Senyawa hidrokarbon adalah senyawa kimia organik. Senyawa hidrokarbon terdiri dari unsur atom karbon (C) dan hidrogen (H). Senyawa ini terbentuk dari Inti atom karbon yang memiliki empat elektron valensi. Nah, empat elektron valensi ini akan berikatan dengan elektron valensi dari atom lain atau sejenis dengan ikatan kovalen. Contoh dari senyawa hidrokarbon adalah gas metana yang memiliki rumus kimia CH4. Senyawa hidrokarbon dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu senyawa hidrokarbon alifatik, aromatik, dan alisiklik. Berikut penjelasan singkat masing-masing dilansir dari Tirto.id.
Baca Juga: Pengertian dan Sifat dari Senyawa Hidrokarbon Alifatik (Alkana, Alkena, dan Alkuna) Senyawa hidrokarbon yang termasuk ke dalam senyawa organic memiliki berbagai manfaat di berbagai bidang. Dilansir dari Kimia untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami dkk., berikut penjelasan manfaat senyawa hidrokarbon.
Senyawa hidrokarbon, seperti alkana, alkena, alkuna, dan benzene telah banyak membantu untuk proses penyembuhan seperti terapi, dan obat-obatan yang diciptakan dari senyawa tersebut. Contoh dari pemanfaatan dalam bidang kesehatan, antara lain obat pusing (seperti paracetamol), salep, obat mabuk perjalanan, dan terapi Selain manfaat yang didapatkan, senyawa ini juga dapat berdampak negatif apabila pemakaian yang terlalu berlebihan akan menyebabkan kematian. Baca Juga: Jenis Plastik dan Bahayanya bagi Kesehatan
Senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan contohnya adalah senyawa kimia utama untuk pembentukan energi, yaitu glukosa. Glukosa merupakan senyawa hidrokarbon yang dihasilkan dari proses fotosintesis. Glukosa adalah senyawa karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Gula ini akan dijadikan sebagai energi di dalam sel untuk dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup menjadi energi dan gas CO2 dalam bentuk respirasi (pernapasan). Nah, energi yang dihasilkan dan tidak digunakan akan disimpan di bawah jaringan kulit dalam bentuk lemak. Berikut reaksi pembakaran gula dalam tubuh: Page 2C6H12O6 + 6 O2 —> Energi + 6 CO2 + 6 H2O Baca Juga: Tata Nama Senyawa Alkana (Hidrokarbon) Senyawa turunan hidrokarbon yang berperan di bidang sandang, yaitu kapas, wol (merupakan suatu protein), sutra (protein), nilon (polimer), dan serat sintetis. Seperti yang kita ketahui, senyawa hidrokarbon yang terdiri dari C dan H sangat banyak ditemukan di alam sekitar. Senyawa hidrokarbon banyak digunakan dalam industri, khususnya pada industri petroleum dan aspal cair. Nah, industri petroleum menghasilkan minyak bumi. Minyak bumi sendiri merupakan senyawa hidrokarbon yang menjadi komoditi industry maupun perdagangan yang sangat penting bagi dunia. Minyak bumi digunakan sebagai salah satu sumber energi yang paling utama. Organisasi negara-negara di dunia penghasil minyak adalah OPEC (Organization of Petrolleum Exporting Country). Minyak bumi akan disuling dan menghasilkan berbagai senyawa hidrokarbon yang sangat penting bagi kehidupan manusia, seperti bensin, petroleum eter (minyak tanah), gas elpiji, minyak pelumas, lilin, dan aspal. Minyak bumi yang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui harus dimanfaatkan dengan baik. Selain dampak positif yang diberikan, sayangnya hasil pembakaran minyak bumi memberikan dampak negatif bagi lingkungan maupun kesehatan.
Apakah kamu tahu bahwa pohon merupakan kumpulan dari senyawa hidrokarbon. Nah, pohon yang menghasilkan kayu dapat digunakan dalam bidang papan. Senyawa yang biasa digunakan adalah selulosa, kayu, lignin, dan polimer.
Bidang terakhir yang akan dibahas adalah bidang seni. Dari hasil penyulingan minyak bumi, ada bahan yang biasa digunakan dalam bidang seni, yaitu lilin (wax). Bahan tersebut dapat digunakan untuk melapisi suatu karya pahat agar terlihat lebih mengkilat. Beberapa seniman juga membuat patung dari lilin dengan cara memadatkan lilin di dalam ukuran besar lalu dipahat dan diukir sesuai keinginan sang seniman. Pada senyawa alkena, senyawa ini dapat digunakan untuk seni pewarnaan, pada kain maupun benda-benda lain. Para pelukis juga memanfaatkan senyawa hidrokarbon dengan menggunakan kayu dan kain. Dari berbagai manfaat hidrokarbon di atas, apakah kamu pernah memanfaatkan hidrokarbon untuk kehidupanmu? Hem, sebagai manusia, di dalam tubuh kita tentu saja terdiri dari berbagai senyawa hidrokarbon, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sumber: Kimia untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami Page 3Senyawa hidrokarbon adalah senyawa kimia organik. Senyawa hidrokarbon terdiri dari unsur atom karbon (C) dan hidrogen (H). Senyawa ini terbentuk dari Inti atom karbon yang memiliki empat elektron valensi. Nah, empat elektron valensi ini akan berikatan dengan elektron valensi dari atom lain atau sejenis dengan ikatan kovalen. Contoh dari senyawa hidrokarbon adalah gas metana yang memiliki rumus kimia CH4. Senyawa hidrokarbon dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu senyawa hidrokarbon alifatik, aromatik, dan alisiklik. Berikut penjelasan singkat masing-masing dilansir dari Tirto.id.
Baca Juga: Pengertian dan Sifat dari Senyawa Hidrokarbon Alifatik (Alkana, Alkena, dan Alkuna) Senyawa hidrokarbon yang termasuk ke dalam senyawa organic memiliki berbagai manfaat di berbagai bidang. Dilansir dari Kimia untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami dkk., berikut penjelasan manfaat senyawa hidrokarbon.
Senyawa hidrokarbon, seperti alkana, alkena, alkuna, dan benzene telah banyak membantu untuk proses penyembuhan seperti terapi, dan obat-obatan yang diciptakan dari senyawa tersebut. Contoh dari pemanfaatan dalam bidang kesehatan, antara lain obat pusing (seperti paracetamol), salep, obat mabuk perjalanan, dan terapi Selain manfaat yang didapatkan, senyawa ini juga dapat berdampak negatif apabila pemakaian yang terlalu berlebihan akan menyebabkan kematian. Baca Juga: Jenis Plastik dan Bahayanya bagi Kesehatan
Senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan contohnya adalah senyawa kimia utama untuk pembentukan energi, yaitu glukosa. Glukosa merupakan senyawa hidrokarbon yang dihasilkan dari proses fotosintesis. Glukosa adalah senyawa karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Gula ini akan dijadikan sebagai energi di dalam sel untuk dioksidasi (dibakar) dengan bantuan oksigen yang kita hirup menjadi energi dan gas CO2 dalam bentuk respirasi (pernapasan). Nah, energi yang dihasilkan dan tidak digunakan akan disimpan di bawah jaringan kulit dalam bentuk lemak. Berikut reaksi pembakaran gula dalam tubuh: Sumber: Kimia untuk SMA/MA Kelas X oleh Budi Utami Hidrokarbon adalah senyawa organik yang mengandung atom C (karbon) dan atom H (hidrogen) secara keseluruhan. Hidrokarbon merupakan senyawa yang terjadi secara alami dan senyawa ini menyusun minyak mentah, gas alam, batu bara, dan sumber energi penting lainnya. Contoh senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari serta kegunaannya adalah:
|