Contoh benda yang melakukan tiga macam gerak sekaligus terhadap acuan adalah

tirto.id - Gerak merupakan suatu proses perpindahan suatu benda dari satu tempat ke tempat lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ia didefinisikan sebagai sebuah peralihan tempat ataupun kedudukan, baik sekali ataupun berulang kali.

Show

Sementara dalam hukum fisika, sebagaimana dikutip dari Aneka Gerak Benda (2019), gerak diartikan sebagai proses perpindahan tempat dari posisi awal ke posisi akhir. Sederhananya, gerak berarti perpindahan posisi.

Sebuah benda dikatakan bergerak jika posisinya berubah. Penyebab gerak pun ada berbagai macam, bisa jadi faktor alam seperti tumbuhan yang tertium angina, maupun karena faktor manusia, semisal bergerak karena mesin.

Namun, pada dasarnya suatu benda dapat bergerak karena ia diberikan gaya. Seperti didorong, ditarik, maupun digeser.

Dalam gerak, suatu benda biasanya memiliki acuan tertentu. Acuan merupakan titik atau posisi awal benda. Jika benda berpindah dari posisi acuan, maka benda dikatakan bergerak.

Macam-Macam Gerak Berdasarkan Keadaan Benda

Secara umum, berdasarkan keadaan benda atau titik acuannya, gerak dibagi menjadi dua, yakni gerak relatif dan gerak semu. Berikut penjelasannya:

a) Gerak Relatif

Gerak relatif maksudnya adalah suatu benda dikatakan bergerak apabila diamati dari titik acuan tertentu, namun belum tentu bergerak jika diamati pada titik acuan yang lain.

Contoh: gerak pohon terhadap manusia, gerak gedung terhadap kendaraan, gerak kereta api terhadap lintasan, dan lain sebagainya.

Gerak relatif sendiri bergantung pada dua konsep yaitu gerak luruh beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

- Gerak Lurus Beraturan

Gerak lurus beraturan atau GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan (tetap). Untuk menghitung persamaan GLB, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

∆v = v2 – v1

∆s = s2 – s1

∆v = kecepatan relatif dan ∆s = perpindahan relatif.

- Gerak Lurus Berubah Beraturan

Sementara Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) merupakan gerak benda pada lintasan lurus dengan percepatan yang selalu bertambah (dipercepat) maupun berkurang (diperlambat) selama selang waktu tertentu.

Rumus:

∆v = v2 – v1

∆s = s2 – s1

∆a = a2 – a1

∆v = kecepatan relatif, ∆a = jarak relatif dan ∆s = perpindahan relatif.

b) Gerak Semu

Gerak semu adalah gerak suatu benda yang sebenarnya diam tetapi seolah-olah tampak bergerak. Gerak semu ini biasanya terjadi apabila seorang pengamat berada pada tempat yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

Contoh: gerakan matahari atas bumi; sebenarnya matahari tidak bergerak, dan justru bumi yang berotasi—membuat seolah-olah matahari mengitari bumi.

Contoh Soal dan Jawaban:

Berikut ini contoh soal dan jawaban terkait gerak menurut keadaan benda, yang dirangkum dari Bank Soal Belajar Kemendikbud dan Konsep Dasar Fisika, bagian "Modul 2: Gerak" :

1. Suatu benda dikatakan bergerak apabila ....

A. jarak benda tidak berubah terhadap benda lain

B. kedudukan benda berubah terhadap benda lain

C. jarak benda kadang berubah, kadang tetap terhadap benda lain

D. kedudukan benda tetap terhadap benda lain

Jawaban: B

2. Gerak matahari dari timur ke barat merupakan contoh gerak ...

A. rata-rata

B. sebenarnya

C. semu

D. dipercepat

Jawab: C

3. Ali naik kereta api dari Jakarta ke Surabaya. Pernyataan berikut ini benar, kecuali ...

A. Ali diam terhadap kursi tempat duduknya

B. Ali bergerak terhadap stasiun

C. Kereta api bergerak terhadap stasiun

D. Ali bergerak terhadap masinis

Jawaban: D

4. Saat sebuah benda bergerak dengan kecepatan tetap, maka . . . .

A. resultan gaya yang bekerja pada benda nol

B. resultan gaya yang bekerja pada benda tidak sama dengan nol

C. percepatan benda tidak sama dengan nol

D. percepatan benda sama dengan nol

Jawaban: D

5. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan rata-rata 80 km/jam selama 60 menit. Jarak yang

ditempuh mobil tersebut adalah ....

A. 20 km

B. 40 km

C. 80 km

D. 140 km

Jawaban: C

6. Budi berlari dengan kelajuan 6 m/s. Berapa selang waktu yang dibutuhkan Budi untuk berlari

sejauh 1,5 km ?

A. 90 sekon

B. 120 sekon

C. 180 sekon

D. 250 sekon

Jawaban: D

7. Jarum spidometer pada sebuah mobil menunjukkan angka 60, berarti ...

A. kelajuan mobil 60 km/jam

B. kecepatan mobil 60 km/jam

C. jarak yang ditempuh mobil 60 km setiap jam

D. kecepatan rata-rata mobil 60 km/jam

Jawaban: B

8. Sifat kelembaman benda dapat diartikan . . . .

A. jika benda jatuh, maka arahnya selalu menuju pusat bumi

B. benda selalu ingin berubah keadaannya

C. benda cenderung mempertahankan keadaan yang diam atau bergerak

D. benda selalu cenderung akan bergerak

Jawaban: C

9. Seseorang berlari selama 10 sekon, posisinya berubah dari 30 m menjadi 50 m. Kecepatan rata-rata orang berlari tersebut adalah ….

A. 2 m/s

B. 5 m/s

C. 10 m/s

D. 20 m/s

Jawaban: A

10. Percepatan adalah …

A. jarak yang ditempuh setiap satuan waktu

B. pengurangan kelajuan setiap satuan waktu

C. kecepatan rata-rata

D. perubahan kecepatan tiap selang waktu tertentu

Jawaban: A

11. Kereta api bergerak dengan kecepatan 80 m/s menuju stasiun. Kereta api tersebut perlahan-lahan direm hingga selang 20 sekon berhenti karena telah sampai di stasiun. Besar percepatannya adalah . . . . m/s2

A. 8

B. -4

C. -8

D. 4

Jawaban: -4

12. Sebuah balok yang massanya 4 Kg ditarik oleh gaya sebesar 24 N. Percepatan yang dialami benda sebesar . . . .

A. 4 m/s2

B. 6 m/s2

C. 2 m/s2

D. 8 m/s2

Jawaban: B

13. "Benda yang mengalami gaya akan memperoleh percepatan yang besarnya berbanding lurus dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massanya". Ini merupakan bunyi hukum . . . .

A. Newton III

B. Archimedes

C. Newton II

D. Newton I

Jawaban: C

14. Seorang olahragawan bergerak dari titik A ke titik C (lintasan AC) sejauh 120 meter. Dari titik C, ia berbalik dan berhentik di titik B (lintasan BC) yang berjarak 70 meter. Perpindahan olahragawan tersebut adalah. . . .

A. 190

B. 100

C. -70

D. 50

Jawaban: A

15. Sebuah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan 30 m/s mengalami percepatan tetap

selama 5 sekon sampai mencapai kecepatan akhir 50 m/s. Percepatan yang dialami benda

tersebut adalah ….

A. 2 m/s2

B. 4 m/s2

C. 6 m/s

D. 8 m/s2

Jawaban: B

Baca juga:

  • Materi Pembelahan Sel Kelas 9: Tujuan & Tahapan Meiosis-Mitosis
  • Contoh Soal & Jawaban Hukum Newton 1, 2, 3 Materi Fisika Kelas 10

Baca juga artikel terkait FISIKA atau tulisan menarik lainnya Ahmad Efendi
(tirto.id - efd/adr)


Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Ahmad Efendi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Contoh benda yang melakukan tiga macam gerak sekaligus terhadap acuan adalah

Gerak adalah suatu keadaan dimana suatu objek dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Pada makhluk hidup, gerak merupakan salah satu ciri bahwa organisme tersebut adalah makhluk hidup. Sementara itu pada klasifikasi benda atau objek yang tidak hidup tetap dapat bergerak namun butuh dukungan dari faktor luar.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi gerak pada suatu benda. Faktor-faktor tersebut diantaranya bentuk benda, massa benda, luas daerah, dan kondisi permukaan yang dilalui oleh suatu benda. Sebelum lebih lanjut mengenal macam-macam suatu benda, mari kita simak pengertian gerak menurut para ahli terlebih dahulu.

Gerak

Ilmu fisika adalah ilmu yang membahas tentang gerak. Dalam ilmu ini kita dapat mengenal gerak melalui dua hukum, yaitu mekanika klasik dan mekanika kuantum. Hukum mekanika klasik didasari oleh hukum Newton yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton.

Mekanika klasik diterapkan pada benda-benda makroskopik, seperti objek astronomi, proyektil pada bagian mesin, dan lain-lain. Hukum newton tentang gerak berkaitan erat dengan gaya yang terjadi pada suatu benda. Hukum ini pada mekanika klasik dilengkapi dengan relativitas khusus dari Albert Einstein.

Pengertian Gerak Menurut Ahli

Adapun gerak fisika menurut para ahli, antara lain sebagai berikut;

Gerak merupakan serangkaian proses yang berhubungan dengan latihan atau pengalaman. Dampaknya mengarah pada perubahan-perubahan yang bersifat tetap pada kemampuan seseorang untuk menunjukkan gerakan yang terampil.

Gerak adalah perubahan kedudukan yang terjadi pada suatu benda terhadap titik acuan tertentu atau terhadap benda lain.

Sistem gerak merupakan perubahan tempat atau kedudukan dari suatu benda, dimana benda dapat bergerak terhadap titik acuan atau titik asal.

Macam Gerak

Gerak terdiri dari berbagai macam. Pengelompokannya didasari oleh faktor-faktor tertentu, diantaranya posisi partikel, titik acuan, dan bentuk lintasan. Macam-macam gerak dapat dilihat pada uraian berikut.

Gerak translasi merupakan gerak yang berhubungan dengan perpindahan suatu benda dari tempat satu ke tempat lainnya.

Setiap partikel atau titik yang ada pada benda, selama selang waktu tertentu menempuh jarak yang sama dengan lintasan yang sama pula. Salah satu contoh dari gerak translasi yaitu ketika penghapus yang digunakan bergerak saat membersihkan papan tulis.

Gerak rotasi disebut juga dengan gerak putar, merupakan gerak yang terjadi pada suatu benda. Setiap partikel atau titik pada benda tersebut memiliki jarak yang konstan terhadap sumbu tertentu. Misalnya CD player jika dimasukkan CD maka akan bergerak secara rotasi untuk dapat memutar suatu film atau suara.

Gerak semu merupakan suatu gerak pada benda yang sebetulnya ada pada kondisi diam, namun tampak seolah-olah bergerak. Gerak semu terlihat dari mata pengamat yang posisinya sedang berada di tempat yang bergerak dan dengan kecepatan yang tinggi.

Contoh dari gerak semu diantaranya, ketika berada di dalam mobil dalam kecepatan yang tinggi benda-benda yang berada di luar mobil akan terlihat seperti bergerak. Selain itu pada perputaran bumi, matahari akan terus berada di posisinya dan bumi yang bergerak, namun yang terlihat adalah matahari yang terbit dan terbenam.

Gerak relatif ialah gerak yang terjadi pada suatu benda yang tampak bergerak jika diamati dari titik acuan tertentu. Akan tetapi kondisinya akan berbeda jika diamati pada titik acuan lainnya. Gerak relatif hampir mirip dengan gerak semu, kondisi yang sesungguhnya adalah benda tidak bergerak.

Gerak lurus beraturan terjadi pada suatu benda yang berada pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap. Secara fisika gerak lurus kecepatannya konstan (v = tetap), percepatan (a = 0). Dalam kondisi demikian jarak (S) yang ditempuh oleh kecepatan tetap dan dalam waktu tertentu. Contohnya adalah gerak rotasi bumi, gerak jatuh apel, kereta api pada rel lurus, dan lain sebagainya.

Gerak lurus berubah beraturan tidak banyak berbeda dengan gerak lurus beraturan. Hanya terdapat satu perbedaan yaitu pada kecepatanya, GLBB memiliki kecepatan yang berubah-ubah namun tetap beraturan. Berdasarkan pada nilai percepatannya, GLBB dibedakan menjadi dua macam, yaitu GLBB dipercepat, dan GLBB diperlambat.

Pada GLBB kecepatannya memang berubah, namun percepatannya tetap. Benda yang bergerak dari keadaan diam lalu selanjutnya mulai dari kecepatan awal yang selanjutnya akan berubah. Kecepatan yang berubah-ubah itu disebut percepatan yang dapat dipercepat dan diperlambat.

Contoh dari gerak lurus berubah beraturan adalah orang yang lari sprint, terjun bebas, dan mobil yang bergerak lalu direm secara teratur hingga berhenti.

Gerak menggelinding terjadi pada suatu benda yang mengalami dua gerakan sekaligus. Gerakan tersebut diantaranya rotasi terhadap sumbu bola serta translasi bidang yang dilalui. Benda yang melakukan gerak menggelinding memiliki persamaan dua gerak yaitu persamaan rotasi dan translasi.

Besar dari energi kinetik pada gerak menggelinding merupakan penjumlahan dari energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi. Gerak menggelinding dapat terjadi pada bidang datar dan bidang miring.

Jenis gerak ini adalah gerak yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi atau gaya tarik bumi. Gaya gravitasi merupakan salah satu gaya dalam fisika yang menyebabkan benda jatuh dari ketinggian tertentu. Terdapat tiga macam gerak yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi, diantaranya gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah, dan gerak vertikal ke atas.

Gerak jatuh bebas atau selanjutnya disebut GJB merupakan gerak suatu benda yang jatuh dari ketinggian terentu. Benda yang jatuh akan bergerak bebas dengan arah lurus menuju ke pusat gravitasi bumi. GJB terjadi tanpa dipengaruhi oleh gaya lain selain gaya tarik bumi. Contoh umum dari gerak jatuh bebas adalah ketika buah apel jatuh dari pohonnya.

Gerak vertikal ke bawah (GVB) merupakan gerak yang hampir sama dengan GJB, perbedaannya terletak pada gaya yang mempengaruhinya. GVB terjadi karena adanya pengaruh lain di luar gaya gravitasi yang menyebabkan benda jatuh ke bawah. Akibat dari gaya dari faktor luar pada benda maka terjadilah gaya gravitasi, contohnya seseorang melempar suatu benda lalu benda itu jatuh.

Gaya vertikal ke atas (GVA), ialah gerak pada suatu benda ke arah atas yang lurus menjauhi arah gravitasi. GVA hanya dapat terjadi secara sengaja akibat adanya faktor gaya lain yang nilainya lebih besar daripada gaya tarik bumi. Contoh dari gerak vertikal ke atas adalah ketika seseorang melempar suatu benda ke atas dengan arah yang lurus.

Gerak parabola merupakan gerak yang terjadi pada suatu benda dengan membentuk lintasan setengah lingkaran atau parabola.

Menurut seorang ahli, yaitu Galileo gerak parabola bisa saja terjadi akibat perpaduan antara gerak lurus beraturan pada sumbu horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu vertikal. Contoh gerak parabola adalah ketika seorang pemain basket melambungkan bola ke arah keranjang.

Gerak melingkar sesuai dengan namanya, merupakan gerak yang terjadi pada suatu benda dengan lintasan lingkaran. Lingkaran tersebut mengelilingi suatu titik tetap yang disebut juga dengan sumbu putar. Gerak melingkar terbagi menjadi dua berdasarkan kecepatannya, yaitu gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan.

Gerak melingkar beraturan terjadi pada benda yang lintasannya berbentuk lingkaran dan kecepatan sudutnya tetap. Sementara itu gerak melingkar berubah beraturan merupakan gerak pada suatu benda dengan lintasan lingkaran namun kecepatannya berubah-ubah secara beraturan. Contoh dari gerak melingkar salah satunya adalah putaran roda pada sepeda motor.

Gerak ganda adalah gerak yang terjadi pada suatu benda lebih dari satu gerak secara bersamaan. Gerak lain yang terjadi bersamaan berkaitan dengan benda-benda di sekitarnya yang mengalami kontak langsung dengan benda pertama yang melakukan gerak pada gerak ganda.

Dari penjelasan diatas, dapatlah dikatakan bahwa gerak merupakan proses pindahnya suatu benda, dari tempat awal ke tempat yang lain. Sehingga dalam hal ini gerak menjadi salah satu cara untuk merespon rangsangan. Sebab salah satu ciri makhluk yang termasuk klasifikasi makhluk hidup yaitu dapat bereaksi ketika diberikan rangsangan.

Itulah tadi ragkaian penjelasan yang bisa kami berikan pada semua pembaca. Berkenaan dengan jenis gerak dalam fisika dan fungsinya yang ada di dalam kehidupan. Semoga bisa memberi edukasi, literasi, sekaligus menambah wawasan bagi semuanya.

  • Mukhlisin. “Gerak Fisika.” Fisikagerak.blogspot.com, https://fisikagerak.blogspot.com/2012/11/gerak.html