Contoh perangkat PENYIMPANAN dan fungsinya

Bagi anda pengguna komputer atau laptop pasti telah mengetahui tentang adanya penyimpanan pada perangkat tersebut yang bernama harddisk, nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai storage device, mulai dari pengertian, fungsi storage device dan contohnya, simak lebih lanjut dalam artikel ini.

Pengertian Storage Device

Storage device adalah sebuah media penyimpanan komputer yang digunakan untuk menyimpan berbagai data seperti video, foto, dokumen digital dan yang lainnya. Sebagian besar orang saat ini lebih suka menyimpan data yang berbasis digital, hal ini pula yang membuat penggunaan storage device terus mengalami peningkatan. Fungsi storage device sangat kompleks berkaitan dengan dengan penyimpanan data digital.

Baca juga : kelebihan dan kekurangan DHCP server

Meskipun banyak yang sudah sering menggunakan perangkat ini, masih ada saja yang bertanya mengenai apa itu storage device ? Storage device menjadi komponen penting dalam komputer, smartphone atau barang elektronik lainnya. Dengan adanya perangkat ini, Anda bisa menyimpan data-data penting dengan mudah dan aman.

Fungsi Storage Device

Pada dasarnya, fungsi storage device yakni untuk menyimpan dan mengelola data digital. Data tersebut nantinya bisa dengan mudah dibagikan ke orang lain. Cara ini sangat efektif karena proses penyalinan data berlangsung cepat karena tidak melalui proses pencetakan. Saat ini ada berbagai jenis storage device, sehingga dari segi fungsi memang memiliki sedikit perbedaan.

Storage device dapat dibedakan menjadi dua kategori yakni primary storage dan secondary storage. Untuk primary storage ini contohnya seperti RAM maupun ROM. Fungsinya untuk membaca, menulis dan mengolah data yang tersimpan di secondary storage.

Kapasitas Storage Device

Dari segi kapasitas, primary storage ini bisa dibilang kecil karena ukurannya tidak sebesar secondary storage. Karena memang tidak digunakan untuk menyimpan data yang berukuran besar dan permanen.

Sementara untuk secondary storage, merupakan perangkat yang digunakan untuk menyimpan data yang berhasil diolah oleh komputer. Data yang ada di perangkat ini, bisa dikelola oleh primary storage. Umumnya, secondary storage digunakan untuk menyimpan berbagai data, seperti video, dokumen ataupun foto. Tak heran jika ukurannya memang sangat besar.

Dalam penggunaannya, storage device juga bisa dibedakan menjadi dua kategori yakni storage tanam dan portable. Storage tanam biasanya digunakan untuk menyimpan data yang berkaitan dengan sistem. Sedangkan yang portable, ini cocok digunakan untuk berbagi data dari satu komputer ke komputer lain. Ukuran fisiknya jauh lebih kecil dan lebih efisien saat dibawa pergi. Akan tetapi ukuran penyimpanannya bisa disetarakan dengan storage yang di dalam komputer.

Contoh Storage Device

Setelah memahami fungsi secara umum, selanjutnya kita akan membahas macam-macam storage device beserta fungsinya satu per satu. Saat ini memang ada berbagai macam storage device yang dipakai oleh kebanyakan orang, berikut diantaranya.

1. Hard Disk

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan perangkat penyimpanan yang satu ini. Fungsi storage device ini yakni untuk menyimpan data yang nantinya bisa dikelola melalui komputer. Saat ini ada dua jenis hard disk yakni internal dan eksternal. Hard disk internal ini adanya di dalam komputer dan sulit untuk digunakan secara fleksibel. Sedangkan hardisk eksternal ini, lebih mudah untuk digunakan karena untuk mengaksesnya tidak menghubungkannya dengan komputer menggunakan kabel data.

Flashdisk merupakan penyimpanan portable yang ukuran fisiknya sangat kecil. Meski begitu, perangkat ini bisa menyimpan data yang berukuran cukup besar tergantung dengan kapasitasnya. Flashdisk dapat dengan mudah diakses melalui komputer karena bisa langsung dihubungkan melalui slot USB. Selain itu, bisa juga diakses melalui smartphone dengan bantuan kabel OTG. Hal ini yang membuat flashdisk lebih dipilih untuk menyimpan data yang seringkali dibutuhkan saat waktu mendadak.

