HDMI 1 EA , arti dari EA itu apa? bantuinnn dong, thankss mintaa tlg bantuanny dong heheh✌ Menghitung ip address 175.800.1000.299/24 kelas c katanya yang (1000.299) jebakan X = (A + B) / ((C - D) * E) Buatlah program untuk menghitung nilai X di atas dengan menggunakan instruksi 3-alamat, 2-alamat, 1-alamat, dan 0-alamat! Tuliskan dan jelaskan tiga jenis koneksi multiple access! Pada Microsoft Word, dimanakah tempat kita menyusun kalimat yang kita ketikkan? Pada Microsoft Word, jumlah kata yang kita ketikkan bisa diketahui melalui fitur apa? uraikan mengenai proses mengelola data kompleks Apa yang terjadi dengan propagasi HF ketika LUF melebihi MUF?jawaban : Tidak ada frekuensi radio HF yang akan mendukung komunikasi gelombang langit b …
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan sebuah tutorial istimewa yang menurut penulis sendiri cukup lengkap untuk newbie/yang baru belajar debian. Tutorial kali ini akan membahas lengkap dan mengupas tuntas tentang bagaimana sih setting IP Address pada Debian 8 dengan mudah. Sebelum memahas konfigurasinya Ente harus kenalan dulu sama IP addressnya kemudian kita lanjutkan ke Konfigurasi IP Addressnya di debian 8. Yang udah tau skip aja deh hehe
IP Address adalah sebuah alamat komputer yang digunakan untuk terhubung ke jaringan dan dapat saling terhubung dan berkomunikasi. IP Address secara umum ada 2 yaitu IPv4 dan IPv6. Jika ada pertanyaan habis IPv4 kemudian IPv6 kemana IPv5nya? Itu pertanyaan yang cukup bagus menurut ane, IPv5 hanya digunakan untuk sebuah proyek eksperimen yang bernama “Internet Stream Protocol”. Mohon maaf saya tidak membahas Ipv4, IPv5, dan IPv6 disiniane skip aja masalah ini.
Jawaban yang umum dikalangan masyarakat ya tergantung Si pemilik komputer itu mau terhubung ke jaringan local/internet syarat terhubung ke sebuah jaringan harus memenuhi 2 sarat yaitu fisik = terhubung dengan kabel/wireless dan logic = mengatur IP address. Kalau menurut saya sendiri ya butuh sih, Alesannya karena jaman sekarang internet luas,sudah cepet, dan serba praktis. Belum lagi yang nanti nya kita setting DNS, DHCP, Web Server dan Sebagainya, kita membutuhkan ip address kalua gak ya error ketika restart servicenya. Sebelum kita konfigurasi pastikan anda sudah minimal agak paham atau paham tentang · Alamat IP address seperti 192.168.1.1 + pernah melakukan setting ip address sebelumnya di windows/linux/mac/dll.Konfigurasi/Setting IP Address kali ini sangatlah berbeda sekali dengan yang ada pada Sistem Operasi Windows, Yang dimana di windows pengaturannya melalui Control Panel, Pada debian 8, disini kita akan mensetting IP Address dengan menggunakan terminal (mode text/CLI). Untuk mengatur IP Address di Linux Debian umumnya sudah di atur dalam file /etc/network/interfaces . Yang dimana pengaturannya harus di edit menggunakan text editor namanya vim, nano, pico, dll.
