Berapa lama mata bayi terlihat juling?

Jakarta - Ketika bayi baru lahir terkadang matanya bisa terlihat juling. Orang tua mungkin khawatir dengan kondisi anaknya namun sebetulnya hal tersebut masih wajar karena mata bayi memang masih sulit untuk fokus.

Orang tua baru perlu waspada bila pada usia 6 bulan mata bayi masih terlihat juling karena pada usia tersebut seharusnya mata bayi sudah dapat fokus. Ketidakmampuan anak untuk mampu menjaga fiksasi kedua bola mata dan kemudian dapat mengikuti objek yang bergerak dapat menunjukkan gangguan penglihatan yang signifikan.

Baca juga: Ini Dia Aneka Penyebab Mata Juling

Penanganan sederhana dapat dilakukan untuk mencegah juling berkembang dengan melatih mata bayi menggunakan senter atau mainan yang warnanya menarik. Arahkan senter atau mainan itu ke kiri dan ke kanan, sehingga mata bayi akan mengikuti arah cahaya atau mainan tersebut.

Spesialis mata dr Surya Utama, SpM, dari Eka Hospital Pekanbaru mengatakan indikasi bila sampai umur tiga tahun mata masih juling maka periksakan ke dokter.

"Jika anak tetap mengalami juling pada usia tiga tahun atau lebih, sebaiknya segera diperiksa untuk diberi penanganan," kata dr Surya kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (30/9/2015).

Menurut dr Surya penyebab mata juling bisa bermacam-macam. Faktor genetik bisa berpengaruh tapi kadang ada juga kasus juling karena trauma akibat kecelakaan.

"Juling pada anak terjadi kemungkinan besar karena keturunan, bisa ditangani dengan memberikan kacamata yang tepat," pungkasnya.

Baca juga: Siapa Saja Sih yang Lebih Rentan Punya Mata Juling?

(fds/vit)

Senin, 27 Jan 2014 13:07 WIB

250 Tanya Jawab Kesehatan Anak

Jakarta - Mata bayi yang baru lahir belum dapat memfokus dengan baik. Hal ini berakibat mata bayi terlihat juling. Karena itu jangan buru-buru panik jika mata bayi Anda yang baru lahir terlihat juling.

Menurut dr Marissa T.S. Pudjiadi, SpA dkk dalam buku '250 Tanya Jawab Kesehatan Anak', yang dikutip detikHealth pada Senin (27/1/2014), umumnya saat berumur 3-4 bulan, mata bayi sudah dapat melihat dengan lebih fokus. Dengan kondisi ini maka mata bayi sudah tidak lagi terlihat juling.

Akan tetapi jika mata juling pada bayi tetap ada hingga usianya 6 bulan, maka sebaiknya periksakan ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya. Pun jika mata bayi yang semula tidak juling, namun kemudian menjadi juling di usia sekitar 6 bulan. Juling yang seperti ini disebut strabismus yang didapat. Kondisi tersebut akan jauh lebih tampak saat bayi berusia 1 tahun ke atas.

Saat berkunjung ke dokter, sampaikan informasi terkait riwayat juling, penggunaan kacamata tebal, atau kelainan lain pada mata yang terjadi di keluarga.

Yang perlu juga diwaspadai adalah saat mata bayi menjadi juling ketika dia melamun. Padahal pada saat bermain matanya terlihat biasa saja. Jika ini terjadi, bawa si kecil ke dokter mata ya Bunda.

Jika si kecil juling, orang tua bisa membantu melatih mata bayi dengan menggunakan senter atau mainan yang warnanya menarik. Arahkan senter atau mainan itu ke kiri dan ke kanan, sehingga mata bayi akan mengikuti arah cahaya atau mainan tersebut. Ingatlah untuk meletakkan mainan 25-30 cm dari mata bayi, atau di sekitar perutnya. Kelak, setelah otot matanya lebih kuat, mata bayi akan berada pada posisi yang normal.

(vit/up)

Saat sedang asyik-asyiknya bermain dengan si kecil, tiba-tiba ada yang terlihat aneh pada salah satu bola matanya yang terlihat juling. Waduh! Bahaya nggak ya? Apakah akan terus seperti ini hingga ia dewasa?.

