Cara menggunakan contoh coding php sederhana

Table of Contents Show

Apa saja yang kita butuhkan untuk memulai coding dengan PHP?
Bagaimana cara kerja pemrograman PHP?
Apa contoh coding?
Langkah langkah membuat web dengan PHP?

Setelah kita mengenal Apa itu PHP? nah saat ini kita akan membahas bagaimana sih contoh script PHP itu. Sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya jelas kita harus membahas dasarnya terlebih dahulu yaitu cara penulisan script PHP.

Penulisan script PHP sendiri bisa ditempatkan dimana saja dalam dokumen (.html). Script/Syntax PHP harus diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?> seperti dibawah ini :

<?php
  //Script ditulis di sini
?>

Biasanya file untuk PHP berekstensi .php dan file PHP biasanya berisi tag HTML. Untuk contohnya sama seperti pada artikel sebelumnya seperti dibawah ini :

<html>
  <body>
    <?php
       echo "Hello World!";
    ?>
  </body>
</html>

Akan menampilkan :

Untuk setiap akhir dari baris perintah PHP harus di beri ; (titik koma) tetapi ada beberapa perintah yang tidak diberi ; (titik koma) perintah tersebut akan kita bahas di artikel-artikel selanjutnya.

Penulisan Komentar pada PHP

Komentar adalah baris yang tidak akan di ekskusi sebagai program. Komentar hanya diperuntukan untuk dibaca oleh orang lain atau untuk pengingat saja. Untuk cara penulisannya sendiri ada beberapa macam tergantung kegunaannya, berikut contohnya :

<html>
  <body>
    <?php
       // ini untuk membuat satu baris komentar

       /*
          ini untuk komentar yang memiliki
          banyak
          baris
          untuk yang satu ini harus dibuka dan ditutup
       */

       $a = 10 /* komentar bisa dimasukkan di tengah tengah perintah */ + 20;
    ?>
  </body>
</html>

Perintah PHP tidak case-sensitive

Apa itu case-sensitive? Case-sensitive adalah aturan penulisan yang membedakan antara huruf kapital dan huruf kecil. Nah untuk PHP itu tidak case-sensitive untuk beberapa perintah seperti if, else, while, echo, dll. dan juga untuk class dan function. Tetapi untuk penulisan variabel itu berbeda, dalam PHP variabel itu case-sensitive jadi kita tidak asal menulis besar kecilnya. Untuk penulisan variabel akan lebih mudah jika kita menggunakan huruf kecil.

Nah itu adalah beberapa contoh penulisan script pada PHP dan juga ada beberapa aturan penulisan script PHP jangan sampai lupa ya karena ini dasar yang harus kalian ingat dalam pembuatan program dengan bahasa PHP. Sampai ketemu di artikel selanjutnya.

Perlu diingat bahwa MySQL dan Apache merupakan software yang berbeda dan tidak saling berkaitan serta dikembangkan oleh vendor yang berbeda. Cara cepat yang dapat digunakan untuk memasang atau mengaktifkan PHP dan Apache adalah dengan menggunakan XAMPP.

Pembuatan Web

Kali ini kita akan membuat salah satu contoh web yang menampilkan data dari database. Kita akan membuat sebuah tampilan data buku dimana nantinya data buku dapat dicari dan sort berdasarkan variabel data. Tabel yang akan dibuat mengunakan data tables dan tampilan web akan ditambah dengan menggunakan css dan javascript. Tabel yang akan dibuat terdiri dari beberapa variabel atau field serta tipe data sebagai berikut:

Id dengan menggunakan type data Integer
Penulis dengan menggunakan type data Varchar
Penerbit dengan menggunakan type data Varchar

Integer adalah tipe data yang mempresentasikan bilangan bulat.

Langkah pertama adalah mengaktifkan Apache dan MySQL menggunakan XAMPP.

https://code.jquery.com/jquery-3.4.1.js"
integrity="sha256-WpOohJOqMqqyKL9FccASB9O0KwACQJpFTUBLTYOVvVU="
crossorigin="anonymous"></script>
<script src="https://cdn.datatables.net/1.10.19/js/jquery.dataTables.min.js"></script>
<script src="https://stackpath.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.3.1/js/bootstrap.min.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready( function () {
$('#myTable').DataTable();
} );
</script>

Kode diatas adalah kode terakhir yang ada didalam file index.php. Kode ini merupakan kode script. Script adalah untuk membuka tag javascript. Kemudian kode

<!-- Kode header atau judulnya -->
<h3>Form Pencarian</h3><!-- kode cdn--><link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://cdn.datatables.net/1.10.19/css/jquery.dataTables.min.css"> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://stackpath.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.3.1/css/bootstrap.min.css">

8 ini fungsi untuk memanggil (excute) data tabel.

File kedua yang dibuat adalah file koneksi.php. Kode dalam koneksi.php sebagai berikut.

<!-- kode koneksi.php--><?php
$kon = mysqli_connect('localhost','root','');
$link = mysqli_select_db($kon,"buku") or die(mysqli_error());
?>

Pada kode diatas menunjukan perintah

<!-- Kode header atau judulnya -->
<h3>Form Pencarian</h3><!-- kode cdn--><link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://cdn.datatables.net/1.10.19/css/jquery.dataTables.min.css"> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://stackpath.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.3.1/css/bootstrap.min.css">

9 adalah untuk memisalkan bahwa “mysqli_connect(‘localhost’,’root’,’’)” adalah

<!-- Kode header atau judulnya -->
<h3>Form Pencarian</h3><!-- kode cdn--><link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://cdn.datatables.net/1.10.19/css/jquery.dataTables.min.css"> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="https://stackpath.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.3.1/css/bootstrap.min.css">

9 . Untuk perintah

<!-- membuat tabel dan kepala tabel--><table id="myTable" class="display"> 
 <thead> 
  <tr>
   <th>No</th> 
   <th>Penulis</th>
   <th>Penerbit</th>
  </tr>
 </thead>

1 digunakan untuk menghubungkan ke server web. Sedangkan,

<!-- membuat tabel dan kepala tabel--><table id="myTable" class="display"> 
 <thead> 
  <tr>
   <th>No</th> 
   <th>Penulis</th>
   <th>Penerbit</th>
  </tr>
 </thead>

2 digunakan untuk menghubungkan koneksi ke database. Hasil dari kode-kode pada file index.php dan koneksi.php beserta database yang dibuat menghasilkan tampilan web sebagai berikut: