Ciri-ciri bayi 5 bulan yang sehat

Ciri-ciri bayi 5 bulan yang sehat

Sebagai orang tua, Anda pasti sering bertanya-tanya, apakah anak Anda sudah cukup makan, cukup tidur, atau sudah mencapai tahapan-tahapan tumbuh kembang di usia yang ideal? Untuk membuktikannya, coba cek tanda-tanda yang membuktikan bayi Anda sehat dan bahagia berikut ini.

Bayi Merasa Tenang Oleh Sentuhan dan Suara Anda


Pertanda: Anda dan bayi punya hubungan emosional yang baik
Bayi yang baru lahir menangis adalah hal yang wajar. Bayi yang mendengar suara Anda adalah salah satu bagian terbesar selama bayi berada di dalam kandungan. “Saat dia mendengar suara Anda, dibedong, digendong, dan merasakan hangatnya tubuh Anda, dia seolah kembali ke masa-masa indah dan damai ketika dalam perut Anda,” ucap Jennifer Shu, M.D., dokter anak sekaligus penulis Heading Home with Your Newborn. Ketika bayi merasa tenang, berkat kehadiran Anda, itulah langkah pertama jalinan kedekatan Anda dengan bayi, sekaligus pertanda jelas bahwa emosinya berkembang.

Anda Mengganti Popok Bayi 8 Sampai 10 Kali dalam Sehari dan Berat Bayi Bayi Anda Bertambah


Pertanda: Bayi mendapatkan asupan makanan yang cukup dan dia tumbuh dengan sehat, meskipun kebutuhan bayi pada makanan berubah-ubah. Jika Anda menyusui, salah satu cara termudah untuk mengetahui bayi Anda cukup minum susu adalah di popok basah. “Bayi baru lahir perlu ganti popok kira-kira 10 kali setiap hari,” kata Jennifer Shu, M.D. Hal ini penting untuk mengetahui berapa banyak yang dikonsumsi bayi setiap makan. Bayi tidak makan dengan jumlah yang sama setiap hari, atau bahkan setiap menyusui. Ada lonjakan pertumbuhan dan kemunduran. Yang terpenting adalah beratnya bertambah seiring waktu.

Bayi Semakin Tenang dan Bisa Memusatkan Perhatian, Meski Hanya Sejenak Selama Beberapa Kali dalam Sehari


Pertanda: Bayi mulai mengamati lingkungan sekitar dan mulai belajar. Minggu-minggu pertama bayi mungkin hanya akan menyusui setiap 2 jam sekali dan kemudian tidur kembali sekitar 16 jam sehari. Di antara dua kegiatan tersebut, dia menangis. Tapi saat bayi punya kendali terhadap otot mata dan bisa memusatkan pandangan pada target tertentu, Anda akan menyadari bahwa bayi sedang belajar. Ketika bayi diam dan terjaga, mereka mulai memperhatikan semua hal di sekitar dan memproses semua jenis informasi baru. Saat itulah mereka sudah bisa mulai menopang badan dan memberi isyarat visual lebih banyak kepada sang ibu.

Baca juga: Tanda Anak Sehat dari Kulit dan Rambut

Bayi Mengenal Suara Baru dan Mulai Berusaha Mendengarkannya


Pertanda: Pendengarannya mulai berkembang dan otaknya dapat membedakan suara.
Indera pendengaran pada bayi sudah ada sejak mereka baru lahir. Tapi butuh beberapa minggu agar bayi bisa menyaring “white noise” dari yang dia dengar sehari-hari. Seperti suara percikan air, raungan bising AC, atau dengan suara-suara baru lainnya. Suara musik terutama akan menarik perhatian bayi, entah itu berasal dari mainan atau suara buatan dari mulut Anda. Begitu Anda melihat bayi Anda bereaksi terhadap suara dengan mencari sumbernya, Anda akan tahu bahwa pendengarannya sehat dan dia akan semakin penasaran dengan apa yang didengarnya.

Dia Menyukai Corak, Warna, dan Gerakan


Pertanda: Penglihatan menajam dan perkembangan otak bayi meningkat.
Saat mata bayi mengikuti gerakan Anda, itu merupakan tanda perkembangan. Sejak lahir, bayi bisa mengenali cahaya dan gerakan. Bayi lahir dengan penglihatan sekitar 20/100, dan mereka dapat melihat antara 20-30cm jauhnya. Di usia 3 bulan, bayi bisa menatap wajah dan objek ketika Anda menggerakkan benda beberapa pulu sentimeter dari wajahnya. Kemampuan ini disebut tracking. Bayi akan lebih tertarik dengan benda-benda berwarna cerah, bercorak dan objek yang bergerak.

Dia Mulai Melakukan Kontak Mata, Tersenyum, Tertawa, dan Menggoda Orang Lain


Pertanda: Bayi Anda menjadi makhluk sosial dan bahagia. Kontak mata pertama antara ibu dengan bayi biasanya terjadi ketika bayi berusia 1 bulan, dan di usia 2 bulan bayi akan memberikan senyuman bermakna kepada Anda untuk pertama kali. Bayi akan mulai bergumam saat usianya 3 bulan dan tertawa pada usia 4 bulan. Pada usia 5 bulan, dia akan balas melempar senyum kepada orang lain yang tersenyum padanya. Bayi menggunakan bahasa tubuh, termasuk pandangan mata dan ekspresi wajah, jauh sebelum dia bisa biacara. Semua interaksi ini menunjukkan bahwa bayi Anda terhubung dengan Anda dan menjadi lebih sadar akan lingkungannya.

Dia Lebih Jarang Menangis dan Bisa Tidur Lebih Teratur


Pertanda: Sistem sarafnya mulai matang. Bayi mulai tidur siang pada jam yang sama dan tidur malamnya lebih lama dan nyenyak. Tandanya, sistem sarafnya sudah mulai menyesuaikan diri dengan rutinitas. Sebagian bayi mencapai titik itu dengan cepat, sebagian bayi lain perlu waktu sekitar 4 bulan atau lebih. Jika bayi Anda di usia 4 bulan lebih masih makan dan tidur pada saat yang tidak dapat diprediksi, cobalah membuat hari-harinya lebih padat.

Bayi Mulai Menyangga Berat Tubuhnya Sendiri


Pertanda: Otot-otot kecil sang bayi mulai menguat.
Pada usia 3 bulan, umumnya bayi sudah bisa menyangga kepalanya dan bisa melakukan beberapa keterampilan lain. Untuk membantu dia menguatkan otot, beri dia waktu untuk bermain di lantai dengan bertumpu pada perutnya (tummy time) yang bisa mempercepat perkembangan berbagai otot, termasuk otot yang berfungsi untuk berguling atau duduk tanpa bantuan.

Baca juga: 6 Gerakan Ini Bisa Perkuat Otot Bayi

Foto: pixabay


Page 2


Ciri-ciri bayi 5 bulan yang sehat

Tak ada patokan pasti kapan gigi pertama anak akan muncul. Memang sih Ma, rata-rata bayi mulai tumbuh gigi ketika menginjak usia 4 maupun 7 bulanan. Namun beberapa bayi dapat saja mulai tumbuh gigi lebih cepat maupun lebih lambat. Beberapa anak bisa saja memiliki gigi sejak lahir, ada yang mulai tumbuh gigi di usia 4 bulan, ada juga yang baru mulai tumbuh gigi padahal sudah akan mulai MPASI (Makanan Pendamping ASI) sekitar 6 bulan, dan ada pula yang baru mulai tumbuh gigi padahal sudah menjelang usia 12 bulan.

Ya, setiap anak bisa saja berbeda soal waktu pertama tumbuh gigi. Banyak faktor yang bisa memengaruhi, namun sebaiknya Mama dan Papa kenali dulu ciri-ciri bayi tumbuh gigi.

1. Rewel serta sering menangis di malam hari. Tumbuh gigi seringkali menimbulkan ketidaknyamanan bagi bayi, membuatnya resah dan rewel. Bayi memang merasa paling kesakitan saat gigi pertamanya tumbuh, ini karena ada proses peradangan saat ada sesuatu yang tumbuh dari dalam gusi.

Apalagi jika yang tumbuh adalah gigi geraham yang berukuran besar. Rasa nyeri ini bisa diikuti dengan peningkatan suhu tubuh. Namun tidak sampai menimbulkan demam tinggi.

2. Gusinya membengkak dan merah. Proses keluarnya gigi dari titik tumbuhnya  menyebabkan gusi membengkak dan kemerahan. Ini adalah proses yang wajar, sepanjang gejala-gejala yang lain tidak berat.

