Object oriented programming atau lebih dikenal sebagai oop adalah sebuah bentuk paradigma atau model dalam kaidah pengembangan sistem yang berbentuk sebuah object.Sederhananya oop bertujuan untuk memudahkan programmer dalam membuat sebuah software ketimbang mereka mendesain ulang dengan terlalu banyak logika yang dimuat untuk memanipulasi sebuah data.Dalam perkembanganya OOP mempunyai core structure model sebagai berikut : Show Classjika teman teman membayangkan kelas adalah sebuah bangunan yang ada di sekolah dengan banyak murid didalamnya,teman teman tidaklah sepenuhnya salah, jika kita bermain dengan logika sederhana kelas bisa dikatakan sebuah kumpulan dari beberapa individu berdasarkan sifat atau perilaku.misalnya kelas memasak, maka kita bisa simpulkan dalam sebuah kumpulan tersebut mempunyai sifat yang seragam misalnya memakai topi koki, lalu menggunakan spatula dan sebagainya dan dengan prilaku seperti memotong, menggoreng dan sebagainya,sampai disini kebayangkan?. nah hal yang sama juga berlaku pada class didalam OOP.class dalam dunia pengembangan software atau software development bisa dikatakan sebuah sebuah kelompok object yang memuat sebuah tipe data, attribute dan juga method untuk membentuk sebuah blueprint dari sebuah class, kurang lebih seperti contoh kelas memasak tadi, kita bisa katakan bahwa kelas memasak itu sebuah blueprint. AttributeAttribut secara sederhana bisa saya bilang sebagai sifat yang melekat pada sebuah kelas atau merepresentasikan keadaan kelas tersebut, oke kita kembali kedalam contoh kelas memasak dalam sebuah kelas memasak kita pasti butuh yang namanya kompor untuk memasak atau kita butuh seorang menusia untuk mengoprasikanya, kompor gas dan manusia disini bisa dikatakan sebagai sebuah attribute karena melekat terhadap kegiatan memasak. ObjectObyek bisa dikatakan sebuah kelompok yang sudah terbentuk dari sebuah blueprint kelas yang dapat dikenali, kita ambil contoh class memasak, kita tau bahwa kelas memasak kadang memiliki jenis yang spesifik, seperti kelas memasak mi goreng,maka kita akan lebih mudah mengenali dan mengelompokan kelas tersebut sesuai dengan isinya. MethodMethod dalam OOP erat kaitanya dengan sebuah class, method bisa dikatakan perilaku yang bisa dilakukan kelas tersebut, oke kita kembali ke contoh kelas memask, dalam sebuah kelas memasak kita bisa melakukan yang namanya menggoreng, merebus dan lain lain. Keuntungan OOPmenggunakan paradigma OOP memiliki berbagai keuntungan sebagai berikut :
Jenis Object Oriented Programmingdalam konsepnya OOP mempunyai 4 pilar sebagai berikut :
untuk penjelasan detail dari jenis OOP akan saya jelaskan dimateri selanjutnya dan sekaligus materi pembuka saya akan menjelaskan tentang Abstraction dimateri pertama,sekian materi kali ini terima kasih teman - teman. Technical Architect di Blibli.com. Dengan pengalaman saya lebih dari 15 tahun berkarya dan 11 tahun berkarir di bidang programming akan membantu kamu belajar coding lebih cepat dan terarah untuk menjadi Programmer Zaman Now JavaScript adalah bahasa pemrograman yang paling penting dalam pengembangan website. JavaScript juga mendukung pemrograman berorientasi objek (object oriented programming), karena mengenal konsep var anjing = {};0, dan var anjing = {};1. Mungkin juga banyak yang melewatkan salah satu sifat dasar OOP yang terdapat pada JavaScript, yaitu inheritance atau pewarisan. Pewarisan dalam JavaScript disebut var anjing = {};2. Ketika belajar tentang OOP, pasti tidak bisa lepas dari var anjing = {};4 memungkinkan para programer untuk menggunakan kembali kode-kode yang pernah ditulis, re-used, inilah yang merupakan sifat dasar dari OOP, enkapsulasi (encapsulation). var anjing = {};4, dalam JavaScript, dan pada banyak bahasa pemrograman berorientasi objek yang lain adalah sebuah tipe data. Tipe data lain yang lebih primitif adalah var anjing = {};6, var anjing = {};7, dan var anjing = {};8. Berikut ini adalah cara mendeklarasikan sebuah variabel sesuai tipe datanya. var kata = "belajar"; //string var angka = 153; // number var jawaban = true; // boolean Sedikit lebih rumit untuk mendeklarasikan var anjing = {};6 dianalogikan sebagai kata (kumpulan karakter), var anjing = {};7 sebagai angka, dan var anjing = {};8 sebagai pernyataan benar atau salah; object dianalogikan sebagai sebuah benda yang lebih kompleks. Cukup sampai di sini pengertian dari object karena pengertian lanjutan dari tipe data ini hanya akan menjadikannya semakin kompleks dan susah dimengerti. Jadi langsung saja pada cara untuk mendeklarasikan object .Sama seperti mendeklarasikan variabel dengan tipe data primitif, untuk menciptakan var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } };7. Untuk contoh akan dibuat sebuah objek, anjing. var anjing = {}; Pada contoh di atas diciptakan sebuah objek kosong yang diberi nama “anjing”. Dalam dunia nyata tentu saja tidak ada objek kosong, maka dari itu pada tipe data var anjing = {};0 dan var anjing = {};1. var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } }; var umur_anjing_saya = anjing.umur; // dot notation var warna_anjing_saya = anjing["warna"]; // bracket notation console.log(anjing.suara()); // mencetak method suara ke console1 dan var anjing = {};1 adalah var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } }; var umur_anjing_saya = anjing.umur; // dot notation var warna_anjing_saya = anjing["warna"]; // bracket notation console.log(anjing.suara()); // mencetak method suara ke console3 dan var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } }; var umur_anjing_saya = anjing.umur; // dot notation var warna_anjing_saya = anjing["warna"]; // bracket notation console.log(anjing.suara()); // mencetak method suara ke console4 yang berada di dalam object .var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } }; Maka jadilah sebuah var anjing = {};0, yaitu umur dan warna; dan sebuah var anjing = {};1 suara. Kemudian bagaimana cara untuk mengakses var anjing = {};0 dan var anjing = {};1 dari sebuah object . Jika pada tipe data primitif, tinggal ambil saja nama variabelnya, karena variabel itu berisi data yang ingin diakses. Sedangkan untuk tipe data object adalah dengan menggunakan dot notation dengan formula sebagai berikut.
Jadi kita dapat mengakses property dengan cara menulis var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; };3 atau var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; };4 dan var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; };5 untuk mengakses var anjing = {};1. Selain menggunakan dot notation, var anjing = {};0 juga dapat diakses menggunakan bracket notation, dengan formula sebagai berikut.
var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } }; var umur_anjing_saya = anjing.umur; // dot notation var warna_anjing_saya = anjing["warna"]; // bracket notation console.log(anjing.suara()); // mencetak method suara ke console Cara mendeklarasikan var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; }; anjing.ubahWarna = function(warna_baru) { anjing.warna = warna_baru; };0. Cara ini disebut sebagai menciptakan object dengan var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; }; anjing.ubahWarna = function(warna_baru) { anjing.warna = warna_baru; };2. Formulanya adalah sebagai berikut. var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } };7 nama_object =var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; }; anjing.ubahWarna = function(warna_baru) { anjing.warna = warna_baru; };4 Contoh di atas jika diubah ke cara kedua menjadi sebagai berikut. var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; }; Seperti halnya pada var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } }; var umur_anjing_saya = anjing.umur; // dot notation var warna_anjing_saya = anjing["warna"]; // bracket notation console.log(anjing.suara()); // mencetak method suara ke console4, sebuah var anjing = {};1 juga dapat diberikan 1 atau lebih parameter. Parameter adalah variabel yang dilewatkan pada var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } }; var umur_anjing_saya = anjing.umur; // dot notation var warna_anjing_saya = anjing["warna"]; // bracket notation console.log(anjing.suara()); // mencetak method suara ke console4 atau var anjing = {};1. Pada contoh di atas, var anjing = {};1 suara akan ditambahkan sebuah var anjing = {};1 dengan parameter. anjing.ubahWarna("kuning");1 ini berfungsi untuk mengubah warna anjing. var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; }; anjing.ubahWarna = function(warna_baru) { anjing.warna = warna_baru; }; Jadi var anjing = {};0 “warna” pada object “anjing” dapat diubah dengan memanggil var anjing = {};1 “ubahWarna”. anjing.ubahWarna("kuning"); Catatan panjang lebar di atas belum sepenuhnya merangkum konsep anjing.ubahWarna("kuning");1 “ubahWarna” tidak bisa digunakan pada “anjing” yang lain (atau dengan kata lain, hanya ada 1 ekor anjing di dunia ini). Jadi kode tersebut belum memiliki sifat dasar OOP yang memungkinkan setiap object dapat digunakan kembali. var anjing = {};4 “anjing” harus diubah menjadi lebih universal, sehingga dapat digunakan oleh semua anjing di dunia. Untuk membuat var Anjing = function(umur_anjing_saya, warna_anjing_saya) { this.umur = umur_anjing_saya; this.warna = warna_anjing_saya; this.suara = function() { return "Umur saya " + this.umur + " tahun dan berwarna " + this.warna; }; };0. Kata kunci ini bertindak sebagai wadah yang mengacu pada objek yang bersangkutan. Selain itu juga perlu mengubah var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; }; anjing.ubahWarna = function(warna_baru) { anjing.warna = warna_baru; };2 standar var Anjing = function(umur_anjing_saya, warna_anjing_saya) { this.umur = umur_anjing_saya; this.warna = warna_anjing_saya; this.suara = function() { return "Umur saya " + this.umur + " tahun dan berwarna " + this.warna; }; };2 sehingga menjadi custom constructor. var Anjing = function(umur_anjing_saya, warna_anjing_saya) { this.umur = umur_anjing_saya; this.warna = warna_anjing_saya; this.suara = function() { return "Umur saya " + this.umur + " tahun dan berwarna " + this.warna; }; };3 memiliki formula sebagai berikut. var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } };7 nama_object =var anjing = { umur: 3, warna: merah, suara: function() { return "guk"; } }; var umur_anjing_saya = anjing.umur; // dot notation var warna_anjing_saya = anjing["warna"]; // bracket notation console.log(anjing.suara()); // mencetak method suara ke console4(nama_parameter) {var Anjing = function(umur_anjing_saya, warna_anjing_saya) { this.umur = umur_anjing_saya; this.warna = warna_anjing_saya; this.suara = function() { return "Umur saya " + this.umur + " tahun dan berwarna " + this.warna; }; };0.nama_property = nama_parameter; Selengkapnya dapat dilihat pada contoh berikut. var Anjing = function(umur_anjing_saya, warna_anjing_saya) { this.umur = umur_anjing_saya; this.warna = warna_anjing_saya; this.suara = function() { return "Umur saya " + this.umur + " tahun dan berwarna " + this.warna; }; }; Sekarang var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; }; anjing.ubahWarna = function(warna_baru) { anjing.warna = warna_baru; };2, meskipun tidak diwajibkan) dapat digunakan untuk semua anjing yang ada di dunia. Contoh saya memiliki seekor anjing yang bernama “heli” yang berumur 5 tahun dan berwarna “putih”, maka dapat dituliskan ke dalam kode sebagai berikut. var heli = new Anjing(5, "putih"); var bicara = heli.suara(); console.log(bicara); Sehingga Pada catatan ini dikenalkan istilah-istilah umum pada OOP, yaitu var anjing = {};0, var anjing = {};1, dan var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; }; anjing.ubahWarna = function(warna_baru) { anjing.warna = warna_baru; };2 serta kata kunci yang berhubungan dengannya, var anjing = new Object(); anjing.umur = 3; anjing.warna = "merah"; anjing.suara = function() { return "guk"; }; anjing.ubahWarna = function(warna_baru) { anjing.warna = warna_baru; };0 dan var Anjing = function(umur_anjing_saya, warna_anjing_saya) { this.umur = umur_anjing_saya; this.warna = warna_anjing_saya; this.suara = function() { return "Umur saya " + this.umur + " tahun dan berwarna " + this.warna; }; };0. Sampai di sini sudah dibahas tentang enkapsulasi (encapsulation). Pada catatan berikutnya, konsep ini akan diperdalam kemudian dilanjutkan tentang konsep pewarisan (inheritance).
About SibudiUbuntu user | Loves books | Blogger | Web Developer | Learn PHP, JavaScript, Ruby & Python the hard way 02. March 2012 by Sibudi Comments (4)
|