Berdasarkan data tersebut maka senyawa yang paling polar adalah

Soal No. 1

Molekul senyawa berikut yang bukan merupakan senyawa kovalen polar adalah ….

A. HCl

B. H2O

C. NH3

D. CHCl

E. Cl2

Jawaban: E

Pembahasan:

Molekul Cl2 terdiri dari 2 atom yang sama yaitu Cl sehingga selisih keelektronegatifannya adalah 0. Hal tersebut tidak mengakibatkan terjadinya pemisahan kutub oleh karena itu Cl2 adalah senyawa nonpolar.

Soal No. 2

Di antara molekul-molekul berikut yang paling polar adalah ….

A. F2

B. CF4

C. NF3

D. BeF2

E. BF3

Jawaban: C

Pembahasan:

Salah satu cara menentukan senyawa polar dan non-polar adalah dengan cara melihat pasangan elektron bebas (PEB) pada atom pusat.

  1. Apabila atom pusat memiliki PEB maka senyawa tersebut dapat dipastikan merupakan senyawa polar.
  2. Apabila atom pusat tidak memiliki PEB maka senyawa tersebut tergolong senyawa non polar.

Berdasarkan data tersebut maka senyawa yang paling polar adalah

Soal No. 3

Diketahui skala keelektronegatifan unsur H = 2,1; O = 3,5; C = 2,5; N = 3,0; dan Cl = 3,0. Molekul berikut yang paling polar adalah ….

A. NH3

B. H2O

C. CH4

D. HCl

E. H2

Jawaban: B

Pembahasan:

Molekul polar ditandai dengan adanya perbedaan keelektronegatifan, semakin besar perbedaan keelektronegatifannya maka semakin polar juga molekul tersebut. Sedangkan molekul non polar tidak mempunyai perbedaan keelektronegatifan.

Pelajari Juga:  10+ Contoh Reaksi Oksidasi dan Reduksi

A. NH3 → (N = 3) (H = 2,1) → 3 – 2,1 = 0,9

B. H2O → (H = 2,1) (O = 3,5) → 3,5 – 2,1 = 1,4

C. CH4 → (C = 2,5) (H = 2,1) → 2,5 – 2,1 = 0,4

D. HCl → (H = 2,1) (Cl = 3) → 3 – 2,1 = 0,9

E. H2 → (H = 2,1) (H = 2,1) → 2,1 – 2,1 = 0

Jadi, molekul yang paling polar adalah H2O karena memiliki perbedaan keelektronegatifan yang paling besar.

Soal No. 4

Perhatikan tabel berikut.

UnsurHPCClO
Keelektronegatifan2,12,12,53,03,5

Berdasarkan data tersebut, senyawa yang paling polar adalah ….

A. CO2

B. ClO

C. CH4

D. HCl

E. PH3

Jawaban: A

Pembahasan:

A. CO2 → (C = 2,5) (O = 3,5) → 3,5 – 2,5 = 1

B. ClO → (Cl = 3,0) (O = 3,5) → 3,5 – 3,0 = 0,5

C. CH4 → (C – 2,5) (H = 2,1) → 2,5 – 2,1 = 0,4

D. HCl → (H = 2,1) (Cl = 3,0) → 3,0 – 2,1 = 0,9

E. PH3 → (P = 2,1) (H = 2,1) → 2,1 – 2,1 = 0

Soal No. 5

Di antara molekul-molekul di bawah ini yang merupakan molekul non-polar adalah ….

A. CHCl3

B. HCl

C. BCl3

D. CH3Cl

E. NH3

Jawaban: C

Pembahasan:

Karena molekul BCl3 tidak mempunyai PEB

Soal No. 6

Molekul yang ikatan antar-atomnya merupakan ikatan kovalen polar tetapi molekulnya bersifat non-polar adalah ….

A. CCl4

B. H2O

C. CHCl3

D. NH3

E. Cl2

Jawaban: A

Pembahasan:

Ikatan antara atom C dan Cl merupakan ikatan kovalen polar karena atom C dan Cl mempunyai perbedaan keelektronegatifan sebesar 0,5. Namun, molekul CCl4 bersifat non polar karena tidak memiliki pasangan elektron bebas (PEB)

Soal No. 7

Pasangan senyawa berikut yang molekulnya polar dan non-polar berturut-turut adalah …

A. CH4 dan CCl4

B. NH3 dan CO2

C. CCl4 dan CO2

D. H2O dan NH3

E. CO2 dan H2O

Jawaban: B

Pembahasan:

CH4 → Non polar

CCl4 → Non polar

CO2 → Non polar

NH3 → Polar

H2O → Polar

Soal No. 8

Kelompok senyawa berikut yang semuanya bersifat non-polar adalah …

A. CO2; CH4; dan CCl4

B. H2O; CO2; dan HCl

C. NH3; HF; dan CO

Pelajari Juga:  Ciri-Ciri Ikatan Ion beserta Contohnya

D. H2O; SO2; dan CaO

E. HCl; HF; dan H2O

Jawaban: A

Pembahasan:

CO2 → Non polar

CH4 → Non polar

CCl4 → Non polar

H2O → Polar

HCl → Polar

NH3 → Polar

HF → Polar

CO → Polar

SO2 → Polar

CaO → Non polar

Soal No. 9

Di antara pasangan senyawa berikut yang keduanya merupakan senyawa kovalen non-polar adalah ….

A. H2O dan CO2

B. CH4 dan PCl3

C. CHCl3 dan H2O

D. NaCl dan HCl

E. CO2 dan CH4

Jawaban: E

Pembahasan:

H2O → Polar

CO2 → Non polar

CH4 → Non polar

PCl3 → Polar

CHCl3 → Polar

NaCl → Polar

HCl → Polar

Soal No. 10

Perhatikan data keelektronegatifan beberapa unsur berikut.

UnsurKeelektronegatifan
P2,1
Q2,5
R3,0
S3,5
T4,0

Senyawa yang bersifat paling polar adalah …

A. QS

B. RS

C. PR

D. PT

E. PQ

Jawaban: D

Pembahasan:

A. QS → 3,5 – 2,5 = 1

B. RS →3,5 – 3,0 = 0,5

C. PR → 3,5 – 2,1 = 1,4

D. PT → 4,0 – 2,1 = 1,9

E. PQ → 2,5 – 2,1 = 0,4

TUGAS KIMIASOAL DAN PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN 2016OLEH:1.DIA DHENANUR KHAIRANI BKL2.ELZA FAJAR INDAH G3.FILDZAH AFFIAH M4.HAFIDH HUSNI5.ILZA NURRYMA6.SALSABILA DWI AMANDAKELAS: XII IPA 9DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGASMA NEGERI 1 PALEMBANGTAHUN AJARAN 2017/20181.Perhatikan tabel periodik berikut!

Letak unsur yang sesuai dengan nomor atom dan konfigurasi elektron adalah …. UnsurNomor atomKonfigurasi elektronA.X9[He] 2s22p5B.Y10[He] 2s22p6C.L13[Ne] 3s23p1D.Z17[Ne] 3s23p5E.Q20[Ne] 3s23p6Pembahasan soal nomor 1: Cara mudah untuk menentukan nomor atom suatu unsur adalah menggunakan nomor atom gas mulia, yaitu: 2He, 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, dan 86Rn Dengan acuan gas mulia itu, dapat dihitung: X = 18 + 2 = 20 Y = 10 – 3 = 7 L = 18 – 5 = 13 Z = 36 – 5 = 31 Q = 54 – 3 = 51Nomor atom yang tepat adalah L. Jawaban: C

2. Perhatikan notasi unsur berikut! 3X; 11Z; 19W Gambar yang menunjukkan jari-jari atom ketiga unsur tersebut adalah ….

Pembahasan soal nomor 2: Menggunakan nomor atom untuk menentukan letak periode dan golongan. 3X = 1s22s1gol. IA periode 2 11Z = [10Ne] 3s1 gol. IA periode 3 19W = [18Ar] 4s1gol. IA periode 4 Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar. Jari-jari atom X < Z < W Jawaban: C3. Perhatikan gambar struktur Lewis beberapa senyawa berikut!Senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet atau duplet adalah …. A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) Pembahasan soal nomor 3: Oktet berarti elektron valensi 8, dan Duplet berarti elektron valensi 2 (khusus untuk Hidrogen) Pada gambar (5) dapat dilihat bahwa elektron valensi B Cuma 6.

Jawaban: E4. Tabel berikut berisi data beberapa unsur dengan keelektro-negatifannya! UnsurKeelektronegatifanP2,10Q3,16R2,66S2,20T3,98Berdasarkan data tersebut, senyawa yang bersifat polar paling lemah adalah …. A. PR B. ST C. RS D. PQ E. PS Pembahasan soal nomor 4: Kepolaran dapat ditunjukkan oleh perbedaan keelektronegatifan. Semakin besar perbedaan keeltronegatifan maka semakin polar. SenyawaPerbedaan keelektronegatifanA.PR2,66 – 2,10 = 0,56B.ST3,98 – 2,20 = 1,78C.RS2,66 – 2,20 = 0,46D.PQ3,16 – 2,10 = 1,06E.PS2,20 – 2,10 = 0,10Senyawa yang bersifat polar paling lemah adalah PS Jawaban: E5. Perhatikan data sifat fisik dari dua buah zat berikut! SenyawaTitik Leleh (oC)Daya Hantar ListrikLelehanLarutanP-115Tidak menghantarkanMenghantarkanQ810menghantarkanmenghantarkanBerdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat pada senyawa P dan Q berturut-turut adalah ….

A. ion dan kovalen non polar B. kovalen polar dan kovalen nonpolar C. kovalen polar dan ion D. kovalen polar dan hidrogen E. hidrogen dan ion Pembahasan soal nomor 5: Senyawa P : ü Titik leleh rendah : kovalenü Tidak dapat menghantarkan listrik dalam wujud lelehan namun menghantarkan listrik dalam wujud larutan: kovalen polarSenyawa Q : ü Titik leleh tinggi : senyawa ion ü Menghantarkan listrik dalam wujud lelehan maupun larutan : senyawa ionJawaban: C6. Konfigurasi elektron unsur X dan Y berturut-turut adalah : X : 1s22s22p63s23p3Y : 1s22s22p5Jika X dan Y membentuk senyawa XY3, maka bentuk molekulnya adalah ….

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 30 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document