Sebelum melakukan konfigurasi Ip address kalini saya akan membahas 2 versi yaitu terhubung dengan internet (online) dan tidak terhubung ke internet (offline). Settting IP addressnya pada windows terlebih dahulu yang di control panelnya. Buka Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Change adapter setting (sidbar kiri) > Interface Ethernet > Klik kanan > Properties > Cari Internet Protocol Version 4 (TCP/IP 4) kemudian Double Klik > Setting IP address > Oke. Sampai sini windows sudah harus konek ke internet. a. Virtualbox – Windows buka Virtualbox/Virtualmachine yang sudah berjalan à Setting à Network à saya disini menggunakan Adapter 1 maka ganti mode menjadi bridge. Klik kanan pada tab virtual machine mu, atau juga bisa melalui Edit Virtual Machine Settingsà Cari Network Adapter. Hidupkan Linux Debian kemudian dilanjutkan dengan login dengan user root dan pastikan tandanya sudah # (sudah mendapatkan akses root). Atau juga bisa login dengan user biasa kemudian akan terlihat tanda $ gunakan perintah suuntuk mendapatkan akses root
Masukan perintah ifconfiguntuk melihat interface yang masih aktif. Pada gambar diatas terlihat eth0 nya aktif tetapi tidak ada IP address Kemungkinan yang akan kita lihat hanya ada lo,
Apa itu lo? lo itu kependekan dari loopbackyaitu interface yang digunakan untuk berkomunikasi pada komputer itu sendiri. ibaratkan loopback interface sebagai otak manusia yang berkerja pada manusia itu sendiri. Pada Debian 8 interface ethernetnya dimulai dari eth0, eth1, eth2, dst. Jika interface eth0 mati/tidak ada silakan baca, jika tidak skip ke nomor 5. Kita akan mengaktifkan interface yang eth0 karena itu yang sudah terkoneksi dengan internet,Jika tidak ada eth0 pada terminal anda tinggal mengaktifkannya dengan mengetikan perintah ifconfig eth0 up setelah itu cek lagi interface dengan perintah ifconfig Untuk menonaktifkannya tinggal mengganti up menjadi down.
Pindah direktori ke /etc/network agar tidak terlalu panjang mengetik perintah yang digunakan konfigurasinya, ketik perintah cd /etc/network untuk pindah direktori. Kita backup dengan cara menduplikat (mengcopy menjadi 2) kemudian mengganti (menambahkan) ekstensi menjadi *.backup Format ini digunakan untuk menandai hasil yang telah dibackup, atau bisa diganti ke formatyang lainnya. Dengan melakukan pembackup ini untuk mengatasi kegagalan hasil konfigurasi. perintah yang digunakan untuk membackup cp interfaces interfaces.backup Untuk pengkonfigurasiannya cukup dengan mengedit dengan text editor seperti nano, pico, atau vim, Jika Anda masih belajar gunakan nano atau pico saja. Ketikan perintah nano interfaceskemudian jendela nano akan terbuka.
Pada bagian paling atas sampai loopback jangan diganti agar tidak terjadi kesalahan. Pada konfigurasian eth0 ganti allow-hotplug menjadi auto dan dhcp ganti static. Pada konfigurasiannya tambahkan seperti gambar dibawah.Keterangan Syntax/Script
IP Allias digunakan untuk membuat beberapa ip lagi dalam debian biasanya digunakan untuk konfigurasi lanjutan. Untuk menambakannya cukup dengan menambah :0 (titik dua angka nol), :1, :2, :3, dst. Dibelakang eth0, akan terlihat seperti eth0:0.
Setelah melakukan konfigurasi save file itu dengan mengetik ctrl + o lalu tekan enter, Kemudian jika ingin keluar ketik ctrl + x. Setelah keluar kita lanjutkan denganmerestart hasil konfigurasiannya (seperti refresh pada windows)Dengan mengetik perintah service networking restart atau /etc/init.d/networking restart
Cek konfigurasiannya cukup dengan mengetik perintah ifconfig. Jika interface eth0 dan ipnya muncul berarti sudah berhasil.
Setelah mucncul kita gunakan perinta ping lalu masukan ip address tiap interfacenya, untuk menghentikan proses ping cukup tekan ctrl + c.Ketika anda sudah melakukan pengujian di masing masing interfacenya dilanjutkan kita ping ke google Kita gunakan perintah ping 8.8.8.8 atau ping google.com, ketika tidak bisa diping cek settingan network adapternya pada virtualbox dan juga settingan ip address pada interface windowsnya juga. Sebenarnya setting IP Address secara Offline dan Online sama saja yang mebedakan hanyalah syntax yang digunakan pada file /etc/network/interfaces Berikut langkah langkahnya: Gambar Topologi Langkah – Langkah : Sebenarnya mengatur ip address kali ini hampir sama seperti yang terhubung ke internet, yang membedakan adalah syntax yang dipakai (sudah dijelas kan diatas). Poin poin nya sama seperti yang diatas Cuman disini ane singkat langkah langkahnya sampai pindah direktori (sebelum membackup). Untuk login ane anggap udah bisa. Silakan ke step 1.Pindah direktori ke /etc/network agar tidak terlalu panjang mengetik perintah yang digunakan konfigurasinya, ketik perintah cd /etc/network untuk pindah direktori.
Kita backup dengan mengcopynya dan menambahkan format. Backup untuk menandai hasil yang telah dibackup, atau bisa formatyang lainnya. perintah yang digunakan cp interfaces interfaces.backup Untuk pengkonfigurasiannya cukup dengan mengedit dengan text editor seperti nano, pico, atau vim, Ketikan perintah nano interfaceskemudian jendela nano terbuka.
Pada bagian paling atas sampai loopback jangan diganti agar tidak terjadi kesalahan. Lihat konfigurasian eth0 ente ganti allow-hotplug menjadi auto dhcp ganti static, jika tidak ada konfigurasiannya tambahkan seperti gambar dibawah. Konfigurasi untuk yang offline, kita hanya gunakan script address, netmask, network, dan broadcast saja. konfigurasi sama kayak diatas. Setelah melakukan konfigurasi save file itu dengan mengetik ctrl + o lalu tekan enter, kemudian jika ingin keluar ketik ctrl + x. Setelah keluar kita restart dengan mengetik perintah service networking restart atau /etc/init.d/networking restart Cek konfigurasiannya cukup dengan mengetik perintah ifconfig, Jika interface eth0 dan ipnya muncul berarti sudah berhasil. Setelah mucncul kita gunakan perinta ping lalu masukan ip address tiap interfacenya, untuk menghentikan proses ping cukup tekan ctrl + c.
Perintah singkat ini punya kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya ente udah tau sendiri lah yakitu praktis dan cepet. Kelemahannya ketika anda mengetikan perintah service networking restart (merestart networknya) maka ente harus mengatur lagi. Cek interfacenya dengan perintah ifconfig, Kita akan gunakan eth0 saja Untuk interface eth0 saya berikan ip addressnya 192.168.1.1 dan netmasknya 255.255.255.0 Perintah yang digunakan ifconfig eth0 192.168.1.1/24 up Kemudian cek lagi apakah IPnya sduah ada atau tidak dengan menggunakan perintah ifconfig Di perintah diatas saya ambil 192.168.1.1/24. /24 (bacanya slash 24) apa maksudnya? Maksud dari /24 adalah prefix netmask itu sendiri. Bisa dibilang singkatan Saya tidak bisa membahas materi tentang subnetting sialakan googling sendiri aja, saya akan membagikan table prefix-nya saja.
Selanjutnya kita akan mengatur gateway. Untuk yang akan terhubung ke jaringan internet sangat butuh sekali. Pada contoh kali ini saya akan menggunakan interface eth0 dan default gatewaynya 192.168.1.254. Perintah yang digunakan adalah route add default gw 192.168.1.254 dev eth0 3. Mengatur DNS Mengatur dns ini sama seperti konfigurasi dns tetapi hanya pada bagian mengatur resolv.conf. IP DNS saya gunakan 192.168.1.254 Tanpa basa basi langung saja ke intinyaedit resolv.conf dengan perintah nano /etc/resolv.conf Kemudaian hapus semua isinya > tambahkan nameserver 192.168.1.25> Save and Exit ( Ctrl + o lalu enter, kemudian ctrl +x) 4. Cek Konfigurasi Cek konfigurasinya tinggal ping ke 192.168.1.1 saja. Sampai disini yang bisa dibahas pada tutorial ini. Jika ada istilah yang belum paham, atau hal lainnya silakan bertanya melalui komentar atau di page contact me. Tidak usah malu bertanya, ane orang nya open kok suka ama orang yang giat belajar.
TTD- Dibuat Dengan Sepenuh Hati Oleh Dwi Setia Fardhana. REFRENSI: - Buku Konfigurasi Debian 8 by Dwi setia Fardhana (coming soon)- Full Panduan Tutorial Konfigurasi Debian 7, 8 dan 9 Server Lengkap Dari IP address sampai Proxy - Pengalaman Debian 8 |