Dibawah ini yang termasuk jenis kebutuhan menurut intensitas kegunaannya kecuali

Dibawah ini yang termasuk jenis kebutuhan menurut intensitas kegunaannya kecuali
Gambar. Makanan merupakan kebutuhan primer bagi manusia

Setiap manusia dalam kehidupan ini tidak bisa terlepas dari kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan kebutuhan itu sendiri sangat beragam dimana antara manusia yang satu dengan manusia yang lain bisa berbeda. Namun pada dasarnya ada juga jenis kebutuhan yang sama, misalnya kebutuhan hidup dimana setiap manusia membutuhkan udara agar bisa bernapas, manusia membutuhkan air untuk minum dan sebagainya.

Perlu diketahui bahwa sering kali dalam kehidupan, kita dihadapi dengan persoalan kebutuhan yang lebih dari sekedar hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kebutuhan bisa saja disebabkan karena manusia mengikuti gaya hidup, misalnya memiliki ponsel yang mahal/mewah yang bukan hanya sekedar untuk berkomunikasi, tapi supaya bisa untuk bergaya dalam kehidupan sosial atau memiliki mobil mewah keluaran terbaru dan sebagainya. Hal-hal yang semacam inilah yang menyebabkan hidup manusia menjadi tertekan karena serba dituntut untuk memenuhi kebutuhan hidup. Bila tekanan hidup tidak mampu diatasi, bisa membuat manusia menjadi stres (gila) atau melakukan tindakan kriminal. Untuk itu, perlu pemahaman tentang kebutuhan mana yang intensitas penggunaannya sehingga manusia bisa memilah dan memilih sesuai dengan kadar kemampuannya masing-masing.

Macam-macam kebutuhan menurut intensitas kegunaannya ini bisa kita golongkan menjadi tiga yakni kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

a. Kebutuhan primer

Kebutuhan primer merupakan kebutuhan pokok atau utama yang harus dipenuhi jika tidak, maka akan mengancam kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer juga dikatakan sebagai kebutuhan minimal sebagai makhluk hidup misalnya kebutuhan pangan, pakaian, rumah, kesehatan, keamanan dll.

b. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang sifatnya melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini baru terpenuhi setelah manusia mampu memenuhi kebutuhan primer. Kebutuhan sekunder bisa dinamakan sebagai kebutuhan pelengkap misalnya perabot rumah tangga, handphone, alat transportasi dll.

c. Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan mewah yang bisa dipenuhi manakala manusia telah mampu memenuhi kebutuhan primer dan sekunder. Misalnya perhiasan/aksesoris, mobil mewah, rumah mewah, kapal pesiar pribadi, pesawat pribadi dll.

Pemahaman awal tentang macam-macam kebutuhan menurut intensitas kegunaannya ini sangatlah penting agar manusia bisa menangani serta merencanakan kehidupan ekonominya.

Daftar Pustaka:

Indriayu, Mintasih.2009. Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas X.Solo: CV Teguh Karya.
Nur Mulyani, Sri dkk.2009. Ekonomi 1 : Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X.Jakarta: Cakra Media.
Supriyanto dan Ali Muhson.2009. Ekonomi 1 : Untuk SMA dan MA Kelas X.Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Bukan rahasia lagi jika manusia rentan memiliki perilaku konsumtif. Memiliki sifat alamiah yang tidak mudah puas, kebutuhan yang tak ada habisnya, serta alat pemuas kebutuhan yang beragam membuat manusia sulit dalam mengontrol diri dari perilaku konsumtif.

Sebenarnya, hal dasar yang perlu diketahui manusia adalah memahami arti kebutuhan. Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk kelangsungan hidupnya. Dengan terpenuhinya kebutuhan, manusia akan memperoleh kemakmuran. Sehingga, pemenuhan kebutuhan adalah suatu keharusan.

Berbeda dengan kebutuhan yang bersifat fungsional dan harus terpenuhi, keinginan adalah sesuatu yang muncul karena hasrat dan tidak memiliki keharusan untuk dipenuhi. Karena, keinginan yang tidak terpenuhi tidak akan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia.

Manusia memiliki 4 jenis kebutuhan menurut Abraham Maslow, yaitu Kebutuhan fisiologis,

  • Kebutuhan keselamatan dan keamanan,
  • Kebutuhan mencintai dan dicintai,
  • Kebutuhan harga diri, dan
  • Kebutuhan aktualisasi diri.

