Cara menggunakan mysql shell options

Pada bagian sebelumnya, anda menggunakan mysql interaktif untuk memasukkan query dan melihat hasilnya. Anda juga dapat menjalankan mysql dalam mode batch. Untuk melakukan hal ini, menempatkan perintah yang ingin anda jalankan dalam file, kemudian memberitahu mysql untuk membaca input dari file:

shell> mysql < batch-file

Jika anda menjalankan mysql pada Windows dan memiliki beberapa karakter khusus dalam file yang menyebabkan masalah, anda dapat melakukan ini:

C:\> mysql -e “source batch-file”

Jika anda perlu menentukan parameter koneksi pada command line, perintah akan terlihat seperti ini:

shell> mysql -h host -u user -p < batch-file
Enter password: ********

Bila anda menggunakan mysql dengan cara ini, anda membuat file script, kemudian mengeksekusi script.

Jika anda ingin script untuk berlanjut bahkan jika beberapa pernyataan di dalamnya menghasilkan kesalahan, anda harus menggunakan --force command-line option.

Mengapa menggunakan script? Berikut adalah beberapa alasan:

  • Jika anda menjalankan query berulang kali (misalnya, setiap hari atau setiap minggu), sehingga script memungkinkan anda untuk menghindari mengetik ulang setiap kali anda menjalankannya.
  • Anda dapat menghasilkan query baru dari yang sudah ada yang serupa dengan menyalin dan mengedit file script.
  • Mode batch juga dapat berguna selama anda sedang mengembangkan query, terutama untuk multiple-line command atau multiple-statement sequences of comman. Jika anda membuat kesalahan, anda tidak perlu mengetik ulang segalanya. Hanya mengedit naskah anda untuk memperbaiki kesalahan, kemudian memberitahu mysql untuk mengeksekusi lagi.
  • Jika anda memiliki query yang menghasilkan banyak output, anda dapat menjalankan output melalui pager :

shell> mysql < batch-file | more

  • Anda dapat menangkap output dalam sebuah file untuk diproses lebih lanjut:

shell> mysql < batch-file > mysql.out

  • Anda dapat mendistribusikan script anda kepada orang lain sehingga mereka juga dapat menjalankan command.
  • Situasi tertentu tidak memungkinkan untuk penggunaan interaktif, misalnya, ketika anda menjalankan query dari cron job. Dalam hal ini, anda harus menggunakan mode batch.

Format output default berbeda (lebih ringkas) ketika anda menjalankan mysql dalam mode batch daripada ketika anda menggunakannya secara interaktif. Sebagai contoh, output dari SELECT DISTINCT FROM spesies Binatang_Peliharaan terlihat seperti ini ketika mysql dijalankan secara interaktif:

Cara menggunakan mysql shell options

Dalam mode batch, output terlihat seperti ini sebagai gantinya:

spesies
Kucing
Anjing
Burung

Jika anda ingin mendapatkan format output interaktif dalam mode batch, gunakan mysql -t. Untuk echo ke output perintah yang dijalankan, gunakan mysql -vvv.

Anda juga dapat menggunakan script dari prompt mysql dengan menggunakan perintah source atau \. perintah.

Jika anda mengikuti cara install MySQL pada Tutorial Belajar MySQL: Download, Install dan Setingan awal MySQL, maka MySQL Server tidak akan berjalan sebagai Windows Service. Kita harus dijalankan MySQL Server secara manual setiap kali kita ingin menggunakan MySQL.

Dalam tutorial kali ini kita akan membahas cara menjalankan MySQL server secara manual, maupun menginstallnya kembali sebagai Windows Service.


Arsitektur Client-Server pada MySQL

Seperti yang pernah disinggung pada Tutorial Belajar MySQL: Pengertian Database, Database Model dan RDBMS, MySQL dalam operasionalnya menggunakan arsitektur client-server. Salah satu komputer bertindak sebagai Server (tempat seluruh database MySQL disimpan), dan komputer lainnya sebagai Client yang akan mengakses database dalam komputer server tersebut. Jumlah Client yang mengakses server bisa 1 komputer, 100, atau bahkan 1000 komputer pada saat bersamaan.

Dalam tutorial MySQL di duniailkom ini kita akan menjalankan kedua proses ini dalam satu komputer saja, sehingga di dalam komputer yang sama akan terdapat MySQL Server, sekaligus MySQL client.

Cara menggunakan mysql shell options

Dalam Tutorial Belajar MySQL: Cara Menjalankan MySQL Server ini kita akan mempelajari cara menjalankan MySQL Server. Untuk menjalankan MySQL Client, akan kita pelajari di dalam tutorial berikutnya.


Memeriksa MySQL Server

Jika anda mengikuti tutorial menginstall MySQL di duniailkom tanpa shutdown komputer, maka MySQL Server masih berjalan.

Untuk mengetahui apakah MySQL Server telah berjalan atau tidak, kita bisa mencoba mengaksesnya menggunakan MySQL Command Line Client. Aplikasi ini dapat diakses dari menu Start –> MySQL –> MySQL 8.0 Command Line Client.

Akan tampil jendela cmd windows untuk meminta password root. Apabila setelah diinput jendela langsung tertutup, berarti MySQL Server belum berjalan.

Atau cara lain adalah dari Task Manager. Buka Task Manager dengan menekan kombinasi Alt + Crtl + Del, lalu pilih tab Details (untuk Windows 10). Dari daftar yang ada cari apakah mysqld.exe ada atau tidak. Jika ada, berarti MySQL Server sudah berjalan. Jika tidak, berarti MySQL Server belum berjalan.

Cara menggunakan mysql shell options


Menjalankan MySQL Server Secara Manual (mysqld.exe)

Jika dari tampilan Task Manager tidak ditemukan mysqld.exe, artinya MySQL Server belum berjalan.

Untuk menjalankan MySQL Server secara manual, kita harus mengakses file mysqld.exe yang berada di dalam folder bin pada instalasi MySQL. Mysqld.exe akan diakses menggunakan aplikasi command prompt atau biasa disebut cmd Windows. Karena folder instalasi MySQL kita ubah menjadi C:\MySQL 8.0, maka lokasi mysqld.exe berada di di “C:\MySQL 8.0\bin\mysqld.exe”.

Buka CMD Windows dengan cara klik menu Start –> All programs –> Accessories –> Command Prompt . Atau dari Start –> run –> ketik “cmd”, lalu OK.

Tampilan Command prompt berupa layar hitam dan default path nya untuk Windows 10 adalah “C:\User\<nama user>”. Hal ini menandakan bahwa folder aktif sekarang berada di “C:\Users\<nama user>”. Kita harus mengubahnya ke “C:\MySQL 8.0\bin”. Caranya, ketik “cd C:\MySQL 8.0\bin” pada command prompt lalu tekan Enter.

Cara menggunakan mysql shell options

Dengan folder aktif DOS sekarang pada C:\MySQL 8.0\bin, ketikkan:

mysqld --defaults-file="C:\MySQL 8.0\Data\my.ini"

Perintah diatas akan menjalankan mysqld dengan tambahan baris perintah –defaults-file=”C:\MySQL 8.0\Data\my.ini”. Perintah –defaults-file digunakan untuk memberitahu MySQL Server bahwa lokasi file setting my.ini berada di C:\MySQL 8.0\Data\my.ini.

Materi tentang file my.ini telah kita bahas pada tutorial sebelumnya: Folder Instalasi MySQL dan my.ini.

Cara menggunakan mysql shell options

Jika tampilan DOS seolah2 berhenti, maka MySQL Server seharusnya sudah berjalan.

Mari kita periksa, buka Task Manager dengan menekan kombinasi Alt + Crtl + Del, lalu pilih tab Details (untuk Windows 10). Dari daftar yang ada cari apakah mysqld.exe ada atau tidak. Jika ada, berarti MySQL Server sudah berjalan.

