Cara menggunakan html5 daring

Aldwin adalah penulis konten di Niagahoster. Mengkhususkan diri dalam hosting web dan WordPress, dia sangat ingin membantu orang meningkatkan bisnis mereka di internet. Selain pecandu teknologi, Aldwin menyukai fiksi dan fotografi

Beranda » Pengembangan & Desain Web » Pemrograman Dasar » Apa itu HTML5? .

Apa itu HTML5?

25 November 2021 6 mnt dibaca

Cara menggunakan html5 daring

HTML adalah bahasa markup yang paling sering digunakan dalam pembuatan situs web. Sejak debutnya pada tahun 2014, HTML versi kelima telah banyak digunakan. Namun, apakah Anda sudah tahu apa itu HTML5?

Daftar Isi

Apa itu HTML?

Sebelum mempelajari apa itu HTML5, ada baiknya jika Anda mempelajari HTML dari pengertiannya terlebih dahulu. Seperti namanya, HTML atau hypertext markup language adalah bahasa markup yang menjadi salah satu dasar dalam pembuatan website.

Berbeda dengan bahasa pemrograman yang bertugas mengolah data masukan dengan logika yang telah ditentukan, bahasa markup ditulis untuk memberi struktur pada halaman website. Agar konsep lebih mudah dipahami, perhatikan penjelasan berikut ini

Baca Juga. 25+ Contoh Coding HTML untuk Pemula

Cara Kerja HTML

Pada dasarnya HTML digunakan untuk menampilkan elemen-elemen yang terdapat pada halaman website. Setiap elemen ditandai dengan tag <> (pembuka) dan (penutup).

Kedua tag tersebut berisi inisial yang mewakili sebuah elemen halaman website. Contohnya adalah

yang merepresentasikan sebuah paragraf yang biasa diketikkan pada sebuah HTML Editor.

Akan tetapi, tag tersebut hanyalah sebuah penanda. Agar memiliki konten, Anda perlu memasukkan teks di antara tag

dan

. Dengan demikian, Anda baru saja membuat sebuah paragraf.

Namun, tentunya HTML tidak hanya terdiri dari elemen. Untuk memahaminya lebih lanjut, Anda dapat membaca

Baca juga. Kode Warna HTML

Perbedaan antara HTML dan HTML5

HTML5 adalah peningkatan dari HTML. Versi ini dibuat sebagai solusi untuk kebutuhan saat ini — salah satunya adalah dukungan untuk membuat situs web yang ramah seluler

HTML5 mampu menangani kesalahan lebih baik daripada HTML. Selain itu, HTML5 juga menggunakan sintaks yang lebih sederhana daripada HTML, sehingga developer dapat membuat struktur halaman website yang kompleks dengan lebih mudah

Namun, perbedaan antara HTML5 dan pendahulunya tidak berhenti sampai di situ. Berikut kelebihan lain yang dimiliki HTML5

  1. Penanganan Kesalahan yang Lebih Baik
  2. Kemudahan Membuat Aplikasi Web
  3. Sintaks yang lebih sederhana
  4. Dukungan untuk Pembuatan Situs Web yang Responsif
  5. Dukungan untuk Konten Video dan Audio
  6. Dukungan untuk Grafik Vektor
  7. Kompatibel dengan lebih banyak Browser
  8. Penyimpanan Informasi Lokal
  9. Fokus Otomatis pada Kolom Formulir
  10. Menjalankan JavaScript di Peramban Web

Mari kita bahas satu per satu

1. Penanganan Kesalahan yang Lebih Baik

Buka halaman situs web di beberapa browser web yang berbeda. Bisa jadi ada beberapa bagian tampilan yang tidak terlihat sama di masing-masing browser. Penyebabnya adalah kode HTML halaman yang tidak sempurna untuk web browser tertentu

Namun, kesalahan dalam penulisan kode HTML tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, sudah menjadi tugas developer web browser untuk membuat algoritma parsing untuk mengatasi contoh error di atas

Untungnya, HTML5 menawarkan sistem penanganan kesalahan yang lebih baik daripada pendahulunya. Hal ini juga mempermudah kinerja developer web browser dalam membuat algoritma parsing

Dengan kata lain, situs web yang ditulis dengan HTML5 membantu browser web menangani kode HTML yang tidak sempurna

2. Kemudahan Membuat Aplikasi Web

Sebelum rilis HTML5, sebagian besar situs web bersifat statis karena versi HTML sebelumnya tidak memiliki fitur bawaan yang mendukung konten dinamis seperti animasi dan video. Untuk memungkinkannya, pengembang web masih sangat bergantung pada Flash dan JavaScript

Namun, saat ini banyak website yang tampilan dan performanya menyerupai aplikasi yang berjalan di luar web browser. Lihatlah Twitter dan YouTube misalnya

Bahkan sekarang sudah banyak website dengan model satu halaman. Situs-situs ini hanya menggunakan satu halaman yang ditulis menggunakan HTML, tetapi dapat menampilkan konten interaktif. Contohnya adalah produk Google seperti Gmail

Semua itu bisa terjadi berkat berbagai elemen baru di HTML5 yang menggantikan performa Flash dan JavaScript. Selain itu, versi kelima ini juga membuat konten dinamis bekerja lebih lancar

3. Sintaks yang lebih sederhana

Sebelum implementasi HTML5, web developer harus menggunakan tag

untuk berbagai macam elemen. Tag tersebut diperlukan untuk menandai sebuah section pada halaman website.

Penggunaan tag tidak menjadi masalah jika Anda membuat halaman sederhana. Namun, hal ini dapat menyusahkan developer saat menulis kode untuk halaman situs web dengan struktur yang rumit

Untungnya, HTML5 mengganti penandaan section dengan syntax yang lebih sederhana, seperti tag