Berapa lama kutek bertahan di kuku

Berapa lama kutek bertahan di kuku

Seni menghias kuku memang makin digemari. Mempercantik kuku dengan berbagai macam motif dan warna kuteks memang jadi salah satu hal yang disukai wanita. Nah, karenanya tak sedikit yang akhirnya memutuskan untuk mengoleksi cat kuku alias kuteks. Sama halnya seperti kosmetik pada umumnya, kuteks juga punya masa kadaluarsa lho. Lalu berapa lama kuteks bisa bertahan?

Mayoritas cat kuku dan produk perawatan kuku ternyata berusia sekitar satu tahun atau lebih. Cat kuku yang kadaluarsa memang sebaiknya tidak digunakan lagi karena berpotensi merusak kuku.

Kuteks kadaluarsa yang masih tetap dipakai ternyata bisa menyebarkan infeksi bakteri dan jamur. karenanya kamu harus tahu tanda-tanda kuteks yang sudah mulai kadaluarsa Ladies. Biasanya teksturnya akan menggumpal dan tidak sama seperti baru saat pertama membeli.

Kuteks bisa kadaluarsa sebelum tanggal yang tertera pada kemasan. Ini karena cara penyimpanan yang kurang benar. Simpan cat kuku di tempat yang sejuk dan kering. Pastikan pula anda menutup botol kuteks dengan sempurna. Dengan begini tak akan ada bakteri yang tercampur dan mengontaminasi kuteks.

Reporter : Devi Puspitasari

Menggunakan kuteks juga ada batas waktunya, lho.

Kamu suka memakai kuteks? Kuteks memang bisa dijadikan andalan ya untuk membuat penampilan kuku kita lebih cantik dan sempurna. Apalagi, saat ini sudah banyak pilihan warna yang bisa kamu pilih.

Sayangnya, memakai kuteks terlalu lama ternyata bisa berbahaya lho untuk kesehatan kuku kita. Kalau begitu, berapa lama sih batas maksimal pemakaian kuteks yang dianjurkan? Dikutip dari berbagai sumber, yuk simak ulasannya berikut ini.

Trik Jitu Bikin Makeup Anti-Crack, Tahan Lama dan Paripurna

Berapa lama kutek bertahan di kuku

Apakah kamu melakukan gerakan-gerakan bodoh ketika memakai kuteks? Seperti tidak merentakan telapak lebar-lebar agar satu jari dan lainnya tidak saling menyentuh. Apalagi kalau kuteks belum sepenuhnya kering. Tetapi kemudian setelah yakin semuanya sudah kering, tetap saja kuteks mengelupas ketika terbentur sesuatu. Mengapa bisa begitu?

Mungkin ada beberapa step yang kamu lupakan ketika memakai kuteks sehingga tidak menempel baik pada kuku. Salah satunya ketika kamu mengira bahwa bagian luar kuteks yang kering berarti dalamnya juga sudah kering. Padahal, kuteks bagian dalam lebih sulit kering karena tidak terpapar langsung dengan udara. Sehingga kamu tidak sabar dan cepat melakukan kegiatan dengan tanganmu. Demi kualitas kuteks yang tahan lama, coba simak beberapa trik memakai kuteks yang harus kamu perhatikan di bawah ini.

Panjang atau pendek tidak masalah asalkan kamu sudah merapikannya seperti bentuk yang diinginkan. Sebaiknya tidak terlalu panjang. Selain bisa mengganggu aktivitas tangan kamu, kuku panjang sangat rawan terkena benda-benda lain disekitar yang bisa membuatnya cepat terkelupas. Nah, tetapi memotong kuku menjadi lebih pendek saja tidak cukup. Kamu juga perlu mengikir ujung-ujungnya agar tidak ada sisi tajam. Akhiri dengan menghaluskan permukaan kuku agar kuteks kamu tidak berantakan apalagi sampai bergelembung karena kuku yang tidak rata. Setelah itu, rendam kuku kamu dalam air agar serpihan kuku benar-benar bersih.

Ketika merawat kuku, ada beberapa kesalahan yang justru membuat kuku kamu semakin rapuh. Apa saja kesalahan itu? Klik di sini untuk lihat daftarnya. 

Kuku yang terlalu banyak dipakaikan kuteks biasanya akan terlihat lebih kuning alias tidak sehat. Jika dibiarkan, maka semakin lama kuku kamu akan semakin rapuh. Akibatnya, kuku akan tiba-tiba mengeluas atau bahkan patah. Sebaiknya oleskan serum kuku untuk melindungi kandungan nutrisinya meski ditimpa oleh lapisan-lapisan bahan kimia dalam kuteks. Kamu bisa memilih serum kuku dengan kandungan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatasi kuku kuning, kamu bisa memilih serum yang bertujuan mencerahkan. Jika kuku kamu terasa semakin tipis dan terasa tajam di ujungnya, pilih jenis serum yang menguatkan atau strengthening.


Untuk melihat rekomendasi produk yang bisa kamu gunakan untuk memperkuat kuku, kamu bisa klik di sini. 

Kuteks yang kamu aplikasikan pada tempat yang tepat akan membuatnya menempel lebih kuat. Jika kamu membiarkannya berantakan, lapisan yang menempel pada kulit akan mudah terkelupas dan akan menarik kuteks bagian lain juga. Untuk itu kamu perlu hati-hati ketika mengaplikasikan kuteks. Untuk memastikan kuteks kamu tidak berantakan, kamu bisa menggunakan beberapa alat bantuan, kok. Misalnya, liquid peel off untuk melapisi kulit di sekitar kuteks atau pembatas jari.

Sebelum mengaplikasikan cat kuku, lebih baik kamu mengoleskan base coat terlebih dahulu. Fungsinya sama saja seperti primer pada makeup. Base coat akan menutup pori-pori kuku lebih baik dan mengunci warna cat kuku pada kulitmu. Dengan memakai base coat kamu juga tidak perlu khawatir pada lapisan atas kuku yang tidak merata. Jika permukaan kuku kamu sedikit tidak rata atau bahkan tergores, lapisan base coat bisa membantu membuatnya lebihi mulus. Jadi, kuku kamu siap menjadi kanvas yang sempurna untuk kuteks yang ingin dipakai. 

Biarkan kering dahulu kemudian lanjutkan ke tahap selanjutnya. Apa lagi yang diperlukan untuk memaksimalkan daya tahan kuteks kamu?

Berapa kali kamu biasanya mengaplikasikan kuteks pada kukumu? Dua hingga tiga kali? Ya, memang semakin banyak lapisan kuteks dibuat, semakin pekat dan nyata warna yang dihasilkannya. Apalagi jika pigmen warna pada kuteks tidak terlalu banyak. Tetapi perlu diingat bahwa semakint tebal kuteks yang kamu aplikasikan, semakin lama dan sulit juga keringnya. Meskipun bagian luar sudah terlihat sedikit mengeras, sering kali dalamnya masih basah, lho. Agar setiap lapisan kering maksimal, cobalah lebih bersabar dengan menunggu setiap lapisan kering sebelum mengaplikasikan lapisan kuteks selanjutnya.

Setelah kamu puas dengan warna kuteks yang dihasilkan saatnya memastikan warna kuteks tidak cepat pudar. Fungsinya sama seperti finishing powder pada makeup, lapisan top coat akan mengunci kuteks dan melaminating sehingga memberikan efek sesuai dengan keinginan. Kamu bisa mendapatkan tampilan super glossy dengan top coat glossy. Coba juga varian yang matte untuk hasil kuku kering dan halus.

Setelah lapisan kuku yang cukup tebal, bagaimana memastikan semuanya benar-benar kering dan menempel pada kuku? Cara mudahnya adalah merendam kuku di dalam air dingin. Masukan kesepuluh jari kamu ke dalam ember berisi air dingin dan diamkan kira-kira sepuluh menit. Air yang dingin akan membantu mengeringkan kuteks. Jika kamu menginginkan produk yang lebih instan, kamu bisa menggunakan pengering yang instan berbentuk spray atau gel. Hampir semua brand yang menjual cat kuku juga menarwarkan produk ini.

Jadi, deh! Kuteks kamu dijamin akan bertahan lebih lama tanpa khawatir terkelupas.

Kuku yang cantik dan awet menambah semangat di hari-hari.

Parapuan.co - Nail art atau seni menghias kuku memang bisa bikin penampilan kita yang simpel langsung jadi keren.

Tangan yang cantik juga bikin kita lebih percaya diri saat selfie ataupun foto-foto!

Tapi, kadang mikir juga, gimana kalau udah susah-susah pakai kutek, tapi cepet luntur.

Ada nggak sih, cara biar nail art atau kutek kita tahan lama dan tetep cantik bahkan setelah seminggu, bahkan bisa sampai sebulan!

Simak di bawah ini ya, Kawan Puan!

Baca Juga: 5 Diet Ekstrem di Masa Lalu: Mulai dari Berdoa sampai Makan Telur Cacing Pita

1. Perawatan Sebelum Kutek

Merawat kesehatan kuku itu penting juga, lho.

Merawat kuku kita sebelum memakai kutek atau polish sama pentingnya dengan mempercantik kuku kita.

Mengutip Tribun Bali, mengikir kuku sebelum memakai kutek bisa membuat kutek dapat menempel sempurna pada kuku, dan tidak mudah mengelupas.

Ketika permukaan kuku kita halus dan juga bersih, tentu saja penampilan kutek akan lebih cantik, enak dilihat, dan tentu saja awet!