Bagaimana posisi tangan saat melakukan awalan pada guling belakang?

Ragam Lainnya

Cara Melakukan Gerakan Guling Belakang dan Manfaatnya

Foto: Cara Melakukan Guling Belakang (Foto: Kemendikbud)

CARA melakukan guling belakang bisa dipelajari. Guling Belakang atau disebut back roll adalah kelompok gerakan dari senam lantai yang bergerak ke belakang bentuk membulat menggunakan tubuh bagian punggung. Gerakan mengguling ke belakang memerlukan unsur kelentukan atau kelenturan tubuh. Begitu juga dengan guling depan.

Berguling ke belakang lebih sulit dipelajari daripada berguling ke depan, meskipun secara teknis tubuh melewati posisi yang sama, tetapi dalam praktiknya itu berbeda dengan berguling ke depan. 

Baca Juga : 2 Sikap Permulaan Guling Lenting dan Cara Melakukannya

Untuk lebih ringkasnya, dilansir dari beberapa sumber, Sportstars.id telah merangkum bagaimana cara melakukan gerakan guling belakang dan juga manfaatnya. Berikut penjelasan lengkapnya:

Cara Melakukan Gerakan Guling Belakang

  1. Berdiri dengan posisi kaki dan punggung lurus dengan posisi tangan di samping.
  2. Berjongkok dengan posisi membelakangi matras dan tangan di atas lutut
  3. Posisikan panggul pada matras dan tundukan kepala ke depan hingga dagu menyentuh dada.
  4. Dorong badan ke belakang untuk melakukan gerakan guling.
  5. Letakkan tangan tepat di bawah pinggul untuk mengangkat kaki (seperti braket belakang)
  6. Turunkan kaki
  7. Gunakan tangan untuk membantu ke posisi duduk.
  8. Selesai dan berdiri ke posisi awal

Cara Melakukan Guling Belakang

Perhatian pertama yang harus diperhatikan adalah keamanan leher. Dalam praktiknya harus memiliki kekuatan lengan yang cukup untuk melepaskan tekanan pada leher. Berguling ke belakang membangun kekuatan di seluruh tubuh serta kesadaran kinestetik. Berikut adalah area kelenturan dan kekuatan yang akan diperoleh ketika melakukan guling belakang:

Fleksibilitas

  • Fleksibilitas leher diperlukan untuk menghindari cedera pada leher
  • Fleksibilitas pada hamstring dan punggung bawah penting dilakukan saat akan melalui posisi kompresi
  • Mengharuskan pergelangan tangan untuk meletakkan tangan kembali pada posisi yang benar sebelum mendorong
  • Kekuatan kaki diperlukan untuk berdiri di ujung gulungan
  • Kekuatan lengan sangat penting untuk mendorong kepala dari lantai
  • Menarik kaki ke atas dan melewati kepala membutuhkan kekuatan perut

Berguling ke belakang adalah keterampilan yang sulit karena menggunakan leher, terutama pada anak kecil. Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, kepala anak lebih besar daripada orang dewasa, oleh karena itu dorongan yang lebih besar dari lantai diperlukan untuk membangunkan kepala anak tanpa melukai leher.

Manfaat Melakukan Guling Belakang

Tidak hanya olahraga semata, tetapi melakukan guling belakang ini ada manfaatnya juga untuk tubuh kita. Berikut manfaatnya:

  • Membantu menguatkan tulang
  • Latihan fleksibilitas
  • Membakar kalori dalam tubuh
  • Membantu meningkatkan sirkulasi darah
  • Berlatih untuk keseimbangan
  • Melatih kelincahan

Itulah serangkaian cara melakukan guling belakang. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

(Gina Fujiariska)

Editor : Hendry Kurniawan

Tim Sportstars

Rabu, 01 Juni 2022, 04:45 WIB

Gerakan guling depan dalam senam lantai dilakukan tanpa bantuan alat (Foto: Reuters)

JAKARTA-Salah satu teknik senam lantai yaitu guling depan. Ini perlu untuk dimengerti apabila menggulingkan tubuh ke arah depan. Melakukan roll depan biasanya dilakukan tanpa alat bantu. 

Lalu bagaimana langkah melakukan guling depan awalan berdiri? Guling depan merupakan salah satu olahraga yang dilakukan dengan cara berguling ke arah depan secara teratur mulai mulai dari tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. 

Pada saat melakukan gerak guling depan, anggota tubuh yang lebih dahulu menyentuh matras setelah tangan yaitu tengkuk. Jadi, anggota tubuh yang menjadi tumpuan gerak guling depan adalah tengkuk.

Beberapa manfaat guling depan diantaranya ialah melatih koordinasi tubuh, melatih sentra tubuh dan melatih kesadaran dalam mengontrol tubuh. 

Baca Juga : Cara Guling Depan dan Guling Belakang dalam Senam Lantai

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini cara melakukan guling depan dengan awalan berdiri yang benar;

Cara Melakukan Guling Depan dengan Awalan Berdiri 

  1. Gerakan ini diawali dengan sikap berdiri tegak menghadap matras. Posisikan kedua tangan lurus di samping badan. 
  2. Letakkan kedua tangan diatas matras diikuti dengan membungkukkan tangan.
  3. Kemudian, kepala masuk diantara kedua tangan. Dagu disentuh ke dada dan tengkuk menyentuh matras.
  4. Setelah itu, bergulinglah dengan bahu yang telah disentuhkan ke matras.
  5. Posisi tubuh setelah melakukan gerakan ini adalah berdiri tegak.

Demikian merupakan informasi guling depan dengan awalan berdiri. Semoga bermanfaat bagi pembaca. (Radina Maulida)

Editor : Hafid Fuad

Lihat Foto

kemdikbud

Tangkapan layar ilustrasi rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting

KOMPAS.com - Guling depan, guling belakang, dan guling lenting termasuk ke dalam gerakan senam lantai. Berikut adalah penjelasan mengenai cara melakukan gerakan guling depan, guling belakang, dan guling lenting.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA/MA/SMK untuk Kelas X (2010) karya Yusup Hidayat, Sindhu Cindar Bumi, dan Rizal Alamsyah, pengertian senam lantai adalah sebuah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Gerakan-gerakan tersebut dinamakan senam lantai karena dilakukan di lantai dengan alas berupa matras.

Jenis senam lantai dibedakan menjadi dua yaitu senam dengan alat dan senam tanpa alat.

Guling depan, guling belakang, dan juga guling lenting termasuk ke dalam jenis senam lantai tanpa alat.

Baca juga: Pengertian Senam Lantai dan Jenis-jenisnya

Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan guling depan atau forward roll.

Ada dua cara untuk melakukan guling depan yaitu dengan awalan berdiri dan awalan jongkok.

Cara melakukan guling depan awalan berdiri:

  1. Sikap awal berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.
  2. Arahkanlah pandangan lurus ke depan melihat matras
  3. Ulurkanlah kedua tangan lurus memegang matras sambil membungkukkan badan
  4. Posisikanlah kepala masuk di antara dua tangan. Usahakan dagu menyentuh dada, agar bagian tengkuk menyentuh matras dengan baik
  5. Bahu disentuhkan ke matras dan mulailah berguling
  6. Setelah melakukan guling depan, posisi tubuh kembali berdiri tegak.

Cara melakukan guling depan awalan jongkok:

  1. Sikap awal jongkok dengan kedua kaki dalam posisi rapat dan lutut disentuhkan ke dada dengan posisi tangan berada di depan ujung kaki
  2. Kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikanlah dagu menyentuh dada dan pundak di matras
  3. Mulailah berguling lalu posisi tubuh sesudah berguling adalah jongkok
  4. Posisi tubuh saat sikap akhir dalam gerakan guling depan adalah jongkok dengan kepala menunduk, dan kedua tangan lurus ke depan.

Baca juga: Anggota Tubuh yang Menjadi Tumpuan Gerak Guling Depan

2. Guling Belakang

Guling ke belakang atau roll belakang (back roll) merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang atau dinamis.

Lihat Foto

Kemdikbud

Ilustrasi gerakan guling belakang awalan berdiri dalam senam lantai.

KOMPAS.com - Salah satu hal yang harus diperhatikan saat melakukan guling belakang adalah awalan. Tahapan awal guling ke belakang dilakukan dengan posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.

Guling belakang atau back roll termasuk dalam gerakan senam lantai tanpa alat.

Dilansir dari modul pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengertian guling belakang adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.

Baca juga: Straddle Vault dalam Senam Lantai

Guling belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang atau dinamis.

Dalam pelaksanaannya, guling depan membutuhkan kekuatan kedua tangan. Sebab, kedua tangan digunakan untuk menumpu saat melakukan gerakan mengguling ke belakang.

Agar terhindar dari cedera, gerakan guling belakang harus dilakukan dengan menggunakan teknik yang tepat.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat melakukan gerakan guling ke belakang adalah awalan.

Baca juga: Pentingnya Kelenturan dalam Guling Belakang dan Depan

Posisi jongkok, kedua kaki rapat, tumit diangkat, kepala menunduk dan dagu rapat ke dada, kedua tangan bertumpu sejajar di lantai merupakan tahapan gerak awal dalam melakukan guling ke belakang.

Berikut adalah urutan gerakan guling belakang.

1. Sikap awal tubuh dalam posisi jongkok. Kedua kaki rapat dengan tumit agak sedikit diangkat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA