Show
Tahukah kamu bahwa setiap barang telah melalui proses panjang sampai akhirnya sampai di tangan untuk dikonsumsi? Semua berawal dari kegiatan produksi. Tanpa tahapan ini, bisa jadi kamu bakal kesulitan memperoleh barang. Lantas, apa yang dimaksud produksi dalam bisnis? Yuk, simak penjelasannya berikut ini. Apa Itu Kegiatan Produksi?Rangkaian kegiatan yang melahirkan produk atau nilai produk disebut proses produksi. Sebuah bisnis melakukan proses ini agar bisa mendapat profit atau keuntungan. Dengan kata lain, produksi berperan menambah atau menciptakan nilai guna barang. Ketika penambahan daya guna benda dilakukan tanpa pengubahan bentuk, maka disebut produksi jasa. Sementara, saat penambahan daya guna benda melewati proses pengubahan sifat dan bentuk, proses itu dikenal sebagai produksi barang. Tujuan produksi terutama adalah memenuhi kebutuhan manusia. Ketika jumlah persediaan barang dan jasa mencukupi, manusia mampu mencapai kemakmuran. Itulah mengapa kegiatan produksi mengambil peranan penting dalam kehidupan manusia. Lebih lanjut, operasional produksi barang dan jasa menjadi tanggung jawab pemilik usaha. Selain menjaga kepentingan manusia secara umum, pemilik usaha juga memperoleh keuntungan finansial terkait perannya sebagai produsen. Baca juga: 5 Konsep Pemasaran yang Dapat Membantu Kembangkan Usahamu Faktor Pendukung Kegiatan ProduksiProses penambahan nilai guna suatu barang tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan faktor-faktor berikut. Segala sesuatu yang disediakan alam bisa berfungsi sebagai bahan baku atau bahan mentah proses produksi. Masuk dalam kategori ini adalah hewan dan tumbuhan, udara, air, tanah, dan sinar matahari, serta mineral dan berbagai bahan tambang. Semua kemampuan atau usaha manusia secara jasmani dan rohani yang dipakai guna meningkatkan nilai manfaat barang. Terdapat dua pembagian kelompok ini, yaitu:
Modal ibarat “bahan bakar” bagi produsen untuk menjalankan roda produksi suatu usaha. Pengelompokkan modal dilakukan menurut faktor berikut.
Kegiatan produksi bisa berjalan lancar ketika individu mempunyai keterampilan dan keahlian guna mengelola faktor produksi yang disebut tadi. Contohnya, keahlian dalam perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan penggerakan. Dimulai dari mencari tahu tren pasar, kebutuhan konsumen, sampai data pelanggan, semua akan mendukung jalannya produksi. Ditunjang oleh kemajuan teknologi informasi, kamu akan mudah mendapatkan berbagai data penting supaya proses produksi lebih optimal. Contoh Kegiatan ProduksiBeberapa contoh kegiatan produksi bisa kamu simak dari lingkungan sekitar, seperti diuraikan di bawah ini.
Memahami kegiatan produksi akan membantu kamu dalam penyusunan strategi distribusi barang dan jasa nantinya. Produksi jadi bagian inti ketika kamu menjalankan sebuah bisnis. Maka, segala aspek terkait manajemen proses produksi perlu diperhatikan supaya bisnis ini bisa berjalan optimal dan memberi keuntungan maksimal. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.
Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected] Jakarta - Produsen adalah pihak yang melakukan kegiatan produksi dalam bidang ekonomi. Produksi merupakan salah satu kegiatan ekonomi, selain distribusi dan konsumsi. Produksi adalah kegiatan usaha untuk menciptakan dan menambah nilai guna suatu barang/jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Teori perilaku produsen merupakan penjelasan mengenai tingkah laku produsen, dalam memproduksi barang dan jasa untuk mengupayakan efisiensi kegiatan produksi, seperti dikutip dari e Modul Ekonomi Kelas X terbitan Kemendikbud yang disusun oleh Wiwit Yuliani, S.Pd. Produsen akan berusaha menghasilkan barang/jasa yang bermutu dengan peningkatan produktivitas melalui penambahan dan kombinasi faktor-faktor produksi, agar proses produksi dapat mencapai titik optimum. Faktor-faktor produksi terbagi menjadi dua, yakni faktor produksi asli dan faktor produksi turunan. Faktor produksi asli terdiri atas sumber daya alam, sumber daya manusia (tenaga kerja). Faktor produksi turunan adalah modal (capital) dan keahlian usaha (entreprenuer). Produsen akan menjalankan setiap proses produksi dengan bersifat tetap, terus menerus, ataupun berselingan. Namun, menurut David Ricardo, penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil yang sebanding. Hal tersebut digambarkan dalam hukum hasil lebih yang semakin berkurang (The Law Of Diminishing Returns). Jadi, meskipun faktor produksi terus bertambah, hasilnya bisa saja lama kelamaan akan semakin menurun. Tujuan Produksi
Kegiatan - Kegiatan Pokok ProdusenContoh kegiatan produsen adalah sebagai berikut:
Bidang - Bidang ProduksiDilansir dari modul Ekonomi Kelas X terbitan Kemendikbud yang disusun oleh Cucu Risa Asmarani, M.Pd, adapun bidang-bidang dari kegiatan produksi adalah:
Usaha untuk mengambil dan mengelola dari hasil alam secara langsung. Contohnya: pertambangan, penebangan hutan, menangkap hasil ikan di laut, dan berburu.
Usaha untuk mengerjakan dan mengelola hasil alam yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan. Contohnya: pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan darat.
Usaha untuk mengelola bahan mentah hingga menjadi barang jadi. Contohnya: kerajinan, perakitan, pertekstilan, dan pengukiran ukiran.
Usaha untuk membeli dan menjual barang tanpa merubah bentuknya. Contohnya: Perdagangan regional atau daerah, perdagangan nasional, hingga perdagangan internasional.
Usaha dalam memberikan pelayanan berupa jasa kepada masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Contohnya: asuransi, perbankan, pengangkutan/ekspedisi cargo, dan hukum.
Simak Video "Investigasi KPPU Temukan Dugaan Adanya Kartel Minyak Goreng" [Gambas:Video 20detik] (lus/lus) |