3. Banyak berliur.

Saat bayi tumbuh gigi, tubuhnya bereaksi memproduksi air liur lebih banyak. Selain itu, secara teori pertumbuhan, kelenjar air liur bayi mencapai kemampuan penuh saat berusia 3 hingga 4 bulan. Bila Mama atau Papa khawatir karena bayi sering mengiler dan berisiko tersedak air liurnya, konsultasikan dengan dokter.  

4. Suka menggigit untuk mengurangi rasa sakitnya.

Saat bayi mulai tumbuh gigi, gusinya akan didorong kuat oleh gigi baru dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Mengadu gusi yang tengah bengkak karena sedang tumbuh gigi, terbukti dapat mengurangi sensasi nyeri dan tidak nyaman. Inilah mengapa bayi cenderung suka menggigit saat mulai tumbuh gigi.  

5. Pipinya memerah.

Beberapa bayi mengalami pipi kemerahan saat giginya tumbuh. Tentunya, diiringi dengan gejala-gejala yang lain, misalnya, demam. Kulit pipi kemerahan dapat disebabkan produksi air liur dan air liur yang membasahi pipi sehingga mengiritasi kulit.

6. Suhu tubuhnya sedikit naik.

Karena bereaksi dengan rasa sakit dan sedikit peradangan, tubuh bayi akan sedikit demam saat tengah tumbuh gigi. Tapi demamnya tidak lebih dari 39 derajat Celcius.  

7. Lebih sering minta minum ASI atau menolak ASI.

Bayi yang tengah tumbuh gigi akan merasa tidak nyaman di sekujur tubuh. Proses tumbuhnya gigi bukan hanya menyebabkan sakit pada bagian gusi, namun juga seluruh badan disebabkan reaksi tubuh yang tengah melawan radang.

8. Selera makannya turun.

Di samping rewel akibat sekujur tubuh yang tidak nyaman, bayi juga bisa mengalami penurunan nafsu makan.  

9. Tidurnya tidak nyenyak.

Gigi yang tengah tumbuh menyebabkan rasa nyeri dan membuat bayi sering terjaga malam hari. Jika Mama mendapati bayi sulit tidur karena sedang tumbuh gigi, coba berbagai cara untuk membuatnya nyaman dan tertidur. Selain itu, tetap terapkan jadwal rutin tidur agar pola tidurnya tidak berubah-ubah sehingga  membuatnya makin sulit tidur.

Ciri-ciri bayi 5 bulan yang sehat

 

Rawat Gigi Baru Bayi Sedini Mungkin

Setelah beberapa pekan mendapati buah hati Mama dan Papa memperlihatkan ciri-ciri tumbuh gigi, tiba saatnya merawat gigi-gigi barunya. Perawatan gigi baru bayi sangat penting karena menjadi awal anak memiliki gigi yang tumbuh sehat juga menunjang perkembangan oromotornya. Perawatan gigi bayi dapat dimulai dengan tanpa sikat gigi dan pasta gigi, namun bayi juga membutuhkan pasta gigi ketika mahkota gigi sudah keluar dari dalam gusi untuk melindunginya dari karies gigi. 

Saat gigi bayi sudah mulai tampak, perkenalkan PUREKIDS Toothpaste yang memiliki  kandungan xylitol alami yang berasal dari Beech Trees di Finlandia, berperan dalam mencegah terbentuknya karies pada gigi anak. Dengan 2 varian: PUREKIDS Toothpaste Strawberry dan PUREKIDS Toothpaste Banana, anak-anak akan belajar membersihkan gigi dengan pengalaman yang menyenangkan.


Pasta gigi ini juga diformulasi dengan bahan-bahan yang food grade formula, low hazard, tanpa deterjen dan fluoride, serta body gel pasta yang terbuat dari carragenan (berbahan dasar dari rumput laut) sehingga tidak apa-apa jika tidak sengaja tertelan.
Karena tanpa deterjen, PUREKIDS Toothpaste tidak berbusa sehingga dapat mencegah iritasi pada mulut dan berkurangnya sensitivitas rasa pada anak.
Pasta gigi PUREKIDS juga diformulasi tanpa pewarna dan pemanis buatan, sehingga sangat baik untuk merawat kesehatan gigi anak.