Berikan empat contoh arti penting kehidupan demokrasi di sekolah

Pengertian demokrasi yang berarti secara harfiah, yaitu suatu sistem pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Sebuah sistem pemerintahan yang hanya dapat berjalan dengan baik jika mendapat dukungan dari seluruh rakyat, warga negara, dan semua bagian masyarakat. Prinsip dan nilai demokrasi yang memang berakar dari nilai luhur yang dijunjung tinggi masyarakat suatu negara. Prinsip dan nilai yang menjunjung dan menjamin terlaksananya seluruh bagian dari sifat-sifat hak asasi manusia.

Pelaksanaan demokrasi yang dikatakan harus didukung oleh semua bagian masyarakat, tak terkecuali di Indonesia. Indonesia yang menganut demokrasi Pancasila. Demokrasi menjadi bagian dari pendidikan mulai dari pendidikan usia dini hingga pendidikan di perguruan tinggi.

Selain itu, pendidikan demokrasi di sektor informal dimulai dari keluarga sebagai bagian atau lembaga terkecil dalam masyarakat. Sebuah organisasi informal yang seharusnya mempunyai visi dan misi sama antara semua anggotanya.

Pendidikan demokrasi disosialisasikan di sekolah melalui hakikat pendidikan kewarganegaraan. Sedangkan di lingkungan masyarakat, pendidikan demokrasi langsung dalam bentuk praktek dan bentuk nyata. Dan artikel kali ini akan membahas tentang contoh demokrasi di lingkungan masyarakat Indonesia.

Contoh Demokrasi di Lingkungan Masyarakat Keluarga

Seperti telah disebutkan bahwa keluarga adalah bagian atau unit terkecil dari masyarakat. Semua pendidikan dan pembiasaan berawal dari keluarga. Karena keluargalah yang pertama kali dikenal manusia ketika dia lahir. Maka contoh demokrasi juga dimulai dari keluarga. Contoh demokrasi yang dapat dilakukan dalam keluarga, yaitu :

  1. Berlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih
  2. Setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat
  3. Mengerjakan tugas sesuai perannya masing-masing
  4. Saling menghormati dan menyayangi
  5. Menghormati dan menghargai semua anggota keluarga sesuai kedudukannya, misalnya menghargai dan menghormati ayah sebagai kepala keluarga
  6. Melakukan rapat keluarga jika diperlukan, misalnya menentukan liburan keluarga dan tugas masing-masing di rumah.
  7. Memahami tugas dan kewajiban masing-masing anggota keluarga
  8. Mengatasi dan menyelesaikan semua masalah keluarga dengan cara musyawarah mufakat.
  9. Saling menghargai berbagai perbedaan yanga da antara anggota keluarga
  10. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
  11. Mendengarkan nasihat orang tua atau kakak yang lebih tua umurnya
  12. Saling mengakui kelebihan dan keunggulan kakak atau adik secara jujur, misalnya memberikan selamat jika meraih suatu prestasi.

Semua contoh demokrasi yang dijalankan di keluarga akan menginspirasi seluruh anggota keluarga untuk menjalankannya di lingkungan masing-masing di luar lingkungan keluarga.  Akibat kurang menerapkan demokrasi  di lingkungan keluarga akan membuat suasana tidak nyaman bagi seluruh anggotanya.

Contoh Demokrasi di Lingkungan Masyarakat Sekolah

Lingkungan keluarga adalah pendidikan pertama yang diperoleh individu. Pertama dan paling berkesan. Karena meskipun, seorang individu telah mengenal lingkungan yang lebih besar, semuanya akan tetap kembali pada keluarga.

Lingkungan yang dikenal selanjutnya setelah keluarga adalah lingkungan sekolah. Di sini tempat individu bersosialisasi dengan lebih banyak orang dengan lebih banyak perbedaan. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang mengajarkan segala hal termasuk tentang demokrasi. Secara teori di pendidikan tingkat dasar dan lanjutan, siswa mendapatkan pengertian pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli. Sedangkan secara praktek, dalam banyak hal contoh demokrasi di lingkungan masyarakat sekolah di antara adalah sebagai berikut.

  1. Penyelenggaraan pemilihan pengurus kelas dan organisasi sekolah dengan musyawarah.
  2. Pembagian tugas piket kebersihan dan pembagian kelompok kerja lain secara merata
  3. Interaksi antara guru, siswa, orang tua siswa, dan semua warga sekolah lain yang berjalan dengan baik
  4. Petugas pelaksanaan upacara yang dilakukan secara bergantian
  5. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Osis atau kegiatan sekolah lainnya
  6. Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah, misalnya dalam pemilihan keua kelas, ketua Osis, ketua Pramuka, dan sebagainya.
  7. Di sekolah berani bertanya jika ada pelajaran yang belum dipahami
  8. Melaksanakan semua kewajiban sekolah, misalnya datang tepat waktu, memakai seragam, dan membayar SPP tepat waktu.
  9. Saling menghargai pendapat orang lain
  10. Tidak membeda-bedakan teman sekolah berdasarkan suku, ras, agama, harta, dan kedudukan orang tuanya
  11. Mengeluarkan pendapat dengan cara yang baik, misalnya sebagai siswa dapat menulis di majalah dinding

