Bagaimana cara menidurkan anak tanpa menyusu?

Setelah disapih, anak mungkin menjadi rewel dan susah tidur karena sebelumnya terbiasa menyusu. Untuk mengatasi masalah ini, terdapat beberapa cara menidurkan anak setelah disapih yang bisa dilakukan orangtua. 

Sebaiknya Anda jangan kembali menyusui anak jika ia tidak kunjung tidur atau rewel. Anda harus mengubah kebiasaan tersebut dan menggantinya dengan hal baru supaya si kecil sukses disapih. Sebagai solusinya, Anda bisa mengikuti 10 cara menidurkan anak yang baru disapih berikut ini.

Mulai dari menerapkan jam tidur hingga memberi sugesti positif, berikut adalah berbagai cara menidurkan anak setelah disapih.

1. Menerapkan jam tidur

Cara menidurkan anak setelah disapih yang pertama adalah menerapkan jam tidur. Tidur di waktu yang sama setiap malam dapat membantu anak membentuk rutinitas tidurnya.

Walaupun anak kecil belum memahami waktu, tubuhnya bisa mengerti. Cobalah menjaga waktu tidur tersebut untuk tetap konsisten. Jangan sampai anak terlambat tidur dan kesulitan mengikuti kembali jam tidur normalnya.

2. Siapkan kamar tidur yang nyaman

Siapkan kamar tidur anak senyaman mungkin

Kamar tidur anak harus diatur senyaman mungkin. Pastikan seprai dan bantal yang digunakan bersih. Pertahankan suhu ruangan tetap sejuk supaya anak bisa tidur dengan nyenyak. 

Selain itu, atur pencahayaan agar tidak terlalu terang. Anda bisa meredupkan lampu sekitar satu jam sebelum waktu tidur. Cara menidurkan anak kecil dengan suasana yang tenang dapat merangsangnya untuk tidur lebih cepat. 

3. Pastikan anak sudah kenyang

Pastikan anak sudah kenyang sebelum tidur. Rasa lapar saat tidur bisa membuat anak terbangun dan ingin menyusu di malam hari. 

Jadi, berikan anak makan malam yang cukup atau jika perlu tambahkan camilan sehat. Namun, jangan sampai anak terlalu kenyang karena malah bsisa membuat perutnya terasa tidak nyaman.

4. Hindari memberi anak kafein

Sebaiknya hindari memberi anak asupan yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau cokelat, karena bisa membuatnya sulit tidur. 

Anda bisa memberikan si kecil segelas susu hangat sebelum tidur yang dapat meningkatkan relaksasi dan mendorongnya tidur nyenyak.

5. Matikan alat elektronik dan gawai

Menjelang waktu tidur jauhkan anak dari ponsel

Sebagian orangtua kerap menjadikan alat elektronik dan gawai, seperti TV, ponsel, komputer, atau konsol permainan, untuk membantu anak tidur. Alih-alih membuatnya mengantuk, alat tersebut justru menyebabkan kebalikannya.

Cahaya biru dari layar yang menyala dapat menekan hormon melatonin dan menunda rasa kantuk. Oleh sebab itu, cara menidurkan anak setelah disapih yang baik adalah mematikan alat elektronik dan gawai. 

6. Lakukan rutinitas menjelang tidur

Anda juga bisa mencoba menerapkan rutinitas menjelang tidur sebagai cara menidurkan anak setelah disapih. Gantilah baju anak dengan pakaian tidur yang nyaman. Lalu, ajak anak menyikat gigi dan mencuci kaki.

7. Atasi rasa takut anak

Terkadang, anak merasa takut untuk pergi tidur karena mendengar cerita atau melihat tayangan horor. Atasilah rasa takutnya memberikan keyakinan bahwa ia merupakan anak yang pemberani. 

Selain itu, Anda dapat mengajak anak berdoa sebelum tidur dan meletakkan satu boneka atau robot-robotan di dekat anak. Katakan bahwa itu akan melindunginya saat tidur. 

8. Membacakan dongeng

Bacakan dongeng untuk anak sebelum tidur

Membaca dongeng merupakan cara mengatasi anak rewel di malam hari saat disapih. Setelah anak berada di tempat tidur, bacakan dongeng untuknya. 

Biarkan anak memilih buku dongeng yang ingin ia dengarkan ceritanya. Membacakan dongeng untuk anak bisa membuatnya merasa tenang dan mulai mengantuk.

9. Beri anak sugesti positif

Ketika dalam keadaan mengantuk, gelombang otak anak berada dalam frekuensi theta. Anak sudah sangat rileks sehingga dapat menyerap sugesti positif dengan begitu mudah. 

Bisikan sugesti positif padanya dengan mengatakan kata-kata positif, misalnya “Kamu sudah besar sekarang, jadi gak perlu nenen lagi. Langsung bobo, ya anak pintar!”

10. Tolak permintaan anak jika mencoba bangun kembali

Jika anak mencoba bangun kembali dan memanggil Anda untuk meminta sesuatu, misalnya air minum atau pelukan, cukup berikan sekali saja. Lalu, pastikan anak kembali tidur.

Apabila anak memintanya lagi, tolak permintaan tersebut atau abaikan saja. Hal ini akan membuat anak mengerti bahwa sudah waktunya ia tidur. Anda harus konsisten dan sabar dalam melakukan cara menidurkan anak 2 tahun yang susah tidur.

Baca Juga

  • Ingin Anak Tidur Lebih Nyenyak? Jauhkan Mereka dari TV
  • 8 Manfaat Membaca Buku untuk Kesehatan, Termasuk Hilangkan Stres
  • 12 Cara Agar Bisa Tidur Sendiri yang Dapat Diterapkan pada Anak

Psikologi anak setelah disapih

Anak umumnya menjadi rewel setelah disapih. Namun, mengenai berapa lama anak rewel saat disapih tidak bisa disamaratakan. Sebab, kondisi tersebut bisa berbeda-beda pada setiap anak.

Ada yang rewel selama beberapa hari, tetapi ada pula yang lebih lama. Apalagi jika penyapihan dilakukan secara tiba-tiba, maka bisa lebih sulit untuk anak. 

Bukan hanya menjadi rewel, psikologi anak setelah disapih cenderung marah atau bahkan frustrasi karena tidak bisa menyusu. Si kecil juga mungkin menolak untuk minum susu botol atau mengonsumsi makanan padat.

Ketika menyusu, oksitosin (hormon perasaan baik) mencapai sudut jauh otak bayi yang membuatnya merasa nyaman. Hal ini juga dipengaruhi oleh kontak kulit ke kulit antara bayi dan ibu. 

Setelah disapih, bisa terjadi penurunan oksitosin yang mempengaruhi suasana hati si kecil. Bayi pun harus mengakses pelepasan oksitosin ini dengan cara yang lain.

Perubahan perilaku anak setelah disapih ini tentu bisa membuat orangtua bingung. Selain itu, penyapihan tiba-tiba pada bayi yang masih kecil juga berisiko membuatnya lebih mudah terserang sakit.

Berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan anak?

Cara menidurkan anak setelah disapih memang bukanlah hal yang mudah dilakukan, apalagi jika si kecil terus-terusan merengek ingin menyusu. Namun, Anda harus tetap menerapkan kebiasaan baru ini secara konsisten. 

Anda juga perlu memastikan anak bisa tidur sesuai dengan jam tidur yang dibutuhkan anak-anak seusianya, yaitu:

  • Anak berusia 1-2 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 11-14 jam (termasuk tidur siang)
  • Anak berusia 3-5 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 10-13 jam (termasuk tidur siang)
  • Anak berusia 6-12 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 9-12 jam.

Selain tidur malam, anak-anak juga disarankan untuk tidur siang sekitar 2 jam. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang secara teratur mendapatkan jumlah tidur yang cukup dapat meningkatkan konsentrasi, memori, kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.

Sebaliknya, kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, dan bahkan depresi.

Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play

Bagaimana cara menidurkan bayi tanpa disusui?

Langkah-langkah melatih bayi tidur sendiri.
Pisahkan kegiatan menyusu dan tidur. Mula-mula Anda harus membuat batasan antara kegiatan menyusui dengan tidur. ... .
Bantu bayi Anda tidur tanpa diayun. ... .
Memindahkan bayi separuh tertidur ke ranjang. ... .
Beri sentuhan, bukan gendong..

Gimana cara menidurkan anak dengan cepat?

Cara menidurkan bayi yang efektif.
Pasang pencahayaan yang tepat di siang dan malam hari. ... .
2. Atur jam tidur bayi. ... .
3. Hindari menggendong bayi saat ia bangun. ... .
4. Hindari Kontak Mata. ... .
Jangan sering mengganti popok. ... .
6. Berikan susu lebih awal. ... .
7. Segera letakkan bayi yang sudah mengantuk ke tempat tidur..

Kenapa bayi maunya tidur sambil menyusu?

Seorang konsultan laktasi di Ottawa, Beth McMillan, mengatakan bahwa bayi tertidur saat menyusu karena ia merasa sangat nyaman. Komposisi ASI dan respon hormon bayi saat menyusu langsung pada ibu membuat dirinya nyaman dan akhirnya terlelap. Bayi akan menangis, rewel, dan tidak tenang saat perutnya kosong.

Kapan bayi bisa menidurkan diri sendiri?

Bunda sudah bisa menerapkan metode Ferber saat Si Kecil berusia 6 bulan. Pada usia ini, bayi dinilai sudah siap secara fisik dan mental untuk tidur sendiri di kamarnya.