Faktor faktor yang mempengaruhi tidur

Semalam Anda tidur jam berapa? Apakah nyenyak dan mendapatkan waktu tidur yang cukup? Mulai sekarang, sebaiknya jangan meremehkan kualitas tidur malam Anda ya! Dengan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, secara tidak langsung Anda akan mendapatkan manfaat seperti memulihkan mood menjadi lebih baik. Gaya hidup kaum urban zaman sekarang yang terlihat sangat menyita waktu, membuat orang seringkali tidak mendapatkan tidur yang cukup sehingga melupakan manfaat tidur cukup bagi kesehatan. Jam tidur yang kurang dan pola tidur yang kacau dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, seperti gagal jantung, serangan jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas. Semakin kacau pola tidur Anda, maka risiko menderita penyakit tersebut pun semakin besar dan semakin teratur pola tidur Anda, tentunya semakin banyak juga manfaat yang dapat Anda rasakan. Kurang tidur mengakibatkan tubuh mudah lelah dan kurang berenergi, sehingga dapat mengurangi performa Anda saat beraktivitas. Buruknya lagi dapat memicu terjadinya kecelakaan apabila Anda mengantuk saat berkendara, berjalan, atau sedang beraktivitas karena kurang tidur. Orang yang tidur kurang dari tujuh jam dalam sehari didapati tiga kali lebih mudah sakit dibandingkan orang yang cukup tidur. Banyak ahli mengatakan bahwa waktu tidur yang cukup dan berkualitas adalah sekitar 8 jam sehari. Namun, penentuan waktu tidur tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

Baca juga: 7 Kebiasaan Sehat sebelum Tidur

1.Faktor usia

Jumlah waktu tidur dapat bergantung pada faktor usia, seperti:

  • Balita dan usia prasekolah

Membutuhkan 9-10 jam di malam hari dan beberapa jam untuk tidur siang.

  • Anak usia sekolah

Termasuk remaja, membutuhkan 9-11 jam di malam hari.

  • Pada usia dewasa

Waktu yang dibutuhkan 7-8 jam sehari di malam hari.

2.Hamil

Perubahan fisik dan emosi yang terjadi selama proses kehamilan menyebabkan ibu hamil membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan orang pada umumnya.

Baca juga: Jangan Kaget, Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Tidur

3.Faktor kesehatan

Orang yang menderita penyakit kronis seperti asma membutuhkan tidur yang lebih banyak dibandingkan orang yang sehat, karena kesulitan untuk bernafas atau obat-obatan yang mereka konsumsi. Pada beberapa keadaan, kondisi tubuh dengan penumpukan lemak di tubuh menjadi faktor pemicu gangguan tidur.

4.Gangguan tidur

Anda punya “hutang” tidur? Insomnia? Ketika Anda mengalami hal ini, dengan membayar “hutang” saat weekend pun tidak akan membayar lunas waktu tidur Anda yang kurang. Dengan melakukan hal ini, Anda hanya akan membuat pola tidur semakin kacau. Tidak mau kan tubuh menjadi gampang sakit dan tidak fit untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari? Untuk itu, coba lebih perhatikan waktu tidur malam Anda, ya! Hindari  beberapa faktor yang dapat mengganggu tidur Anda seperti yang sudah dituliskan di atas.

Baca juga: Jumlah Waktu Tidur dalam Satu Hari

Abstract

ABSTRAK

Kualitas tidur merupakan gambaran yang menjelaskan tentang kemampuan seseorang mempertahankan waktu tidur dan tidak adanya gangguan yang dialami selama periode tidur. Banyak faktor dapat mempengaruhi kualitas tidur diantaranya penyakit, kondisi lingkungan seperti kebisingan dan cahaya, latihan fisik dan kelelahan, stress psikologi, obat-obatan dan zat kimia diet dan kalori, serta konsumsi kopi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur mahasiswa yang mengonsumsi kopi di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan rancangan cross-sectional. Penentuan sampel pada penelitian menggunakan metode systematic random sampling dengan jumlah 118 responden. Hasil menunjukan proporsi mahasiswa dengan kualitas tidur buruk sebesar 50.85% dan kualitas tidur baik sebesar 49.15%. Variabel yang secara signifikan berhubungan dengan kualitas tidur mahasiswa yaitu jenis minuman kopi (OR=2.22; 95% CI=1.122-4.418; p=0.022) dan kelelahan psikis (OR=3.84; 95% CI=1.509-9.777; p=0.005). Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara jenis minuman kopi yang dikonsumsi mahasiswa dan faktor kelelahan psikis dengan kualitas tidur mahasiswa yang mengonsumsi kopi di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Diharapkan untuk melakukan penelitian terkait dosis kafein pada jenis minuman kopi espresso, americano, cappuccino, dan latte serta meneliti faktor-faktor penyebab kelelahan psikis pada mahasiswa kedokteran yang kaitannya dengan kualitas tidur yang dialami mahasiswa. 

Kata kunci: Kualitas Tidur, Konsumsi Kopi, Mahasiswa

 ABSTRACT

Sleep quality is a picture that explains about a person's ability to maintain sleep time and the absence of disturbances experienced during sleep periods. Many factors can affect sleep quality including diseases, environmental conditions such as noise and light, physical exercise and fatigue, psychological stress, drugs and chemicals, diet and calories, and coffee consumption. The purpose of this study was to determine factors related to sleep quality of students who consume coffee at the Faculty of Medicine, Udayana University. This research is an analytical study with a quantitative approach using a cross-sectional design. Determination of the sample in this study using systematic random sampling method with a total of 118 respondents. The results show the proportion of students with poor sleep quality by 50.85% and good sleep quality by 49.15%. Variables that were significantly related to student sleep quality were types of coffee drinks (OR = 2.22; 95% CI = 1,122-4,418; p = 0.022) and psychological fatigue (OR = 3.84; 95% CI = 1.509-9777; p = 0.005) . It can be concluded that there is a relationship between the types of coffee drinks consumed by students and psychological fatigue factors with the sleep quality of students who consume coffee at the Faculty of Medicine, Udayana University. It is expected to conduct research related to the dose of caffeine in the types of espresso, americano, cappuccino, and latte coffee drinks and examine the factors that cause psychological fatigue in medical students related to sleep quality experienced by students. 

Keywords: Sleep Quality, Coffee Consumption, Students

Downloads

Download data is not yet available.

Faktor

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur diantaranya lingkungan, stress psikologi, gizi, gaya hidup, aktivitas fisik, Olahraga.

Faktor

Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat tidur adalah Penyakit, Lingkungan, Motivasi, Kelelahan, Kecemasan, Alcohol, Obat-obatan, Stress Psikologi dan Nutrisi.

Apa saja gangguan tidur?

Di bawah ini adalah beberapa jenis gangguan tidur yang sering terjadi:.
Insomnia. Insomnia adalah kondisi ketika seseorang sulit tidur atau butuh waktu yang sangat lama sampai bisa tidur. ... .
2. Hipersomnia. ... .
3. Tidur berjalan. ... .
4. Nightmare (mimpi buruk) ... .
Sleep terror (teror tidur).

Apa yang dimaksud fisiologi tidur?

Tidur dalah sebuah mekanisme fisiologi tubuh yang diatur oleh dua hal, yaitu sleep homeostasis dan irama sirkardian. Sleep homeostasis adalah kondisi di mana tubuh mempertahankan keseimbangannya seperti tekanan darah, suhu tubuh, dan keseimbangan asam-basa. Jumlah tidur dalam semalam diatur oleh sistem ini.