Contoh nilai ideal Pancasila dalam kehidupan sehari hari

Contoh nilai ideal Pancasila dalam kehidupan sehari hari

Contoh nilai ideal Pancasila dalam kehidupan sehari hari
Lihat Foto

Wikimedia Commons/Badjra Bagaskara

Ilustrasi Pancasila

KOMPAS.com - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memuat nilai-nilai luhur sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pancasila merupakan sebuah ideologi yang bersifat terbuka, artinya Pancasila senantiasa bergerak seiring dengan perkembangan aspirasi masyarakat yang sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman.

Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung nilai-nilai dasar, salah satunya adalah nilai dasar.

Pengertian Nilai Dasar Pancasila

Nilai dasar pancasila adalah asas-asas yang diterima sebagai dalil yang bersifat mutlak. Nilai dasar diterima sebagai sesuatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi.

Nilai-nilai dasar dari Pancasila adalah nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Baca juga: Nilai-Nilai Pancasila: Makna dan Contoh Penerapannya di Sekolah

Nilai dasar ini merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang bersifat universal sehingga dalam nilai dasar tersebut terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.

Cita-cita dan tujuan negara tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar atau UUD 1945. Nilai dasar yang tercantum dalam pembukaan UUD 1045 dijadikan tertib hukum tertinggi, sumber hukum positif, dan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental.

Mengubah pembukaan UUD 1945 yang memuat nilai dasar ideologi Pancasila sama halnya dengan membubarkan negara. Nilai dasar dalam pembukaan dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945 yang mengatur tentang lembaga negara, hubungan antarlembaga, serta tugas dan wewenang penyelenggara negara.

Nilai Ketuhanan

Contoh penerapan nilai ketuhanan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah.
  • Mengedepankan sikap toleransi antarumat beragama.
  • Tidak memaksakan agama tertentu kepada orang lain.
  • Ikut menjaga keamanan peringatan hari besar agama lain.
Nilai Kemanusiaan

Contoh penerapan nilai kemanusiaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menghormati hak asasi orang lain.
  • Mengakui persamaan derajat sesama manusia.
  • Terlibat dalam kegiatan sosial yang sifatnya sukarela.
  • Ikut memberikan pertolongan kepada korban bencana alam.
Nilai Persatuan

Contoh penerapan nilai persatuan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mengutamakan kepentingan bangsa dibanding kepentingan kelompok atau golongan tertentu.
  • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
  • Menjaga kerukunan antarmasyarakat.
  • Membanggakan nama Indonesia dengan prestasi.
  • Menghargai perbedaan antarsuku bangsa.

Baca juga: Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Nilai Kerakyatan

Contoh penerapan nilai kerakyatan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mengikuti pemilihan umum.
  • Menghargai keputusan yang diambil melalui musyawarah.
  • Mendengarkan dan menghargai saran atau kritik dari orang lain.
  • Menghormati orang lain yang sedang memberikan pendapat.
Nilai Keadilan

Contoh penerapan nilai keadilan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial.
  • Menerapkan sikap adil terhadap sesama.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Mengedepankan sikap kegotongroyongan.

Referensi

  • Ishaq. 2021. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Kencana
  • Novidiantoko, Dwi. 2019. Pendidikan Pancasila: Membangun Karakter Bangsa. Yogyakarta: Deepublish
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Contoh nilai ideal Pancasila dalam kehidupan sehari hari

Contoh nilai ideal Pancasila dalam kehidupan sehari hari
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/AHMAD DADING GUNADI

Patung Garuda Pancasila dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika tersemat dalam genggaman cakarnya. Gambar diambil di Magelang, Jawa Tengah, pada 16 Oktober 2020.

KOMPAS.com - Nilai praksis Pancasila merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka.

Selain nilai praksis, ada nilai dasar dan instrumental. Dalam hal ini, nilai praksis merupakan perwujudan nyata dari nilai instrumental.

Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila (2021) karya H. Ishaq, nilai dasar adalah nilai bersifat mutlak, diterima sebagai sesuatu yang benar, dan tidak perlu dipertanyakan lagi.

