Berapa biaya per semester di ugm

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Pendaftaran mahasiswa baru Program Sarjana (S1) di Universitas Gadjah Mada (UGM) telah dibuka bersamaan dengan pelaksanaan SNMPTN 2022 lalu.

Bersamaan dengan itu, pihak kampus pun merilis besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru yang lolos dari jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.

Dikutip dari laman um.ugm.ac.id, Kamis (31/3/2022), diketahui terdapat delapan kategori kelompok UKT. Adapun UKT 0 diberikan kepada peserta Bidikmisi.

Kemudian, UKT I diperuntukkan bagi mahasiswa dengan orang tua berpenghasilan kotor kurang dari Rp500 ribu dalam sebulan. UKT II untuk mahasiswa dengan penghasilan kotor orang tua Rp500 ribu sampai Rp2 juta.

Lalu, UKT III diterapkan pada mahasiswa dengan orang tua berpenghasilan Rp2-3,5 juta. UKT IV untuk mahasiswa yang orangtuanya berpenghasilan Rp3,5-5 juta.

Sementara itu, UKT V diperuntukkan bagi mahasiswa dengan orang tua berpenghasilan kotor antara Rp5-10 juta. Adapun UKT VI khusus mahasiswa dengan penghasilan orang tua Rp10-20 juta.

Selanjutnya, orang tua dengan penghasilan per bulan Rp20-30 juta dikenakan UKT VII, sedangkan UKT VIII diperuntukkan bagi mahasiswa dengan pendapatan orang tua lebih dari Rp30 juta.

Nantinya, bagi yang mendapat UKT I cukup membayar Rp500 ribu per semester. Sementara itu, kelompok yang masuk dalam UKT II harus membayar Rp1 juta per semester.

Kategori kelompok Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Sarjana untuk Jalur SNMPTN/SBMPTN/Ujian Tulis (UTUL) UGM 2017 bagi tiap mahasiswa ditentukan berdasarkan jumlah total penghasilan kotor ayah dan ibu ditambah penghasilan tambahan ayah dan ibu, dengan kriteria sebagai berikut

KelompokKriteria penghasilan
(penghasilan kotor+penghasilan tambahan)UKT 0Peserta BidikmisiUKT 1Penghasilan ≤ 500.000UKT 2500.000 < Penghasilan ≤ 2.000.000UKT 32.000.000 < Penghasilan ≤ 3.500.000UKT 43.500.000 < Penghasilan ≤ 5.000.000UKT 55.000.000 < Penghasilan ≤ 10.000.000UKT 6Penghasilan > 10.000.000

Besaran UKT Sarjana Jalur SNMPTN/SBMPTN/Ujian Tulis (UTUL) UGM Tahun Akademik 2016/2017 sama dengan UKT Tahun Akademik 2015/2016 sebagai berikut:

KelompokBiaya UKT
Teknik ElektroBiaya UKT
Teknologi InformasiUKT 0GratisGratisUKT 1500.000500.000UKT 21.000.0001.000.000UKT 34.000.0004.000.000UKT 46.500.0006.500.000UKT 58.850.0008.850.000UKT 610.900.00010.900.000

Lihat lebih lengkap mengenai ketentuan UKT »

Update terakhir: 9 Mei 2017

Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka jalur seleksi untuk calon mahasiswa Program Sarjana (Reguler) dan Program Sarjana Internasional (IUP). Program Sarjana (Reguler), terdapat 5 (lima) jalur seleksi yaitu: SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Jalur Prestasi (PBU-Sarjana), Seleksi Ujian Tulis UGM (UTUL). Program Sarjana Internasional (IUP) hanya ada satu jalur seleksi dan dilaksanakan dalam 3 (tiga) kali dalam setahun.

