Berapa lama hasil test pack positif

Beberapa wanita mungkin mendapati hasil test pack positif, tapi setelah periksa ke dokter ternyata tidak hamil. Apa sebabnya?

Berapa lama hasil test pack positif

Klikdokter.com, Jakarta Dua garis biru di test pack ketika sedang menjalani program hamil merupakan kabar gembira yang dinanti setiap pasangan. Namun, hasil tersebut belum tentu 100 persen akurat. 

Seorang wanita bisa saja mengalami hasil test pack positif, tapi tidak hamil. Test pack sendiri adalah salah satu alat yang dinilai akurat dalam mendeteksi kehamilan. 

Biasanya, hasil positif test pack menandakan bahwa kamu berpeluang besar hamil. Meski begitu, kemungkinan untuk tidak hamil tetap ada. Karenanya, kamu perlu  memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kehamilan.

Tingkat Keakuratan Test Pack

Berapa lama hasil test pack positif

Tes kehamilan bisa dilakukan melalui urine maupun darah. Sebab, kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) bisa dideteksi melalui urine dan darah.

Human chorionic gonadotropin sendiri adalah hormon yang diproduksi ketika sel telur yang sudah dibuahi sperma menempel pada dinding rahim. Nah, ketika hamil, level hCG makin meninggi dan jumlahnya bertambah dua kali lipat setiap 2-3 hari.

Tes kehamilan lewat urine bisa menggunakan test pack. Alat ini dinilai memiliki tingkat keakuratan 99 persen dalam mendeteksi peluang kehamilan.

Hasilnya akan lebih akurat jika tes dilakukan pertama kali saat bangun pagi ketika urine lebih terkonsentrasi. Hasil lebih akurat juga bisa diperoleh jika kamu melakukan tes sesuai dengan instruksi yang tertulis di kemasan test pack.

Artikel Lainnya: Kenali Sederet Kesalahan Menggunakan Test Pack

Apabila setelah tes mendapatkan hasil positif, kemungkinan besar kamu hamil. Hasil ini akurat, tak peduli seberapa samar garis, warna, atau tanda yang muncul pada test pack. 

Segera konfirmasi hasil tersebut dengan berkonsultasi kepada dokter kandungan. Supaya, dokter bisa mengecek keberadaan kantong kehamilan dan detak jantung janin.

Nah, jika hasil test pack negatif, apakah tetap ada kemungkinan untuk hamil? Tentu saja! Tenang, kamu masih mungkin hamil jika mengalami kondisi berikut:

  1. Test pack sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
  2. Penggunaan test pack yang salah.
  3. Pengujian terlalu cepat.
  4. Urine terlalu encer (tidak pekat) karena minum banyak cairan beberapa waktu sebelum melakukan tes.
  5. Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat diuretik atau antihistamin.

Penyebab Test Pack Positif Palsu

Berapa lama hasil test pack positif

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, seorang wanita bisa mendapatkan hasil test pack positif tapi tidak hamil. Ini dikenal juga sebagai positif palsu atau false positive.

Di bawah ini penyebab test pack positif palsu yang perlu kamu tahu.

1. Hamil Kimia

Kehamilan kimia adalah kehamilan yang terjadi hanya karena ada kadar hCG saja. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi (embrio) tidak mampu menempel di dinding rahim. Sel telur juga tidak bisa tumbuh dan berkembang.

Kehamilan kimia bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kurangnya hormon progesteron, adanya jaringan parut, kelainan pada rahim, dan sebagainya.

2. Hamil Ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim, biasanya di dalam tuba falopi. Kondisi ini terjadi ketika embrio terhambat di tengah perjalanan menuju rahim, tepatnya di tuba falopi. Selain itu, kehamilan ini juga bisa terjadi di mulut rahim, ovarium, bahkan ruang abdomen.

Situasi ini tidak bisa menyebabkan kehamilan yang normal, bahkan dikategorikan sebagai salah satu kegawatan dalam kehamilan. Gejala kehamilan ektopik, berupa nyeri tajam di perut dan pinggang, perdarahan dari vagina, hingga pingsan.

3. Keguguran

Keguguran yang baru terjadi juga dapat menyebabkan hasil tes kehamilan positif palsu. Hal ini akibat lambatnya penurunan kadar hormon hCG.

Hormon tersebut tetap berada pada darah dan urine hingga usia 6 minggu pada akhir kehamilan.

4. Ada Darah atau Protein dalam Urine

Beberapa kondisi medis bisa memberikan hasil test pack positif palsu. Terutama, gangguan medis yang menyebabkan adanya darah atau protein di dalam urine.

Kondisi medis yang dimaksud, misalnya infeksi saluran kemih, penyakit ginjal​, dan ​kista ovarium​. Selain itu, test pack positif tapi tidak hamil juga bisa disebabkan oleh ​kanker ovarium​ dan masalah kelenjar pituitari.

5. Konsumsi Obat Tertentu

Konsumsi beberapa jenis obat juga bisa mengakibatkan hasil tes positif palsu di test pack. Contoh obat yang dimaksud, seperti obat penenang, antikonvulsan, dan obat hipnotik.

Karena itu, jika kamu merencanakan kehamilan, pastikan untuk tidak menggunakan deretan obat tersebut, ya!

6. Alat Tes Kehamilan Sudah Kedaluwarsa

Positif palsu juga bisa terjadi karena kamu menggunakan test pack yang sudah kedaluwarsa. 

Lalu, hasil tes juga dapat keliru akibat kesalahan penyimpanan test pack. Suhu ruangan tempat menyimpan test pack yang terlalu panas ataupun lembap bisa merusak alat tes kehamilan satu ini.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Tes Kehamilan, dari Alami hingga Medis

7. Pengaruh Obat Kesuburan

Apabila kamu sedang menjalankan program kehamilan, biasanya dokter akan memberikan obat kesuburan. Jenis obat ini dapat menyebabkan terjadinya positif palsu pada tes kehamilan.

Untuk memastikan kehamilan, kamu sebaiknya konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan.

8. Meninggalkan Alat Tes Terlalu Lama

Alat tes yang dicelupkan terlalu lama ke dalam urine dapat menyebabkan pembacaan positif palsu. Hal ini dikarenakan saat urine menguap bisa meninggalkan garis samar yang menunjukkan hasil positif.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu segera membaca hasil test pack, tidak lebih dari 10 menit.

9. Sindrom Familial hCG.

Meski jarang, positif palsu kehamilan bisa disebabkan oleh sindrom familial hCG. Sindrom familial hCG adalah kondisi langka yang terjadi ketika hCG yang cacat diproduksi dalam jumlah besar. 

Sindrom familial hCG bisa disebabkan adanya tumor di kelenjar hipofisis. Kondisi ini juga bisa dialami orang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit serupa.

Walaupun cacat, hCG yang dihasilkan dapat memberikan hasil positif pada pemeriksaan kehamilan.

10. Gonadoblastoma

Gonadoblastoma adalah penyakit kanker yang menyerang kelenjar seks yang bertugas menghasilkan hormon kewanitaan. Tumor pada kelenjar seks menyebabkan produksi hormon melonjak, termasuk hCG.

Karenanya, wanita pengidap gonadoblastoma bisa mengalami hasil positif palsu pada pemeriksaan kehamilan.

11. Menjalani Operasi Perbaikan Kantong Kemih

Test pack positif palsu juga bisa dialami wanita yang pernah menjalani operasi perbaikan kantung kemih atau biasa dikenal sebagai enterocytoplasty. Prosedur ini biasa dilakukan pada wanita muda yang memiliki kelainan sistem saluran kemih dari lahir.

Pemeriksaan kehamilan setelah melakukan enterocytoplasty, bisa membuat hasil positif walaupun sebenarnya tidak hamil.

12. Mengalami Penyakit Adenomiosis

Adenomiosis adalah kondisi ketika endometrium alias lapisan di dalam rahim tumbuh di dalam dinding otot rahim. Kondisi ini menyebabkan dinding dalam rahim menebal dan rentan mengalami perdarahan.

Adenomiosis juga bisa menyebabkan hasil positif palsu pada pemeriksaan kehamilan.

[bacajuga:Baca Juga](3652982 3650552 3646918)

Test pack positif, tapi tidak hamil sangat mungkin terjadi. Karenanya, kamu tetap harus mengonfirmasi kehamilan dengan melakukan pemeriksaan di dokter kandungan.

Jika kamu memiliki pertanyaan lain seputar kehamilan, konsultasikan secara langsung melalui fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengetahui informasi seputar kehamilan lainnya.

(ADT/JKT)

Cara paling mudah dan cepat untuk mendeteksi kehamilan adalah dengan menggunakan alat test pack. Namun, saat hasil test pack samar banget, kamu jadi bingung apakah kamu positif hamil atau tidak.

Test pack adalah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil atau tidak. Pasalnya, hasil test pack tidak akan akurat jika tidak digunakan dengan benar. Test pack bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin. Hormon ini hanya muncul jika sel telur yang dibuahi telah menempel di dinding rahim.

Jarang sekali ditemukan kesalahan pada alat test pack, karena keakuratannya yang mencapai lebih dari 99%. Sehingga, jika hasilnya adalah negatif, itu berarti kamu tidak hamil. Jika kamu tidak menggunakan test pack dengan benar, ada kemungkinan hasil yang muncul menjadi tidak akurat. Nah, agar hal ini tidak terjadi, yuk simak cara menggunakan test pack dengan benar berikut ini.

Cara Menggunakan Test Pack yang Benar

Jenis test pack ada bermacam-macam, namun yang paling umum dijual di pasaran adalah test pack dalam bentuk strip dan digital.

1. Test Pack Strip

Test pack ini berbentuk strip dan berukuran sangat kecil. Cara menggunakan test pack strip ini adalah sebagai berikut.

  • Tampung urin dalam wadah urin yang disediakan
  • Celupkan strip ke dalam urin. Jangan melebihi batas maksimal (garis di bawah tanda panah)
  • Angkat strip setelah 10 detik. Letakkan pada bidang datar, bersih, dan kering
  • Baca hasil tes setelah 40 detik, atau kira-kira 2-5 menit untuk mendapatkan hasil yang akurat

Jika hasil menunjukkan dua garis merah, itu menandakan bahwa kamu positif hamil.

2. Test Pack Digital

Seperti namanya, test pack ini hadir dalam bentuk digital. Pada test pack jenis ini, urin dideteksi melalui ujung stik test pack. Kelebihan dari test pack jenis ini adalah pengecekan urin yang dapat dilakukan berulang kali hanya dengan satu alat. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut:

  • Lepaskan plastik yang terdapat pada ujung alat
  • Pegang alat dengan posisi tip penyerap mengarah ke bawah
  • Rendam tip penyerap dalam urin selama 10 detik, atau tip penyerap langsung di bawah aliran urin selama 5 detik
  • Tunggu hasil selama kurang lebih 3-4 menit untuk mendapatkan hasil yang akurat

Macam-macam Hasil Test Pack

Setelah tahu cara menggunakan test pack dengan benar, sekarang saatnya mengetahui penjelasan mengenai hasil yang muncul. Perlu diketahui, kesalahan saat menggunakan test pack, kondisi tubuh, dan waktu penggunaan test pack dapat mempengaruhi hasil test pack. Berikut ini macam-macam hasil test pack yang perlu kamu ketahui.

1. Hasil Test Pack Satu Garis Merah

Jika kamu mendapatkan hasil test pack satu garis merah samar, itu artinya hasil test pack kamu negatif (tidak hamil). Namun, bisa jadi hasil negatif dikarenakan hormon hCG dalam urin belum meningkat. Kamu dapat melakukan tes ulang setelah 2 minggu untuk melihat hasil yang lebih akurat.

