Berikut ini bukan merupakan unsur-unsur dalam lagu yaitu notasi musik tanda kunci melodi alur

Berikut ini bukan merupakan unsur-unsur dalam lagu yaitu notasi musik tanda kunci melodi alur

Berikut ini bukan merupakan unsur-unsur dalam lagu yaitu notasi musik tanda kunci melodi alur
Lihat Foto

Show

Thinkstock

Ilustrasi Musik Klasik.

KOMPAS.com - Musik merupakan salah satu karya seni bunyi yang bisa dinikmati dengan cara didengarkan. Bagi para penciptanya, musik adalah sarana untuk mengekspresikan perasaan. Sedangkan untuk pendengar, musik sering dijadikan hiburan.

Agar bisa membuat musik yang bagus, penciptanya harus memperhatikan berbagai unsur musik yang ada. Unsur-unsur ini sangatlah penting karena berpengaruh pada nilai keindahan, penjiwaan, penyampaian pesan, dan lain sebagainya.

Dilansir dari situs Milne Publishing, berikut enam unsur pembentuk musik:

Melodi

Melodi merupakan serangkaian nada yang disusun menjadi sebuah frasa. Melodi akan disusun sesuai dengan urutan serta tinggi rendahnya nada, agar bisa menjadi satu kesatuan melodi yang indah.

Dalam melodi biasanya terdapat timbre atau warna suara atau yang dalam Bahasa Inggris disebut sebagai pitch yang merupakan nada suara dari hasil nada tambahan. Pitch juga sering mengacu pada penggunaan not, misalnya not C, D, E, dan lain-lain.

Selain pitch, dalam melodi juga terdapat durasi yang merupakan jangka waktu dari suara atau melodi tersebut. Misalnya melodi A memiliki durasi 10 detik.

Baca juga: Pengertian Garis Melodi dan Unsur Musik

Harmoni

Harmoni merupakan kombinasi dari nada sehingga membentuk keselarasan bunyi. Harmoni memiliki dua bagian penting, yakni interval serta akor.

Interval merupakan susunan dari beberapa nada yang jika dibunyikan akan membentuk suara yang harmonis. Sedangkan akor merupakan pengiring melodi. Jika akor tidak digunakan dalam musik, maka suaranya akan terdengar tidak harmonis.

Irama

Irama sering juga disebut ritme. Irama biasanya terdiri atas pengulangan bunyi serta panjang pendek kata dalam sebuah lagu. Dalam musik, irama juga sering diartikan sebagai penentu ketukan yang bersifat kuat atau lemah.

Biasanya irama merupakan bagian yang paling mudah dan sering diingat oleh para pendengarnya. Contoh instrumen irama ialah drum, bass, gitar, piano, dan lain sebagainya. Penggunaan instrumen ini harus disesuaikan dengan jenis lagunya.

Berikut ini bukan merupakan unsur-unsur dalam lagu yaitu notasi musik tanda kunci melodi alur

Ilustrasi lagu, musik. (Gambar oleh Please Don't sell My Artwork AS IS dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

Musik tercipta karena adanya suatu getaran yang menghasilkan suara indah. Hal tersebut yang menjadikan musik enak untuk dinikmati, apalagi jika sesuai dengan suasana hati.

Di sisi lain, musik memiliki unsur-unsur tertentu yang bisa terbentuk menjadi sebuah karya yang utuh dan sempurna. Terbentuknya unsur-unsur musik inilah yang biasa kamu dengarkan dan nikmati. Apa saja unsur-unsur musik?

Berikut ini rangkuman tentang unsur-unsur musik beserta penjelasannya, seperti dikutip dari laman Ilmuseni.com, Rabu (17/2/2021).

Berikut ini bukan merupakan unsur-unsur dalam lagu yaitu notasi musik tanda kunci melodi alur

Ilustrasi lagu, musik. (Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay)

Melodi

Melodi merupakan suatu unsur musik yang harus ada di dalam pembuatan karya seni musik. Melodi ialah tinggi rendahnya atau panjang pendeknya nada, yang juga terdapat di dalam instrumen musik.

Dengan adanya melodi, maka akan membuat musik makin berwarna. Selain itu, musik menjadi lebih enak untuk didengar dan dinikmati oleh masyarakat pendengarnya.

Irama atau Ritme

Ritme atau irama ini adalah rangakaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik. Ritme terbentuk dari pengulangan bunyi, panjang pendek kata dalam sebuah lagu, atau karena pergantian tekanan kata-kata dalam syair sebuah lagu.

Secara sederhana, irama atau ritme bisa diartikan sebagai penentu ketukan dalam musik. Cara merasakan sebuah ritme yaitu dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Ritme akan melekat di benak penikmat musik jika selalu dilatih.

Birama

Birama adalah satu di antara unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang, datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya.

Angka diatas tanda "/" menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan. Birama ini terbagi dalam dua jenis jika dilihat dari bilangan penyebutnya.

Birama yang nilai penyebutnya genap disebut birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil disebut birama tenair.

Berikut ini bukan merupakan unsur-unsur dalam lagu yaitu notasi musik tanda kunci melodi alur

Ilustrasi lagu, musik. (Photo by Stefany Andrade on Unsplash)

Tangga Nada

Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua, yakni diatonik dan pentatonik.

Nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah nada dengan jenis jarak (1/2 dan 1). Berbeda dengan tangga nada pentatonik yang memiliki nada pokok sebanyak lima saja.

Tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain (tinggi atau rendah) dengan pola interval tertentu hingga menimbulkan ciri khas.

Harmoni

Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik atau sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan bunyi yang terdengar indah.

Harmoni juga memiliki arti lain, yakni rangkaian akor akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor tersebut yang pada nantinya akan dijadikan pengiring melodi.

Tempo

Tempo merupakan ukuran kecepatan birama. Makin cepat suatu lagu dimainkan, maka makin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut.

Tempo memiliki beberapa bagian unsur, antara lain lambat sekali (largo), lebih lambat (lento), lambat (adagio), sedang (andante), sedang sedikit cepat (moderato), cepat (allegro), lebih cepat (vivace), dan yang terakhir adalah cepat sekali (presto).

Tempo menjadi hal pokok dalam bermusik. Jika tempo tidak tepat maka seorang penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya.

Ukuran dari tempo adalah beat. Beat merupakan ketukan yang menunjukan banyaknya ketukan dalam satu menit. Sebagai contoh apabila ada sebuah lagu dengan beat MM 60, hal ini berarti dalam satu menit terdapat 60 ketukan.

Berikut ini bukan merupakan unsur-unsur dalam lagu yaitu notasi musik tanda kunci melodi alur

Ilustrasi lagu, musik. (Sumber: Unsplash)

Dinamika

Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika juga merupakan satu di antara dari unsur-unsur musik.

Dinamika memliki fungsi penting yaitu menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif, dan lain sebagainya. Dinamika ini merupakan satu di antara unsur musik yang dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu.

Timbre

Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya.

Bisa dikatakan timbre bergantung dari instrumen musik yang dibunyikan. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup tentu saja akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari alat musik petik, meski keduanya dimainkan dalam nada yang sama.

Ekspresi

Unsur musik yang terakhir ialah ekspresi, yang dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan hati. Ungkapan perasaan dari dalam hati bisa ditunjukkan melalui ekspresi, apakah gembira, sedih, romantis, dan lainnya.

Unsur ekspresi ini pada nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah pertunjukan saat memainkan musik.

Sumber: Ilmuseni