Bagaimana menerapkan sikap nasionalisme dalam kehidupan di sekolah berdasarkan nilai-nilai Pancasila

kesimpulan makalah PKN bab 5 kelas 8 semester ganjil ​

Berdasarkan informasi tersebut ,analisislah alasan x terancam kehilangan kewarganegaraannya,jika dikaitkan dengan pasal 23 undang undang nomor 12 tahu … n 2006.

Sebutkan pemimpin dan anggota serta lembaga yang merumuskan UUD 1945​

1. Ceritakan proses perumusan UUD NKRI tahun 1945 yang kamu ketahui! 2. Sebutkan pemimpin dan anggota, serta lembaga yang merumuskan UUD 1945 3. Kapan … UUD 1945 ditetapkan? 4. Tuliskan sistematika UUD 1945 pada saat disyahkan!5. Jelaskan Kedudukan Pembukaan UUD 1945. 6. Sebutkan pembagian hokum berdasarkan bentuknya dan berikan contohnya. 7. Apa yang dimaksud dengan konvensi? 8. Tuliskan sistematika UUD 1945 setelah di amandemen serta pasal-pasalnya disebutkan secara lengkap. 9. Tuliskan bunyi Pembukaan UUD 1945 secara lengkap. 10. Jelaskan hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan.​

sebutkan 2 contoh kebebasan berekspresi di era reformasi​

cara menerapkan sila keadilan sosial di kehidupan sehari hari? ini gmn ya? tolong jawab cepat​

apa yang dimaksud dengan binatang hidrofit

Pengamalan terhadap nilai-nilai pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia disebut juga dengan pengalaman pancasila secara. A. Konkret B. Abst … rak C. Objektif D. Subjektif.

Apa yang harus dilakukan oleh rakyat Indonesia supaya Makmur​

tuliskan bagaimana bunyi kalimat yang dihilangkan pada piagam Jakarta yang akhirnya disahkan menjadi uud 1945​

kesimpulan makalah PKN bab 5 kelas 8 semester ganjil ​

Berdasarkan informasi tersebut ,analisislah alasan x terancam kehilangan kewarganegaraannya,jika dikaitkan dengan pasal 23 undang undang nomor 12 tahu … n 2006.

Sebutkan pemimpin dan anggota serta lembaga yang merumuskan UUD 1945​

1. Ceritakan proses perumusan UUD NKRI tahun 1945 yang kamu ketahui! 2. Sebutkan pemimpin dan anggota, serta lembaga yang merumuskan UUD 1945 3. Kapan … UUD 1945 ditetapkan? 4. Tuliskan sistematika UUD 1945 pada saat disyahkan!5. Jelaskan Kedudukan Pembukaan UUD 1945. 6. Sebutkan pembagian hokum berdasarkan bentuknya dan berikan contohnya. 7. Apa yang dimaksud dengan konvensi? 8. Tuliskan sistematika UUD 1945 setelah di amandemen serta pasal-pasalnya disebutkan secara lengkap. 9. Tuliskan bunyi Pembukaan UUD 1945 secara lengkap. 10. Jelaskan hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan.​

sebutkan 2 contoh kebebasan berekspresi di era reformasi​

cara menerapkan sila keadilan sosial di kehidupan sehari hari? ini gmn ya? tolong jawab cepat​

apa yang dimaksud dengan binatang hidrofit

Pengamalan terhadap nilai-nilai pancasila sebagai pandangan hidup bangsa indonesia disebut juga dengan pengalaman pancasila secara. A. Konkret B. Abst … rak C. Objektif D. Subjektif.

Apa yang harus dilakukan oleh rakyat Indonesia supaya Makmur​

tuliskan bagaimana bunyi kalimat yang dihilangkan pada piagam Jakarta yang akhirnya disahkan menjadi uud 1945​

Dilihat 18,476 pengunjung

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2021, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengangkat tema “Pancasila dalam Tindakan Bersatu Untuk Indonesia Tangguh”. Tema tersebut sejalan dengan program penguatan pendidikan karakter yang dijalankan oleh Kemdikbudristek selama ini, mengingat pentingnya penanaman karakter pancasila dalam tindakan sehari-hari.

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan upaya untuk menumbuhkan dan membekali generasi penerus agar memiliki bekal karakter baik, keterampilan literasi yang tinggi, dan memiliki kompetensi unggul abad 21 yaitu mampu berpikir kritis dan analitis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.

Nilai utama karakter yang menjadi fokus dari kebijakan PPK adalah religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, dan integritas. Nilai-nilai utama tersebut berdasarkan nilai-nilai Pancasila, 3 pilar Gerakan Nasional Revolusi Revolusi Mental (GNRM), kekayaan budaya bangsa (kearifan lokal) dan kekuatan moralitas yang dibutuhkan bangsa Indonesia menghadapi tantangan di masa depan. 

Sesuai dengan amanat Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, satuan pendidikan bertanggung jawab untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). 

Oleh karena itu, diperlukan strategi khusus yang dilakukan satuan pendidikan agar dapat menanamkan nilai-nilai karakter pancasila dalam diri peserta didik, salah satunya dengan cara mengimplementasikan pendidikan karakter berbasis budaya sekolah. Terdapat beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk menanamkan pendidikan karakter pancasila berbasis budaya sekolah, antara lain sebagai berikut:

1. Penerapan dalam Intrakurikuler

Dalam proses pembelajaran tematik, guru diharapkan tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan sesuai dengan mata pelajaran, namun memasukkan unsur nilai Pancasila/budi pekerti/karakter di dalamnya. Guru harus mampu memberikan informasi tentang manfaat, dampak, dan bagaimana memanfaatkan pengetahuan dengan bijak. Ilmu pengetahuan yang dibarengi dengan nilai-nilai Pancasila/budi pekerti/karakter, seharusnya juga dapat menumbuhkan kepedulian pada lingkungan.

2. Penerapan dalam Bidang Kokurikuler 

Baca Juga  Tata Cara Mendapatkan Akun Pembelajaran Untuk Dinas Pendidikan

Dalam rangka menanamkan karakter pancasila pada bidang Kokurikuler, siswa dapat diminta melakukan kegiatan studi lapangan. Dari kegiatan tersebut, siswa dapat mempraktikkan teori-teori yang didapatkan dalam kelas. Selain itu, siswa dapat menghayati bagaimana kerja keras dalam menghasilkan suatu produk, peduli terhadap kerja keras, menghargai sesama, dan juga dapat mensyukuri berkah sehingga membentuk karakter siswa.

3. Penerapan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler 

Kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni budaya dan keterampilan lainnya menumbuhkan karakter, kreativitas,  dan kemandirian bagi siswa. Siswa tentunya dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minat masing-masing, sehingga terasa lebih menyenangkan. 

4. Penerapan dalam Bidang Non-Kokurikuler 

Kegiatan bidang non-kokurikuler seperti kerja bakti, melakukan ibadah bersama misalnya shalat berjamaah, bersalaman, serta pembiasaan-pembiasaan baik dapat diterapkan untuk menumbuhkan nilai Pancasila/budi pekerti/karakter yang baik bagi siswa. Selain itu, strategi lain seperti menggelar kegiatan upacara bendera hari Senin, apel, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu-lagu nasional, dan berdoa bersama yang dilanjutkan dengan membaca kitab suci dan/atau buku-buku non-pelajaran selama 15 menit sebelum memulai pembelajaran juga bisa dilakukan di lingkungan sekolah.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: 

Bahan paparan materi “Strategi Pembentukan Karakter Pelajar Pancasila” yang disampaikan dalam Kegiatan Fasilitasi Pembinaan SPK (26 April 2021)