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini wajar dilontarkan oleh orang tua kepada dokter. Padahal mata juling pada bayi merupakan kondisi yang wajar kok, Bu.

Juling atau strabismus adalah istilah untuk posisi bola mata yang tidak selaras atau tidak lurus, baik mengarah ke dalam atau ke luar. Kondisi ini dapat membuat pandangan tidak fokus.

Mata juling pada bayi bisa berkembang bahkan sejak bayi dan balita. Namun, normalnya mata juling pada bayi umumnya tidak bersifat permanen alias hanya berlangsung sementara.

Lalu, apa saja sih yang menjadi penyebab mata juling pada bayi? Kemudian bagaimana cara mengatasi mata juling pada bayi? Simak dalam artikel berikut ini ya, Bu.

Penyebab mata juling pada bayi

Berapa lama mata bayi terlihat juling?

Mata juling pada bayi atau strabismus terjadi ketika posisi mata tidak sejajar lurus atau lurus tapi salah satunya menjadi dominan. Dalam kondisi ini penglihatan atau ketajaman mata cenderung normal karena mata juling pada bayi biasanya tidak mempengaruhi penglihatan si kecil.

Melansir Kids Health kondisi ini juga menyebabkan salah satu mata yang tidak sejajar menjadi tidak fokus sebagaimana mestinya. Biasanya hal ini berkaitan erat dengan syaraf otak yang belum terbentuk sempurna pada bayi baru lahir.

Mata juling pada bayi umumnya juga tidak akan terus menerus terlihat sepanjang hari. Mata juling pada bayi biasanya hanya sekilas terlihat ketika bayi sedang lelah, mengalami over stimulasi dan banyak hal pemicu lainnya seperti berikut:

  • Akibat tidak berfungsinya otot mata karena otot mata tidak bekerjasama secara seimbang dan membuat ketidaksejajaran ketika otak mencoba untuk membentuk gambar;
  • Akibat faktor genetik;
  • Adanya lipatan kulit ekstra pada sudut dalam mata bayi;
  • Rabun jauh yang biasanya juga akibat faktor keturunan dan adanya masalah pada retina mata;
  • Mata bayi sedang lelah setelah melihat benda terlalu dekat; dan
  • Bayi lahir prematur dengan berat badan rendah.

Ciri-ciri mata juling pada bayi

Berapa lama mata bayi terlihat juling?

Menurut American Association for Pediatric Ophthalmology and Strabismus (AAPOS) ada beberapa tipe atau ciri-ciri mata juling pada bayi yang paling umum, diantaranya adalah sebagai berikut:

Esoteopia

Kondisi ini ditandai dengan memiliki satu atau kedua mata mengarah ke dalam hidung. Ini adalah jenis strabismus yang paling umum dan terjadi hampir 2-4% bayi di dunia.

Eksotropia

Ciri-ciri mata juling pada bayi yang satu ini melibatkan satu atau kedua mata yang mengarah ke luar mengarah ke telinga atau yang lebih dikenal dengan wall-eye dan memengaruhi 1-1,5% bayi di dunia.

Hipertropia

Kondisi ini terjadi saat mata tidak sejajar dengan mata yang lainnya dan terlihat lebih tinggi. Kondisi ini juga memengaruhi sekitar 1-400 populasi bayi di dunia.

Hipotropia

Kondisi ini merupakan kebalikan dari hipertropia hanya saja mata sebelah lebih terlihat rendah dari yang lain.

Lalu berbahayakah mata juling pada bayi? 

Berapa lama mata bayi terlihat juling?

Ketika mendapati mata juling pada bayi tentu membuat orang tua menjadi khawatir. Tapi tenang saja ya Bu, sebab melansir Healthline mata juling pada bayi sebenarnya normal terjadi.

Biasanya kondisi ini akan dialami bayi beberapa jam setelah lahir hingga berusia 4-6 bulan. Strabismus ini merupakan kondisi yang sering dialami kurang lebih 1 banding 20 anak di dunia. Menginjak usia 6 bulan, mata si kecil seharusnya tidak nampak juling lagi dan mampu fokus pada suatu benda.

