Berikut ini peristiwa yang memerlukan gaya gesek kecil adalah

Berikut ini peristiwa yang memerlukan gaya gesek kecil adalah

Gaya Gesek: Manfaat, Cara Memperbesar dan Memperkecilnya – Dalam kehidupan sehari-sehari, kita banyak melakukan kegiatan yang memanfaatkan gaya gesek. Apa saja manfaat gaya ini dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana memperbesar dan memperkecil gaya tersebut? Mari simak penjelasan di bawah ini!

Gaya Gesek

Tanpa kita sadari, gaya gesek telah memberikan banyak sekali manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari misalnya sebagai berikut:

  • Adanya gesekan antara rem sepeda dengan roda sepeda menyebabkan laju sepeda semakin pelan dan akhirnya berhenti.
  • Alas kaki sepatu dan sandal dibuat berulir-ulir menggunakan bahan karet, agar kita tidak mudah terpeleset di lantai yang licin.
  • Gaya gesekan antara ampelas dan kayu yang dilakukan oleh tukang kayu dapat menghaluskan kayu.
  • Gesekan antara gergaji dan kayu saat memotong kayu.

Ternyata selain memberi manfaat, gaya gesek juga dapat merugikan. Misalnya, gesekan yang terlalu besar pada mesin motor dapat mempercepat kerusakan motor.

Oleh karena itu agar tidak merugikan, maka pergesekan pada suatu benda dapat diperbesar dan diperkecil.

Bagaimanakah caranya?

Berikut ini beberapa cara yang dapat memperkecil dan memperbesar gaya gesek.

Cara Memperkecil Gaya Gesek

1. Memakai Pelumas

Pelumas dapat mengurangi gesekan yang terjadi pada mesin sehingga mesin tidak cepat rusak.

2. Memperkecil Luas Permukaan

Gaya gesek dapat diperkecil dengan memperkecil luas Coba Kamu amati bentuk haluan pesawat terbang. Bentuk yang ramping dan runcing membuat gesekan udara dengan badan pesawat kecil, sehingga pesawat mudah bergerak melewati udara.

3. Memberi Roda pada Benda

Pemberian roda pada bidang sentuh merupakan salah satu upaya untuk memperlicin permukaan yang bersentuhan, sehingga gaya gesekan yang terjadi dapat diperkecil. Penggunaan roda ini merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan gerak bergulir, sehingga menghindari gaya yang besar.

4. Memperhalus Permukaan Benda

Permukaan yang halus membuat benda lebih mudah bergerak. Misalnya, jalan beraspal bertujuan untuk memperkecil gesekan antara ban kendaraan dan jalan, sehingga kendaraan lebih mudah meluncur.

Cara Memperbesar Gaya Gesek

1. Membuat Alur dan Corak Kasar pada Permukaan Benda

Coba kamu amati sol sepatu dan ban mobil. Alur yang kasar membuat sol dan ban mempunyai daya cengkeram yang kuat sehingga tidak mudah tergelincir meskipun jalan basah dan licin.

2. Melapisi Permukaan Benda dengan Karet

Karet merupakan bahan yang bersifat kesat dan tahan air, sehingga karet dapat memperbesar gaya gesek. Beberapa benda yang dilapisi karet untuk memperbesar gaya di antaranya sol sepatu, ban kendaraan bermotor, dan ban sepeda.

3. Memperluas Bidang Permukaan

Benda yang bidang permukaannya luas memiliki gaya gesekan terhadap udara lebih besar dari pada benda yang bidang permukaannya sempit. Misalnya, olahraga terjun payung memanfaatkan lebar parasut untuk memperlambat gerak jatuh.

Baca Juga: Contoh Gaya Kontak dan Nonkontak

Nah. itu tadi tentang gaya gesek, manfaat dan bagaimana cara memperbesar maupun memperkecilnya. Semoga menambah wawasan Sahabat Sola Yess!!

Berikut ini peristiwa yang memerlukan gaya gesek kecil adalah

Anna Shvets/Pexels

Contoh dan manfaat gaya gesek dalam kehidupan.

Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan gaya gesek? 

Gaya gesek adalah gaya yang bekerja antara dua permukaan benda yang saling bersentuhan, arahnya berlawanan dengan arah gerak benda. 

Gaya ini terjadi karena sentuhan benda dengan bidang lintasan akan membuat gesekan antara keduanya saat benda akan mulai bergerak hingga benda bergerak.

Gaya gesek termasuk ke dalam jenis gaya sentuh, yang  terjadi karena titik kerja gaya bersentuhan langsung dengan benda.

Nah, setelah mengingat kembali pengertian dari gaya gesek, kita akan mencoba menjawab pertanyaan pada buku tematik. 

Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 7, teman-teman akan mencari tahu contoh dan manfaat gaya gesek dalam kehidupan. 

Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Contoh Terjadinya Gaya Gesek

Sebelum mengetahui contoh terjadinya gaya gesek di sekitar kita, kita perlu tahu bahwa ada dua jenis gaya gesek. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Sebutkan Benda di Rumah yang dapat Ditarik Magnet

Kedua jenis gaya gesek tersebut yaitu gaya gesek statis dan kinetis. 

Gaya gesek statis adalah gaya yang bekerja saat benda diam hingga tepat saat benda akan bergerak.

