dan client. • Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak • Periksa apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur • Periksa apakah ada kerusakan pada Hub/konsetrator jaringan Periksa software jaringan • Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios • Periksa apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang terpasang • Periksa apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasikan IP-nya Dengan melakukan pemeriksaan kedua hal tersebut maka kita bisa memilah jenis masalah yang timbul dan melakukan trouble shootig berdasar jenis permasalahan yang muncul. Langkah isolasi kerusakan : Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yang berupa hardware maupun software maka kita perlu memperhatikan beberapa hal.
• Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik pada perangkat tersebut. • Bacalah manual dari tiap – tiap perangkat untuk mengetahui kemampuan kerja dari alat tersebut. • Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat. • Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi kemampuan alat. • Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh pembuat perangkat jaringan. • Jangan pernah membiarkan PC tanpa software anti virus, karena virus menyerang melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan. • Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih dini. Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik software maupun hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala sangat diperlukan B.Mendeteksi letak permasalahan jaringan nirkabel Pernahkah Anda menggunakan wi-fi di tempat umum/kantor, tiba-tiba koneksi menjadi lambat? hal tersebut terjadi karena jumlah pengguna sangat banyak, terutama pada jam-jam sibuk. Untuk menangkal hal tersebut, kita dapat membatasi bandwith yang diterima oleh setiap user, dengan menggunakan bandwidth manajemen. Password memiliki peran vital dalam jaringan wireless, karena dengannya kita dapat membatasi pengguna yang dapat terhubung pada jaringan kita. Namum pernahkah Anda kelupaan password? jika ia, Anda tidak perlu panik, sampai-sampai harus panggil teknisi ISP langganan Anda, karena kita dapat mereset modem/access point ke pengaturan semula, sehingga kita dapat mengatur passwordbaru lagi. IP address merupakan suatu alamat pada komputer agar komputer dapat terhubung satu sama lain, ip address terbagi atas DHCP [Dynamic Host Configuration Protocol] dan static. Jika kita menggunakan jaringan internet maka ada baiknya kita menggunakan DHCP, agar IP address yang kita terima tidak terjadi tabrakan [collision] dengan komputer lain. Sedangkan jika kita menggunakan jaringan adhoc atau peer to peer, maka ada baiknya kita menggunakan ip addressstatic, agar ip address kita berada satu kelas yang sama dengan komputer lainnya. Sinyal lemah merupakan hal yang paling tidak diharapkan, hal ini terjadi akibat banyak faktor, diantaranya:
Hal ini menjadi kendala bagi para pengguna jaringan terbuka, karena dengan ramainya pengguna, maka akan membuat jaringan dan sinyal melemah. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan hotspot tambahan, yang dapat men-cover jumlah pengguna yang melebihi batas.
Jarak merupakan hal yang mempengaruhi tingkat device [laptop/smartphone] dalam menjangkau sinyal access point. Oleh karena itu untuk menghindari hal tersebut kita bisa mencoba untuk memilih tempat duduk yang berada di dekat access point. Pernahkah Anda melihat tanda silang pada logo jaringan laptop Anda? padahal Anda berada pada lokasi yang memiliki access ke internet, hal ini terjadi karena Anda men-disablewireless network adapter secara sengaja maupun tidak sengaja pada laptop Anda. Agar laptop anda dapat mendeteksi jaringan yang ada, maka Anda harus men-enablekan wirelessnetwork adapter. Poin terakhir ini merupakan masalah klasik yang sering terjadi pada akhir bulan. Walaupun ini bukan masalah teknis, tapi kalau hal ini terjadi akan membuat kita tidak dapat terkoneksi ke internet dalam waktu yang tidak dapat diketahui [sampai kita membayar tagihan]. Untuk mencegah hal ini kita dapat menerapkan kiat-kiat berikut.
|