Process adalah istilah mesin yang digunakan untuk menjelaskan tentang aplikasi atau program. Sebagai contoh, ketika kita membuka aplikasi browser internet seperti Google Chrome, kita bisa katakan itu adalah proses, yang bertanggung jawab untuk menjalankan aplikasi Chrome, dijalankan dan berjalan hingga kita menutup browser tersebut. Show Bahkan saat kita mengeksekusi perintah bash apapun, proses baru akan muncul. Jika kita membuka aplikasi yang sama 2x atau jika Anda atau teman Anda membukanya di sistem yang sama, berarti ada 2 proses yang dijalankan. Dalam tutorial ini, kita akan belajar bagaimana cara mengatur proses dalam Linux melalui command line. Hal ini sangat Anda butuhkan jika Anda ingin melihat proses apa saja yang sedang aktif dan berjalan atau mungkin Anda ingin melihat proses mana yang dijalankan oleh user tertentu atau bisa juga jika Anda ingin mencari proses mana yang paling membebani sistem Anda. Yang Anda butuhkanSebelum memulai, yang Anda butuhkan adalah:
Langkah 1 – Menampilkan proses LinuxKata kunci yang penting untuk dipelajari sebelum memulai tutorial ini adalah: 1. PID – Process ID. Setiap proses memiliki 5 digit angka. Angka ini bisa habis (kita kehabisan angka) dan berulang. Namun pada waktu yang lain, tidak akan ada PID yang lebih dari satu di dalam sistem. 2. PPID – Process Parent ID. ID dari proses yang memulai proses. 2 perintah yang paling banyak digunakan untuk melihat proses adalah
Dengan perintah
Untuk informasi penggunaan perintah melalui keyboard lainnya, silakan lihat website ini. Anda juga bisa menggunakan perintah Penggunaan perintah
ps – ps merupakan perintah lainnya yang berguna untuk menampilkan proses di Linux. Berikut ini adalah beberapa penggunaannya yang umum:
Berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan perintah “ps“: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kami menyarankan agar Anda memeriksa halaman ini untuk informasi lebih lengkap beserta penggunaan perintah Langkah 2 – Mematikan dan mengatur prioritas processKita sebelumnya sudah mempelajari bagaimana Anda bisa mematikan proses dengan perintah top. Anda juga bisa melakukan hal tersebut dengan perintah
Perintah lainnya yang juga bisa Anda gunakan adalah Dengan cara ini, sistem Anda akan mengetahui proses mana yang lebih penting dan akan dijalankan pertama kali. Perintah ini akan membantu Anda untuk memprioritaskan proses yang penting, daripada proses yang kurang penting. Untuk proses yang memiliki prioritas yang lebih rendah, sistem hanya akan menjalankannya jika ada kesempatan untuk menjalannya (jika ada slot pada CPU yang tidak digunakan). Pada perintah ini, Anda bisa mengisikan nilai mulai dari -20 s/d 19. Semakin rendah nilainya, semakin tinggi prioritasnya dalam proses (ingat, di sekolah ranking 1 lebih baik daripada ranking 10). Prioritas default dari SEMUA proses adalah 0. Perintah dasarnya adalah:
KesimpulanDalam tutorial ini, Anda telah mempelajari bagaimana cara manajemen proses di Linux. Ada banyak sekali cara yang berbeda yang bisa Anda kombinasikan dan Anda gunakan dengan perintah yang tersedia. Jadi, jangan ragu untuk mencoba. Penulis Ariata C. Ariata suka sekali menulis dan menerjemahkan, dan sekarang ini bekerja sebagai translator di Hostinger Indonesia. Lewat artikel dan tutorial yang diterbitkan di blog Hostinger, Ariata ingin membagikan pengetahuan tentang website, WordPress, dan hal terkait hosting lainnya kepada para pembaca. |