1. Persyaratan Umum

  • Lulusan SMU/Sederajat dengan maksimal tahun kelulusan tiga tahun
  • Bidang studi SLTA asal: SMA/MA (IPA/IPS/Bahasa/Agama) atau SMK/MAK (yang sebidang)
  • Mengikuti salah satu seleksi penerimaan mahasiswa baru, sebagai berikut:
    • SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri),
      SNMPTN merupakan seleksi nasional, dengan ketentuan sebagai berikut:
      • SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor dan portofolio akademik. Rapor yang digunakan adalah semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun;
      • Sekolah yang siswanya mengikuti SNMPTN harus mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data prestasi siswa di PDSS dengan lengkap dan benar;
      • Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), memiliki prestasi unggul, dan rekam jejak prestasi akademik di PDSS;
      • Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi pada laman PTN pilihan tentang ketentuan terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di PTN tersebut.
      Informasi lebih lanjut mengenai SNMPTN dapat diakses melalui https://www.ltmpt.ac.id/?mid=4.
    • SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
      SBMPTN merupakan seleksi yang dilakukan oleh PTN di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) dan Kementerian Agama secara bersama di bawah koordinasi LTMPT dengan seleksi berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
      Informasi lebih lanjut mengenai SBMPTN dapat diakses melalui https://www.ltmpt.ac.id/?mid=22
    • Seleksi Mandiri UGM (termasuk Penelusuran Bibit Unggul)
      Jalur seleksi ini merupakan seleksi masuk UGM yang diselenggarakan oleh UGM sendiri dengan menggunakan kombinasi nilai UTBK dan nilai Ujian Tulis (UTUL).
      Ragam Penelusuran Bibit Unggul (PBU) untuk Program Sarjana di UGM:
      • Penelusuran Bibit Unggul Kemitraan (PBUK)
      • Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu (PBUTM)
      • Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB)
      Informasi lebih lanjut mengenai Jalur Prestasi dapat diakses melalui https://um.ugm.ac.id/
    • Seleksi Program Internasional (IUP)
      Seleksi Program Internasional merupakan pola seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk siswa dan lulusan SMA/SMK/MA/MAK/A-Level/Pra-Universitas yang ingin melanjutkan pendidikan pada Program Internasional di UGM. Mengikuti ujian seleksi penerimaan mahasiswa baru program internasional: UAT (Undergraduate Admission Test) dan Wawancara.
      Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan prosedur pendaftaran dapat dilihat melalui http://iup.feb.ugm.ac.id

2. Program Studi dan Daya Tampung

Daya tampung mahasiswa baru Program Sarjana Tahun Ajaran 2021/2022 (sumber: um.ugm.ac.id)

3. Peminat/Pendaftar

Jenjang Program Sarjana (Reguler) Tahun 2020 (sumber: https://www.ltmpt.ac.id/?mid=22 dan https://sidak.akademik.ugm.ac.id/)

Jenjang Program Sarjana Internasional (IUP) Tahun 2021 (sumber: https://sidak.akademik.ugm.ac.id/)

Catatan: Program Studi Manajemen-IUP pada Intake 3 2021 tidak membuka penerimaan dikarenakan kuota telah terpenuhi.

 4. Biaya Kuliah

Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi Program Sarjana (Reguler) merupakan biaya kuliah yang ditanggung oleh setiap mahasiswa berdasarkan kemampuan ekonominya. UKT dibayarkan setiap awal semester.

Kategori kelompok UKT bagi tiap mahasiswa ditentukan berdasarkan jumlah total penghasilan kotor ayah dan ibu ditambah penghasilan tambahan ayah dan ibu, dengan kriteria sebagai berikut:

Besaran UKT untuk jalur SNMPTN/SBMPTN/Seleksi Mandiri adalah sebagai berikut:

Besaran UKT untuk jalur International (IUP) sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia Kelas IUP Rp 35.000.000,-
  • Warga Negara Asing Kelas IUP Rp 50.000.000,-

5. Beasiswa

Program beasiswa yang disediakan untuk mahasiswa baru adalah Beasiswa Bidik Misi. Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Bidikmisi dapat diakses di http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/.  

Berapa biaya masuk UGM 2022?

Kelompok UKT I: Rp 500.000. Kelompok UKT II: Rp 1.000.000. Kelompok UKT III: Rp 5.700.000. Kelompok UKT IV: Rp 6.400.000.

Apakah di UGM ada uang gedung?

Senin, 29 Agustus 2022 19:35 WIB Sebelumnya, UGM dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi yang tidak menetapkan uang pangkal bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur seleksi mandiri. Mahasiswa UGM hanya perlu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) berdasarkan penghasilan orang tua.

Berapa biaya masuk Universitas Gadjah Mada?

Pendaftarans jalur seleksi mandiri UGM sudah dibuka 3 Juni hingga 15 Juni 2022. Seleksi jalur mandiri UGM ini menggunakan kombinasi nilai/skor CBT-UM UGM Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh UGM dan nilai/skor UTBK-SBMPTN Tahun 2022. Biaya pendaftaran sebesar Rp 325 ribu untuk kelompok Saintek, Soshum, dan Campuran.

Apakah kuliah di UGM itu mahal?

Biaya kuliah UGM relatif lebih murah untuk perguruan tinggi negeri sejenis. Biaya kuliah UGM mulai dari program studi atau jurusan baik berbentuk biaya pendidikan, uang kuliah tunggal, maupun uang pangkal ditanggung setiap mahasiswa di program Sarjana maupun Diploma.