Ada beberapa penyakit telinga yang umum terjadi. Beberapa di antaranya disebabkan oleh cara membersihkan telinga yang salah, seperti memakai cotton bud. Hal ini bisa menyebabkan infeksi hingga gangguan atau kehilangan pendengaran. 17 Nov 2021|Rena Widyawinata Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri Tidak hanya pada lansia, gangguan telinga dapat dialami oleh siapa sajaBerbagai macam penyakit telinga Menjaga kesehatan telinga tidak kalah penting dibandingkan organ lain. Apalagi, telinga yang sehat dapat membantu kita mendengar dengan lebih jernih. Meski demikian, telinga juga bisa saja terserang penyakit.Penumpukan kotoran telinga dan infeksi telinga (otitis) jadi masalah telinga yang paling umum dialami banyak orang. Meski begitu, ada beberapa kelainan atau gangguan lain yang bisa terjadi pada telinga dan membutuhkan penanganan dokter. Berbagai macam penyakit telingaBerikut ini adalah berbagai macam penyakit telinga yang umum terjadi:Salah satu masalah telinga yang paling umum terjadi adalah penumpukan kotoran telinga atau disebut dengan serumen prop. Kotoran telinga, atau disebut dengan serumen, sebenarnya dibuat oleh tubuh untuk melindungi telinga.Dalam jumlah normal, kotoran telinga berfungsi sebagai antibakteri dan melembapkan telinga. Namun, penumpukan bisa saja terjadi jika Anda membersihkan telinga dengan cara yang salah dan menyebabkan gangguan pendengaran, telinga sakit, pusing, dan telinga berdenging.Cleveland Clinic menyebutkan, telinga manusia telah dirancang untuk membersihkan dirinya sendiri. Artinya, serumen ini akan keluar dengan sendirinya lewat gerakan mengunyah. Namun, cara membersihkan telinga yang salah, seperti menggunakan cotton bud, dapat mendorong kotoran masuk ke bagian telinga yang lebih dalam dan menyebabkan penumpukan.Telinga memiliki 3 bagian utama, yaitu bagian telinga luar, tengah, dan dalam. Ketiganya sama-sama dapat terserang infeksi. Meski demikian, bagian telinga yang paling rentan kena masalah infeksi adalah telinga tengah. Kondisi ini disebut dengan otitis media.Otitis media bisa terjadi pada siapa pun. Namun, bayi dan anak-anak adalah kelompok yang paling rentan mengalaminya.Otitis media disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Penyakit telinga ini umumnya terjadi akibat ada penyakit lain yang lebih dulu, misalnya flu. Itu sebabnya, Anda mungkin akan merasakan sakit telinga saat flu.Kondisi ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, dokter juga dapat memberikan antibiotik jika infeksi disebabkan oleh bakteri.Selain saluran tengah, telinga luar juga bisa kena infeksi. Penyakit infeksi telinga luar disebut dengan otitis eksterna.National Center of Biotechnology Information menyebutkan bahwa otitis eksterna terjadi karena peradangan di saluran telinga luar. Telinga kemasukan air adalah salah satu faktor yang membuat Anda berisiko otitis eksterna. Perenang berisiko lebih tinggi mengalami otitis eksterna. Itu sebabnya, kondisi ini dikenal juga dengan swimmer’s ears.Penyakit telinga otitis eksterna terjadi karena infeksi bakteri. Mengingat salah satu faktor risikonya adalah telinga kemasukan air, hal ini membuat telinga menjadi lembap. Telinga yang terlalu lembap menjadi tempat yang ideal untuk bakteri berkembang biak.BACA JUGA: Bagaimana Cara Mengeluarkan Air dari Telinga?Salah satu gangguan pada telinga yang juga sering terjadi adalah tinnitus, alias telinga berdenging. Namun, tinnitus bukanlah penyakit, melainkan sebuah gejala dari kondisi telinga tertentu.Kondisi ini bisa terjadi di salah satu telinga ataupun keduanya. Biasanya, orang dewasa lebih sering mengalaminya dibandingkan anak-anak.Penyebab tinnitus antara lain berkurangnya kemampuan pendengaran seiring usia, infeksi, gangguan kecemasan atau depresi, hingga obat-obatan tertentu. Gendang telinga pecah, atau dalam istilah medis disebut perforasi membran timpani, terjadi saat selaput yang memisahkan telinga bagian luar dan tengah mengalami robekan. Gendang telinga pecah jadi salah satu penyakit pada telinga yang umum terjadi.Pecahnya gendang telinga bisa disebabkan oleh:
Kapan harus ke dokter?Beberapa penyakit telinga memang bersifat ringan dan dapat pulih dengan sendirinya. Namun, beberapa lainnya mungkin membutuhkan penanganan dokter agar tidak telanjur menjadi berat.Segera konsultasi dengan dokter THT jika Anda atau anak Anda mengalami gejala penyakit telinga, seperti:
Better Health Channel. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/ears-otosclerosis Tingkatan gejala otitis eksterna atau infeksi telinga luar dapat berupa ringan, sedang, dan berat. Pasien yang masih merasakan gejala ringan dianjurkan untuk segera menemui dokter untuk menghindari risiko gejala yang lebih berat. Mencari pertolongan dokter juga mencegah terjadinya komplikasi otitis eksterna. Cara mengobati telinga bernanah bisa dilakukan di rumah apabila infeksi yang terjadi belum terlalu parah. Mengompres telinga dan perbanyak minum air, hanya sedikit dari beberapa cara yang bisa dicoba. 11 Feb 2020|Nina Hertiwi Putri Telinga berdarah tidak melulu muncul akibat luka yang ada pada kulit telinga. Bisa jadi, penyakit serius sedang “menghantui” bagian dalam telinga, sehingga darah pun keluar dari sana. Cari tahu penyebabnya, untuk memudahkan Anda menentukan langkah medis selanjutnya. Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti |