Yang termasuk ke dalam alat penyimpanan khusus adalah

KOMPAS.com - Media penyimpanan adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam data digital baik dalam bentuk dokumen, suara, gambar, video, dan lain sebagainya.

Seiring berkembangnya zaman, teknologi media penyimpanan data pun kini telah mengalami perubahan. Bahkan, beberapa di antaranya sudah tidak lagi diproduksi secara massal.

Oleh sebab itu, muncullah inovasi-inovasi baru yang melahirkan berbagai macam jenis media penyimpanan data.

Baca juga: Cara Bersih-bersih File di Windows 10 Agar Penyimpanan Lebih Lega

KompasTekno telah merangkum jenis-jenis media penyimpanan data yang dimaksud. Apa saja?

Jenis-jenis media penyimpanan data

1. Floppy Disk (Disket)

Yang termasuk ke dalam alat penyimpanan khusus adalah
computerworld.com ilustrasi Floppy Disk (Disket)

Jenis media penyimpanan data yang pertama adalah Floppy Disk Drive (FDD) atau yang juga populer disebut disket.

Ini adalah perangkat penyimpanan data yang terbuat dari media penyimpanan magnetis berbentuk lingkaran, yang ukurannya tipis.

Media penyimpanan magnetis itu disimpan dalam wadah/bodi berbentuk persegi atau persegi panjang. Terdapat slot khusus di komputer untuk memasukkan disket, yang disebut floppy disk drive.

Disket sendiri digunakan sebagai media penyimpanan untuk perangkat komputer. Disket sudah berkembang sejak pertengahan tahun 1970 hingga 2000-an.

2. Hard disk

Yang termasuk ke dalam alat penyimpanan khusus adalah
ZDNet.com ilustrasi Hardisk

Jenis media penyimpanan data berikutnya adalah hard Disk adalah perangkat keras (hardware) yang tertanam di perangkat komputer atau laptop, yang bekerja sebagai media penyimpanan data.

Singkatnya, Hard Disk merupakan standar penyimpanan data untuk sebagian besar perangkat PC.

Karena bersifat permanen, maka data-data yang telah disimpan di dalam hard disk tidak akan hilang, meskipun pengguna mematikan perangkat PC mereka.

Kapasitas hard disk sendiri umumnya juga memiliki ukuran yang lumayan besar.

3. Hard disk eksternal

Yang termasuk ke dalam alat penyimpanan khusus adalah
computerworld.com ilustrasi Hard Disk Eksternal

Hard disk eksternal pada dasarnya adalah hard disk yang tidak tertanam di perangkat, bisa dilepas-pasang dengan mudah, dan bisa dibawa kemana-mana.

Ini merupakan media penyimpanan data yang mirip seperti flash disk, hanya saja ukuran dan kapasitasnya lebih besar. Dikatakan mirip karena hard disk eksternal juga sama-sama menggunakan port USB.

Ukuran hard disk eksternal pun terbilang cukup tipis dibandingkan hard disk internal yang terpasang di perangkat komputer atau laptop.

Baca juga: Beli Hard Disk Eksternal di Tokopedia, Ternyata Isinya Flash Disk

Meski begitu, kapasitas penyimpanan hard disk eksternal sama-sama menawarkan ukuran yang lumayan besar hingga hitungan Terabyte (1.000 gigabyte).

4. Flashdisk

Yang termasuk ke dalam alat penyimpanan khusus adalah
techradar.com ilustrasi Flashdisk

Flashdisk merupakan perangkat penyimpanan data yang lumayan populer. Dari waktu ke waktu, berbagai macam flashdisk sudah semakin banyak bermunculan.

Media penyimpan berjenis flash ini menggunakan kabel interface berjenis USB (Universal Serial Bus), karena itu sering juga disebut UFD (USB Flash Disk), atau sebutan lain seperti thumb drive.

Ukuran Flashdisk pun umumnya berkisar 50 x 15 x 6 mm. Sedangkan kapasitas maksimumnya yang ada di pasar saat ini mencapai 1 TB (1.000 GB).

5. Memory card

Yang termasuk ke dalam alat penyimpanan khusus adalah
aliexpress.com ilustrasi memory card

Memory Card/kartu memori/SDcard merupakan aksesori yang berfungsi untuk menyimpan berbagai jenis data digital seperti gambar, audio dan video, dan lainnya.

Baca juga: Intel Edison, Komputer Utuh Sebesar SD Card

Kartu Memori umumnya dipakai oleh pengguna smartphone, kamera digital, atau gadget teknologi lainnya. Banyak jenis kartu memori yang beredar, seperti SD, SDHC, SDXC, MicroSD, dan sebagainya.

Kapasitas penyimpanan yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari 2 GB hingga 512 GB (SDHC). Kapasitas maksimum SD card yang bisa dijumpai di pasar saat ini adalah 1 TB.

Untuk membuka data yang tersimpan di kartu memori melalui perangkat komputer atau laptop, pengguna harus memanfaatkan alat bernama Memory Card Reader.

Sebagian laptop sudah dibekali dengan pembaca kartu memori ini. Sementara untuk smartphone, ada yang memiliki slot SDcard sebagai memori tambahan, ada pula yang tidak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Alat penyimpanan khusus adalah alat yang digunakan untuk menyimpan arsip dalam bentum-bentuk yang khusus seperti flash disk, CD (compact disk), kaset dan sebagainya. Alat ini mempunyai beragam bentuk dan desain, karena sangat tergantung dari perkembangan kemajuan teknologi. Sebelum ada flash disk, untuk menyimpan data elektronik digunakan disket. Alat ini dapat terbuat dari logam dan plastik.

Alat-alat tersebut di atas sangat memungkinkan untuk mengalami perkembangan, baik dari segi bahan pembuatannya, desain maupun jenisnya, karena mengikuti perkembangan teknologi yang juga semakin berkembang wawasan dan pengetahuan kita.

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

No Nama Siswa Keaktifan Perhatian Respon Komunikasi Total skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Keterangan :

 5 Amat baik (A)

 4 Baik (B)

 3 Cukup (C)

 2 Kurang (D)

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TEMPEL Jalan Magelang Km. 17 Tempel, Sleman 55552

Phone (0274) 869-068 e-mail :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Tahun Pelajaran 2016/2017

Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran Nomor

RPP 7

Mata Pelajaran : Kearsipan

Kelas : XI Semester 1

Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan Kode

Kompetensi

118.KK.0 7

Kompetensi dasar : Menentukan Kebutuhan Alat dan Bahan

Kearsipan Kode

KD 01

KKM : 76 ( Tujuh puluh enam )

Indikator : Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain,

dalam mengidentifikasikan keperluan sistem, agar disetujui oleh pengguna

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 kali pertemuan )

Pertemuan ke : 7

I. KARAKTER

1. Gemar Membaca

2. Rasa Ingin Tahu II. Tujuan Pembelajaran

Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, peserta didik mampu menganalisis kebutuhan bahan dan alat kearsipan.

III.Materi Pokok Pembelajaran

Analisis kebutuhan bahan dan alat kearsipan IV. Metode / Pendekatan

Model : Scientific Approach

Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab V. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan ke – 2 ( 2 x 45 menit ) a. Materi pokok :

Analisis Kebutuhan Bahan dan Alat Kearsipan

No. Dokumen F/751/WKS1/6

Revisi -

Tgl. Berlaku Juli 201

b. Prasyarat

---

c. Pendahuluan (10 menit)

1) Orientasi : a) Memberikan salam pembukaan

b) Mengkondisikan kelas dan pembiasaan

c) Mengajak dan memimpin berdoa

d) Menanyakan kondisi siswa dan mempresensi

2) Latihan Tatakrama

: -

3) Apersepsi : Sebagai apersepsi, untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis siswa mengenai Mengelola Sistem Kearsipan

4) Motivasi : Guru memberikan motivasi kepada siswa akan pentingnya mempelajari mengenai mengelola sistem kearsipan

5) Strategi : Penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.

d. Kegiatan inti/Strategi

1. Pertemuan 2

Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Peserta didik Guru

Mengamati

1. Mempelajari buku teks dan sumber

2. Menyimak tayangan tentang materi

pokok.

3. Menanyakan hal-hal yang belum jelas dalam pengamatan.

1. Menayangkan materi pokok pembelajaran.

2. Pengamatan dan observasi sikap dan keterampilan siswa.

70 mnt

Menanya

Melakukan diskusi dan merumuskan jawaban atas pertanyaan yang diajukan guru.

1. Merumuskan pertanyaan untuk mengidentifikasi masalah tentang kearsipan.

2. Memberi arahan kepada siswa untuk memahami dari apa yang ditanyakan.

3. Mengamati, membimbing, dan

menilai kegiatan siswa.. Mengumpulkan Informasi

Mengumpulkan informasi dan menganalisis mengenai nilai guna arsip.

1. Mengarahkan siswa supaya menggali

informasi/mengumpulkan data,

menganalisis, dan membuat

kesimpulan tentang materi

Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Peserta didik Guru

2. Mengamati, membimbing, dan

menilai kegiatan siswa.

Mengasosiasi

Mengembangkan sendiri materi teoretis yang didapatkan.

1. Membantu siswa mengembangkan materi teoretis yang didapatkan.

2. Mengamati, membimbing, dan

menilai kegiatan peserta didik. Mengomunikasikan

Menyampaikan hasil dan kesimpulan diskusi.

1. Meminta siswa untuk menyimpulkan materi kearsipan

2. Mengamati, membimbing, dan

menilai kegiatan peserta didik.

e. Kegiatan Penutup (15 menit)

Deskripsi Kegiatan

Peserta didik Guru

1. Membuat rangkuman/kesimpulan

analisis kebutuhan bahan dan alat kearsipan.

2. Mengerjakan tes/tugas yang diberikan. 3. Mencatat tugas yang diberikan untuk

dikerjakan di rumah.

4. Memperhatikan arahan guru.

1. Mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat

rangkuman/kesimpulan analisis kebutuhan bahan dan alat kearsipan.

2. Memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post test/tugas.

3. Memberikan remidi/pengayaan dalam bentuk tugas.

4. Memberikan arahan tindak lanjut

pembelajaran, menutup pelajaran.

VI. Sumber dan media pem,belajaran

1. Modul Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan, Erlangga 2006

2. LKS, Cahaya Mentari

VII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Laptop, LCD, dan Proyektor 2. Power Point

VIII. Penilaian

1. Teknik penilaian : Penilaian sikap.

No Nama Siswa Keaktifan Perhatian Respon Komunikasi Total skor 1

2 dsb

Keterangan :

 5 Amat baik (A)

 4 Baik (B)

 3 Cukup (C)

 2 Kurang (D)

 1 Sangat kurang (E)

Tempel, 19 Juli 2016 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran,

Sri Widayati, S.Pd

NIP. 19740420 200801 2 007

Mahasiswa PPL,

Saputri Kusuma Mahardika NIM. 13802241027

LAMPIRAN :

Lampiran 1

PERTEMUAN KE = 6

SK : Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan

Analisis kebutuhan bahan dan Alat Kearsipan

Sebelum memutuskan pilihan terhadap sesuatu peralatan yang akan dibeli, beberapa kriteria perlu dipertimbangkan, antara lain sebagai berikut:

1. Peralatan harus disesuaikan dengan bentuk dan ukuran fisik arsip, seperti peta, surat, foto, dan sebagainya.

2. Peralatan yang digunakan juga harus memperhatikan sifat arsip yang disimpan, sehingga keamanan informasinya terjamin, seperti untuk menyimpan arsip yang bernilai guna tinggi, arsip rahasia, arsip sangat rahasia, dan sebagainya.

3. Peralatan yang digunakan juga memperhatikan pertumbuhan atau perkembangan arsip, apakan jumlah arsip terus bertambah setiap tahun dan berapa banyak rata-rata pertambahannya.

4. Peralatan yang akan digunakan juga harus memberikan kemudahan, arsip harus dapat dengan mudah diambil dan ditempatkan kembali pada lokasinya.

5. Peralatan yang akan digunakan juga harus mempertimbangkan besar ruangan yang disediakan untuk penyimpanan dan kemungkinan untuk perluasannya.

6. Bentuk organisasi, apakah organisasinya besar atau kecil. 7. Tingkat perlindungan terhadap arsip yang disimpan. 8. Biaya yang tersedia.

Peralatan yang digunakan dalam kegiatan kearsipan mempunyai pengaruh besar dalam keberhasilan kegiatan manajemen kearsipan. Dengan adanya peralatan tersebut, maka tujuan kearsipan, yaitu melindungi arsip dari kemusnahan serta dapat menyimpan dan menemukan arsip dalam waktu yang cepat dan tepat akan lebih mudan tercapai. Oleh karena itu, peralatan kearsipan harus benar-benar mendapat perhatian dalam kegiatan kearsipan. Berbagai macam peralatan kearsipan dapat dicari di toko-toko keperluan kantor, dengan berbagai macam model, harga, bahan, dan sebagainya. Namun demikian, peralatan tersebut dapat dipesan khusus jika menginginkan peralatan yang lebih spesifik, baik bahan, model, maupun ukurannya. Sebelum membeli atau menentukan peralatan apa yang akan digunakan, sebaiknya didata terlebih dahulu tentang kebutuhan peralatan/perlengkapat yang dibutuhkan.

Berikut ini contoh daftar dari kebutuhan peralatan dan perlengkapat arsip suatu kantor. Daftar kebutuhan peralatan dan perlengkapan arsip suatu kantor:

Pengisian kode mengikuti aturan yang berlaku dalam suatu kantor. Pengajuan suatu perlengkapan juga mengikuti aturan yang berlaku di suatu kantor, tetapi pada umumnya diajukan atau dibuat untuk 1 tahun.

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

No Nama Siswa Keaktifan Perhatian Respon Komunikasi Total skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Keterangan :

 5 Amat baik (A)

 4 Baik (B)

 3 Cukup (C)

 2 Kurang (D)

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TEMPEL Jalan Magelang Km. 17 Tempel, Sleman 55552

Phone (0274) 869-068 e-mail :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Tahun Pelajaran 2016/2017

Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran Nomor

RPP 8

Mata Pelajaran : Kearsipan

Kelas : XI Semester 1

Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan Kode

Kompetensi

118.KK.0 7

Kompetensi dasar : Memilih Sistem Yang Sesuai Kode

KD 01

KKM : 76 ( Tujuh puluh enam )

Indikator : Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih

mendalam tentang sistem kearsipan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 kali pertemuan )

Pertemuan ke : 8

I. KARAKTER

1. Gemar Membaca

2. Rasa Ingin Tahu II. Tujuan Pembelajaran

Setelah memperhatikan penjelasan dari guru, peserta didik mampu memahami dan menjelaskan azas pengelolaan.

III.Materi Pokok Pembelajaran

Azas Pengelolaan IV. Metode / Pendekatan

Model : Scientific Approach

Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Tugas. V. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan ke – 8 ( 2 x 45 menit ) a. Materi pokok : Azas Pengelolaan b. Prasyarat No. Dokumen F/751/WKS1/6 Revisi - Tgl. Berlaku Juli 201 Halaman 8

---

c. Pendahuluan (10 menit)

1) Orientasi : a) Memberikan salam pembukaan

b) Mengkondisikan kelas dan pembiasaan

c) Mengajak dan memimpin berdoa

d) Menanyakan kondisi siswa dan mempresensi

2) Latihan Tatakrama

: -

3) Apersepsi : Sebagai apersepsi, untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis siswa mengenai Mengelola Sistem Kearsipan

4) Motivasi : Guru memberikan motivasi kepada siswa akan pentingnya mempelajari mengenai mengelola sistem kearsipan

5) Strategi : Penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.

d. Kegiatan inti/Strategi

1. Pertemuan 2

Deskripsi Kegiatan Alokasi

waktu

Peserta didik Guru

Mengamati

1. Mempelajari buku teks dan sumber

2. Menyimak tayangan tentang materi

pokok.

3. Menanyakan hal-hal yang belum jelas dalam pengamatan.

1. Menayangkan materi pokok pembelajaran.

2. Pengamatan dan observasi sikap dan keterampilan siswa.

70 mnt

Menanya

Melakukan diskusi dan merumuskan jawaban atas pertanyaan yang diajukan guru.

1. Merumuskan pertanyaan untuk mengidentifikasi masalah tentang kearsipan.

2. Memberi arahan kepada siswa untuk memahami dari apa yang ditanyakan.

3. Mengamati, membimbing, dan

menilai kegiatan siswa.. Mengumpulkan Informasi

Mengumpulkan informasi dan mampu memahami azas pengelolaan.

1. Mengarahkan siswa supaya menggali

informasi/mengumpulkan data,

menganalisis, dan membuat

kesimpulan tentang materi

kearsipan.

2. Mengamati, membimbing, dan

Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Peserta didik Guru

Mengasosiasi

Mengembangkan sendiri materi teoretis yang didapatkan.

1. Membantu siswa mengembangkan materi teoretis yang didapatkan.

2. Mengamati, membimbing, dan

menilai kegiatan peserta didik. Mengomunikasikan

Menyampaikan hasil dan kesimpulan diskusi.

1. Meminta siswa untuk menyimpulkan materi kearsipan

2. Mengamati, membimbing, dan

menilai kegiatan peserta didik.

e. Kegiatan Penutup (15 menit)

Deskripsi Kegiatan

Peserta didik Guru

1. Membuat rangkuman/kesimpulan azas

pengelolaan.

2. Mengerjakan tes/tugas yang diberikan. 3. Mencatat tugas yang diberikan untuk

dikerjakan di rumah.

4. Memperhatikan arahan guru.

1. Mengajak dan mengarahkan siswa untuk membuat

rangkuman/kesimpulan analisis kebutuhan bahan dan alat kearsipan.

2. Memberikan evaluasi/penilaian dalam bentuk post test/tugas.

3. Memberikan remidi/pengayaan dalam bentuk tugas.

4. Memberikan arahan tindak lanjut

pembelajaran, menutup pelajaran.

VI. Sumber dan media pem,belajaran

1. Modul Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan, Erlangga 2006

2. LKS, Cahaya Mentari

VII. Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Laptop, LCD, dan Proyektor 2. Power Point

VIII. Penilaian

1. Teknik penilaian : Penilaian sikap.

No Nama Siswa Keaktifan Perhatian Respon Komunikasi Total skor 1

2 dsb

Keterangan :

 5 Amat baik (A)

 4 Baik (B)

 3 Cukup (C)

 2 Kurang (D)

 1 Sangat kurang (E)

Tempel, 19 Juli 2016 Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran,

Sri Widayati, S.Pd

NIP. 19740420 200801 2 007

Mahasiswa PPL,

Saputri Kusuma Mahardika NIM. 13802241027

LAMPIRAN :

Lampiran 1

PERTEMUAN KE = 8

SK : Mengelola dan Menjaga Sistem Kearsipan

Azas Pengelolaan

Azas kearsipan adalah pedoman dalam penyelenggarakan kegiatan pengurusan surat yang disesuaikan dengan kedudukan unit kerja dalam suatu kantor atau organisasi. Ada 3 asas kearsipan:

1. Asas Sesentralisasi adalah penyelenggarakan kearsipan dip;usatkan pada suatu bagian organisasi atau unit kerjatersendiri, yakni semua warkat atau dokumen disimpan dalam suatu tempat atau ruang dan dikelola oleh suatu unit tersendiri. Perlu kita ketahui asas ini mempungai beberapa keuntungan atau kelebihan dalam penggunaannya antara lain yaitu:

 Adanya keseragaman prosedur dan perlengkapan arsip

 Pengembaangan pegawai ahli dalam wawasan dan ketrampilan kearsipan  Penyelengarakan dan pengawasan lebih efektif karena tanggung jawab terpusat.  Menghilangkan kekembaran salinan

 Menjamin bahwa surat atau warkat yang masuk atau keluar dengan perihal yang sama disimpan menjadi satu.

 Penghematan biaya, perlengkapan dan pegawai. Adapun kelebihan pula yakni :

 Sistem yang digunakan ada kemungkinan tidak sesuai dengan kegiatan bagian masing-masing.

 Pegawai arsip tidak memliki pengetahuan bagian lain secara menyeluruh.  Makin besar bagian kearsipan makin mudah hilangnya surat atau warkat.

2. Azas Desentralisasi ialah penyelengaraan kearsipan tidak dipusatkan pada satu unit atau bagian organisasi tetapi penyimpanan surat/warkat dilakukan pada bagian secara sendiri- sendiri.

Adapun keuntungannya :

 Mudah memperoleh surat atau warkat yang diperlukan

 Waktu dan tenaga lebih hemat karena ada dilokasi unit atau bagian dengan kegiatan masing-masing.

 Sistem dan metode dapat disesuaikan Adapun kelemahannya :

 Tidak ada keseragaman prosedur dan perlengkapan  Pemborosan biaya dan perlengkapan

 Pengawasan secara keseluruhan dari pimpinan lebih lanjut

 Kemungkinan terdaspat kekembaran arsip karena tiap unit atau bagian memiliki arsip sendiri-sendiri.

3. Azas Gabungan ialah penyelenggarakan, pengelolaan arsip dengan memadukan kelebihan asas sentralisasi dan desentralisasi sehingga kelemahan dari kedua asas dapat diminimalisir. Pada pelaksanaannya unit sentral bertanggung jawab atas arsip inaktif seluruh unit kerja atau bagian dari suatu kantor sedang unit pengolah bertanggung jawab atyas arsip aktif dari masing-masing unit kerja.

Adapun Keuntungannya :

 Keseragaman prosedur dan tata kerja.

 Proses kerja lancar, karena arsip aktif berada di unit pengolah.

 Efisiensi kerja di unit pengolah, karena adanya pemisahan antara arsip aktif dan inaktif.

 Lebih mudah dalam pengendalian dan pembinaanya.  Karyawan di unti kerja dapat bertambah.

Adapun Kelemahannya :

 Karena diselenggarakan di dua tempat, maka tentu saja peralatan yang digunakan cukup banyak.

 Kemungkinan adanya arsip kembar dapat terjadi.  Membutuhkan tenaga yang lebih banyak.

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN ASPEK AFEKTIF

No Nama Siswa Keaktifan Perhatian Respon Komunikasi Total skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Keterangan :

 5 Amat baik (A)

 4 Baik (B)

 3 Cukup (C)

 2 Kurang (D)

SILABUS

Nama Sekolah : SMK N 1 Tempel

Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran Kelas / Semester : XI/1, 2

Standar Kompetensi : Mengelola Sistem Kearsipan Kode Kompetensi : 118.KK.07

Durasi Pembelajaran : 120 jam pelajaran

K K M : 72

Kompetensi Dasar NILAI

PBKB-EK Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu Sumber Belajar TM P S PI 1. Menentukan kebutuhan alat dan bahan

kearsipan  Gemar membaca

 Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan untuk memahami ruang lingkup Kearsipan

 Ruang Lingkup Kearsipan

 Pembelajaran class room teacher learning

 MateriPengertian arsip dan kearsipan, macam-macam arsip, nilai guna arsip, Undang-undang Kearsipan Tes Tertulis Praktik Potopolio Tes Lisan Tes Tertulis Tes Praktik Sikap 14 - -  Mengelola dan menjaga Sistem Kearsipan. KSTP 2006 oleh Sri Endang R, Sri Mulyani, Suyrtty.

 Modul 7. Membuat dan menjaga Sistem kearsipan untuk menjamin integritas. Oleh Drs. Suprapto, mediatama.  Modul S-9 Mengelola Sistem Kearsipan. Oleh Tim, Cahaya Mentari.

