Cara menggunakan change php version namecheap

We might receive a referral fee if you purchase after clicking on one of our website's links. Due to the lack of sponsorships or commercials, it continues to be entirely reader-supported. Appreciate your support!

Dengan mengubah versi PHP terbaru untuk situs WordPress, akan mampu untuk meningkatkan kinerja dan kecepatan situs web. Namun, terkadang perusahaan hosting web yang disewa, mungkin masih menggunakan versi PHP yang masih lama.

Mengubah sendiri versi dari PHP, selain akan membuat situs WordPress ini tetap membuatnya berjalan pada system terkini, dan membuat kinerjanya terjaga dari masalah-masalah yang tidak diinginkan. Juga membuat Pembaca mampu memahami, bagaimana melakukan perubahan yang diperlukan, tanpa membuang waktu menghubungi web administrator.

Untuk diketahui bahwa saya menggunakan Wordpres.org dan Shared hosting plans dari Namecheap dengan biaya langganan $1.88/mo. Dengan asumsi bahwa saya yang akan mengontrol website saya sepenuhnya. Namun bila Pembaca lebih suka fokus membuat konten dan menyerahkan pada administrator mengenai masalah system bisa menggunakan layanan WordPress Hosting.

Pada artikel ini, saya akan menunjukkan bagaimana memperbarui versi PHP situs WordPress dengan cara mudah melalui Namecheap Cpanel.

Pentingnya memperbaharui Versi PHP

Pentingnya Memperbaharui Versi PHP

Ini terjadi ketika mencoba menginstal sebuah plugin, untuk WordPress saya, namun setelah di install plugin tersebut, tidak bisa berjalan dengan baik. Akhirnya saya baca kembali prasyarat penginstalan, yang disertakan dan ternyata plugin itu menyaratkan PHP versi 8.0.

WordPress dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman open-source yang disebut PHP. Pada saat menulis artikel ini, WordPress membutuhkan setidaknya PHP versi 7.4 atau lebih tinggi agar bisa berjalan dengan baik. Versi stabil saat ini tersedia untuk PHP adalah 8.1.

Sebagian besar perusahaan hosting WordPress masih menggunakan PHP versi 7.4 atau lebih tinggi untuk memenuhi persyaratan WordPress minimum. Setiap versi dari PHP ini, meningkatkan kinerja dengan menjalankan proses secara lebih efisien dan mengurangi penggunaan memori. Ini tentunya akan mempengaruhi kecepatan situs WordPress kita, dengan membuatnya lebih cepat dan mengurangi beban di server.

Biasanya, untuk hosting WordPress secara otomatis akan memperbarui versi PHPnya. Pembaruan ini tidak akan memberikan dampak pada sebagian besar situs web, dan mungkin tidak melihat adanya perubahan sama sekali.

Namun, ada sebagian plugin di situs WordPress, mungkin berperilaku tidak semestinya karena ketidakcocokan dengan versi PHP yang lebih baru. Dalam hal ini, beberapa pemilik situs web mungkin ingin beralih kembali ke versi PHP yang lebih lama untuk sementara, hingga keluar pembaharuan plugin memperbaiki masalah itu.

Pentingnya memperbaharui Versi PHP

WordPress membuatnya sangat mudah untuk memeriksa versi PHP yang digunakan oleh penyedia hosting. Cukup dengan login ke halaman admin situs WordPress dan selanjutnya klik ke Tools » Site Health halaman dan beralih ke tab ‘Info’.

Hal yang harus dilakukan setelah mengubah PHP

Selanjutnya, perlu menggeser sedikit ke bawah dan klik untuk memperluas tab ‘Server’. Bagian ini menunjukkan informasi server, termasuk versi PHP yang digunakan oleh server Pembaca.

Hal yang harus dilakukan setelah mengubah PHP

Seperti yang terlihat, pada tangkapan layar di atas, situs web kami masih menggunakan PHP versi 8.0.13.

Cara Memperbarui Versi PHP 

Semua perusahaan hosting WordPress teratas, memberikan banyak kemudahan untuk mengubah versi PHP yang digunakan oleh situs web yang Pembaca sewa. Saya akan menunjukkan bagaimana cara menggunakan Layanan Namecheap hosting dengan menggunakan CPanel untuk mengubah versi PHP.

  • Pertama, Pembaca harus masuk ke dasbor akun server hosting Namecheap  (Cpanel )
  • Dibawah, Exclusive For Namecheap Customers, Pembaca bisa melihat kisi-kisi yang mempermudah pelanggan untuk memperbaharui situsnya.
  • Pilih, Select PHP Version
  • Selanjutnya akan terbuka halaman PHP Selector, dan bisa melihat di baris sebelah kanan, dari Current PHP version, adalah versi PHP web saya saat ini, dengan informasi (current) di sebelah versi PHP.
  • Klik Panah biru untuk memilih versi yang paling baru dari pilihan yang tersedia dan klik lagi, untuk memastikan tulisan (current) sudah muncul di sebelah versi PHP

Namecheap Cpanel sekarang, sudah mulai menggunakan versi PHP yang dipilih untuk situs web Pembaca.

Mengubah PHP, bisa merusak situs WordPress?

Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Mengubah PHP

Setelah mampu untuk memperbarui versi PHP situs WordPress, Pembaca mungkin ingin memastikan, bahwa semuanya berfungsi seperti yang diharapkan.

  • Sebaiknya kunjungi situs web Pembaca untuk melihat apakah ada masalah yang segera terlihat. Bila hanya muncul halaman putih, sebaiknya turunkan dulu versi PHPnya. Biasanya saya cek melalui beberapa browser.
  • Setelah itu, masuk ke area WordPress admin situs web. Pastikan situs web Pembaca sudah menggunakan WordPress versi terbaru dan semua plugin serta tema WordPress juga diperbarui. Terakhir, selalu disarankan untuk membuat rekap cadang situs web WordPress.

Apakah Mengubah PHP, Bisa Merusak Situs WordPress?

Sangat kecil kemungkinan pembaruan PHP, mampu untuk merusak situs WordPress. Namun, dengan banyaknya plugin gratis dan berbayar, ada kemungkinan selalu ada satu baris kode, buruk yang mampu menyebabkan kesalahan.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah, dengan memastikan bahwa itu bukan plugin atau tema yang menyebabkan kesalahan ini. Untuk melakukan itu, nonaktifkan dulu semua plugin di WordPress dan alihkan ke tema WordPress default.

Bila ini tidak juga menyelesaikan masalah, hubungi tim dukungan host web Pembaca, biasanya mereka akan segera memeriksa kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dan segera menyelesaikannya. Ada kemungkinan besar bahwa masalah yang dihadapi sudah diketahui oleh mereka, dan mereka akan segera membantu Pembaca.

Bila host web, tidak mampu untuk membantu Pembaca saat itu, sebaiknya untuk menurunkan versi PHP terlebih dahulu, dengan menggunakan metode yang sudah saya dijelaskan di atas. Saya harap artikel ini bisa membantu pembaca, mempelajari cara memperbarui versi PHP dari situs WordPress sendiri.