Kamis, 11 Februari 2021 | 08:30 WIB Show
Page 2
Page 3
Martapura. Inmas. Upacara Bendera yang dilakukan rutin setiap hari Senin di MTs N Martapura merupakan wadah bagi siswa untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai petugas upacara. Hal ini disampaikan Dewi Sartika, S.Pd selaku Pembina Upacara pada saat itu. Senin (21/11). Manfaat lain pelaksanaan upacara bendera di sekolah secara rutin ini adalah untuk menumbuh kembangkan jiwa kepemimpinan dan rasa nasionalisme bagi para siswa, baik siswa yang menjadi pemimpin upacara atau pemimpin barisan atau pertugas upacara lainnya. Selain itu, manfaat lainnya adalah untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap lagu-lagu kebangsaan nasional dan lagu-lagu daerah yang dinyanyikan dalam pelaksanaan upacara bendera. Ujar Dewi saat memberi amanat kepada peserta upacara bendera. Selanjutnya Dewi mengatakan sikap tanggung jawab tak hanya harus dimiliki ketika menjadi petugas upacara bendera, dalam kehidupan sehari-hari sikap tanggung jawab juga perlu diterapkan salah satunya menjaga kebersihan lingkungan sekolah ataupun di sekitar kita. “Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Untuk itu kita sudah seharusnya senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak tanaman-tanaman di lingkungan sekolah agar kebersihan dan keindahan sekolah tetap terjaga”. Imbuhnya. Senada dengan kegiatan tersebut, Dewi mengatakan kegiatan upacara bendera yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab akan menciptakan hasil yang baik seperti dilaksanakan pada upacara bendera hari ini, agar petugas upacara berikutnya bisa mencontoh dan melaksanakan tugas dengan lebih baik lagi kedepannya. Pungkasnya. (Rd) Ilustrasi Belajar di Sekolah foto:UnsplashSetiap orang harus mengemban tanggung jawabnya masing-masing, termasuk siswa di sekolah. Sebagai seorang pelajar, siswa wajib menuntaskan tanggung jawab yang sudah dipercayakan oleh pihak sekolah. Siswa/i merupakan komponen masukan dalam sistem pendidikan yang akan diproses hingga menjadi manusia berkualitas sesuai tujuan pendidikan nasional. Seseorang dapat dikatakan sebagai siswa jika dirinya menempuh pendidikan di sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Di sekolah, siswa harus menjalankan tiga tanggung jawabnya sebagai pelajar. Salah satunya adalah mengikuti kegiatan belajar yang diselenggarakan pihak sekolah. Lalu, apa saja tanggung jawab lainnya? Simak ulasan berikut. Ilustrasi Belajar di Sekolah foto:UnsplashBelajar merupakan tanggung jawab utama seorang siswa di sekolah. Dengan mengikuti pembelajaran, siswa akan menjadi manusia yang cerdas, berwawasan luas, berpengalaman, berakhlak mulia, dan mandiri. Untuk itu, siswa harus belajar dengan tekun, giat, dan disiplin guna memenuhi tanggung jawabnya. Menaati Peraturan SekolahSebagai warga sekolah, siswa bertanggung jawab untuk menaati setiap peraturan sekolah yang sudah dibuat. Dengan menaati peraturan, kondisi belajar di sekolah akan lebih aman, nyaman dan juga kondusif. Beberapa peraturan sekolah yang harus ditaati yaitu datang tepat waktu ke sekolah, mengikuti kegiatan belajar dengan tertib, menggunakan seragam lengkap, dan mengikuti upacara bendera. Ilustrasi Guru Mengajar di Sekolah foto:UnsplashGuru merupakan orangtua kedua siswa di sekolah. Sebab, guru memiliki tugas yang mirip dengan orangtua di rumah, yakni membantu dan membimbing siswa meraih tujuannya selama belajar di sekolah. Karena itulah, siswa harus patuh dan hormat kepada guru. Setiap anak didik hendaknya paham apa yang menjadi hak, kewajiban dan tanggung jawab siswa di sekolah supaya kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Jika tanggung jawab sebagai seorang pelajar sudah