Sementara, gaya gesek kinetis gaya yang bekerja saat benda bergerak.

Jadi, ketika benda masih diam yang terjadi adalah gaya gesek statis, namun ketika benda mulai bergerak, maka yang terjadi adalah gaya gesek kinetis. 

Berikut ini contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.

- Ketika kendaraan melaju di jalan, yang terjadi adalah gaya gesek antara ban dan tanah. 

- Ketika menghapus tulisan di kertas, gaya gesek terjadi antara penghapus dan kertas. 

- Ketika menulis, gaya gesek terjadi antara alat tulis dengan kertas. 

- Ketika mendorong kursi, gaya gesek terjadi antara kursi dengan lantai. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Apa Manfaat dari Gaya Gravitasi?

Manfaat Gaya Gesek

Gaya gesek bermanfaat untuk banyak hal, seperti berikut ini.

- Melambatkan laju benda agar perlahan bisa berhenti.

- Memungkinkan kita berjalan tanpa tergelincir

- Menahan benda supaya tidak bergeser

- Menghangatkan tubuh, khususnys ketika kita menggosokkan telapak tangan ke permukaan kulit maka gesekan akan menimbulkan panas.

- Membuat api, bisa dari gesekan dua buat batu atau gesekan dari batang korek api.

- Mencegah terjadinya kecelakaan kendaraan, karena permukaan kasar dengan ban dapat mencegah kendaraan tergelincir.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Jakarta -

Untuk menggerakkan sebuah benda, kita membutuhkan gaya. Untuk mengubah kecepatan gerak benda pun, kita juga memerlukan gaya. Lalu, apa itu gaya?

Gaya adalah gerakan menarik atau mendorong yang menyebabkan pergerakan pada benda. Selain membuat benda bergerak, gaya juga bisa mengubah arah, kecepatan, bahkan mengubah bentuk benda.

Dengan begitu, menurut Modul IPA Tema 4 Aktif Bergerak, gaya memiliki pengaruh terhadap benda, yaitu:

1. Gaya menyebabkan benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya, kursi yang diam bisa bergerak setelah didorong.

2. Gaya menyebabkan benda yang bergerak menjadi diam. Contohnya, bola yang menggelinding dapat diam setelah ditahan menggunakan kaki.

3. Gaya menyebabkan perubahan arah benda. Contohnya, bola basket yang dipantulkan ke dinding akan memantul berubah arah setelah membentur dinding.

4. Gaya dapat membuat pergerakan benda lebih cepat. Contohnya, mobil yang melaju lambat bisa bergerak semakin cepat setelah pengemudi menambah gas.

5. Gaya menyebabkan benda berubah bentuk. Contohnya, botol plastik akan berubah bentuk setelah diinjak.

Macam-macam Gaya

Berikut ini, kita akan membahas mengenai macam-macam gaya beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Gaya otot

Setiap gerakan yang kita lakukan sebagian besar menggunakan gaya otot. Ya, sesuai dengan namanya, gaya otot adalah gaya yang dilakukan oleh otot-otot tubuh kita.

Gaya otot sering digunakan ketika kita menarik, mendorong, serta mengangkat barang. Bahkan ketika kita berolahraga, kita menggunakan gaya otot. Contoh dari gaya otot adalah ketika kita mendorong meja, mengangkat buku, menarik pintu, dan sebagainya.

2. Gaya pegas

Gaya pegas dihasilkan dari karet atau pegas yang direnggangkan. Contoh gaya pegas bisa kita lihat pada gerakan anak panah yang dilepaskan.

Ketika memanah, karet yang ditarik akan menghasilkan gaya pegas dan membuat anak panah terlontar.

3. Gaya listrik statis

Kekuatan yang dimiliki benda bermuatan listrik untuk menarik benda di sekitarnya disebut sebagai gaya listrik statis. Untuk membuktikan gaya ini, kamu bisa melakukan kegiatan menggosokkan penggaris plastik ke rambut beberapa saat dan mendekatkan penggaris tersebut ke potongan-potongan kertas kecil.

Dari percobaan tersebut, kamu bisa melihat potongan-potongan kertas kecil menempel ke penggaris plastik. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa penggaris memiliki gaya listrik statis setelah digosokkan ke rambut.

4. Gaya magnet

Gaya magnet merupakan gaya yang dihasilkan oleh magnet. Benda yang mengandung gaya magnet hanya bisa menarik benda berbahan besi atau baja. Sementara benda berbahan plastik atau kertas tidak akan menempel pada magnet.

5. Gaya gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya bumi yang menarik benda ke bawah. Gaya inilah yang menyebabkan semua benda di bumi akan selalu jatuh ke bawah.

Untuk membuktikan gaya gravitasi, kamu bisa coba melemparkan pensil ke atas dan kamu akan melihat pensil itu jatuh ke bawah. Contoh lain dari gaya gravitasi adalah buah yang jatuh dari pohon ketika sudah matang.

6. Gaya gesek

Gaya gesek dihasilkan dari gesekan antara dua benda. Contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berjalan. Gesekan yang terjadi antara telapak kaki dan lantai membuat kita bisa berjalan dengan aman tanpa terjatuh.

Nah, itu dia macam-macam gaya beserta contoh yang bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Simak Video "Jokowi Ingatkan Gaya Hidup Polisi: Jangan Gagah-gagahan!"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)