Berikut ini peristiwa yang menunjukkan saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik yaitu

» sma10bio Biologi AriSulistyorini

» Menetapkan Bentuk Penelitian Merencanakan Penelitian Ilmiah

» Merumuskan Tujuan Penelitian Mengidentifikasi dan Merumuskan Masalah

» Studi Kepustakaan Menyusun Hipotesis

» Taraf Perlakuan Pengendalian Faktor Lain Pengulangan

» Menganalisis Data Menarik Kesimpulan Mempublikasikan Hasil

» Bersikap Ilmiah sma10bio Biologi AriSulistyorini

» Objek Biologi Ruang Lingkup Biologi

» Tingkat Molekul Tingkat Sel

» Tingkat Jaringan Tingkat Organ

» Tingkat Individu atau Makhluk Hidup Tingkat Populasi Tingkat Ekosistem

» Manfaat Biologi bagi Kehidupan Manusia

» Mikroskop Bagian-Bagian Mikroskop Mikroskop, Bagian-Bagian Mikroskop, dan Cara Menggunakan Mikroskop

» Tujuan dan Manfaat Klasifikasi

» Proses Klasifikasi Makhluk Hidup

» Tata Nama Binomial sma10bio Biologi AriSulistyorini

» Sistem Dua Kingdom Sistem Tiga Kingdom

» Sistem Empat Kingdom Sistem Lima Kingdom

» Bentuk Virus Bagian Tubuh Virus

» Ciri-Ciri Virus Cara Hidup Virus

» Siklus Litik Perkembangbiakan Virus Replikasi Virus

» Siklus Lisogenik Perkembangbiakan Virus Replikasi Virus

» Virus yang Menguntungkan Peran Virus dalam Kehidupan

» Archaebacteria Archaebacteria dan Eubacteria

» Eubacteria Archaebacteria dan Eubacteria

» Ciri-Ciri Bakteri Struktur Tubuh Bakteri

» Berdasarkan Cara Memperoleh Makanannya

» Ciri-Ciri Ganggang Biru Cara Reproduksi Ganggang Biru

» Filum Euglenophyta Protista Menyerupai Tumbuhan Ganggang atau Algae

» Filum Ganggang Hijau Chlorophyta

» Filum Ganggang Cokelat Phaeophyta Filum Ganggang Pirang atau Keemasan Chrysophyta

» Filum Ganggang Merah Rhodophyta Filum Ganggang Api Pyrrhophyta

» Rhizopoda atau Sarcodina Berkaki Semu

» Kelompok Flagellata atau Mastigophora Bercambuk Kelompok Ciliata Berambut Getar

» Ciri-Ciri Jamur Reproduksi Jamur

» Saccharomycota Penicillium sp. Ascomycota

» Peranan Jamur bagi Kehidupan Manusia

» Ciri-Ciri Lumut Kerak Reproduksi Lumut Kerak Peran Lumut Kerak bagi Kehidupan Manusia

» Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Gen Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Spesies atau Jenis

» Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Ekosistem

» Keanekaragaman Tumbuhan di Indonesia

» Keanekaragaman Hewan di Indonesia

» Manusia sebagai Perusak Keanekaragaman Hayati

» Manusia sebagai Pemelihara Keanekaragaman Hayati

» Perlindungan Alam Upaya-Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia

» Pengawetan Hutan Upaya-Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Indonesia

» Kelas Hepaticopsida Lumut Hati

» Kelas Anthoceropsida Lumut Tanduk Kelas Bryopsida Lumut Sejati

» Cara Berkembang Biak Tumbuhan Paku

» Tumbuhan Berbiji Terbuka Gymnospermae

» Kelas Calcarea Kelas Hexactinellida

» Kelas Hydrozoa Kelas Scyphozoa

» Kelas Anthozoa Kelas Ctenophora

» Kelas Turbellaria Plathyhelminthes Cacing Pipih

» Kelas Trematoda Plathyhelminthes Cacing Pipih

» Enterobius vermicularis Cacing Kremi Ascaris lumbricoides Cacing Askaris Ancylostoma duodenale Cacing Tambang

» Kelas Polychaeta Kelas Oligochaeta

» Kelas Amphineura Kiton Kelas Gastropoda Hewan Berkaki Perut

» Kelas Cephalopoda Hewan Berkaki Kepala Kelas Scaphopoda Siput Gading Gajah Kelas Pelecypoda Hewan Berkaki Pipih

» Crustacea Udang-udangan Insecta Serangga

» Chilopoda Lipan Arachnoidea Laba-laba

» Hewan Berkulit Duri Echinodermata

» Ikan Pisces Katak Amphibia

» Hewan Melata Reptilia Burung Aves

» Individu Komunitas Ekosistem Satuan-Satuan dalam Ekosistem

» Konsumen Dekomposer Pengurai Komponen Biotik

» Komponen Abiotik Komponen Penyusun Ekosistem

» Saling Ketergantungan antara Komponen Biotik dan Komponen Abiotik Saling Ketergantungan Antarkomponen Biotik

