Berikut yang tidak termasuk unsur unsur yang terkandung dalam pencak silat yaitu unsur

SABILISLOW-Seni Pencak – Apa unsur-unsur yang terkandung dalam pencak silat? Pencak silat adalah salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang memiliki nilai seni tinggi.Selain sebagai ilmu beladiri pencak silat juga mempunyai banyak unsur-unsur yang terkandung didalamnya.Unsur-unsur dalam pencak silat juga diperhatikan dan mempunyai manfaat yang luar biasa.


Unsur-unsur dalam pencak silat bisa meliputi seni,gerakan,olahrga ,kerohanian dll. Untuk itu mari kita ulas secara detail tentang unsur unsur yang terkandung dalam pencak silat. Lihat dibawah ini:

Berikut yang tidak termasuk unsur unsur yang terkandung dalam pencak silat yaitu unsur

UNSUR-UNSUR YANG TERKANDUNG DALAM PENCAK SILAT

1. Kesehatan dan Olahraga

Pencak silat memiliki gerakan-gerakan yang dapat membuat anda menjadi lebih sehat. Selain itu pencak silat juga sebagai sarana olahraga dan pencapaian prestasi.

Sebagai manusia kita wajib untuk membela diri dari tindak kejahatan. Apabila kita dalam keadaan terjepit dengan menguasai pencak silat ototmatis kita bisa melawan serangan orang jahat.

Pencak silat memiliki gerakan-gerakan yang sangat indah. Setiap gerakan pencak silat kalau anda perhatikan dengan benar pasti mempunyai nilai seni yang tinggi. Setiap gerakan pencak silat pasti ada nilai dan maknanya.

Tanpa memahami kaidah dalam pencak silat dengan sungguh-sungguh maka gerakan anda pasti akan terasa hampa tanpa bobot.

Dalam setiap gerakan pencak silat ada makna dan arti tentang kehidupan.Selain itu pencak silat juga mengajarkan bagaimana tata cara hidup antar sesama manusia dan menciptakan kedamaian. Selain itu pencak silat juga mengajarkan ilmu kerohanian agar batin dan jiwa kita menjadi tenang.

Banyak bahasan tentang filosofi pencak silat, kita dapat mengaitkan filosofi dalam setiap sikap dan tata gerak dalam pencak silat. Mengajarkan tentang adab. Adab terhadap perguruan, adab terhadap guru dan orangtua, adab terhadap teman, menghormati yang lebih tua dan melindungi yang lebih muda. Pendidikan karakter akan lebih efektif melalui contoh visual, bukan lewat penyampaian materi secara lisan.

Unsur inilah yang membedakan aspek seni dengan aspek yang lain dalam pencak silat. Apabila gerakan pencak silat diiringi degan musik yang khusus maka gerakannya menjadi sangat seni dan terlihat indah.

Dalam pencak ada beberapa gerakan seperti tangkisan, pukulan, kuda-kuda, maupun bantingan dan jurus. Kalau semua digabungkan maka akan menciptkan gerakan yang sangat dahsyat. Gerakan pencak silat merupakan gerakan yang dicontoh dari alam dan menyatu dengan alam.

Berikut yang tidak termasuk unsur unsur yang terkandung dalam pencak silat yaitu unsur

Demikianlah unsur-unsur yang terkandung dalam pencak silat. Pencak silat memang mempunyai beberapa unsur dari berbagai segi yang sangat bermanfaat buat kehidupan.Semoga  bermanfaat.Terima kasih , Salam Hangat Sabilislow

5 unsur dalam pencak silat dan tujuannya akan dibahas Okezone dalam artikel ini. Sebelum mulai belajar pencak silat, ada baiknya Anda mengetahui mengenai unsur dan juga teknik dasarnya. Dengan begitu, Anda dapat menerapkan pencak silat dengan benar.

Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional asli Indonesia. Biasanya, mulai dari anak-anak hingga remaja, banyak yang menyukai seni bela diri ini. Bahkan, di beberapa sekolah, pencak silat menjadi salah satu ekstrakurikuler yang dapat dipilih.