Akan tetapi, jika sudah lebih dari 6 bulan mata si kecil masih tampak juling ada baiknya segera konsultasikan ke dokter ya Bu. Sebab, strabismus biasanya dapat diperbaiki jika ditemukan dan diobati secara dini.

Jika tidak diobati atau diabaikan maka otak pada akhirnya akan mengabaikan gambar visual mata yang lebih lemah dan mengakibatkan sindrom mata malas atau lazy eye. Mata malas ini dapat membuat penglihatan kabur dan menyebabkan penglihatan ganda.

Cara mengatasi mata juling pada bayi

Berapa lama mata bayi terlihat juling?

Saat si kecil sudah berusia 6 bulan namun mata juling pada bayi tak kunjung normal maka Ibu wajib membawa si kecil ke dokter. Sebab, mata juling pada bayi perlu ditangani sedini mungkin agar tidak menyebabkan gangguang penglihatan dan mata malas nantinya. Melansir What To Expect berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua:

  • Memakai kacamata khusus. Tujuan dari penggunaan kacamata ini adalah untuk memperbaiki posisi bola mata bayi, agar kembali lurus.
  • Menggunakan penutup mata (eye patch). Eye patch berguna untuk melatih otot mata bayi agar tidak juling. Gunakan eye patch pada salah satu mata, kemudian tutup dengan eye patch selama beberapa jam per hari.
  • Menggunakan tetes mata. Obat tetes mata yang mengandung atropin diteteskan pada mata yang tidak juling agar pandangannya kabur, sehingga mata yang juling dilatih untuk melihat dengan fokus. Tapi untuk menggunakan obat tetes mata ini tentu harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya Bu.
  • Terapi penglihatan. Kondisi mata juling pada bayi derajat ringan maka terapi bisa dilakukan untuk melatih koordinasi otot-otot mata. Terapi penglihatan dapat dilakukan oleh dokter mata atau terapis.
  • Operasi. Operasi dilakukan pada otot mata, agar posisi bola mata menjadi lurus dan gerakan kedua bola mata bisa selaras.

Kapan harus waspada saat terjadi mata juling pada bayi

Berapa lama mata bayi terlihat juling?

Ibu, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter apabila mata juling pada bayi tidak kunjung normal seiring dengan usianya. Maka, Ibu wajib memperhatikan hal berikut ini ya:

  • Ketika Ibu mulai menemukan bayi memutar matanya terus-menerus, ke arah yang berbeda setelah dia berusia tiga bulan;
  • Ketika Ibu menemukan mata juling di pada bayi setelah ia berusia tiga bulan dan tampak tidak terjadi perubahan atau malah semakin parah;
  • Ketika bayi tampak tidak fokus pada suatu benda dan terlihat mulai kehilangan penglihatan; dan
  • Adanya lipatan kulit dekat sudut mata yang membuat mata bayi menjadi sipit dan ia terlihat terganggu dengan kondisi tersebut.

Editor: Dwi Ratih

Kapan mata bayi tidak juling lagi?

Setelah menginjak usia 6 bulan, mata Si Kecil seharusnya tidak nampak juling lagi dan sudah mampu fokus pada suatu benda.

Bagaimana cara mendeteksi awal anak yang terkena mata juling?

Gejala Mata Juling.
Menutup salah satu mata atau memiringkan kepala saat berusaha melihat suatu benda agar lebih jelas..
Menyipitkan mata saat terpapar sinar matahari yang cerah..
Melihat dua objek yang sebenarnya hanya ada satu objek atau penglihatan ganda..
Mengalami kesulitan saat melihat sesuatu..

Apakah benar jika bayi melihat ke atas bisa juling?

Pada sebagian bayi, juling dapat menjadi alasan kenapa mata bayi melihat ke atas terus. Mata juling adalah kondisi mata tidak bergerak ke arah yang sama. Kondisi ini dapat terjadi karena lemahnya otot yang mengendalikan pergerakan mata.

Bagaimana mata bayi juling?

Mata juling pada bayi, atau dalam istilah kedokteran disebut dengan strabismus, adalah kondisi di mana kedua bola mata melihat ke arah yang berbeda pada satu waktu. Kondisi ini biasanya sudah terlihat sejak kecil dan bisa berlanjut hingga dewasa jika tidak ditangani dengan benar.