Berapa dimensi agar tidak terkena harga volume jne

Pengguna jasa kiriman sering menyampaikan keluhan karena ongkos kirim yang mesti dibayar ternyata lebih besar saat datang ke agen pengiriman. Kenapa bisa demikian?

Jika Anda mengirim barang yang berukuran besar, meskipun beratnya terasa enteng, biasanya ekspedisi pengiriman seperti JNE, J&T, TIKI, POS, Sicepat dll akan memberlakukan penghitungan paket berdasarkan volume. Selanjutnya ongkos kirim akan ditentukan apakah penghitungan berat paketnya berdasarkan berat sebenarnya atau berat volumetrik (vw) atau yang mana yang lebih berat.

CONTOH KASUS: Misalnya, Anda mau mengirim sebuah helm dengan harga Rp. 270.000,- untuk diantarkan ke daerah Bekasi dengan mengunakan JNE atau TIKI Reguler (1-2 hari).

HITUNGAN:

Berat asli Helm (rata rata): 1,5kg sampai 2kg

JNE / TIKI akan selalu melihat besarnya ongkir dari sisi BERAT atau sisi VOLUME, yang mana yang lebih besar maka itu yang akan diperhitungkan. Contoh mudahnya helm, dimana helm itu tidak berat namun barangnya besar (uk: 38 x 29 x 28 cm) sehingga JNE / TIKI akan mengambil perhitungan VOLUME yang kemudian akan dikonversi ke dalam satuan BERAT
= (38 x 29 x 28) / 6000
= 5 KG

Dari hitungan diatas, berarti JNE / TIKI akan menghitung ongkir helm sebesar 5 KG dimana per KG nya kena Rp. 9.000 (BEKASI) jadi = 9.000 x 5 KG menjadi Rp. 45.000,- untuk mengirim 1 buah helm ke bekasi yang akan sampai dalam 1-2 hari.


Hitung berat volume paket Anda disini


Tabel diatas merupakan simulasi penghitungan ongkir berdasarkan volumetrik. Hitungan untuk tiap ekspedisi pengiriman bisa jadi berbeda sesuai kebijakan masing-masing. Karena itu selalu konsultasikan dengan jasa pengiriman langganan Anda untuk memperkirakan biaya kirim yang harus dikeluarkan.

Menghitung Tarif atau ongkos kirim paket pada umumnya ditentukan berdasarkan berat riil paket dan/atau ukuran (volume) paket, selain alamat tujuan paket tentunya. Mana yang lebih besar, itu yang digunakan sebagai dasar menentukan ongkos kirimnya.

Berapa dimensi agar tidak terkena harga volume jne
Ongkir paket ditentukan oleh berat dan volume paket, mana yang
lebih besar, itu yang digunakan sebagai dasar menentukan ongkir.

Dalam menghitung ongkos kirim paket, secara umum seorang agen pengiriman akan menimbang berat paket sebenarnya lalu melihat alamat tujuan paket tersebut. Hal ini berlaku untuk paket yang berukuran kecil dan "normal".

Normal disini artinya ukuran atau dimensi paket tersebut terlihat sesuai dengan beratnya. Namun jika ukuran paket terlihat lebih besar dari berat sebenarnya, maka si agen akan mengukur dimensi paket tersebut. Yang meliputi panjang, lebar dan tinggi paket lalu dibagi dengan angka tertentu, biasanya 6000. Hasilnya menunjukkan berat volume paket.

Contoh menghitung volume paket. Panjang paket 30 cm, lebar 20 cm, tinggi 25 cm. Maka volume paket tersebut adalah ( 30 x 20 x 25 : 6000 ) 2,5 kg.

Lalu, antara berat riil paket dan berat volume paket dibandingkan. Misalnya berat paket 1,2 kg (atau dihitung 1 kg), sedangkan volume paket 2,5 kg, maka untuk paket tersebut akan dikenakan ongkos kirim berdasarkan berat volume, yaitu 2,5 kg atau dibulatkan ke atas jadi 3 kg. Waduh, berat ya.



Bentuk Paket Yang Tidak Persegi Panjang

Bagaimana menghitung volume paket yang tidak berbentuk persegi panjang, melainkan setiap sisi panjang, lebar dan tinggi paket tidak sama? Misalnya seperti paket yang bentuknya berupa bola yang besar. Atau paket yang bentuknya tidak beraturan pada sisi-sisinya, seperti paket berikut ini.

Berapa dimensi agar tidak terkena harga volume jne
Hitung volume paket yang bentuknya tidak beraturan, panjang-lebar-tinggi
paket diukur dari ujung ke ujung terpanjang.






















Untuk bentuk paket yang dimensinya tidak simetris, cara menghitung volume paketnya diukur berdasarkan ukuran terpanjang, baik untuk panjang, lebar dan tinggi paket.

Contoh : panjang salah satu sisi paket 40 cm, panjang pada sisi lain 50 cm. Lebar salah satu sisi paket 30 cm, sisi lainnya 35 cm, sedangkan tinggi paket pada salah satu sisinya 30 cm, tinggi pada sisi lainnya 40 cm. Maka untuk paket tersebut ukuran volumenya adalah (P x L x T) 50 cm x 35 cm x 40 cm.

Cara Menyiasati Agar Ongkir Volume Jadi Berat Riil Paket

Dikenakan tarif paket berdasarkan volume tentunya membuat kita membayar lebih mahal. Mungkin ada yang merasa ini tidak fair, masak sih beratnya cuma 1 kg, kok disuruh bayar 3 kg hanya gara-gara ukuran paket.

Baca Juga:


Lalu bagaimana solusinya agar paket yang kita kirim tidak kena tarif volume? Ada beberapa cara menyiasati agar terhindari dari ongkos kirim berdasarkan volume :

- Jangan membungkus barang yang akan dikirim secara berlebihan, sebaliknya gunakan dus yang berukuran sesuai ukuran barang. Dalam banyak kasus, pengirim menggunakan dus yang ditemui di rumahnya, bukan mencari yang seukuran dengan barang.
- Bila mungkin gunakan dus bawaan dari barang. Beberapa jenis barang elektronik biasanya memiliki dus bawaan, ini bisa dimanfaatkan. Jika ada ruang yang kosong dalam dus, bisa diisi dengan bahan lunak, seperti bubble wrap, styro foam, kertas diremas-remas, sebagai pengaman.
- Bila mungkin, bagi isi paket menjadi dua bagian paket. Misalnya dalam contoh diatas, paket seberat 1 kg terkena ongkir volume jadi 3 kg. Dengan membaginya dalam 2 paket yang lebih kecil, ada kemungkinan paket hanya kena ongkir masing-masing 1 kg saja, sehingga masih bisa ngirit ongkir 1 kg.

Memang tidak semua barang bisa disiasati dengan cara-cara tadi. Untuk barang yang merupakan 1 unit kesatuan memang tidak mungkin dipisah dalam dua bagian.

Begitu juga untuk barang yang sifatnya fragile, seperti boneka, barang keramik, piring-gelas, memang membutuhkan ekstra penanganan dalam mengemasnya untuk memastikan keamanannya.

Barang-barang fragile, termasuk makanan seperti kerupuk, snack krispi, roti bolu hampir tidak memungkinkan untuk dipacking secara minimalis hanya demi mengirit ongkos kirim.



Bagaimana Jika Berat Dan Volume Paket Sama?

Lalu bagaimana jika barang yang dikirim lebih dari satu paket, katakanlah terdiri 2 paket, dan ternyata setelah ditimbang dan diukur ternyata kedua paket tersebut berbeda cara penghitungan ongkirnya.

Kebetulan ini adalah kasus nyata, dimana ada orang yang mengirim paket lewat Lion Parcel untuk orang dan alamat yang sama sebanyak 2 buah paket besar. Sebut saja paket 1 dan paket 2.

Paket 1 berat riil atau berat aktualnya adalah 9 kg, dimensinya (PxLxT) 46 cm x 26 cm x 33 cm atau berat volumenya 6,58 kg, sehingga yang digunakan adalah berat aktualnya, yaitu 9 kg.

Tapi untuk paket 2 berat aktualnya hanya 2,2 kg, sedangkan volumenya 4,43 kg (41 cm x 27 cm x 24 cm), sehingga dikenakan ongkir berdasarkan volume 4 kg, karena di Lion Parcel kelebihan berat kurang dari 500 gr dibulatkan ke bawah.

Berdasarkan perhitungan tersebut seharusnya total ongkir kedua paket tersebut adalah 13 kg (9 kg + 4 kg). Tapi ternyata setelah diinput dalam sistem Lion Parcel, hasil akhir menunjukkan total berat paket yang dibebankan atas paket tersebut adalah 11 kg. Atau sesuai berat aktual kedua paket. Bagaimana bisa?

Berapa dimensi agar tidak terkena harga volume jne
Resi paket Lion Parcel

















Hitungannya begini. Berat aktual kedua paket adalah 11 kg (9 kg + 2,2 kg), sedangkan berat volume kedua paket adalah 11 kg (6,58 kg + 4,43 kg).

Jadi kedua paket tersebut setelah dijumlahkan, baik berat aktual maupun berat volumenya sama-sama 11 kg, sehingga ongkir yang dibayar si pengirim atas paketnya adalah 11 kg. Bukan 13 kg.

Semoga artikel tentang cara menghitung ongkos kirim apakah berdasarkan berat aktual paket atau volume ini bermanfaat bagi kamu yang sering berurusan dengan jasa pengiriman.

Apakah JNE dihitung volume?

Sebenarnya, cara hitung volume JNE JTR dapat Anda lakukan dengan sangat mudah. Rumus hitung volume JNE jalur darat dan laut adalah P x L x T : 4.000. Misalnya jika panjang, lebar, dan tinggi paket sama-sama berukuran 40 cm, maka perhitungannya seperti ini!

Apakah jne trucking kena volume?

JTR adalah layanan pengiriman dalam jumlah / volume yang besar melalui darat dan laut dengan harga yang kompetitif. 4. Barang dikenakan perhitungan volumetrik ketika besaran volumetrik lebih besar dari berat aktual, perhitungan volumetrik (panjang x lebar x tinggi) x 1 Kg / 6.000.”

Bagaimana cara menghitung volume paket?

Untuk menghitung berat volumetrik paket, kalikan panjang, lebar, dan tinggi paket untuk mendapatkan ukuran kubik paket, lalu bagi angka tersebut dengan pembagi volumetrik.

Apa yang dimaksud dengan berat volume?

Volume Weight, yaitu berat yang dihitung apabila ukuran barang lebih besar daripada actual weight / ukuran sebenarnya barang. Sebagai contoh apabila barang yang akan dikirim beratnya 1 Kg, namun ukurannya 40 cm x 40 cm x 30 cm.