Contoh Demokrasi di Lingkungan Masyarakat Tempat Tinggal

Semakin bertambah usia seorang individu, maka interaksinya dengan dunia luar semakin besar. Ketika memasuki usia produktif, di mana seseorang sudah menyelesaikan pendidikannya maka perannya berubah dari masyarakat sekolah menjadi masyarakat tempat tinggal. Baik itu tempat tinggal dalam arti rumah tinggal maupun lingkungan tempat bekerja. Contoh demokrasi di lingkungan ini antara lain :

  1. Ikut serta bersama menjaga keamanan dan perdamaian masyarakat
  2. Ikut serta dalam pemilihan pengurus organisasi masyarakat, baik secara aktif maupun pasif.
  3. Mengatasi segala masalah yang ada dengan jalan musyawarah dan pikiran jernih
  4. Mengikuti kegiatan yang diadakan di RT,RW, dan desa atau kelurahan, misalnya kegiatan kerja bakti.
  5. Ikut serta memberikan usulan dan saran bagi kemajuan masyarakat dengan cara yang benar.
  6. Saling tenggang rasa sesaae warga yang beragam
  7. Menghargai pendapat orang lain
  8. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat, misalnya dengan membayar iuran warga dengan teratur.
  9. Jika seseorang menjadi bagian dari perangkat RT hingga desa atau kelurahan, maka wajib menyalurkan dana untuk masyarakat dengan benar.
  10. Jika menjadi perangkat RT hingga desa atau kelurahan, maka wajib dengan terbuka menerima dengan lapang dada segala aspirasi masyarakat dan menjalankan semua program kemasyarakatan yang ada

Contoh Demokrasi di Lingkungan Masyarakat Bernegara

Hasil dari bentuk penerapan demokrasi mulai dari keluarga hingga masyarakat tempat tinggal adalah terciptanya demokrasi yang lebih besar, yaitu demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi yang mengakar dan menjadi sistem pemerintahan negara. Demokrasi yang menjadi nilai-nilai luhur bangsa. Contoh demokrasi di lingkungan masyarakat bernegara antara lain :

  1. Lapang dada terhadap semua hasil musyawarah dan mufakat atau hasil pemilihan umum kepala daerah dan Presiden.
  2. Pemimpin yang selalu mendengar dan menghargai pendapat rakyat dan masyarakatnya.
  3. Pemimpin yang memiliki kejujuran dan integritas
  4. Pemimpin yang mempunyai rasa malu dan tanggung jawab terhadap manat penderitaan rakyat
  5. Individu yang saling menghargai hak sesama warga negara
  6. Individu yang menghargai perbedaan yang banyak sekali ada di masyarakat Indonesia
  7. Mengutamakan musyawarah untuk setiap masalah yang ada. Musyawarah mufakat sesuai ciri-ciri demokrasi Pancasila
  8. Mengeluarkan pendapat dengan cara yang baik dan sesuai aturan yang berlaku, misalnya tidak mengganggu ketertiban umum dan merusak fasilitas umum.
  9. Ikut serta dalam sistem pemilihan umum di Indonesia baik secara pasif (menjadi pemilih) maupun secara aktif (menjadi pemilih dan dipilih)
  10. Mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Masih banyak contoh demokrasi di lingkungan masyarakat yang bisa diterapkan. Tentu saja kita berharap contoh tersebut bukan sekedar teori, tetapi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tujuan pembangunan nasional dapat tercapai. Semoga bermanfaat.

Berikan empat contoh arti penting kehidupan demokrasi di sekolah

Berikan empat contoh arti penting kehidupan demokrasi di sekolah
Lihat Foto

BBC News Indonesia

Mahasiswa melakukan unjuk rasa dengan membawa foto almarhum Munir Said Thalib di Kampus UNS, Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/9). Unjuk rasa tersebut digelar untuk memperingati 15 tahun meninggalnya aktivis HAM Munir serta meminta pemerintah serius dalam menyelesaikan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu.

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara yang menganut demokrasi. Untuk itu penting membangun kehidupan yang demokratis di Indonesia.

Tahukah kamu mengapa kehidupan demokratis itu penting?

Pentingnya kehidupan demokratis

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pada hakikatnya karakteristik negara dmeokratis adalah:

  1. Persamaan kedudukan di depan hukum
  2. Partisipasi dalam pembuatan keputusan
  3. Distribusi pendapatan secara adil
  4. Kebebasan yang bertanggung jawab

Berikut ini penjelasannya:

Baca juga: Prinsip-prinsip Demokrasi

  • Persamaan kedudukan di muka hukum

Hukum mengatur bagaimana seharusnya penguasa bertindak, bagaimana hak dan kewajiban dari penguasa dan juga rakyatnya.

Semua rakyat memiliki kedudukan sama di depan hukum. Artinya, hukum harus dijalankan secara adil dan benar. Hukum tidak boleh pandang bulu. Siapa saja yang bersalah dihukum sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk menciptakan hal itu harus ditunjang dengan adanya aparat penegak hukum yang tegas dan bijaksana. Serta bebas dari pengaruh pemerintahan yang berkuasa dan berani menghukum siapa saja yang bersalah.

  • Partisipasi dalam pembuatan keputusan

Dalam negara yang menganut sistem politik demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dan pemerintahan dijalankan berdasarkan kehendak rakyat.

Aspirasi dan kemauan rakyat harus dipenuhi dan pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi yang merupakan arah dan pedoman dalam melaksanakan hidup bernegara.

Para pembuat kebijakan memperhatikan seluruh aspirasi rakyat yang berkembang. Kebijakan yang dikeluarkan harus dapat mewakili berbagai keinginan masyarakat yang beragam.