3. SSD

SSD atau Solid-State Drive merupakan perangkat penyimpanan yang menggunakan memori (non volatile memory) sebagai medianya. Berbeda dengan RAM yang menggunakan memori (volatile memory), dimana datanya akan hilang saat komputer tidak mendapatkan daya.

Data yang ada di SSD tidak akan hilang walaupun komputer dalam kondisi mati. Proses yang bisa dilakukan SSD juga jauh lebih cepat. Fungsi storage device ini seringkali digunakan untuk menyimpan data sistem atau program komputer.

SD card atau yang biasa disebut juga dengan micro SD merupakan perangkat penyimpanan memori non-volatile yang digunakan untuk perangkat portable. Anda pasti sudah sering menggunakan perangkat ini, karena dalam penggunaannya digunakan pada perangkat smartphone.

Meskipun ukuran fisiknya sangat kecil dan tipis, namun kemampuan menyimpan datanya cukup besar. Perangkat ini mampu menyimpan data mencapai 2TB untuk beberapa jenisnya. Saat ini ada banyak merk SD card yang beredar di pasaran, kualitasnya tentu berbeda-beda.

5. CD ROM

CD ROM merupakan piringan optik yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai data. Ukurannya memang sangat kecil hanya mencapai 700 MB yang membuatnya tidak banyak digunakan saat ini. Selain itu, sifat CD ROM hanya read only sehingga data yang dimasukan ke dalamnya tidak bisa diubah dan hanya bisa dibaca. Fungsi storage device ini banyak digunakan untuk menyimpan foto yang penting atau dokumen lainnya.

Nah itulah penjelasan mengenai fungsi storage device yang ada saat ini. Untuk contoh-contohnya sebenarnya masih banyak lagi, beberapa contoh diatas merupakan storage device yang paling sering digunakan. Cukup sekian dari saya dan terimakasih.

Pernahkah anda mendengar istilah Storage? Ini adalah istilah lain yang merupakan istilah resmi dari perangkat penyimpanan. Walaupun belum pernah mendengar istilah ini, tetapi sebenarnya anda sudah sering sekali bertemu dan melihat perangkat Storage secara langsung, karena perangkat Storage sebenarnya saat ini sudah menjadi bagian dari hidup.

Misalkan saja anda menggunakan komputer, maka di situ anda sedang menggunakan fungsi utama dari perangkat Storage yaitu menyimpan data. Atau jika anda jarang menggunakan komputer maka kita ambil contoh lain, yaitu smartphone yang juga sebenarnya memiliki perangkat storage.

Pengertian Storage

Contoh perangkat PENYIMPANAN dan fungsinya

Secara umum pengertian Storage adalah sebuah perangkat digital yang berfungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang dapat di simpan dalam kurun waktu yang tidak menentu tergantung usia dan perawatan dari perangkat Storage itu sendiri. Saat ini perangkat Storage terus di lakukan pengembangan baik secara jenis perangkatnya, maupun inovasi dari ukuranya.

Karena perangkat Storage seiring dengan bertambahnya waktu memiliki ukuran yang semakin kecil. Dahulu perangkat Storage besar mencapai lemari, ini perangkat Storage ketika komputer pertama kali di temukan, namun bisa kita lihat sekarang perangkat Storage hanya sebesar genggaman tangan, bahkan ada yang lebih kecil lagi.

Perkembangan perangkat Storage sangat unik, karena ukuranya selalu berbanding terbalik dengan kapasitasnya, yaitu semakin besar ukuran penyimpanan dari perangkat Storage, maka ukuran fisik dari perangkat Storage semakin kecil. Ini merupakan konsep pengembangan teknologi, dimana manusia selalu membutuhkan hal yang simple dan sederhana namun memiliki manfaat yang luas.

Perangkat Storage sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu Primary Storage dan Secondary Storage. Keduanya merupakan jenis yang berbeda namun memiliki fungsi yang sama yaitu untuk media penyimpanan. Lalu apa perbedaan dari kedua jenis perangkat Storage itu? berikut penjelasanya.

Jenis dan Contoh Perangkat Storage

1. Primary Storage

Contoh perangkat PENYIMPANAN dan fungsinya

Contoh Primary Storage (RAM)

Penyimpanan primer atau bahasa kerenya primary Storage adalah sebuah media penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data, primary Storage di sebut juga dengan memori internal, primary Storage biasanya memiliki kecepatan aksen yang lebih cepat dari pada secondary Storage, selain itu primary Storage hanya memiliki kapasitas yang terbatas dan cenderung lebih kecil dari pada secondary Storage.

