Ciri Angiospermae yang tidak dimiliki oleh kelompok tumbuhan lain adalah

Tumbuhan yang ada di dunia ini sangat beragam dan melingkupi sebagian besar daratan di muka bumi ini. Bahkan peranannya sangat penting dalam memenuhi kebutuhan manusia maupun hewan. Salah satu jenis tumbuhan yang perlu kita tahu adalah tumbuhan berbiji atau Spermatophyta. Apa itu tumbuhan berbiji?

Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta meliputi semua tumbuhan berpembuluh yang bereproduksi secara generatif dengan membentuk biji. Biji merupakan alat untuk melestarikan keturunan tumbuhan yang bersangkutan dan biasanya biji dihasilkan oleh tumbuhan yang berbunga. Umumnya, tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Di dalam biji terdapat calon individu baru beserta cadangan makanan yang terbungkus oleh lapisan pelindung.
  2. Tergolong kormofita karena dapat dibedakan dengan jelas bagian-bagian tubuhnya meliputi akar, batang, dan daun.
  3. Tubuhnya makroskopis dengan ukuran bervariasi. Ada yang berukuran beberapa sentimeter, misalnya rumput-rumputan; ada pula yang berukuran besar hingga berdiameter 7 m dengan tinggi 115 m, misalnya redwood.
  4. Spermatophyta bersifat fotoautotrof karena memiliki klorofil untuk berfotosintesis. Ada pula yang tidak memiliki klorofil sehingga hidup parasit pada tumbuhan lainnya untuk mendapatkan zat organik.
  5. Kelompok tumbuhan yang beradaptasi dengan baik di darat maupun air.

Klasifikasi Tumbuhan Berbiji

Dalam klasifikasinya tumbuhan berbiji atau Spermatophyta dibedakan menjadi 2 golongan (sub divisi) antara lain Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).

1. Gymnospermae

Gymnospermae adalah tumbuhan yang ovulanya tidak tertutup oleh daging buah (dinding ovula), sehingga bijinya terbuka. Gymnospermae tidak memiliki bunga sesungguhnya, membentuk strobilus (betina dan jantan), struktur daun tebal, serta kaku dan dan sempit.

Reproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal) yang menghasilkan zygot. Waktu antara penyerbukan dan pembuahan berlangsung relative lama. Secara umum Gymnospermae diklasifikasikan menjadi 4 jenis yaitu :

  • Cycadinae, tumbuhan ini disebut juga “palem sagu” karena bentuk fisik tubuhnya yang mirip dengan palem tetapi bukan golongan palem sejati. Cycadinae memiliki batang pendek dan tidak bercabang dengan pertumbuhan yang sangat lambat. Daunnya tersusun spiral rapat disekeliling batangnya. Contoh : Cycas Rumphii (pakis haji), Cycas Revoluta.
  • Coniferea, merupakan tumbuhan dominan penyusun hutan konifer di belahan bumi utara dan sebagian tumbuh di pegunungan tropis. Pada umumnya tumbuhan ini berupa pohon yang tinggi contohnya General Sherman (Sequoiadendron Giganteum) yang merupakan pohon tertinggi di dunia. Daun conifer berbentuk kecil, tebal seperti jarum atau sisik dan tampak selalu berwarna hijau.
  • Gnetinae, merupakan tumbuhan berbentuk pohon atau liana dengan batang bercabang atau tidak bercabang. Gnetinae memiliki daun tunggal berbentuk lembaran dengan susunan daun berhadapan dan tulang daun menyirip. Contoh : Gnetum gnemon (melinjo).
  • Gingkgoinae, merupakan tumbuhan berbentuk pohon dengan tinggi mencapai 30-50 m. Batangnya bercabang-cabang dengan tunas yang pendek dan daunnya berbentuk kipas dengan tangkai yang panjang, tulang daun bercabang, dan daun mudah gugur. Contoh : Ginkgo biloba (ordo Gingkgoales)

2. Angiospermae

Angiospermae adalah tumbuhan yang memiliki biji tertutup daging buah. Dimana, jenis tanaman ini memiliki bunga sesungguhnya, mengalami pembuahan ganda, struktur daun lebar dengan tulang daun beraneka ragam.

(Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta))

Dalam divisi Angiospermae ini dibagi ke dalam dua kelas yaitu Magnoliopsida (Dicotyledoneae) dan Liliopsida (Monocotyledoneae).

  • Magniliopsida (tumbuhan dikotil)

Tumbuhan ini memiliki beberapa ciri yaitu biji berkeping dua, berkas vaskuler (pembuluh angkut) pada batang bertipe kolateral terbuka sedangkan pada akar bertipe radial,  batang bercabang, memiliki cambium, tulang daun menjari/ menyirip, memiliki akar tunggang, bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 4 atau 5, bentuk bunga beraturan, dan umumnya memiliki warna mencolok. Ada beberapa contoh tumbuhan family dalam kelas Magniliopsida, antara lain:

– Euphorbiaceae, contohnya Manihot utilissima (singkong). – Moraceae, contohnya Ficus benjamina (beringin). – Papilionaceae, contohnya Vigna sinensis (kacang panjang). – Caesalpiniaceae, contohnya Caesalpinia pulcherrima (kembang merak). – Mimosaceae, contohnya Mimosa pudica (putri malu). – Malvaceae, contohnya Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu). – Bombacaceae, contohnya Durio zibethinus (durian). – Rutaceae, contohnya Citrus aurantifolia (jeruk nipis). – Myrtaceae, contohnya Melaleuca leucadendron (kayu putih). – Verbenaceae, contohnya Tectona grandis (jati). – Labiatae, contohnya Coleus tuberosus (kentang hitam). – Convolvulaceae, contohnya Ipomoea batatas (ubi jalar).

– Apocynaceae, contohnya Plumeria acuminate (kamboja).

  • Monocotyledoneae (tumbuhan monokotil)

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan berkeping biji tunggal atau satu. Tumbuhan biji berkeping satu umumnya berupa herba semusim dengan berkeping satu, batang bercabang dan tidak bercabang, tidak memiliki kambium, berkas pengangkut tersusun tidak teratur, tipe kolateral tertutup, tulang daun melengkung/ sejajar, memiliki akar serabut, bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3, bentuk bunga tidak beraturan, dan warna tidak mencolok.

Ada beberapa contoh familia dalam kelas tumbuhan monokotil ini antara lain :

– Liliaceae, contohnya Gloria superba (kembang telang). – Amaryllidaceae, contohnya Agave sisalana (sisal). – Poaceae, contohnya Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung). – Zingiberaceae, contohnya Zingiber officinale (jahe), Curcuma domestica (kunyit). – Musaceae, contohnya Musa paradisiaca (pisang). – Orchidaceae, contohnya Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan). – Arecaceae, contohnya Cocos nucifera (kelapa).

– Araceae, contohnya Colocasia esculenta (talas).

Pengertian Angiospermae dan Ciri-cirinya (Pembahasan Terlengkap) – kali ini kita akan kembali membahas mengenai mata pelajaran biologi. Apa yang akan kita bahas kali ini ialah mengenai angiospermae, kata angiospermae mungkin masih jarang didengar oleh seseorang yang tidak mempelajari tentang biologi.

Kali ini kita akan membahas angiospermae dan mengulas apa sebenarnya angiospermae itu. Untuk anda yang tertarik dengan artikel yang akan dibahas ini, tentu jangan sampai meninggalkan pembahasan yang selanjutnya, tidak perlu berlama-lama langsung saja kita mulai pembahasannya di bawah ini.

Pengertian Angiospermae

Angiospermae yang berasal dari dua kata yaitu angios yang mempunyai arti tertutup sedangkan sepermae yang mempunyai arti biji. Sehingga dapat kita simpulkan  bahwa angiospermae merupakan golongan tumbuhan yang dapat menghailkan biji.

Serta dilindungi dengan karpel atau daun buahnya serta pembuahannya ganda. Dan memiliki alat perkawinan yang berupa bunga yang disebut juga  Anthophyta. Angiosperma juga mempunyai nama lain yaitu Magnoliophyta.

Sedang ciri utama yang dimiliki angiosperma adalah bakal biji yang berada didalam megasporofil yang kemudian termodifikasi menjadi daun buah, sehingga membuat serbuk sari harus menembus jaringan dari daun buah supaya dapat mencapai bakal biji dan juga membuahi ovum.

Secara umum daun buah mempunyai daging tebal, seperti mangga, semangka dan juga jeruk. Sedangkan pada kacang-kacangan antara lain kacang panjang, kapri, buncis, yang daun buahnya berupa kulit polng yang tipis.

Daun buah yang mempunyai fungsi sebagai pelindung dari biji supaya tidak kekeringan disaat mengalami dormansi atau tidak aktif. Sedang tubuh dari tumbuhan jenis ini mempunyai bentuk serta ukuran yang bervariasi. Ada yang berupa tumbuhan yang berbunga kecil yang hanya berdiameter 2 mm.

Dan juga ada pohn raksasa yang mempunyai ketinggian lebih dari 100 m, dan tubuhnya mempunyai bagian diantaranya akar, batang, daun, serta bunga. Akar dari tumbuhan biji ini mempunyai bentuk serabut ataupun tunggang. Sedangkan batangnya ada juga yang memiliki kambium dan ada pula yang tidak berkambium.

Ciri-ciri Angiospermae atau Tumbuhan Biji Tertutup

Angiospermae memiliki berbagai macam ciri, apa saja cirinya? Untuk lebih jelasnya mari bersama-sam kita lanjutkan pembahasan ini.

  1. Memiliki bunga sejati
  2. Daun buah yang berdaging tebal
  3. Biji yang dilindungi oleh bakal buah
  4. Memiliki bentuk serta ukuran yang bervariasi
  5. Tubuhnya yang terdiri dari akar, batang, daun serta bunga
  6. Akarnya yang memilki bentuk tunggang atau serabut
  7. Bentuk tulang danu yang bervariasi atau menyirip, lurus dan menjari
  8. Pada umumnya daunnya lebar, tunggal atau majemuk
  9. Reproduksinya secara vegetatif dan generatif
  10. Bunga mempunyai kelopak, mahkota, benang sari dan putik
  11. Batangnya ada yang mempunyai kambium dan juga ada yang tidak mempunyai kambium
  12. Memiliki pembuluh xilem dan diperkuat oleh serat dengan dinding sel yang tebal dan berlendir
  13. Habitatnya berupa semak, herba, perdu atau juga pohon
  14. Selisih waktu relatif pendek diantara penyerbukandan pembuahan
  15. Batang yang bercabang dan tidak bercabang

Ciri Angiospermae yang tidak dimiliki oleh kelompok tumbuhan lain adalah

Itulah penjelasan yang sudah diberikan tentang Pengertian Angiospermae dan Ciri-cirinya (Pembahasan Terlengkap). Angiospermae adalah tumbuhan biji tertutup yang mempunyai banyak ciri, semoga bermanfaat bagi pembaca 🙂

Baca juga: