Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku dengan kebudayaan yang sangat beragam. Demikian pula dengan hasil alam yang dijadikan sebagai bahan pangan. Secara umum bahan pangan berasal dari dua sumber yaitu dari bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani. Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan misalnya pada umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, dan serealia. Bahan makanan hewani adalah makanan yang berasal dari hewan, misalnya seperti pada ayam, telur ,daging, ikan, dan susu. Perbedaan budaya dan bahan pangan yang tersedia membuat pengolahan produk makanan khas berbeda di setiap daerah sehingga menghasilkan aneka jenis produk makanan yang beranekaragam dengan karakter yang berbeda pula. Masakan khas daerah memiliki ciri khas serta karakter tertentu, misalnya seperti di bawah ini Jawa Barat termasuk daerah pegunungan yang banyak menghasilkan berbagai macam jenis sayur mayur. Masyarakat Jawa Barat lebih suka makan sayur-mayur muda yang masih mentah secara langsung dalam bentuk lalap mentah yang disantap bersama sambal. Olahan sayuran yang masih mentah disebut karedok. Sedangkan yang matang disebut gado-gado. Banyaknya masakan yang terbuat dari ikan, dibuat pepes. Masyarakat Jawa Tengah banyak menggunakan bawang putih sebagai bumbu dominan dan lebih menyukai rasa manis dibandingkan rasa yang lain. Di daerah Jawa Tengah banyak ditemukan masakan bersantan, seperti makanan khas dari Jawa Tengah adalah gudeg. Masakan olahan masyarakat Jawa Timur banyak memanfaatkan terasi dan petis untuk memberi rasa pada masakan. Dengan rasa yang ada sedikit pedas, masakan Jawa Timur banyak dimatangkan dengan cara digoreng, direbus, dipepes, atau dibakar. Contoh makanan khas dari Jawa Timur adalah rujak cingur, tahu tek, dan masih banyak lagi. Masakan olahan daerah Sumatra menggunakan banyak bumbu. Sumatra Barat menggunakan banyak lombok atau cabai hingga rasa makanan-nya relatif pedas dan santan kental. Daerah Sumatera Selatan sangat suka masakan yang asam rasanya. Olahan makanan di Sumatera Selatan banyak dimatangkan dengan cara direbus, dibakar, dan digoreng dengan waktu memasak yang relatif lama. Masakan dari sayur-mayur tidak banyak jumlahnya. Kalau pun ada jenis sayurnya tidak bervariasi. Sayur yang sering dipakai antara lain daun singkong, kacang panjang, buncis, dan nangka muda. Contoh makanan khas dari Sumatera adalah rendang, mpe-mpe, tempoyak, keripik sanjay, dan masih banyak lagi. Masakan olahan di daerah Sulawesi banyak memanfatkan ikan dengan rasa asam pedas. Contoh makanan khas Sulawasi adalah seperti bubur jagung, kaledo, palumara, uvempoi, uta kelo, dan masih banyak lagi. Features Endeustorial •July 20 2019 Sama dengan masakan dari daerah lain di Nusantara, masakan Jawa juga mempunyai ciri khas tersendiri di setiap daerahnya. Tidak hanya beragam budaya, Indonesia juga kaya dengan kuliner di setiap daerahnya. Makanan Jawa adalah salah satu masakan yang populer dan banyak diminati bahkan di luar pulau Jawa. Masakan Jawa sendiri tidaklah semuanya sama karena berbeda daerah cita rasa masakan juga berbeda. Misalnya masakan Jawa Tengah berbeda dengan masakn di Jawa Barat (Sunda dan Betawi). Bahkan beberapa kota dan kabupaten di Jawa juga mempunyai ciri khas masakan sendiri yang berbeda dengan daerah lainnya. Berikut ini beberapa ciri khas makanan Jawa berdasarkan dari daerahnya. 1/ Jawa TimurMasakan Jawa Timur yang bagian timur seperti Surabaya dan sekitarnya umumnya mempunyai citarasa masakan yang cenderung asin dan pedas. Terasa dan petis banyak digunakan untuk menambah rasa sedap pada masakan. Selain itu, makanan dari daerah Jawa Timur umunya dimasak dengan matang sempurna seperti dikukus, dibakar, dipepes, dan digoreng. Beberapa contoh makanan Jawa Timur yang banyak digemari adalah rujak cingur, lodho ayam, tahu campur, kupang lontong, dan sebagainya. 2/ Jawa TengahBeberapa bagian Jawa Timur sebelah barat hingga ke Jawa Tengah umumnya mempunyai masakan dengan rasa yang cenderung manis dan tidak terlalu pedas. Bumbu yang banyak digunakan adalah bawang putih dan sedikit menggunakan rempah-rempah. Masakan dari daerah Jawa Tengah ini lebih cocok untuk mereka yang tidak terlalu menyukai makanan pedas. Beberapa contoh makanan Jawa Tengah yang populer adalah gudeg, bacem, dan sebagainya. 3/ Jawa Barat (Sunda)Berbeda dengan masakan Jawa Timur dan Jawa Tengah, makanan dari Jawa Barat khususnya Sunda biasanya dilengkapi dengan lalapan segar. Masakan Jawa Barat umumnya menggunakan bumbu dasar kuning dan putih serta penggunaan beberapa rempah-rempah sepertu serai, lengkuas, dan daun salam. Selain dari bahannya, masakan Jawa Barat biasanya dimasak dengan cara dikepul, dikukus, atau dipanggang dengan menggunakan daun pisang sehingga aromanya sedap. Beberapa makanan Jawa Barat yang banyak digemari adalah nasi tutug oncom , nasi liwet, dan pepes. Karena makanan Sunda identik dengan lalapan segar, sambal juga tidak pernah absen sebagai pendamping makanan. 4/ Jakarta atau BetawiMasakan dari Jakarta atau Betawi sudah mendapat banyak pengaruh dari pendatang seperti Belanda, Portugis, Tionghoa, dan Arab. Oleh karena itu makanan Jakarta mempunyai rasa yang gurih dan tidak pedas. Penggunaan rempah-rempah seperti lengkus, serai, jahe, dan daun salam juga menambah rasa sedap dari masakan Jakarta. Beberapa contoh masakan Betawi yang populer adalah asinan betawi, Soto betawi, karedok, dan ketoprak. Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman budaya, kuliner dan berbagai hal lainnya. Jangankan di seluruh Indonesia, mengenai kuliner, di pulau Jawa saja sudah memiliki ciri khas masing-masing yang berbeda antara daerah satu dengan lainnya. TERKAIT: Cara Alami Mencerahkan Kulit Wajah Memakai Masker Kopi dan Susu
(vem/mim) |