Demokrasi pancasila yang diterapkan pada masa orde baru adalah demokrasi

Demokrasi Pancasila yang diterapkan pada masa Orde Baru adalah demokrasi yang mengutamakan?

  1. Gotong royong
  2. Kerja sama antar lembaga
  3. Kerukunan bangsa
  4. Musyawarah dan mufakat
  5. Keadilan yang merata

Jawaban: D. Musyawarah dan mufakat.

Dilansir dari Ensiklopedia, demokrasi pancasila yang diterapkan pada masa orde baru adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah dan mufakat.

Demokrasi pancasila yang diterapkan pada masa orde baru adalah demokrasi

Demokrasi pancasila yang diterapkan pada masa orde baru adalah demokrasi
Lihat Foto

KOMPAS/Rakaryan Sukarjaputra

Para aktivis korban kekerasan Orde Baru mengingatkan akan korban yang hilang dan belum kembali dengan memamerkan photo-photo korban serta aksesorisnya pada 1999 silam.

KOMPAS.com - Indonesia merupakan negara demokrasi. Hal ini terbukti dari sudut pandang normatif dan empirik yang dimiliki bangsa Indonesia. 

Berdasarkan situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bukti empirik bahwa Indonesia adalah negara demokrasi dilihat dari alur sejarahnya. 

Alur sejarah yang menyatakan bahwa Indonesia negara demokrasi sebagai berikut: 

  1. Pemerintahan masa revolusi kemerdekaan Indonesia (1945-1949)
  2. Pemerintahan parlementer (1949-1959)
  3. Pemerintahan demokrasi terpimpin (1959-1965)
  4. Pemerintahan Orde Baru (1965-1998)
  5. Pemerintahan Orde Reformasi (1998-sekarang)

Kali ini akan dijelaskan mengenai pelaksaan demokrasi di Indonesia masa Orde Baru (1965-1989). 

Demokrasi Indonesia periode orde baru (1965-1998)

Era baru dalam pemerintahan dimulai setelah melalui masa transisi yang singkat yaitu antara 1966-1968. Ketika Jenderal Soeharto dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia.

Baca juga: Isi Pokok Demokrasi Pancasila dan Asasnya

Era pemerintahan pada masa Soeharto dikenal sebagai Orde Baru dengan konsep Demokrasi Pancasila.

Visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia.

Dengan visi tersebut, Orde Baru memberikan harapan bagi rakyat Indonesia. Terutama yang berkaitan dengan perubahan-perubahan politik.

Perubahan politik dari yang bersifat otoriter pada masa demokrasi terpimpin di bawah Presiden Soekarno menjadi lebih demokratis pada Orde Baru.

Rakyat percaya terhadap pemerintahan Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto atas dasar beberapa hal, yaitu:

  1. Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang sebagai sosok pemimpin yang mampu mengeluarkan bangsa Indonesia dari keterpurukan.
  2. Soeharto berhasil membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menjadi musuh Indonesia pada masa ini.
  3. Soeharto berhasil menciptakan stabilitas keamanan Indonesia pasca pemberontakan PKI dalam waktu relatif singkat.

Baca juga: Asas Pokok Demokrasi

Tetapi harapan rakyat tersebut tidak sepenuhnya terwujud. Karena sebenarnya tidak ada perubahan subtantif dari kehidupan politik Indonesia.

Antara Orde Baru dan Orde lama sebenarnya sama-sama otoriter.

Dalam perjalanan politik pemerintahan Orde Baru, kekuasaan Presiden merupakan pusat dari seluruh proses politik di Indonesia.

Lembaga kepresidenan adalah pengontrol utama lembaga negara lain yang bersifat suprastruktur (DPR, MPR, DPA, BPK, dan MA) maupun infrastruktur (LSM, Partai Politik dan sebagainya).

Soeharto mempunyai sejumlah legalitas yang tidak dimiliki oleh siapa pun seperti Pengemban Supersemar, Mandataris MPR, Bapak Pembangunan dan Panglima Tertinggi ABRI.

Berdasarkan kondisi tersebut, pelaksanaan demokrasi Pancasila masih jauh dari harapan.

Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen hanya dijadikan alat politik penguasa.

Kenyataan yang terjadi, pelaksanaan Demokrasi Pancasila sama dengan kediktatoran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Demokrasi Pancasila adalah berdemokrasi yang mengutamakan musyawarah dan mufakat yang penerapannya memiliki beberapa ciri sebagai berikut.

1. Pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi.

2. Pelaksanaan pemilu diselenggarakan setiap lima tahun sekali.

3. Penghargaan terhadap hak asasi manusia dan adanya perlindungan terhadap hak- hak minoritas.

jam brp jam di temukan ​

kultum infaq shodaqoh​

Hari Pahlawan iku tanggal sepuluh November Nek tanggal papat iku wayahe kirap jaran Jaran gagah ngadek kemeker Siap nyepak sing wani petakilan Mukidi … mringis kesepak jaran Jare demokrasi lakok pecicilanJelaskan makna kidung di atas!​

apa penemuan abdullah al ma'mun​

sistem pengajaran yang masih bersifat tradisional disebut​

Apa kedudukan 8 fungsi musik dalam tradisi masyarakat Indonesia​

Raden Werkudara iku mantune...plis tolong besok dikumpulkan ​

ada yang bisa bantuin aku kah ​

ada yang bisa bantuin aku kah ​

orang yang dapat menghasilkan sesuatu yang berguna memperbaiki kualitas memiliki sifatb?.…​