Berikut ini adalah nilai ekologis dari hutan hujan tropis adalah

Berikut ini adalah nilai ekologis dari hutan hujan tropis adalah

Nilai ekologis, artinya keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem.nilai ekologis dari hutan hujan tropis,yaitu hutan hujan tropis merupakan paru-paru bumi dan dapat menjaga kestabilan iklim global

semoga membantu ya :)

Fungsi hutan hujan tropis sangat berpengaruh langsung pada kehidupan kita. Baca artikel tentang ekosistem dan  fungsi hutan hujan tropis ini selengkapnya.

Sumber daya alam hutan di Indonesia berperan penting sebagai penunjang kehidupan masyarakat negeri ini. Pemanfaatan hutan sebagai sumber kekayaan alam Indonesia yang potensial perlu dilakukan secara berkelanjutan dan terus ditingkatkan agar negeri ini bisa menjadi negara maju.

Jenis hutan sendiri dibedakan menurut fungsi, ketinggian tempat, dan iklim. Salah satu contoh adalah hutan homogen dan hutan hujan temperate di negara empat musim.

Lalu, jenis hutan apa yang mendominasi kawasan hutan di Indonesia? Ternyata, di Indonesia banyak terdapat hutan hujan tropis yang menghijau dengan kelembapan tinggi sepanjang tahun.

Nah, artikel ini akan membahas  seputar hutan hujan tropis, pengertian, ekosistem, ciri, dan  fungsi hutan hujan tropis selengkapnya.

Pengertian Hutan Hujan Tropis

Definisi hutan hujan tropis adalah hutan yang berada di area tropis dengan suhu hangat. Hutan jenis ini memiliki curah hujan tinggi dengan intensitas sekitar 1800 – 2000 mm setiap tahunnya. Hutan hujan tropis juga dikenal memiliki kelembapan yang sangat tinggi hingga rerata RH 80%.

Hutan hujan tropis merupakan bioma dengan ragam hayati atau jenis flora dan fauna tertinggi. Hutan ini dipastikan mendapatkan sinar matahari secara kontinu sehingga  pepohonannya tumbuh tinggi dan rimbun hingga mencapai ukuran 50 meter.

Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis

Kawasan negara tropis yang dilewati garis khatulistiwa mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Hal ini pula yang menyebabkan negara seperti Indonesia memiliki banyak jenis hutan ini.

Sementara itu, hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan hutan lainnya.

  1. Sepanjang tahun terjadi curah hujan yang tinggi.
  2. Perbedaan suhu dari bulan ke bulan tidak terlalu signifikan.
  3. Selain memiliki pepohonan yang lebat berbentuk kanopi dan tingginya mencapai  50 meter, terdapat tumbuhan atau tanaman  pendek yang menutupi tanah di hutan ini.
  4. Memiliki kelembaban yang tinggi serta cadangan air tanah yang melimpah.
  5. Berhubung banyaknya ragam tanaman dengan vegetasi berlapis, hampir tidak ada celah di antara tanaman penutup tanah hutan dengan pepohonan tinggi.
  6. Matahari juga selalu bersinar sepanjang tahun, tetapi tidak dapat menembus lantai hutan akibat vegetasi berlapis dari tumbuhan tersebut. Kondisi ini mengakibatkan tanah hutan lembab dan berlumut.
  7. Akibat curah hujan yang tinggi dan tanah sudah maksimal dalam menyerap air, terdapat genangan air yang ditemukan di dasar hutan dengan biota di dalamnya.
  8. Hutan hujan tropis melakukan regenerasi tinggi saat hutan ini mengalami kerusakan kecil (bukan kebakaran). Pasalnya, hutan dapat memperbaiki sendiri secara alamiah.

Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Berikut ini adalah nilai ekologis dari hutan hujan tropis adalah
Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Apa saja ekosistem hutan hujan tropis? Berbeda dengan jenis hutan lain, dalam hutan ini terdapat 3000 spesies tanaman tropis yang tumbuh secara alami. Tanaman yang sering tumbuh di hutan ini berupa pohon tanpa ranting berkayu besar dan kuat dengan lapisan alami dan vegetasi rapat.

Selain itu, tumbuhan lain yang juga tumbuh berupa jamur, anggrek, lumut, dan rotan. Hewan yang hidup di hutan ini antara lain monyet, mamalia, burung, dan kupu-kupu.

Fungsi Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis banyak memiliki fungsi yang berguna bagi kehidupan manusia dan hewan.  Fungsi hutan hujan tropis adalah sebagai berikut:

  1. Hutan hujan tropis menghasilkan oksigen dan menyerap CO2.
  2. Hutan hujan tropis menjadi lahan terbaik untuk menyimpan cadangan air sekaligus menata air dan mencegah erosi.
  3. Hutan hujan tropis mampu menyuburkan tanah.
  4. Hasil hutan hujan tropis  dapat dimanfaatkan untuk bermacam keperluan hidup manusia, baik raw material maupun industri.
  5. Hutan hujan tropis mengendalikan suhu, iklim, dan cuaca di dunia sehingga tidak terjadi perubahan yang ekstrem.
  6. Hutan hujan tropis menjadi habitat beraneka jenis flora dan fauna sehingga tidak punah dan tetap lestari. Bahkan, separuh spesies flora dan fauna di dunia ada di hutan hujan tropis ini.
  7. Hutan hujan tropis juga menjadi tempat tinggal dan menopang hidup sekitar 50 juta orang manusia di seluruh dunia.

Nah, itulah penjelasan tentang pentingnya keberadaan hutan hujan tropis yang manfaatnya begitu vital bagi keberlangsungan makhluk hidup. Oleh karenanya, masyarakat wajib menjaga sumber daya alam Indonesia yang dominan ini secara berkesinambungan.

Pengelola hutan yang telah mengantongi izin dari pemerintah harus lebih paham dan menaati peraturan pemerintah karena berimbas pada pengelolaan hutan yang lestari. Pemerintah biasanya akan melakukan tindakan tegas jika pengelola hutan melakukan berbagai pelanggaran.

Pasalnya, pelanggaran dalam pengelolaan hutan akan menyebabkan kerusakan hutan sehingga jumlah hutan menjadi makin berkurang dan terancam eksistensinya.

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

Berikut ini adalah nilai ekologis dari hutan hujan tropis adalah
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL)

Mempertimbangkan fungsi hutan hujan tropis yang demikian penting, pengelolaan hutan pun harus dilakukan secara benar agar tetap lestari.  Oleh karenanya, pemerintah pun menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi bagi pengelola hutan minimal sesuai standar PHPL.

  • Pengelolaan Hutan Produksi Lestari ini dianggap dapat membantu menjaga kelestarian hutan yang berkelanjutan. Oleh karenanya, sertifikasi PHPL menjadi penting untuk dimiliki para pengelola hutan yang memiliki izin usaha kehutanan.
  • Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) hadir sebagai bentuk konsep pembangunan berkelanjutan di sektor kehutanan. Meski demikian, fungsi ekologi, produksi, dan fungsi sosial hutan harus tetap ada saat hendak mencapai tujuan PHPL ini.
  • Permasalahannya terletak pada adanya kesenjangan atau gap antara standardisasi pencapaian PHPL dengan kondisi riil lapangan. Untuk itulah sistem sertifikasi bertahap yang terencana menjadi alat yang akan menghilangkan gap tersebut.

Tujuan Pelatihan Pemahaman standar PHPL

Pelatihan Pemahaman standar PHPL (Pengelolaan Hutan Produksi Lestari) merupakan pelatihan untuk menyampaikan pengetahuan dan pemahaman pada peserta terkait standar penilaian kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) yang mengacu pada Perdirjen P.14/PHPL/SET/4/2016.

Sementara itu, pelatihan pemahaman standar PHPL ini sebagian besar membahas tentang pengetahuan dan norma penilaian PHPL.

Internal Auditor

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari juga menyediakan pelatihan Internal Auditor PHPL.

  • Tujuan pelatihan adalah menyampaikan ilmu dan pemahaman bagi seluruh peserta training bahwa pembangunan berkelanjutan kehutanan tidak bisa diabaikan dan sangat penting diaplikasikan.
  • Peserta akan dapat mempraktikkan pengelolaan hutan produksi dengan tetap menjaga kelestariannya terkait fungsi hutan (ekologi, produksi, dan sosial).
  • Sebagian besar materi pelatihan yang disampaikan berupa pengetahuan terkait teknik audit internal Pengelolaan Produksi Hutan Lestari (PHPL), termasuk persyaratan dan peraturan perundang-undangan PHPL.

Nah, itulah pembahasan tentang fungsi hutan hujan tropis di Indonesia beserta solusi pengelolaan melalui sertifikasi PHPL. Untuk mendapatkan informasi selanjutnya, Anda dapat mengunjungi situs Mutu Institute sekaligus dapat memilih jenis pelatihan yang Anda butuhkan.

Baca juga: Aspek Pokok PHPL

Jangan lupa, Anda akan mendapatkan sertifikasi PHPL saat mengikuti pelatihan di Mutu Institute.

Pelatihan akan dilakukan  melalui berbagai aktivitas yang disusun secara terencana dan  saksama. Silakan menghubungi email Mutu Institute untuk mendapatkan informasi  lebih detail di , atau menghubungi nomor telepon (021) 8740202 . Anda juga bisa datang langsung ke alamat di Jl. Raya Bogor, KM 33,5 No.19, Curug, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat 16953.

Ingin mengikuti Pelatihan PHPL? namun masih bingung lembaga pelatihan mana yang terpercaya? Segera hubungi kami melalui  atau 0819-1880-0007. Jangan lupa Follow Instagram kami di mutu_institute, untuk mengetahui informasi terbaru dari kami.