Sementara nilai instrumental adalah pelaksanaan umum dari nilai dasar. Nilai ini bersifat dinamis dan bisa diukur. 

Arti nilai praksis Pancasila

Pancasila memuat nilai praksis artinya nilai yang termuat dalam Pancasila hendaknya diterapkan dalam kehidupan nyata atau sehari-hari.

Nilai praksis Pancasila adalah nilai yang dilaksanakan secara nyata. Nilai ini menjadi pembuktian apakah nilai dasar dan instrumental benar-benar hidup dalam masyarakat Indonesia, atau tidak.

Baca juga: 3 Sistem Nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Dilansir dari buku Pancasila dan Tokoh Pahlawan Indonesia (2020) oleh Eva Nur Eviyana, dkk, nilai praksis Pancasila mengikuti perkembangan zaman serta aspirasi masyarakat. Karena Pancasila merupakan ideologi terbuka.

Sebagai bentuk perwujudan nyata, nilai praksis hendaknya dijiwai dan tidak bertentangan dengan nilai dasar serta instrumental.

Pada praktiknya, nilai praksis ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Contoh perwujudan nilai praksis Pancasila

Berikut beberapa contoh nyata pelaksanaan nilai praksis Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

Sila pertama
  1. Menghormati teman, saudara, keluarga, tetangga, atau orang lain yang memiliki agama berbeda
  2. Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama atau kepercayaan tertentu
  3. Menumbuhkan sikap toleransi beragama
  4. Menjalankan kewajiban ibadah sesuai agama atau kepercayaannya masing-masing.

Baca juga: Pancasila sebagai Dasar Negara: Makna dan Kedudukannya

Sila kedua
  1. Menumbuhkan sikap tenggang rasa kepada orang lain
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
  3. Mengakui martabat manusia dengan tidak bersikap semena-mena
  4. Mengakui persamaan derajat, hak, serta kewajiban.
Sila ketiga
  1. Bangga menjadi warga Indonesia
  2. Selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta negara di atas kepentingan pribadi
  3. Rela berkoban demi kepentingan bangsa dan negara
  4. Mencintai bangsa dan negara sebagai bentuk rasa nasionalisme.
Sila keempat
  1. Melaksanakan musyawarah dalam pengambilan keputusan
  2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  3. Menghormati keputusan yang diambil lewat proses musyawarah
  4. Mengutamakan kepentingan umum dibanding kepentingan sendiri.
Sila kelima
  1. Menghormati hak dan kewajiban orang lain
  2. Membantu orang lain tanpa memandang suku, agama, ras, dan budayanya
  3. Melaksanakan kewajiban dengan semestinya
  4. Bersikap adil kepada sesama.

Baca juga: Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

alasan utama Pancasila sebagai ideologi dapat diterima oleh bangsa Indonesia adalah Pancasila sebagai​

Rina gemar menggambar akan tetapi ketika dengan menggambar dan melakukan sedikit kesalahan ia langsung membuang kertas tersebut dan mengulang gambar d … engan kertas baru Hal tersebut ia lakukan terus-menerus sampai gambarnya ia rasa sempurna oleh karena sikapnya tersebut Rina sering membuang-buang kertas Bagaimana pendapatmu tentang sikap Rina sesuai dengan penerapan sila-sila Pancasila Jelaskan​

apa tugas lembaga berikut ini a.eksekutif b.legislatif c.yudikatif d.inspekatif​

Siapa saja tokoh yanh mangusulkan rumusan dasar negara

1. apa yang dimaksud korupsi dimasa penjajahan ?2. apa yg dimaksud korupsi dimasa kerajaan ?2. berikan 3 persamaan dan perbedaan antara korupsi dimasa … kerjaan dgn korupsi dimasa penjajahan !​

1. Jelaskan asas mufakat atau demokrasi yang disampaikan oleh Ir Soekarno dalam sidang BPUPKI2. jelaskan asas peri kebangsaan atau kebangsaan persatua … n indonesia yang disampaikan Moh Yamin dalam sidang BPUPKI​

penerapan makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari di rumah​

Apa yang dimaksud dengan kekuasaan​

Geografi Soepomo adalah?​

kapan Bpupki diresmikan ?​