 Buku Paket Kearsipan.  Rasa Ingin Tahu

 Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam tentang kebutuhan organisasi

 Jenis bahan dan alat kearsipan

 Pembelajaran class room teacher leatning. Materi : Jenis bahan dan alat kearsipan

 Gemar Membaca

 Kebiasaan menyediakan waktu membaca berbagai bacaan untuk mengenali pengembangan sistem agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 Fungsi bahan dan alat Kearsipan

 Mengidentifikasi alat sesuai dengan fungsi /kegunaan.

 Mandiri

 Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain, dalam mengidentifikasikan keperluan sistem, agar disetujui oleh pengguna.

 Analisi kebutuhan bahan dan alat

 Menghitung kebutuhan bahan dan alat kearsipan

 Menetapkan jenis bahan dan alat kearsipan dengan cermat

No. Dokumen F/751/WKS1/5 Revisi 3

Kompetensi Dasar Nilai

BPKB- EK Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu Sumber Belajar TM PS PI

2. Memilih Sistem Yang Sesuai

Rasa ingin tahu

 Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam tentang sistem kearsipan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan

 Azas pengelolaan  Pemilihan asas pengelolaan yang sesuai  Sistem penyimpanan  Kebaikan dan kelemahan setiap sistem  Mendiskusikan mengenai kelebihan dan kelemahan dari masing-masing asas  Mendiskusikan mengenai

kelebihan dan kelemahan macam-macam sistem pengelolaan kearsipan  Praktik setiap sistem

kearsipan Tes Tertulis Tes Praktik Portopolio Sikap 4 16 (32) 16 (64)  Mengelola dan menjaga Sistem Kearsipan. KSTP 2006 oleh Sri Endang R, Sri Mulyani, Surty.  Modul 7. Membuat dan menjaga Sistem kearsipan untuk menjamin integritas. Oleh Drs. Suprapto, mediatama.  Modul S-9 Mengelola Sistem Kearsipan. Oleh Tim, Cahaya Mentari.  Buku Paket Kearsipan. 3. Mengimplementasik an sistem kearsipan Mandiri

 Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam mengimplementasikan sistem yang sudah diperbaiki, dan dimonetor agar operasinya sesuai dengan kebutuhan.  Penciptaan dan penerimaan dokumen  Registrasi dokumen  Distribusi dokumen  Menyortir surat/dokumen masuk  Penciptaan dokumen/surat keluar

 Pencatatan dokumen masuk dan keluar

 Prosedur distribusi internal dan eksternal  Alat distribusi. Tes Tertulis Tes Praktik Portopolio 10 20 (40) 20 (80) -

Tempel, 27 Juli 2015 Mengetahui,

Kepala Sekolah WKS 1, Guru/Instruktur

Dra. Nuning Sulastri Dra. Rr. Ratna Wiwara N. Sri Widayati, S.Pd

NIP 19610828 198803 2 010 NIP 19681005 199412 2 006 NIP 19740420 200801 2 007

Kompetensi Dasar NILAI

PBKB-EK Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu Sumber Belajar T M PS PI 4. Mengimplement asikan sistem kearsipan Mandiri

 Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam memonetor pengguna sistem yang diperbaharui, agar sistem sesuai dengan panduan

 Penyimpanan dan penemuan kembali

 Langkah penyimpanan dan penemuan kembali Tes Tertulis Tes Praktik 10 4 20 (40) 8 (16) 20 (80) -  Mengelola dan menjaga Sistem Kearsipan. KSTP 2006 oleh Sri Endang R, Sri Mulyani, Suyrtty.

 Modul 7. Membuat dan menjaga Sistem kearsipan untuk menjamin integritas. Oleh Drs. Suprapto, mediatama.  Modul S-9 Mengelola Sistem Kearsipan. Oleh Tim, Cahaya Mentari.  Buku Paket Kearsipan. 5. Memelihara sistem kearsipan  Disiplin

Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan, dalam pemindahan dokumen dan memonetor pencatatan agar terjamin integritasnya.

 Pemeliharaan isi dan fisik  Penilaian  Penyusutan  Jadwal retensi  Prosedur penilaian  Prosedur penyerahan  Prosesur pemindahan  Prosedur pemusnahan  Penyusutan dokumen