Cara menggunakan mysql shell options

Jendela DOS ini harus tetap terbuka, karena jika ditutup mysqld akan otomatis berhenti.

Untuk mencobanya, silahkan jalankan kembali MySQL Command Line Client, dan masukkan password root. Jika sukses, akan terlihat seperti gambar dibawah ini:

Cara menggunakan mysql shell options


Menghentikan MySQL Server secara manual (mysqld.exe)

Untuk menghentikan MySQL server bisa dengan menutup jendela cmd sebelumnya. Atau cara lain adalah dari Task Manager

Buka tab Details di Task Manager, lalu cari mysqld.exe. Klik mysqld.exe ini lalu tekan tombol Delete di keyboard atau klik kanan dan pilih End Task.

Cara menggunakan mysql shell options

Akan tampil jendela konfirmasi “Do you want to end mysqld.exe?” pilih End process untuk mematikan MySQL Server.

Cara menggunakan mysql shell options


Menjalankan MySQL Server sebagai Windows Service

Windows menyediakan mekanisme “service” untuk aplikasi-aplikasi yang langsung berjalan secara otomatis ketika windows booting. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak perlu untuk menjalankan MySQL Server secara manual terus menerus. Aplikasi yang diinstall sebagai “service” ini menggunakan sebagian memory komputer pada latar belakang (background), selama komputer hidup.

Salah satu alasan untuk terus menjalankan MySQL Server sebagai service adalah jika komputer ini akan dipakai sebagai server yang sebenarnya (misalnya untuk keperluan perusahaan).

Jika anda mengikuti tutorial menginstall MySQL di duniailkom, maka MySQL belum berjalan sebagai service, jadi bagaimana jika kita ingin menjalankan MySQL Server sebagai Windows Service? kita akan bahas sesaat lagi.

Peringatan: Berdasarkan pengalaman saya, menjalankan MySQL Server sebagai service sering menjadi masalah. Banyak yang komplain kenapa ketika menginstall XAMPP (pada saat mulai mempelajari bahasa PHP), MySQL Servernya tidak bisa jalan. Ini disebabkan karena di satu komputer hanya bisa ada 1 MySQL Server yang aktif pada satu waktu.

Jadi MySQL Server yang diinstall sebagai service ini harus dimatikan terlebih dahulu, baru MySQL versi XAMPP bisa dijalankan.

Menginstall MySQL Server sebagai Service

Untuk membuat MySQL Server berjalan sebagai service, buka kembali menu MySQL di Start Menu, lalu pilih MySQL Installer – Community.

Cara menggunakan mysql shell options

Akan terbuka jendela MySQL Installer seperti berikut:

Cara menggunakan mysql shell options

Silahkan klik pilihan Reconfigure untuk mengubah setingan MySQL Server.

Dari jendela yang tampil, terlihat bahwa ini adalah jendela yang sama sewaktu kita menginstal MySQL sebelumnya. Pada jendela pertama ini kita bisa mengubah setingan terkait Type Instalasi dan Jaringan. Saya tidak akan mengubah setingan ini, dan silahkan klik Next.

Cara menggunakan mysql shell options

Pada jendela Accounts and Roles, kita akan diminta untuk memasukkan password root. Password ini harus sama dengan password saat instalasi sebelumnya (jika anda belum mengubahnya). Sama seperti saat menginstall, saya menggunakan “qwerty” sebagai password root, kemudian klik tombol check. Jika password sesuai, silahkan lanjut dengan men-klik tombol Next.

Cara menggunakan mysql shell options

Dan, pada jendela Windows Service inilah kita bisa memilih untuk mengaktifkan MySQL Server sebagai service. Anda juga bisa memilih kotak checklist “Start the MySQL Server at System Startup” agar MySQL server langsung berjalan pada saat komputer hidup. Perhatikan bahwa kita menggunakan MYSQL80 sebagai nama service.