2. Hasil Test Pack yang Samar

Banyak dari wanita yang merasa bingung ketika mendapatkan hasil test pack yang samar-samar. Menurut Healthline, jika hasil yang muncul adalah dua garis samar, besar kemungkinan kamu positif hamil. Dalam kasus ini, hasil test pack yang samar-samar dapat disebabkan oleh rendahnya kadar hormon kehamilan hCG.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua dua garis merah yang samar menandakan kamu positif hamil. Terkadang, garis positif yang muncul adalah garis penguapan. Garis penguapan ini muncul karena urin yang menguap dari alat tes. Sulit untuk menentukan apakah garis samar adalah garis positif atau garis penguapan.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu melakukan tes ulang menggunakan test pack yang berbeda untuk memastikan kehamilan. Salah satu test pack yang dapat kamu gunakan untuk mendeteksi kehamilan dengan akurat adalah Woman Choice Test Pack (Rp39.600).

3. Hasil Test Pack 2 Garis Merah

Jika hasil test pack kamu menunjukkan dua garis merah, selamat! Kamu positif hamil. Lalu, bagaimana jika hasil menunjukkan dua garis merah yang berjauhan? Jika hasil tes memperlihatkan dua garis merah berjauhan, ada baiknya kamu melakukan tes ulang. Terkadang, pengguna test pack keliru mengira bahwa garis rembesan urin merupakan garis penunjuk hasil. Jadi, pastikan kamu tidak salah lihat ya.

Nah, bagi kamu yang menginginkan anak kembar, hasil test pack positif juga bisa menjadi penanda, lho! Pada hasil test pack positif anak kembar, hasil tes akan muncul dengan cepat dan berwarna gelap. Hal ini dikarenakan hormon hCG pada ibu yang mengandung anak kembar lebih banyak sehingga menghasilkan garis dengan warna yang lebih gelap.

Tips Mendapatkan Hasil Test Pack yang Akurat

Berikut ini beberapa tips untuk mendapatkan hasil test pack yang akurat:

  • Pastikan test pack belum kedaluwarsa.
  • Lakukan tes di pagi hari. Hormon hCG diproduksi paling banyak di pagi hari. Melakukan tes pada pagi hari dapat meningkatkan keakuratan hasil.
  • Jangan menunggu hasil terlalu lama. Segera lihat hasil test pack sesuai anjuran waktu pada kemasan masing-masing merk.
  • Hanya melakukan satu kali tes. Lakukan test pack pada merk yang berbeda untuk memastikan kehamilan.
  • Jangan melakukan tes terlalu cepat. Lakukan tes 7 hari setelah berhubungan badan atau setelah kamu melewatkan satu siklus menstruasi.

dr. Amanda dari tim Jovee juga menambahkan, “Alat Test Pack bisa saja menunjukkan hasil negatif (Kondisi Negatif Palsu), padahal anda dalam kondisi hamil. Ini disebabkan karena hormon hCG yang belum sepenuhnya muncul pada urin. Uji konfirmasi hasil test pack bisa dilakukan di fasilitas kesehatan dengan pemerksaan USG.”

Itulah cara menggunakan dan membaca hasil test pack dengan benar. Jika kamu ingin segera mendapatkan momongan, kamu bisa memaksimalkan promil dengan mengonsumsi makanan sehat. Kondisi tubuh dan kesuburan yang baik juga dapat meningkatkan potensi kehamilan.

Untuk meningkatkan kesuburan, kamu dapat mengonsumsi suplemen yang kaya akan coenzym Q10 (CoQ10) seperti Blackmores CoQ10 (Rp182.486) yang dapat dibeli di Jovee . CoQ10 dalam suplemen ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas serta kuantitas sel telur dan sel sperma, yang dapat memperbesar peluang hamil.

Temukan informasi mengenai kehamilan lainnya hanya di Jovee. Unduh juga aplikasi Jovee melalui Play Store dan App Store serta dapatkan suplemen personalmu.

Referensi