Ajaib.co.id – Istilah pasar merupakan hal yang umum didengar sehari-hari. Secara umum pengertian pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Di sinilah kemudian terjadi tawar menawar barang dan transaksi jual beli. Secara luas, pasar terbagi lagi menjadi pasar input dan pasar output. Kali ini, akan dibahas mengenai ciri-ciri pasar output berdasarkan strukturnya. Show
Pasar output adalah pasar tempat terjadinya transaksi jual beli, permintaan dan penawaran, untuk barang dan jasa hasil produksi. Lain halnya dengan pasar input yang merupakan tempat transaksi barang dan jasa yang digunakan untuk proses manufaktur. Oleh karena itu, konsumen pasar input datang dari Rumah Tangga Konsumsi (RTK). Pasar output dibagi menjadi dua kategori yakni berdasarkan strukturnya dan berdasarkan bentuknya. Kali ini kita akan membahas pasar output berdasar strukturnya. Pasar output berdasarkan strukturnya terdiri dari pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Masing-masing memiliki ciri-ciri pasar masing-masing. Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna adalah salah satu pasar di mana jumlah penjual dan pembeli untuk jenis barang yang sama atau serupa ada banyak. Dengan demikian harga pasar yang terbentuk merupakan harga pasar dari hasil tawar menawar dan kesepakatan antara penjual dan pembeli (penawaran dan permintaan). Sehingga baik penjual atau pembeli tidak bisa menentukan harga satu pihak. Sebutkan dan jelaskan ciri ciri pasar persaingan sempurna? Nah, pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan SempurnaPasar persaingan sempurna juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui. Kelebihannya:
Kekurangannya :
Contoh Pasar Persaingan Sempurna yang Ada di IndonesiaAda banyak contoh jenis pasar persaingan sempurna di Indonesia. Apa saja itu? Yuk simak selengkapnya di bawah ini! 1. Pasar BerasPasar yang banyak dan mudah ditemui di Indonesia adalah pasar beras. Sebagai makanan pokok masyarakat, kebutuhan beras sangatlah tinggi dan membuat komoditi ini sangat cocok dijajakan pada pasar persaingan sempurna. Pasar ini memiliki segala ciri yang dimiliki oleh pasar persaingan sempurna, mulai dari jumlah penjual dan pembelinya, kebebasan berjualan, hingga harga yang tidak dapat diubah sesuka hati. 2. Pasar Buah dan SayurPasar buah dan sayur juga termasuk ke dalam contoh pasar persaingan sempurna. Sama seperti beras, pasar ini juga menjadi salah satu komoditi yang tidak dapat ditinggalkan masyarakat. Meski tidak sebanyak beras, masyarakat Indonesia masih butuh mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya. Di mana, harga jual dari buah dan sayur diambil dari hasil kegiatan tawar menawar dari pihak penjual dan pembeli. Sehingga, tidak ada pihak yang memaksakan kehendaknya untuk memengaruhi harga dan merugikan pihak lainnya. 3. Pasar Modal atau Bursa EfekPasar modal memang bukan pasar yang menjajakan produk kebutuhan utama manusia. Namun, pasar ini memiliki ciri-ciri seperti di atas, sehingga bursa efek termasuk dalam jenis pasar persaingan sempurna. Harga produk yang dijual dalam pasar modal telah ditentukan oleh sistem. Sehingga, tidak ada pihak manapun yang bisa mempengaruhi harga jual saham dalam bursa efek. Oleh karena itu, pasar modal menjadi salah satu contoh dari praktik pasar dengan jenis persaingan sempurna. Pasar Persaingan Tidak SempurnaPasar Persaingan Tidak Sempurna sebaliknya dari Pasar Persaingan Sempurna. Ada tiga jenis Pasar Persaingan Tidak Sempurna yaitu Pasar Monopolistik, Pasar Oligopoli dan Pasar Monopoli. Masing-masing memiliki ciri-ciri pasar yang berbeda. 1. Pasar MonopolistikBentuk pasar monopolistik adalah di mana di dalam pasar terdapat banyak produsen untuk barang sejenis. Hanya saja, setiap barang memiliki diferensiasi atau ciri khas masing-masing berupa keunikan yang berbeda dari produk sejenis lainnya. Pada pasar jenis ini, konsumen memilih produk berdasarkan penilaiannya masing-masing. Pada Pasar Monopolistik terdapat ciri-ciri sebagai berikut:
2. Pasar OligopoliPasar Oligopoli adalah jenis pasar di mana hanya terdapat sedikit produsen atau penjual dengan jumlah pembeli yang banyak (tidak terbatas). Jadi, pada Pasar Oligopoli, pasar didominasi oleh beberapa produsen saja. Sehingga persaingan masih ada namun hanya antar beberapa perusahaan. Misalnya pada persaingan jasa ojek online, jasa telekomunikasi, produk semen dan lain sebagainya. Ciri-ciri pasar Oligopoli adalah sebagai berikut:
Pasar Oligopoli terdiri dari pasar oligopoli murni, di mana produk yang diperjualbelikan sama persis seperti misalnya jasa taksi online, semen, air mineral, emas, oli. dan lain sebagainya. Sementara pasar Oligopoli tidak murni memperjualbelikan produk yang terdiferensiasi seperti mobil, laptop, handphone dan sebagainya. 3. Pasar MonopoliPasar monopoli adalah pasar dengan satu produsen saja. Selain itu, produk tidak bisa didapatkan selain di pasar monopoli itu sendiri. Contoh dari pasar monopoli adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Ciri-ciri pasar Monopoli adalah sebagai berikut:
Di Indonesia, pasar monopoli umumnya dikuasai oleh produsen-produsen yang memproduksi barang dan jasa yang menguasai hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, pemerintah akan ikut menetapkan peraturan dalam mekanisme pasar monopoli tersebut khususnya dalam penentuan harga. Selain jenis pasar di atas, ada juga pasar modal yang kegiatannya adalah memperjualbelikan surat-surat berharga berupa obligasi dan ekuitas atau saham untuk jangka panjang yang diterbitkan pemerintah maupun perusahaan swasta. Di mana, kegiatannya dilaksanakan di bursa tempat bertemunya para pialang yang mewakili investor. Nah, kini kamu bisa melakukan jual beli di pasar modal secara langsung melalui Ajaib. Untuk membuka rekening investasi di Ajaib kamu hanya perlu mendownload dan menyetorkan dana di Ajaib mulai dari Rp10 ribu untuk reksa dana dan Rp100 ribu untuk saham. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi sekarang juga di Ajaib! |