Lanjutkan dengan klik tombol Next.

Cara menggunakan mysql shell options

Pada Jendela Apply Configuration, klik tombol Execute untuk menerapkan konfigurasi. Jika semua berjalan normal, MySQL akan menampilkan jendela akhir, kemudian klik Finish, lalu tutup jendela MySQL Installer.

Proses instalasi MySQL Server sebagai service selesai.


Memeriksa Windows Service untuk MySQL Server

Untuk memastikan bahwa MySQL Server telah berjalan sebagai Windows Service, kita akan menggunakan aplikasi Component Services bawaan Windows. Ketik di kolom search di sebelah Start Menu: “Component Services”

Cara menggunakan mysql shell options

Setelah jendela Component Services terbuka, pada menu kiri, pilih Services (Local), cari MySQL80 pada jendela tengah tampilan ini. Jika ditemui MySQL80 berarti service MySQL Server telah terinstall.

Cara menggunakan mysql shell options

Pada menu di tengah, terdapat 3 tombol: Stop the Service, Pause the service, dan Restart the service. Ketiga tombol ini bisa digunakan untuk menghentikan, menghentikan sesaat (pause), atau menjalankan ulang (restart) service MySQL.

Untuk menguji coba MySQL Server, silahkan lakukan cek melalui MySQL Command Line Client.

Cara menggunakan mysql shell options


Menghapus Windows Service MySQL Server

Untuk menghapus “service” MySQL Server, kita menggunakan cara yang sama dengan menginstall “service”, yakni akses kembali file MySQL Installer – Community. Bedanya, kali ini kita menghapus checklist pada jendela Windows Service.

Cara menggunakan mysql shell options

Setelah menghapusnya, Klik tombol Next dan Execute. Kemudian silahkan restart komputer dan Windows tidak akan menjalankan MySQL Server sebagai windows service lagi.

Dalam tutorial ini kita telah mempelajari cara cara menjalankan MySQL Server, untuk mengaksesnya kita akan menjalankan MySQL Client pada komputer yang sama. Ini akan kita bahas dalam tutorial selanjutnya, yakni Cara Menjalankan MySQL Client.


eBook MySQL Uncover Duniailkom

MySQL dan MariaDB sudah menjadi standar database untuk web programming. Duniailkom telah menyusun eBook MySQL Uncover yang membahas MySQL/MariaDB dengan lebih detail dan lebih lengkap, mulai dari query dasar hingga View, Stored Procedure dan Trigger. Penjelasan lebih lanjut bisa ke eBook MySQL Uncover Duniailkom.

Langkah langkah menjalankan program database MySQL?

MySQL Membuat Database dan Table.
Buka command prompt dengan cara tekan ctrl + R keudian ketik cmd lalu enter..
Buka MySQL dengan cara mengetikan cd AppServ\MySQL\bin\MySQL..
Bila meminta password, masukkan password yang kalian buat (tapi biasanya password defaultnya “root”).

3 Apakah cara tercepat untuk mengakses database melalui MySQL client?

Cara paling cepat untuk memulai MySQL Client adalah dengan menggunakan Command Line Client. Aplikasi ini bisa diakses dari menu Start –> MySQL –> MySQL 8.0 Command Line Client.

Langkah awal menjalankan program client berbasis teks MySQL?

Memulai program client berbasis teks mysql. Rubah direktori aktif dari command prompt saat ini ke subdirektori bin terlebih dahulu dan kemudian ketikkan mysql -u root -p . Masukkan password yang diminta, tekan tombol keyboard Enter dan Anda sudah memulai program client berbasis teks mysql.

8 Tulislah langkah langkah untuk menjalankan MySQL client?

Cara paling cepat untuk memulai MySQL Client adalah dengan mengguanalan MySQL Client Console. Aplikasi ini bisa diakses dari menu Start –> All Program –> MySQL –> MySQL Server 5.6 –> MySQL 5.6 Command Line Client.