Ini adalah seri Tutorial PHP yang ketiga di Jago Ngoding. Kita telah membahas Tutorial PHP Tingkat Dasar, dan juga Tingkat Menengah. Pada seri lanjutan ini, kita akan mempelajari bahasa pemrograman PHP untuk membangun sebuah web dinamis. Show
Apa itu Web Dinamis?Secara umum, web itu terbagi menjadi 2: web statis dan web dinamis. Web statis adalah web yang dibangun dengan kode HTML yang bersifat tetap (atau statis). Kontennya tidak berubah. Itu-itu saja. Sedangkan web dinamis: ia adalah suatu web yang kontennya berubah-ubah. Web dinamis biasanya memiliki kemampuan: login, baca data, tambah data, ubah data, dan hapus data. PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman populer untuk membangun sebuah web dinamis. Apa itu Form?Untuk membangun sebuah web dinamis, kita membutuhkan inputan data. Di antara inputan data yang paling dasar dalam halmaan web adalah: form. Apa itu Form? Form merupakan sintaks HTML yang berisi kumpulan kolom isian data, misal:
Dalam pembuatan web dinamis, kita bisa melakukan pengiriman data dari form HTML untuk kemudian data tersebut akan diproses lebih lanjut oleh bahasa pemrograman PHP. Membuat Form SederhanaBahasa yang kita gunakan untuk membuat form untuk web dinamis adalah HTML.
Kode program di atas akan membuat 2 buah input teks:
Jika kita eksekusi file 4 di atas, output yang kita dapat adalah seperti berikut:Menampilkan Data Yang Dikirim Melalui FormKita telah berhasil membuat sebuah form dengan 2 buah isian data. Sekarang:
Misal saya isi “Nurul Huda” untuk nama, dan “Surabaya” untuk alamat. Maka saya mendapatkan url seperti berikut:
Bagian url setelah tanda 8 dinamakan query string. Dan pada pembahasan tentang , kita telah mempelajari bagaimana cara mengakses query string dengan variabel 9.Untuk menampilkan data hasil inputan, ikuti langkah-langkah berikut:
Berikut ini output yang saya dapatkan: Anda bisa coba untuk mengisi hanya inputan nama saja, atau hanya inputan alamat saja. Lalu lihat bagaimana output yang anda dapatkan. Perbedaan Metode GET dan POSTTerdapat beberapa metode pengiriman data dalam protokol HTTP/HTTPS. Akan tetapi yang didukung oleh HTML hanya dua saja: yaitu metode GET dan metode POST [1]. Form pada HTML secara default akan menggunakan metode GET untuk mengirimkan data. Seperti yang telah kita lakukan di atas. Akan tetapi, kita bisa mengatur metode apa yang harus digunakan oleh Form untuk mengirim data dengan menambahkan atribut 0 pada tag 1.Seperti contoh berikut:
Di situ tag 1 akan mengirimkan data ke server dengan menggunakan metode POST.Lalu, apa bedanya POST dan GET?Bedanya adalah:
Bayangkan jika sebuah form login yang berisi kata sandi dikirim melalui metode GET? Tentu saja kata sandi tersebut akan terekpos di dalam URL dan ini akan memudahkan peretas untuk mencuri data. Berikut ini adalah contoh form yang menggunakan metode POST.
Penjelasan:
Menggunakan Variable <?php # ... # ... # di sini nanti kita akan tampilkan variabel $nama dan $alamat if ($nama) { echo "<strong>Nama:</strong> {$nama} <br>"; } if ($alamat) { echo "<strong>Alamat:</strong> {$alamat} <br>"; } ?> 8Seperti yang pernah kita pelajari pada pembahasan . Kita bisa menggunakan variabel 8 untuk memanggil data yang dikirim melalui form, baik data tersebut dikirim dengan metode GET mau pun menggunakan metode POST.Sehingga variabel 8 bisa menjadi pengganti dari variabel 9 mau pun variabel 6.Mengirim Data ke File Yang BerbedaPada 2 contoh form yang telah kita buat, kita menggabungkan antara halaman input dan halaman proses. Sehingga data yang kita tampilkan pun masih berada dalam file yang sama. Sebenarnya, kita bisa memisahkan antara halaman input dan halaman presentasi data. Kita bisa melakukannya dengan menambahkan atribut 3 pada tag 1.
Isi dari atribut 3 bisa berupa nama file, dan bisa juga berupa url lengkap.Sebagai contoh, silakan buat dua file seperti berikut:
Lalu isi file 6 dengan kode HTML berikut:
Tag 1 pada kode program di atas memiliki 2 buah atribut:
Kemudian, kita bisa menampilkan dan memproses data yang dikirim ke dalam file 0 sebagai berikut:
Contoh Berbagai Macam Tipe Isian DataDi dalam HTML, terdapat beberapa tipe isian data. Kita telah mencoba beberapa seperti text, email, dan password. Tapi masih ada beberapa hal lagi seperti: select, textarea, checkbox, radio, dan sebagainya. Berikut ini adalah contoh bagaimana sintaks form-nya dan bagaimana datanya dikirimkan di dalam PHP. Pertama, buat 2 file baru sebagai berikut: 0Kode program untuk file 1: 1Kode program untuk file 2. Kita langsung tampilkan menggunakan perintah 3 saja agar outputnya jelas: 2Output form html: Output data: 3Pembahasan SelanjutnyaKita telah belajar cara sederhana untuk membuat form dan menampilkan datanya dengan PHP. Akan tetapi, untuk lebih memantapkan lagi tentang apa yang kita pelajari, insyaallah pada pertemuan selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara membuat kalkulator sederhana (plus kalkulator scientific) pada PHP. Jangan lupa share tutorial ini, ya! Terima kasih banyak. Referensi[1] https://dev.to/moz5691/method-override-for-put-and-delete-in-html-3fp2 - diakses tanggal 27 Maret 2020 Apa itu form pada pemrograman?Form adalah bagian pada HyperText Markup Language (HTML) yang dapat digunakan untuk membuat elemen formulir pada situs web . Berikut penjelasan selengkapnya mengenai form dipakai dalam program data komputer.
Untuk menjelaskan kemana data form akan dikirimkan adalah fungsi dari?Atribut pertama adalah action, yang berfungsi untuk menjelaskan kemana data form akan dikirimkan.
|