Bagaimana sikapmu jika mendapatkan pertolongan

Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 5 SD halaman 197, 198, 199 dan 200 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 6.

Kunci Jawaban buku tema 7 kelas 5 SD - Buku Tematik

TRIBUNPADANG.COM - Bagaimana sikapmu ketika mendapat nilai yang tidak kamu harapkan?

Pertanyaan tersebut akan dibahas pada kunci jawaban buku tema 7 kelas 5 halaman 197-200.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 197, 198, 199 dan 200:

Menghargai Jasa Para Pahlawan

Bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa para pahlawan. Pepatah itu mengingatkan kita untuk selalu menghargai jasa para pahlawan. Para pahlawan telah berjuang dengan mengorbankan harta, benda, jiwa, bahkan nyawanya untuk meraih kemerdekaan seperti yang sekarang ini kita nikmati. Berkat pengorbanan dan pengabdiannya, bangsa kita bisa terlepas dari penjajahan dan menjadi negara yang merdeka, bebas, dan berdaulat.

Kini kamu sebagai putra putri penerus bangsa mempunyai tugas untuk meneruskan cita-cita para pahlawan. Kamu berkewajiban melanjutkan perjuangan pahlawan sebagai pahlawan pembangunan mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, aman, damai, tertib, tenteram, dan bahagia. Dengan demikian, kamu telah turut menghargai jasa para pahlawan.

Untuk menjadi pahlawan pembangunan, kamu dapat menerapkan nilainilai kepahlawanan yang telah ditunjukkan mereka. Berikut nilai-nilai kepahlwanan yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-harimu.

1. Rela Berkorban

Sikap rela berkorban adalah sikap yang lebih mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Sikap rela berkorban dapat dibiasakan di lingkungan rumah, keluarga, dan masyarakat. Kita harus peduli kepada orang lain.

2. Berjiwa Besar

Berjiwa besar adalah sikap yang mau menerima segala yang terjadi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Berjiwa besar dapat diwujudkan dengan mau menerima kekalahan dengan ikhlas, meminta maaf dan memberi
maaf.

Ayo Berlatih

Pahamilah bacaan di atas! Kemudian, tuliskan cara menghargai jasa para pahlawan bangsa!

Jawaban:

Cara Menghargai Jasa Pahlawan

- Mengisi kemerdekaan dengan belajar dan bekerja sungguh-sungguh

– Menerapkan sikap rela berkorban

– Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

– Peduli kepada orang lain

Kunci Jawaban Halaman 199-200

Ayo Belajar dari Masalah

1. Bel tanda masuk berbunyi. Semua siswa masuk kelas. Ketika akan masuk kelas, tidak sengaja Bambang menginjak kaki Heru. Bambang minta maaf kepada Heru. Tetapi, Heru justru memarahi Bambang. Heru menganggap Bambang sengaja menginjak kakinya. Persoalan sepele tersebut menjadi besar.

Jika kamu menjadi Heru, tindakan apakah yang akan kamu lakukan kepada Bambang?

Jawaban:

Tindakan yang akan saya lakukan adalah memaafkan apa yang telah dilakukan oleh Bambang karena dia tidak sengaja melakukan hal tersebut.

Jika kamu menjadi Bambang, tindakan apakah yang akan kamu lakukan kepada Heru?

Jawaban:

Tindakan yang akan saya lakukan tentunya akan meminta maaf kepada Heru, dan menjelaskan bahwa apa yang dilakukan tersebut tidak disengaja.

2. Di kelasmu sering diadakan ulangan harian. Pernahkah kamu mendapat nilai yang kamu harapkan dan nilai yang tidak kamu harapkan?

Bagaimana sikapmu ketika mendapat nilai yang kamu harapkan?

Jawaban:

Saya beryukur, karena nilai yang saya harapkan tercapai dan dapat dijadikan sebagai penyemangat agar lebih giat belajar.

Bagaimana sikapmu ketika mendapat nilai yang tidak kamu harapkan?

Jawaban:

Saya akan menjadikan hasil tersebut sebagai pelajaran, dan pada ulangan yang akan datang saya harus lebih giat belajar lagi agar memperoleh nilai yang lebih baik.

3. Di kelasmu, akan diadakan ulangan. Kamu ingin mendapat nilai bagus. Karena itu, kamu pun belajar dengan tekun.

Bagaimana sikapmu saat menghadapi ulangan? Apa alasannya?

Jawaban:

Untuk menghadapi ulangan maka saya harus belajar dengan tekun agar nilai yang diperoleh sesuai dengan harapan.

Jika ada temanmu yang meminta jawabanmu, apakah kamu rela memberikannya? Mengapa demikian?

Jawaban:

Saya akan menolak karena pada saat ulangan tidak boleh bekerja sama.

4. Setiap berangkat ke sekolah, Andi dan Agus selalu bersama-sama. Mereka berjalan kaki. Saat berjalan kaki, tiba-tiba seorang nenek jatuh persis di hadapan mereka. Agus dan Andi terus berjalan karena takut terlambat masuk sekolah. Padahal, nenek itu membutuhkan pertolongan mereka untuk bisa berdiri.