Berikut yang tidak termasuk unsur unsur yang terkandung dalam pencak silat yaitu unsur

(Pertarungan pencak silat di Asian Games 2018, foto: INASGOC)

Tentunya, dengan berlatih seni bela diri mendatangkan berbagai manfaat. Contohnya, kebugaran untuk tubuh dan bisa juga digunakan sebagai pertahanan diri ketika dalam keadaan terancam.

Nah, apa saja lima unsur dalam pencak silat dan juga tujuannya yang harus Anda diketahui? Okezone telah melansir dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.

5 Unsur dalam Pencak Silat

Berikut unsur-unsur dalam Pencak Silat:

  • Unsur olahraga
  • Unsur kesenian
  • Unsur bela diri
  • Unsur pendidikan mental atau kerohanian
  • Unsur persaudaraan

Tujuan Pencak Silat

Seperti dijelaskan sebelumnya, pencak silat adalah olahraga yang populer sehingga banyak peminatnya. Berikut tujuan dari seni bela diri ini:

1. Sebagai tempat untuk menyalurkan minat dan bakat bagi generasi muda yang memiliki hobi olahraga bela diri.

2. Mendidik dan mendorong generasi muda agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas dan obat terlarang dengan memanfaatkan waktu luang untuk berlatih pencak silat.

Berikut yang tidak termasuk unsur unsur yang terkandung dalam pencak silat yaitu unsur

(Pertarungan pencak silat di Asian Games 2018, foto: INASGOC)

3. Membentuk masyarakat yang berjiwa sehat, berpikir cerdas, serta berprestasi.

4. Membentuk dan mendorong generasi muda untuk memiliki sikap berani membela kebenaran dan keadilan, memiliki sikap disiplin yang tinggi, serta memiliki rasa tanggung jawab.

5. Menggerakkan masyarakat agar lebih memahami tentang hakikat dan manfaat olahraga pencak silat sebagai kebutuhan hidup.

Demikian informasi dari Okezone mengenai 5 unsur dalam pencak silat dan juga tujuannya. Semoga membantu.

  • #Sportpedia
  • #Sport Lain
  • #Pencak Silat
  • #5 Unsur dalam Pencak Silat

tirto.id - Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Walaupun demikian, pencak silat juga berkembang di negara-negara lain, terutama yang termasuk rumpun Melayu. Karena itu, pencak silat sejak selama populer di sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Thailand.

Merujuk buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas X (2021) terbitan Kemendikbud, istilah pencak silat berasal dari pencak, yakni seni gerak yang berkembang di Jawa, dan silat, bela diri yang populer di Sumatra, Malaya, dan Kalimantan.

Kata pencak merujuk pada gerak dasar bela diri yang terikat pada sejumlah peraturan. Peraturan tersebut menjadi acuan dalam belajar, latihan, dan melakukan pertunjukan.

Sementara itu, silat merupakan gerak bela diri sempurna. Gerak silat didasarkan pada kerohanian yang suci dan murni. Silat bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan menghindarkan diri dari kejahatan.

Kelestarian pencak silat masih tetap terjaga meski tradisi belada diri ini sudah muncul di nusantara sejak berabad-abad silam. Hal ini karena pencak silat diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Baca juga:

  • Apa Itu Sikap Rimau, Gerakan Khusus Pencak Silat dengan Merangkak?
  • Apa Saja Teknik Dasar Pencak Silat: Kuda-Kuda hingga Tangkis

Bahkan, pencak silat telah ada sejak zaman prasejarah berupa gerakan yang terinspirasi dari gerak binatang. Kala itu, pencak silat digunakan sebagai cara bertarung oleh suku asli yang terdapat di Asia Tenggara.

Selanjutnya, pencak silat dikembangkan oleh rumpun Melayu. Gerak yang dihasilkan bersifat spontan dan intuitif. Pencak silat kemudian terus berkembang hingga muncul sistem baku dalam seni bela diri ini, pada sekitar Abad 7 Masehi.

Saat ini, pencak silat tidak hanya berkembang di Asia Tenggara, tetapi juga telah dikenal di seluruh dunia. Banyak tempat latihan pencak silat bermunculan di negara-negara Asia hingga Eropa.

Pencak silat telah mendunia setidaknya sejak tahun 1980-an, ditandai dengan kelahiran The International Pencak Silat Federation atau Persekutuan Pencak Silat Internasional (Persilat). Organisasi Persilat didirikan oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

4 Unsur dalam Pencak Silat dan Penjelasannya

Pencak silat bisa merujuk ke berbagai pengertian karena ia mengandung sejumlah unsur yang tidak terbatas pada olahraga. Dilihat dari satu sisi, pencak silat memang bisa diartikan sebagai permainan atau olahraga yang berupa gerakan mempertahankan diri dengan cara menangkis maupun menyerang, sembari memakai atau tanpa senjata.

Pencak silat juga merupakan seni beladiri, sehingga di dalamnya terdapat sejumlah aspek keindahan dalam rupa gerak maupun tindakan. Di sisi lain, pencak silat pun mengandung unsur keluhuran budi dan akal manusia yang lahir dari proses perenungan, pembelajaran, dan pengamatan.

Adapun menurut Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), terdapat 4 unsur utama dalam pencak silat, yakni sebagai berikut:

1. Unsur seni

Unsur seni dalam pencak silat termasuk aspek yang sangat penting. Hal ini karena unsur seni, yang digambarkan melalui gerak dan irama dalam pencak silat, harus dilakukan secara seimbang, selaras, dan serasi.

2. Unsur olahraga

Dalam pencak silat, tubuh diharuskan untuk bergerak melalui pertandingan dan demonstrasi atas beragam jurus yang ada. Gerak tubuh tersebut berdampak positif pada kebugaran dan ketangkasan. Adanya gerak merupakan petunjuk bahwa pencak silat mengandung unsur olahraga.

3. Unsur bela diri

Dengan menguasai gerak pencak silat, naluri dan kemampuan dalam mempertahankan diri semakin kuat. Hal ini karena seseorang yang menguasai pencak silat memiliki taktik dan teknik yang efektif untuk dapat bertahan dari berbagai serangan fisik yang berbahaya. Selain bertahan, orang yang menguasai pencak silat juga bisa melakukan serangan fisik dengan dampak fatal pada sasaran.

4. Unsur olah batin

Pencak silat bisa membangun dan mengembangkan sikap maupun kepribadian luhur. Seseorang yang menguasai pencak silat dituntut menghayati nilai dan norma adat istiadat yang berlaku di kalangan pendekar. Dengan begitu, penguasaan pada gerak bela diri pencak silat diimbangi dengan penerapan etika dan budi luhur.

Ciri-ciri Pencak Silat Berdasarkan Gerakan Dasarnya

Dalam pencak silat, terdapat 4 teknik dasar yang meliputi pembentukan sikap, pembentukan gerak, pembelaan, dan serangan. Gerak dasar itu mencerminkan sejumlah ciri khas yang dimiliki pencak silat.

Tatang Muhtar dalam buku Pencak Silat (2020: 11) membagi ciri-ciri pencak silat dalam dua kategori, yakni secara umum dan khusus. Rinciannya adalah sebagai berikut.

a. Ciri umum pencak silat

  • Pencak silat menggunakan seluruh anggota badan.
  • Tidak menggunakan senjata khusus, seluruh alat dapat dijadikan sebagai senjata.
  • Pencak silat muncul dan berkembang sesuai dengan alam sekitar; adat istiadat; sopan santun; watak dan kepribadian suku bangsa; agama atau kepercayaan dan kebatinan.

b. Ciri khusus pencak silat

  • Sikap tenang, relaks, dan waspada.
  • Pencak silat tidak hanya mengandalkan kekuatan dan tenaga, tapi juga kelincahan, kelenturan, kecepatan, ketepatan, dan gerak refleks untuk mengatasi lawan.
  • Pencak silat memuat prinsip “timbang badan", yakni permainan posisi dengan tumpuan yang stabil untuk menjaga keseimbangan.
  • Pencak silat memuat prinsip memanfaatkan serangan dan tenaga lawan.
  • Pencak silat memuat prinsip mengeluarkan tenaga sesedikit mungkin dan menyimpan tenaga sebanyak mungkin.

Baca juga artikel terkait PENCAK SILAT atau tulisan menarik lainnya Fatimatuzzahro
(tirto.id - zhr/add)


Penulis: Fatimatuzzahro
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Fatimatuzzahro

Subscribe for updates Unsubscribe from updates