Bilangan oksidasi yang paling kecil dari mm di bawah ini yaitu pada

Bilangan oksidasi yang paling kecil dari mm di bawah ini yaitu pada

bilangan oksidasi yang paling kecil dari Mn di bawah ini yaitu pada

  1. K2MnO4
  2. Mamalia
  3. Piscec
  4. Aves
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. K2MnO4

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bilangan oksidasi yang paling kecil dari mn di bawah ini yaitu pada k2mno4.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Alat perkembangbiakan pada tanaman mangga terletak pada bagian beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

bilangan oksidasi yang paling kecil dari Mn di bawah ini yaitu pada

  1. K2MnO4
  2. Mamalia
  3. Piscec
  4. Aves
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. K2MnO4

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bilangan oksidasi yang paling kecil dari mn di bawah ini yaitu pada k2mno4.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Alat perkembangbiakan pada tanaman mangga terletak pada bagian beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Jawab :

Unsur Mn yang mempunyai bilangan oksidasi terkecil terdapat pada ion/senyawa

a. Mn

b. Mn²⁺

c. MnO₂

d. K₂MnO₄

e. MnO₄⁻

Penyelesaian Soal:

a. Mn

Biloks Mn = 0

b. Mn²⁺

Biloks Mn²⁺ = +2

c. MnO₂

Biloks MnO₂ = Biloks Mn + (2 × Biloks O)

0 = Biloks Mn + (2 × (-2))

0 = Biloks Mn - 4

Biloks Mn = +4

d. K₂MnO₄

Biloks K₂MnO₄ = (2 × Biloks K) + biloks Mn + (4 × biloks O)

0 = (2 × 1) + biloks Mn + (4 ×(-2))

0 = 2 + biloks Mn - 8

0 = biloks Mn - 6

biloks Mn = +6

e. MnO₄⁻

biloks MnO₄⁻ = Biloks Mn + (4 × Biloks O)

-1 = Biloks Mn + (4 × (-2))

-1 = Biloks Mn - 8

Biloks Mn = -1 + 8

Biloks Mn = +7

∴ Kesimpulan Unsur Mn yang mempunyai bilangan oksidasi terkecil terpada pada a. Mn.

Pembahasan :

Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah banyaknya elektron yang dilepas/diterima dalam pembentukan suatu molekul/ion. Nilai biloks dapat bernilai positif/negatif. Bilangan oksidasi  disingkat dengan biloks. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, ada juga yang memiliki lebih dari satu biloks.

Tanda (+) dan (-) pada biloks ditulis sebelum angkanya, misalnya +2, atau +1; sedangkan pada muatan ditulis sesudah angkanya, misalnya 2+ atau 3+. Bilangan oksidasi menunjukkan besarnya muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya.

Aturan Biloks :

  • Biloks unsur bebas bentuk monoatomik, diatomik, triatomik, tetraatomik, dst, memiliki harga nol. Contoh: Fe, C, H₂, Cl₂, F₂, O₂, P₄, dan S₈.
  • Biloks atom F adalah -1.
  • Atom logam selalu memiliki biloks positif dengan harga sesuai dengan nomor golongannya, kecuali untuk logam transisi yang memiliki biloks lebih dari satu.
  • Biloks atom Li, Na, K, Rb, dan Cs adalah +1.
  • Biloks atom Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra adalah +2.
  • Biloks atom Al adalah +3.
  • Biloks atom H umumnya adalah +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam, seperti Na, biloks menjadi negatif (-1). Senyawa atom H dengan unsur logam disebut senyawa hidrida.
  • Biloks atom O umumnya adalah -2, kecuali jika berikatan dengan atom F, atau dalam senyawaan peroksida dan superoksida. biloks atom O adalah +2 dalam OF₂, dalam senyawa peroksida (misalnya H₂O₂) berharga -1. Adapun dalam senyawa superoksida (seperti KO₂), biloks O bernilai -1/2.
  • Jumlah seluruh biloks atom-atom penyusun satu ion sama dengan muatan ion tersebut. Contoh : S²⁻ = -2;  Fe³⁺ = +3;  MnO₄⁻ = -1;  dan Cr₂O₇²⁻ = -2.
  • Jumlah biloks unsur-unsur pembentuk senyawa netral sama dengan nol.

Reaksi redoks terjadi apabila terjadi serah terima elektron yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat reaksi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi.

Perbedaan Oksidator dan Reduktor :

  • Oksidator atau zat pengoksidasi merupakan zat yang mengalami reduksi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Contoh zat pengoksidasi termasuk halogen, natrium nitrat, dan asam nitrat.
  • Reduktor atau zat pereduksi merupakan zat yang mengalami oksidasi. Zat ini menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Contoh-contoh zat pereduksi termasuk alkali  tanah, asam format, dan senyawa sulfit.
  • Autoredoks / disproporsionasi adalah reaksi redoks dimana hanya satu atom yang mengalami oksidasi dan reduksi.  

Pelajari Lebih Lanjut :

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2053744

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/16080372

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/45861

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/2545758

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/4908055

Materi tentang biloks brainly.co.id/tugas/21441190

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mata pelajaran : Kimia

Bab : 6

Kode : 10.7.6

kata Kunci : bilangan oksidasi.

Bilangan oksidasi yang paling kecil dari mm di bawah ini yaitu pada

Bilangan oksidasi yang paling kecil dari mm di bawah ini yaitu pada

Bilangan oksidasi yang paling kecil dari mm di bawah ini yaitu pada

Biloks Mn pada masing-masing senyawa ditentukan terlebih dahulu berdasarkan aturan berikut:

  • Biloks unsur bebas = 0
  • Dalam senyawa: biloks golongan IA = +1, IIA = +2, IIIA = +3, H = +1 (kecuali pada hidrida logam, biloks H = -1), F = -1, O = -2 (kecuali pada peroksida, biloks O = -1 dan superoksida, biloks O = −1/2)
  • Jumlah biloks ion = muatannya
  • Jumlah biloks pada senyawa netral = 0

Biloks Mn terkecil terdapat pada MnO yaitu +2.


Jadi, jawaban yang benar adalah D.