Apakah sikap Andi dan Agus mencerminkan sikap rela berkorban? Mengapa?

Jawaban:

Sikap Andi dan Agus belum menunjukkan sikap rela berkorban, karena tidak mau menolong seorang nenek yang membutuhkan pertolongan.

Jika kamu menjadi Agus atau Andi, tindakan apa yang akan kamu lakukan?

Jawaban:

Saya akan menolong nenek tersebut. Namun jika karena menolong nenek menjadi terlambat sekolah, saya akan menjelaskan alasannya kepada guru mengapa terlambat.

5. Saat Pak Guru sedang menjelaskan di depan kelas, ada dua orang temanmu yang asyik berbicara sendiri. Mereka tidak memperhatikan penjelasan Pak Guru.

Bagaimana sikapmu terhadap dua temanmu itu? Mengapa demikian?

Jawaban:

Saya akan menegur mereka, karena tidak menghargai Pak Guru yang sedang menjelaskan pelajaran. Selain itu apa yang mereka lakukan juga mengganggu teman lain yang sedang serius mendengarkan.

Bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan oleh kedua temanmu saat Pak Guru sedang mengajar? Mengapa demikian?

Jawaban:

Sebaiknya mereka mendengarkan apa yang pak Guru sampaikan, karena apa yang disampaikan Pak Guru sangat penting.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua. TribunPadang.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Sebagian dari soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

Bagaimana sikapmu jika mendapatkan pertolongan

Bagaimana sikapmu jika mendapatkan pertolongan

Saat teman berada dalam kesusahan dan butuh pertolongan, hal yang naluriah bagi kita untuk membantu teman kita itu. Namun, beberapa teman kita justru merasa nggak enak dan lebih memilih menyembunyikan saat mereka butuh pertolongan. Kalau sudah begitu, kamu pun jadi bingung harus berbuat apa. Jangan bingung, berikut ini 5 cara membantu teman yang sebenarnya butuh pertolonganmu!

Tawarkan Bantuan saat Bisa Kamu Lakukan

Pikirkan baik-baik bantuan yang akan kamu lakukan kepada temanmu itu. Berikanlah pertolongan sesuai dengan kemampuanmu dan lakukan dengan tulus. Jangan menawarkan bantuanmu kalau kamu nggak bisa ya, Ladies. Sebab, hal itu hanya membuat teman atau sahabatmu kecewa.

Jangan Bersikap seperti Tahu yang Terbaik

Saat teman berada dalam kesusahan atau butuh bantuan, janganlah bersikap seperti kamu tahu cara segalanya. Jangan juga bersikap seperti kamu tahu cara terbaik untuk membantunya ataupun menyelesaikan apa yang ia hadapi. Cari tahu dulu masalah atau bantuan apa yang sebenarnya dia butuhkan, tanya pendapatnya dan tolong dia dengan bantuan yang kamu bisa.

Sebutkan secara Spesifik Tawaranmu

Sebagian orang ada yang merasa nggak enakan saat meminta bantuan ke orang lain meskipun orang itu ialah sahabat ataupun teman dekatnya. Cobalah untuk menawarkan bantuan secara lebih spesifik yang bisa memudahkannya dengan memperhatikan masalah dari cerita-ceritanya padamu. Misalnya, saat dirinya sibuk dan nggak sempat membeli suatu barang, cobalah untuk menawarkannya untuk membeli suatu barang itu nih, Ladies.

Jadilah Teman yang Bisa Dipercaya

Teman yang nggak terbuka untuk meminta pertolongan padamu mungkin saja menganggap kamu sebagai teman yang nggak bisa dipercaya lho, Ladies. Agar kamu dipercaya oleh teman ataupun sahabatmu, jangan ceritakan sesuatu yang menurutnya penting, rahasia ataupun situasi sulit yang lagi ia hadapi secara detail pada orang lain. Saat temanmu bercerita tentang sesuatu yang sifatnya pribadi dan rahasia, cobalah untuk menyimpannya saja, jangan diberitahukan kepada teman lainnya.

Dengarkan daripada Banyak Bicara

Mungkin saja dia nggak butuh bantuanmu secara fisik, tetapi justru butuh teman yang mau mendengarkannya. Cobalah untuk mendengarkan cerita atau hal yang temanmu anggap sulit. Jangan berikan komentar atau saran saat ia bercerita kecuali temanmu itu menanyakan hal tersebut. Cobalah untuk lebih banyak mendengarkan dibanding berbicara ya, Ladies.

Kita memang nggak akan tahu kapan teman kita butuh bantuan. Dengan melakukan 5 cara di atas, semoga bisa membantu teman kita yang sebenarnya lagi butuh pertolongan kita ya, Ladies. Atau kamu punya cara lain? Share yuk di kolom komentar!

Sumber: lifehack.org, Foto Cover: pixabay.com