Untuk pemenuhannya, kebutuhan digolongkan menjadi empat, yaitu 

Menurut intensitas kegunaannya atau tingkatannya, kebutuhan dibagi menjadi tiga, yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier. berikut ini akan di jelaskan secara singkat dan lugas.

Kebutuhan Primer

Kebutuhan pada tingkatan yang petama adalah kebutuhan primer. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang bersifat alamiah dan harus dipenuhi agar manusia dapat melangsungkan kehidupannya.

Dalam pemenuhannya, kebutuhan primer harus dipenuhi terlebih dahulu daripada kebutuhan lainnya. Karena, apabila kebutuhan primer tidak terpenuhi, maka kebutuhan lain tidak akan bisa terpenuhi, bahkan manusia tidak bisa bertahan hidup

Macam-macam kebutuhan primer, antara lain kebutuhan sandang, pangan, papan. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa makanan. Tanpa pakaian, tubuh manusia tidak akan terlindungi dari benda-benda asing. Kemudian, tanpa tempat tinggal manusia tidak akan terlindung dari panas, hujan, dan ancaman lain.

Kebutuhan Sekunder

Tingkatan kebutuhan yang kedua adalah kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bersifat pelengkap dan dipenuhi setelah kebutuhan primer telah terpenuhi. Bisa dibilang, kebutuhan sekunder dipenuhi untuk meningkatkan kenyamanan atau kualitas hidup manusia.

Jenis-jenis kebutuhan sekunder, misalnya elektronik, alat tulis, perlengkapan memasak, dan perabotan rumah. Manusia memang bisa hidup tanpa kipas angin, namun dengan kipas angin manusia tidak lagi merasa kepanasan saat di dalam ruangan. Kemudian, manusia memang bisa tidur tanpa adanya kasur, namun dengan adanya kasur manusia akan lebih nyaman dan nyenyak kala tidur.

Kebutuhan Tersier

Tingkatan terakhir dari kebutuhan adalah kebutuhan tersier. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan mewah yang pemenuhannya setelah kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Disebut pula sebagai kebutuhan mewah, karena kebutuhan tersier dipenuhi untuk meningkatkan status sosial manusia.

Contoh dari kebutuhan tersier, misalnya mobil, perhiasan, dan tas bermerek. Manusia bisa menyimpan barang di tas biasa, namun menggunakan tas bermerek akan membuat manusia semakin percaya diri. Begitu juga dengan penggunaan perhiasan yang biasanya dilakukan untuk menunjang penampilan.

Kebutuhan tersier terdiri dari 2 alat pemuas kebutuhan, yaitu

  • Alat pemuas kebutuhan berwujud, misalnya buku, pulpen, makanan, minuman, rumah, pakaian. Jenis-jenis benda pemuas kebutuhan pun beragam.
  • Alat pemuas kebutuhan tidak berwujud namun bisa dirasakan manfaatnya, misalnya penitipan barang, porter kereta api, tukang cukur, tukang jahit, dokter, dan guru.

Manusia harus bijaksana dalam menggunakan alat pemuas kebutuhan agar tetap terjaga ketersediannya. Hanya saja, dengan terpenuhinya keinginan, maka manusia akan merasa puas. Dari sini jelas sudah bahwa kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda. Jika kebutuhan didorong oleh fungsi, maka kebutuhan didorong oleh hasrat atau selera.

Perilaku konsumtif juga tak lepas dari ketersediaan alat pemuas kebutuhan manusia. Apa saja alat pemuas kebutuhan manusia? Pada dasarnya, ada dua alat pemuas kebutuhan bagi manusia, yaitu barang dan jasa.

Agar terhindar dari perilaku konsumtif, maka manusia perlu bijaksana dalam menyusun skala prioritas. Skala prioritas adalah daftar kebutuhan manusia yang harus dipenuhi berdasarkan tingkat kepentingannya. Untuk menyusun skala prioritas, tentu seseorang harus memahami jenis kebutuhan manusia.

Hal dasar yang diperlukan untuk menyusun skala prioritas adalah

  • Memahami macam-macam kebutuhan menurut tingkatannya atau intensitas kegunaannya.
  • Mengetahui penggolongan kebutuhan berdasarkan intensitas kegunaannya.
  • Mempertimbangkan kebutuhan mana yang lebih penting dan patut didahulukan pemenuhannya.

Demikian informasi mengenai kebutuhan berdasarkan intensitas kegunaannya. Semoga dengan pengetahuan ini, manusia dapat menyusun skala prioritas secara bijaksana dan terhindar dari perilaku konsumtif.

tirto.id - Kebutuhan manusia dapat diartikan sebagai sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia, atau keinginan manusia yang harus dipenuhi, demi tercapainya kepuasan rohani maupun jasmani untuk keberlangsungan hidupnya. Kebutuhan ini dapat berupa barang ataupun jasa.

Dalam ilmu ekonomi, apabila manusia dapat memenuhi kebutuhannya, maka dapat dikatakan hidupnya telah mencapai kemakmuran. Begitu pula sebaliknya, kemakmuran dapat terjadi apabila sebagian besar kebutuhan hidup manusia telah terpenuhi.

Kendati demikian, kebutuhan satu orang dengan yang lain tidak sama. Kebutuhan manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti pendidikan, pendapatan, perkembangan zaman, kondisi alam, adat istiadat, lingkungan, dan agama.

Menurut Abraham Maslow, dalam memenuhi kebutuhan, pada dasarnya terdapat empat prinsip. Antara lain:

  • Manusia adalah binatang yang berkeinginan;
  • Kebutuhan manusia tampak terorganisir dalam kebutuhan yang bertingkat-tingkat;
  • Bila salah satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain akan muncul;
  • Kebutuhan yang telah terpenuhi tidak mempunyai pengaruh, dan kebutuhan lain yang lebih tinggi menjadi dominan.
Berikut ini macam-macam kebutuhan manusia, yang dikutip dari Modul Pembelajaran SMA, Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X:

a.] Kebutuhan Berdasarkan Waktu

  • Kebutuhan sekarang, yakni kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Misal, saat seseorang sakit harus membutuhkan obat atau ketika seseorang dahaga harus segera diberi minum.
  • Kebutuhan akan datang, adalah kebutuhan yang tidak berakibat fatal pada kelangsungan hidup seseorang. Contohnya: tabungan.
  • Kebutuhan tidak terduga, yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi ketika terjadi sesuatu yang sifatnya tiba-tiba. Misalkan, anak tetangga mengalami kecelakaan bersepeda, maka ia harus segera dibawa ke rumah sakit.
  • Kebutuhan sepanjang waktu, yakni sesuatu yang tidak berbatas dalam pemenuhannya, contoh: mudahnya belajar.
b.] Kebutuhan Berdasarkan Sifat
  • Kebutuhan jasmani, yakni kebutuhan yang dirasakan oleh fisik/jasmani manusia, seperti berolahraga.
  • Kebutuhan rohani, adalah kebutuhan yang tidak tampak secara nyata sebab kebutuhan ini dirasakan secara batiniah yang akan menyebabkan perasaan gembira, lega, dan lain sebagainya. Contohnya adalah kasih sayang dari orang tua atau menjalankan ibadah.
c.] Kebutuhan Berdasarkan Subjek
  • Kebutuhan individu,merupakan kepuasan pribadi, misalnya seorang pelajar membutuhkan seragam, buku, dan alat tulis.
  • Kebutuhan sosial, yakni kebutuhan yang bisa bermanfaat untuk kelompok/orang banyak. Tujuannya agar bisa lebih sejahtera, tertib, dan aman. Contohnya seperti rumah ibadah atau rumah sakit.
d.] Kebutuhan Berdasarkan Intensitas
  • Kebutuhan primer, adalah kebutuhan utama untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia. Menurut International Labour Organization [ILO], kebutuhan primer berkaitan erat dengan kebutuhan pokok seperti pangan dan gizi [makan dan minum].
  • Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang baru boleh terpenuhi setelah kebutuhan primer. Contohnya ketika orang tuamu membeli alat masak, almari, sepatu, dan lainnya.
  • Kebutuhan tersier, atau disebut juga dengan kebutuhan mewah dan tertuju untuk orang-orang yang berpenghasilan tinggi. Contohnya perhiasan atau mobil.

Baca juga:

  • Bentuk-bentuk Globalisasi di Bidang Ekonomi dan Komunikasi
  • Dampak Perubahan Sosial Budaya terhadap Pendidikan dan Ekonomi

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN atau tulisan menarik lainnya Ahmad Efendi
[tirto.id - efd/dip]

Penulis: Ahmad Efendi Editor: Dipna Videlia Putsanra Kontributor: Ahmad Efendi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan