Dari tabel berikut ini yang termasuk karakteristik flora kawasan Indonesia barat dan timur adalah

Indonesia merupakan negara kepulauan beriklim tropis terbesar di dunia. Bentangan gugusan kepulauan di dalamnya menyimpan kekayaan flora yang tidak terhingga baik jumlah maupun ragamnya. Tidak salah bila keragaman flora di Indonesia ditasbihkan menjadi salah satu paru-paru dunia yang berfungsi menjaga keseimbangan iklim global.

Utamanya keragaman flora di Indonesia dipengaruhi oleh faktor iklim tropis yang terdiri dari suhu, angin, curah hujan, dan kelembapan udara. Disamping itu ada faktor lainnya yang mempengaruhi keragaman flora baik dari sisi tanah maupun biotik. Dimana, tanah merupakan media tumbuh bagi tumbuhan, dengan tingkat kesuburan yang berbeda-beda sehingga tanaman yang akan tumbuh juga berbeda-beda.

Keragaman flora di Indonesia tentu saja membawa dampak positif, lantara jumlah flora di Indonesia mencapai 25.000 spesies atau sekitar 10 persen dari total spesies flora di dunia.

Berdasarkan pendekatan biogeografi atau keterkaitan antara tipe-tipe makhluk hidup dengan suatu wilayah, keragaman flora di Indonesia terbagi atas dua kelompok, yaitu Indo-Malayan dan Indo Australian.

(Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia)

Kelompok Indo-Malayan meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Barat yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali. Sedangkan, untuk kelompok Indo-Australian meliputi tanaman yang ada di kawasan Indonesia Timur yaitu Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Karakteristik Flora di Indonesia

Adapun untuk karakteristik flora di Indonesia bagian barat adalah memiliki jenis meranti-merantian yang sangat banyak, terdapat jenis rotan, tidak memiliki hutan kayu putih, memiliki  jenis tumbuhan matoa (pemetia pinnata) yang sedikit, memiliki jenis tumbuhan sagu yang juga  sedikit dan memiliki  berbagai jenis nangka. Dimana, secara umum wilayah Sumatera-Kalimantan memiliki iklim hujan tropis yang memiliki curah hujan dan kelembapan udara yang tinggi. Sedangkan, daerah Jawa-Bali kondisi iklim sangatlah bervariasi, yang mana wilayah Jawa didominasi oleh tipe iklim hutan hujan tropis dan iklim muson tropis.

Untuk karakteristik flora di Indonesia bagian timur adalah memiliki jenis meranti-merantian yang sedikit, tidak memiliki rotan, terdapat hutan kayu putih, memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa dan sagu. Untuk daerah bagian timur ini, memiliki kelembapan udara yang rendah, sedangkan untuk daerah Papua sebagian besar kondisi iklimnya didominasi oleh tipe hujan tropis.

Persebaran flora di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar memungkinkan tumbuhnya beragam jenis tumbuhan. Tumbuhan memerlukan air dan suhu yang sesuai. Makin banyak air tersedia, maka makin banyak tumbuhan yang dapat tumbuh. Indonesia bagian barat yang meliputi daerah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan memiliki suhu udara tropis dan intensitas hujan yang cenderung tinggi. Maka dari itu, kebanyakan jenis tumbuhan yang terdapat pada daerah itu adalah jenis tumbuhan yang memiliki akar besar.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Ilustrasi flora Indonesia barat,sumber foto: https://flicker.com/

Penyebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah utama yaitu bagian timur, peralihan, dan barat. Pembagian wilayah ini berdasarkan pada garis Wallace. Kali ini kita akan membahas mengenai karakteristik flora di Indonesua barat dan contohnya.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial: Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, Mamat Ruhimat, Nana Supriatna, Kosim (2007: 173) flora Indonesia bagian barat memiliki banyak persamaan dengan keadaan flora di Benua Asia pada umumnya. Oleh karena itu flora Indonesia bagian barat sering dinamakan dengan flora Sumatra-Kalimantan. Penyebab dari kesamaan ini adalah karena pada zaman glasial wilayah Indonesia bagian barat menyatu dengan benua Asia. Floranya bersifat heterogen, seperti lumut, paku, jamur, meranti, mahoni, damar, rotan, jati, ulin, kasturi, kayu putih, dan lain-lain. Keragaman jenis tumbuhan ini disebabkan karena iklim hujan tropis yang menyebabkan curah hujan tinggi pada wilayah tersebut.

Flora Indonesia bagian barat terdiri dari beberapa kelompok yaitu hujan hutan tropis, hutan musim, hutan bakau, dan sabana tropis.

  1. Hutan hujan tropis adalah hutan yang ditandani oleh rimba belantara dengan tumbuhan yang beranekaragam (heterogeny). Hutan hujan tropic yang masih lengkap memiliki ciri-ciri berdaun lebar, pohon tinggi besar, banyak ditemukan belukar tropis, serta banyak ditemukan cendawana. Hutan hujan tropic terbesar di pulau Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.

  2. Hutan musim adalah hutan yang selalu menggugurkan daunnya ketikan musim kemarau, misalnya pohon jati, pinus, dan cemara. Di Indonesia hutan musim tersebar di beberapa daerah seperti wilayah utara Jawa.

  3. Hutan bakau merupakan kelompok tumbuhan khas di daerah pantai, misalnya rumbia, nipah, dan bakau.

  4. Sabana tropis adalah kelompok tumbuhan di daerah tropic yang merupakan padang rumput, namun masih diselingi oleh beberapa pohon tegakan tinggi. Sabana tropis banyak dijumpai di pulau Bali, Jawa Timur bagian Timur, dan dataran tinggi Gayo (Aceh).

Ciri dan Contoh Flora Indonesia Barat

Ilustrasi flora Indonesia barat, sumber foto: https://unsplash.com/

Secara umum berikut adalah ciri-ciri dan contoh dari flora Indonesia bagian barat:

  1. Flora endemik, seperti jenis bunga bangkai atau bunga Raflesia Arnoldi dan Bunga Anggrek Tien Suharto yang hanya terdapat di wilayah Sumatera.

  2. Flora khas paparan Sunda pada bagian timur yang didominasi mangrove dan rawa gambut.

  3. Flora di bagian pantai barat yang dipenuhi oleh tumbuhan meranti-merantian, rawa gambut, kemuning, rotan, dan hutan rawa air tawar.