» Rantai Makanan Saling Ketergantungan antara Produsen, Konsumen, dan Dekomposer

» Piramida Makanan Daur Biogeokimia

» Simbiosis Bentuk Interaksi Makhluk Hidup

» Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Lingkungan

» Sumber dan Penyebaran Bahan Pencemaran

» Pencemaran Air Jenis Pencemaran Lingkungan

» Pencemaran Udara Jenis Pencemaran Lingkungan

Show more

Berikut ini peristiwa yang menunjukkan saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik yaitu

Berikut ini peristiwa yang menunjukkan saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik yaitu
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi simbiosis mutualisme

Oleh: Dewi Markiah, Guru SMP Negeri 3 Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur

KOMPAS.com - Setiap komponen di lingkugan terdapat hubungan saling ketergantungan. Bila salah satu komponen mengalami gangguan, akan berakibat pada komponen lainnya. 

Suatu ekosistem dikatakan seimbang apabila setiap komponennya, baik komponen abiotik maupun biotik (produsen dan konsumen) seimbang.

Hubungan komponen biotik dengan abiotik

Kehidupan komponen biotik dipengaruhi oleh komponen abiotiknya. Sedangkan keadaan komponen abiotik ditunjang oleh komponen biotik.

Oleh karena itu terjadi hubungan saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik. Contoh hubungan itu adalah sebagai berikut:

Komponen biotik memengaruhi komponen abiotik

Contohnya adalah tumbuhan hijau dalam proses fotosintesis menghasilkan oksigen, sehingga kadar oksigen meningkat dan suhu lingkungan menjadi sejuk.

Jadi tumbuhan hijau (komponen biotik) mampu memengaruhi komposisi udara dan suhu lingkungan (komponen abiotik).

Komponen abiotik memengaruhi komponen biotik

Contohnya adalah cahaya, tanah, air, udara, dan unsur hara (komponen abiotik) memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (komponen biotik).

Baca juga: Biotik: Arti, Fungsi dan Komponen

Hubungan antara sesama komponen biotik

Contoh hubungan saling ketergantungan antara sesama komponen biotik adalah sebagai berikut:

Saling ketergantungan intraspesies

Saling ketergantungan intraspesies (makhluk hidup sejenis), contohnya sekumpulan lebah saling bekerja sama mengumpulkan madu sebagai cadangan makanan di sarangnya.

Saling ketergantungan antarspesies (makhluk hidup tidak sejenis)

Contohnya tanaman kacang-kacangan memerlukan bakteri Rhizobium untuk membantu menambat nitrogen bebas dari udara, sedangkan bakteri Rhizobium memerlukan media atau substrat dan makanan untuk hidup.

Saling ketergantungan antarspesies yang berbeda jenis juga terjadi dalam peristiwa makan dan dimakan. Peristiwa makan dan dimakan menimbulkan perpindahan materi dan energi.

Baca juga: Komponen dan Fungsi Abiotik

Jaring-jaring kehidupan

Peristiwa makan dan dimakan menimbulkan perpindahan materi dan energi. Hal ini akan membentuk jaring-jaring kehidupan yang terdiri dari rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan. Berikut penjelasannya: 

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang digambarkan secara skematis dalam bentuk garis lurus searah dan tidak bercabang.

Dari peristiwa makan dan dimakan di atas, akan terjadi perpindahan atau aliran energi dari produsen ke konsumen I hingga konsumen puncak. 

Contoh: Produsen (rumput) ⇒ konsumen I (belalang) ⇒ konsumen puncak (elang). 

  • Berikut ini peristiwa yang menunjukkan saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik yaitu

    Berikut ini peristiwa yang menunjukkan saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik yaitu
    Lihat Foto

    britannica.com

    Jaring makanan

    Jaring-jaring makanan

Di alam, beberapa proses makan dan dimakan (rantai makanan) saling berkaitan membentuk sebuah jaring-jaring makanan.

Jaring-jaring makanan ini membentuk pola yang lebih rumit dan saling berhubungan.

Jika kita memperhatikan jaring-jaring makanan, kita akan menemukan bahwa jaring-jaring makanan selalu berawal dari produsen dan diakhiri oleh pengurai. 

Baca juga: Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan

Piramida makanan adalah suatu piramida yang menggambarkan perbandingan komposisi jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai konsumen puncak dalam suatu ekosistem.

Komposisi biomassa terbesar terdapat pada produsen yang menempati dasar piramida. Demikian pula jumlah energi terbesar terdapat pada dasar piramida. 

Dalam interaksi makhluk hidup yang hidup bersama pasti ada hubungan timbal balik antar spesies makhluk hidup. Hubungan timbal balik tersebut disebut dengan simbiosis.

Simbiosis dibagi menjadi 4 katergori, yakni simbiosis mutualisme, simbiosis komensialisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis amensialisme.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.