Primary Storage di gunakan oleh cpu atau processor untuk mengimbanginya dalam mengolah data, karena kecepatan dari cpu itu tidak bisa di layani oleh perangkat penyimpana seperti secondary Storage, sehingga membutuhkan perangkat penyimpanan digital yang mampu melayani proses dari cpu.

Contoh dari primary Storage adalah seperti:

  • RAM (Random Access Memory), adalah sebuah perangkat penyimpanan sementara yang bertugas untuk melayani processor dalam mengolah data, fungsi dari RAM sangat penting karena Harddisk biasa tidak bisa melayani secara langsung dalam pengolahan data di processor, karena kecepatan olah data processor berkali-kali lipat lebih cepat dari pada kecepatan harddisk, sehingga dalam pemrosesan data di butuhkan yang namanya RAM yang menyediakan layanan penyimpanan sementara yang datanya di ambil dari harddisk kemudian di salurkan ke processor. Dalam pemrosesan data jika antara harddisk dan ram tidak seimbang, biasanya akan terjadi crash pada fungsi proses data.
  • ROM (Read Only Memory), adalah sebuah memori penyimpanan data yang hanya dapat di baca oleh pengisi ROM sendiri, biasanya ROM di pasang secara khusus oleh pihak pabrik, berikut juga dengan isinya. Sehingga memori ROM biasanya tidak boleh untuk di lakukan manipulasi ulang, karena bisa merusak perangkat secara keseluruhan.

2. Secondary Storage

Contoh perangkat PENYIMPANAN dan fungsinya

Contoh Secondary Storage (SSD)

Jika pengertian Storage pada jenis primary merupakan penyimpanan sementara, maka pada secondary adalah kebalikanya. Secondary Storage adalah sebuah media penyimpanan data secara permanen yang di simpan untuk melayani pemrosesan data yang di lakukan oleh CPU.

Kenapa di sebut permanen? karena secondary Storage (Non Volatile) ini sama sekali tidak bergantung pada listrik seperti primary. Ketika listrik padam maka data yang terisimpan di dalam secondary Storage akan tetap ada dan dapat kita akses ketika listrik menyala, namun berbeda dengan primary (Volatile) di atas, yang ketika listrik pada maka data yang tersimpan di dalamnya akan terhapus.

Contoh dari Secondary Storage adalah seperti:

  • Harddisk, adalah perangkat penyimpanan yang secara khusus biasanya di gunakan pada perangkat komputer untuk menyimpan data, harddisk adalah perangkat yang berjalan denagn perputaran kepingan di dalamnya. Harddisk biasanya di gunakan untuk menyimpan data operating system dan data pengguna lainya yang bersifat permanen. Saat ini ada juga jenis penyimpanan yang lebih modern dan banyak di gunakan yang bernama SSD.
  • Disket, walaupun saat ini sudah jarang atau bahkan tidak di gunakan lagi oleh pengguna komputer, namun disket juga termasuk dalam kategori perangkat secondary Storage yang memiliki fungsi yang sama dengan harddisk, sebelum harddisk di temukan, pengguna komputer menggunakan disket untuk menyimpan berbagai macam data termasuk sistem operasi, namun ukuranya yang tergolong kecil, sehingga ketika harddisk di temukan, akhirnya pengguna komputer tidak lagi menggunakan disket sebagai media penyimpananya.
  • CD/DVD, adalah sebuah perangkat penyimpanan yang sudah tergolong lama, namun sampai saat ini banyak pengguna yang masih memanfaatkanya untuk menyimpan data, karena inovasi dari perangkat ini yang terus di lakukan, buktinya ada yang berjenis bluray dimana memiliki kapasitas yang super besar dan dapat di gunakan untuk menyimpan data. Bahkan pabrikan sejenis microsoft pun masih menggunakan perangkat ini untuk menjual produk sistem operasinya.

Itulah penjelasan dari perangkat Storage dan juga pembagian serta contoh yang sering di gunakan. Di harapkan dengan adanya pengertian Storage seperti ini, pembaca menjadi paham dan mengerti tentang perangkat Storage dan jenis-jenisnya. Sehingga bisa membedakan mana yang primary dan mana yang secondary Storage.

Editor: Muchammad Zakaria