bisa berjalan dengan baik didukung oleh guru dan staf di sekolah maka lingkungan akan menjadi kondusif untuk belajar sehingga anak didik akan mampu berprestasi secara maksimal. Bicara tentang apa saja yang menjadi tanggung jawab siswa saat berada di lingkungan sekolah bukan hanya hal-hal yang terkait langsung dengan pelajaran saja. Tanggung jawab seorang pelajar di sekolah dimulai dari hal yang paling kecil hingga ke masalah yang besar. Jadi memang hendaknya rasa tanggung jawab tersebut ditanamkan dan dipupuk sejak awal masuk sekolah. Bentuk Tanggung Jawab Siswa Saat di SekolahSupaya siswa bisa terlatih dan terbiasa maka mereka harus lebih dulu mengetahui apa saja hal-hal yang menjadi tanggung jawabnya tersebut. Inilah beberapa contoh dari tanggung jawab siswa saat di sekolah. 1. Datang ke Sekolah Tepat WaktuRasa tanggung jawab sebagai seorang siswa bisa ditunjukkan dengan cara yang sangat sederhana yaitu selalu datang tepat waktu ke sekolah. Siswa yang tidak pernah datang terlambat sudah menunjukkan kalau dirinya memiliki rasa tanggung jawab yang besar pada kewajiban dan tugas untuk menuntut ilmu demi masa depannya. 2. Mengerjakan Semua Tugas yang DiberikanSeorang siswa yang selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru sesuai jadwal yang ditetapkan juga menunjukkan rasa tanggung jawab yang besar. Siswa seperti ini menyadari sepenuhnya bahwa semua tugas-tugas yang diberikan tersebut adalah bagian dari masa depan mereka nantinya. Mengerjakan semua tugas dengan tekun merupakan jalan awal untuk meraih prestasi akademis yang terbaik. Siswa yang berhasil mendapatkan prestasi akademik yang bagus tentunya akan lebih mudah mewujudkan cita-citanya. 3. Memakai Baju Seragam Sesuai PeraturanSetiap sekolah memiliki peraturan tersendiri mengenai pakaian seragam yang dikenakan siswa lengkap dengan atributnya. Nah, memakai baju seragam yang sesuai dengan peraturan dan jadwal yang ditetapkan oleh sekolah juga menjadi bagian dari tanggung jawab siswa di sekolah. Contohnya jika seragam pada hari Jumat adalah Pramuka dengan sepatu dan kaos kaki berwarna hitam maka sebagai bentuk tanggung jawab siswa harus mematuhinya. Begitu juga dengan ketentuan pakaian seragam di hari-hari yang lainnya. 4. Tidak Meninggalkan Kelas Saat PelajaranDi berita sering kita dengar ada tawuran pelajar yang terjadi pada saat jam pelajaran. Ini menunjukkan bahwa pelajar-pelajar tersebut belumlah memiliki rasa tanggung jawab sebagai seorang siswa. Dan hal seperti itu tentunya bukanlah sesuatu yang baik. Siswa yang memiliki rasa tanggung jawab dalam menuntut ilmu tidak akan meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran kecuali ada alasan yang sangat penting seperti sakit misalnya. Mengikuti jam pelajaran di dalam kelas sesuai dengan jadwal merupakan tanggung jawab siswa dalam meraih masa depan yang baik. 5. Tidak Melakukan KecuranganMeskipun terdengar sepele dan sering dilakukan oleh para pelajar namun kecurangan seperti mencontek saat ulangan merupakan kebiasaan yang tidak baik. Kebiasaan mencontek ketika guru memberikan soal ujian atau ulangan merupakan bentuk kurangnya tanggung jawab siswa untuk belajar. Bagaimana seorang siswa bisa meraih prestasi terbaiknya kalau belajar saja malas. Walaupun terlihat sepele dan mudah namun jika rasa tanggung jawab siswa di sekolah tersebut tidak dilatih serta ditanamkan sejak awal akan sulit untuk melakukannya. Jika sudah menjadi kebiasaan maka tanggung jawab tersebut bukanlah sesuatu yang sulit dan berat. Siswa bisa melatih rasa tanggung jawabnya untuk meraih prestasi akademis terbaik dengan menempuh pendidikan di Dwiwarna (Boarding School), SMA unggulan yang berada di Parung, Bogor, Provinsi Jawa Barat. |